Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HOME VISIT

DIARE AKUT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh :
Fifih Faridah Hassan 12100110007

Preseptor :
dr. Fajar Awali Yulianto, M.Epid
drg.Hj Endang Noor Farchiyah, M.H.Kes

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
PUSKESMAS RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG
2015
STATUS PASIEN

I. Identitas

Nama : An. K

Usia : 6 bulan

Tanggal Lahir : 15 Juni 2015

Alamat : Jl. Bojong Melati RT 01 RW 07 Desa Rancaekek kulon

Agama : Islam

Suku : Sunda

NamaIbu : Ny I

Usia : 24 tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Jl. Bojong Melati RT 01 RW 07 Desa Rancaekek kulon

Agama : Islam

Suku : Sunda

Sistem Pembayaran : Umum

Tanggal Pemeriksaan : 17 Desember 2015


II. Anamnesis

Heteronamnesa (Anamnesa kepada ibu pasien)

Keluhan utama : Mencret

Anamnesis khusus :

Ibu pasien datang mengeluhkan anaknya mencret sejak 3 hari sebelum


datang ke puskesmas. Mencret dikeluhkan tiga sampai empat kali dalam sehari.
Mencret berwarna kuning kehijauan, cair dan berbusa. Keluhan disertai batuk
pilek sejak 1 minggu sebelum keluhan mencret muncul, namun saat ini pilek
sudah membaik dan batuk masih dirasakan.

Keluhan tidak disertai demam dan muntah. Pasien juga tidak terlihat lemas
dan rewel. Pasien masih sering minum, dalam sehari pasien bisa minum ASI
lebih dari 5 kali. Pada saat menangis pasien masih mengeluarkan air mata. Ibu
pasien juga tidak mengeluhkan kemerahan di sekitar anus pasien.

Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluhan yang sama pada keluarga pasien. Nenek pasien
memiliki penyakit hipertensi.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Selama hamil, ibu kontrol ke bidan, mendapatkan vitamin dan tidak


pernah mengalami sakit. Pasien lahir dari seorang ibu G1P0A0, ditolong oleh
bidan, usia kehamilan 9 bulan, lahir normal , letak kepala, dan pasien langsung
menangis dengan berat badan lahir 2800 gram dan panjang badan lahir 48 cm.

Upaya pengobatan

Sebelum datang ke puskesmas ibu pasien belum memberikan obat apapun


untuk mencret dan belum datang ke dokter.
Status Gizi

- 0-5 bulan : ASI


- 5-sekarang : ASI + PASI (bubur nestle)

Riwayat Imunisasi

- BCG
- Hepatitis B 3x
- Polio 3x
- DTP 3x

Imunisasi telah dijalani pasien sesuai dengan waktunya

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

Motorik

- Mengangkat kepala : 8 minggu


- Tengkurap : 6 bulan

Bicara

- Mulai mengoceh : 6 bulan

III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Composmentis

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : Tidak dilakukan


Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7 °C
Nadi : 60x/menit
Berat badan : 6,9 kg
Panjang badan : 67,5 cm
Kepala :

Mata : Conjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran

Thorax : Cor : Bunyi jantung I II murni regular, murmur -, gallop –

Pulmo : VBS kanan=kiri, rh -/-, wh -/-

Abdomen : Datar lembut, perkusi: timpani, auskultasi : bising usus +

Anogenital : Tidak ada kemerahan di sekitar anus

Ekstremitas : edema -/-

Akral hangat +/+


KUNJUNGAN RUMAH

A. Faktor Lingkungan Fisik


a. Luas rumah
Luas rumah pasien ini yaitu 70 meter2 yang dihuni oleh 7 orang, terdiri
dari 3 kamar, ruang tengah, dapur, dan toilet.
b. Pencahayaan

Pencahayaan pada rumah pasien cukup baik yaitu 2 jendela pada ruang
tengah,satu jendela di dalam kamar tidur pertama, pintu di bagian atas
yang tersambung ke dapur sehingga cahaya dapat masuk. Sumber
cahaya lain yang digunakan adalah lampu pijar pada ruang tengah,
kamar tidur , kamar mandi dan dapur.

c. Ventilasi
Ventilasi di dalam rumah terdiri dari dua buah pintu dan tiga buah
jendela. Dua buah pintu yaitu pintu masuk dan pintu yang ada di dapur
tersambung ketempat jemuran, sedangkan jendela terdapat di ruang
tamu dan kamar tidur pertama. Jendela dan pintu biasanya dibuka saat
pagi hari sehingga udara dapat masuk.
d. Kebersihan
Lantai rumah pasien terlihat bersih dan di ruang tengah terlihat cukup
rapi dan bersih. Rumah dibersihkan minimal 1 hari sekali. Saat
kunjungan pada kamar pasien tampak bersih dan tidak ada baju yang
menggantung.
e. Sarana Sanitasi
Pemilik rumah sudah memiliki jamban rumah sendiri, sumber air
berasal dari sumur. Sumur berada di dalam kamar mandi

B. Faktor Lingkungan Biologis

a) Hewan peliharaan
Pasien dan keluarga yang tinggal di rumah tidak memiliki hewan
peliharaan.
b) Hewan sekitar rumah
Terdapat nyamuk pada malam hari namun ibu pasien selalu
menyemprot dengan obat nyamuk sebelum tidur. Tetangga pasien
yang berjarak 2 rumah dari tempat tinggal pasien memiliki hewan
peliharaan yaitu anjing.

C. Faktor Lingkungan Kimia


Rumah pasien tidak terpapar bahan-bahan kimia yang membahyakan
lingkungan sekitar rumah pasien.

D. Faktor Ekonomi
Ayah pesien bekerja sebagai satpam dengan penghasilan ± 1,5 juta
perbulan.

E. Faktor Sosial
Pada usia 6 bulan pasien sudah bisa berbicara walaupun tidak jelas
apa yang dikatakannya. Pasien juga sering diajak bermain oleh ibunya dan
tetangganya.

F. Faktor Perilaku
a. Makan
Sejak lahir hingga usia 5 bulan pasien diberikan ASI eksklusif. Saat
usia 5 bulan ibu pasien mulai memberikan makanan tambahan seperti
bubur susu hingga usia sekarang yaitu 6 bulan. Ibu pasien juga
memberikan air minum putih ketika sedang makan bubur susu.

b. Kebersihan
Pasien biasa dimandikan sehari dua kali oleh ibunya. Ketika pasien
buang air besar ataupun buang air kecil ibu pasien langsung
mengganti baju pasien.
c. Merokok
Di dalam rumah pasien tidak ada yang merokok.

d. Pengobatan

Untuk keluhan mencret sebelum datang ke puskesmas ibu pasien


belum memberikan obat apapun pada pasien dan belum pergi ke
dokter.
GENOGRAM

44 th m 2015 42 th 50 th 46 th

24 th 16th 9th 28th 24 th 7 th


m 2015

15 juni 2015, 6 bulan

Keterangan :

Laki -laki

Perempuan

Tekanan darah tinggi

Pasien
POHON MASALAH

agent Diare akut

Bakteri
Virus Host Environment
Parasit

Pasien Sumber air Alat makan


sebelumnya minum yang tidak
mengalami didapat dari dicuci bersih
batuk dan membeli
pilek sehingga
airnya belum
tentu bersih Orgnisme
Status menempel di
imunitas alat makan
pasien
menurun
Kemungkinan
perebusan yang
tidak matang
sehingga
organisme
masih ada

Memudahkan
terjadinya infeksi
KESIMPULAN

Hasil analisis kasus Diare Akut pada pasien menunjukkan bahwa penyebab penyakit pasien
diakibatkan gabungan antara faktor individu, faktor lingkungan.

1. Faktor individu
- Status imunitas menurun
2. Faktor lingkungan
- Sumber air minum belum tentu bersih
- Alat makan tidak dicuci bersih

PEMECAHAN MASALAH

Intervensi yang dilakukan meliputi :

- Mengedukasi ibu pasien agar memberikan ASI dan air minum sebanyak banyaknya yang
pasien inginkan.
- Mengedukasi ibu pasien agar mencuci alat makan dengan baik dan bersih.
- Mengedukasi ibu pasien agar air yang digunakan untuk diminum dimasak hingga
mendidih.
- Mengedukasikan ibu pasien dan keluarga agar mencuci tangan sesudah membersihkan
kotoran pasien agar menghindari penyebaran.
- Mengedukasi ibu pasien jika anak menjadi rewel, saat menangis tidak keluar air mata
dan tidak mau minum bawa pasien ke sarana kesehatan terdekat.
FOTO HASIL KEGIATAN

Gambar 1 Tampak Depan Rumah

Gambar 2 Ruang tamu dan ruang keluarga


Gambar 3

Gambar 4 Kamar Tidur Pasien dan Orangtua Pasien

Gambar 5 Kamar Mandi


Gambar 6 Dapur

Anda mungkin juga menyukai