NIP. 19610712 198803 1 012 Pelaporan sumber bahaya adalah suatu pelaporan yang berisi tentang PENGERTIAN potensi bahaya yang ada di lokasi tempat kerja yang dapat menimbulkan terjadinya insiden, kecelakaan atau gangguan kesehatan
Untuk menjelaskan cara pelaporan dan penanganan sumber bahaya dan
TUJUAN masalah K3 oleh pekerja. Laporan ini berlaku bagi pelaporan setiap potensi bahaya dan masalah-masalah K3 selain cidera karyawan atau pasien.
1. Undang-Undang No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
KEBIJAKAN 2. Undang-Undang Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
PETUGAS Instalasi/Bagian/Unit terkait
PROSEDUR 1. Apabila karyawan menemukan suatu sumber bahaya atau masalah K3 di
lokasi kerja, maka ia wajib melaporkan kepada atasan langsung dengan mengisi temuan pada formulir identifikasi potensi bahaya K3. 2. Formulir identifikasi potensi bahaya K3yang telah diisi lalu disampaikan ke atasannya langsung, setelah atasan langsung mengetahui kemudian formulir tersebut di teruskan kepada instalasi/bidang terkait untuk tindakan perbaikan 3. Jika laporan sumber bahaya atau masalah K3 (Safety, Health, Environement Alert) telah dilakukan perbaikan, maka unit terkait yang telah melakukan perbaikan menandatangi formulir tersebut 4. Hasil temuan lapangan terkait dengan sumber bahaya atau masalah K3 yang telah diperbaiki kemudian dilakukan perekapan data PELAPORAN SUMBER BAHAYA DAN MASALAH K3 SERTA TINDAK LANJUT PERBAIKAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2/2
1. Instalasi Penyehatan Lingkungan
2. Instalasi Pemeliharaan Sarana UNIT TERKAIT 3. Sub Bagian Umum dan Perbekalan