Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Manfaat ASI


2. Pokok bahasan : Kolostrum dan ASI esklusif
3. Sasaran : Ibu yang baru melahirkan dan keluarga
4. Media : Leaflet
5. Metode : Ceramah dan tanya jawab
6. Waktu : 2009
7. Tempat : Ruang Cempaka RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
8. Tujuan :
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan klien mengetahui dan mengerti tentang
pentingnya pemberian ASI esklusif pada bayi sehingga termotifasi untuk
memberikan ASInya pada bayi.
b. Tujuan khusus
1) Klien mampu menyebutkan pengertian kolostrom dan ASI esklusif
2) Klien mampu menyebutkan manfaat ASI
3) Klien mampu menyebutkan pentingnya pemberian ASI
4) Klien mampu menyebutkan keunggulan ASI
5) Klien mampu menyebutkan keuntungan ASI
6) Klien mampu menyebutkan cara menusui yang benar
9. Kegiatan penyuluhan
Tahap kegiatan Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
Pendahuluan/ 2 menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
pengenalan  Menjelaskan tujuan  Menjawab
 Menggali pertanyaan
pengetahuan klien

Penyajian 5 menit  Menyampaikan materi  Mendengarkan


 Menjawab pertanyaan  Menjawab
pertanyaan
Penutup 3 menit
 Mengevaluasi dengan  Mendengarkan
1
Kelompok 2
memberi pertanyan.  Menjawab
 Memberikan pertanyaan
kesimpulan
 Menyampaikan
harapan

MATERI PENYULUHAN
KOLOSTRUM DAN ASI ESKLUSIF
A. PENGERTIAN
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Di dalamnya terdapat tiga
aspek kelebihan, yaitu aspek gizi, aspek kekebalan dan aspek kejiwaan,
berupa jalinan kasih sayang yang penting untuk perkembangan mental dan
kecerdasan anak.
Colostrum merupakan ASI yang keluar beberapa hari setelah
persalinan. Mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental,
dan berwarna kekuning-kuningan.
ASI masa peralihan yaitu ASI yang dihasilakan mulai hari ke 4
sampai hari ke 10.
ASI matur yaitu ASI yang dihasilkan mulai hari ke 10 sampai
seterusnya.
ASI esklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir
sampai usia 6 bulan tanpa di beri makanan tambahan.

B. MANFAAT ASI
Bagi Ibu :
1. Meningkatkan produksi ASI
2. Mencegah bendungan ASI
3. Merangsang pengeluaran darah atau proses pengecilan perut ibu setelah
bersalin.
4. Menjarangkan kehamilan.

2
Kelompok 2
5. Mengurangi resiko kejadian kanker payudara.
Bagi Ibu :
1. Komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. Sebagai daya tahan tubuh.
3. Tidak menimbulkan sembelit.
4. tidak menimbulkan alergi.
5. Memberikan keuntungan psikologis, yaitu kontak langsung dengan
ibunya.
C. PENTINGNYA PEMBERIAN ASI
Pemberian ASI sangat penting mengingat :
1. ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi
terutama dalam masa empat bulan pertama kehidupannya.
2. Bayi harus segera disusui setelah lahir. Pada dasarnya setiap ibu dapat
menyusui anaknya dan hemdaknya disusui secara tepat.
3. Ibu hendaknya sesering mungkin menyusui anaknya karena dengan
demikian air susu ibu bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi.
4. Pemberian susu botol yang penangannya tidak bersih, dapat
memnimbulkan sakit dan kematian.
5. Ibu hendaknya menyusui anaknya hingga tahun kehidupan anak dan, jika
mungkin, untuk waktu yang lebih lama.

D. CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR


Agar pemberian ASI eksklusif dapat berhasil, perlu pula diperhatikan cara
menyusui yang benar :
 Tidak di jadwal, ASI diberikan seserig mungkin, termasuk menyusui
pada malam hari.
 Ibu menggunakan payudara kiri dan kanan secara bergantian tiap kali
menyusui.
 Posisi ibu bisa duduk atau tiduran dengan suasana tenang dan santai.
 Bayi dipeluk dengan posisi menghadap.
 Isapan mulut bayi pada bayi pada putting susu ibu harus baik, yaitu
sebagian areola ( bagian hitam sekitar putting ) masuk ke mulut bayi.
3
Kelompok 2
KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MENYEBABKAN

BERKURANGNYA SEL OTAK BAYI ( 15 – 20 % ).

E. BILA IBU BEKERJA DAPAT DILAKUKAN :


 Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.
 Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpan.
 ASI dapat disimpan :
- 6 jam pada suhu kamar.
- 24 jam dalam lemari es.
 ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan
bersih.
 ASI tersebut dapat diberikan kepada bayin segera setelah ibu
sampai dirumah.
 Sebelum ASI ediberikan seyogyanya dihangatkan dengan
merendam mangkok atau gelas berisi ASI tersebut dengan air
panas.
 ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.
F. JADWAL PEMBERIAN ASI DALAM SEHARI
Frekuensi pemberian ASI Waktu pemberian ASI
Pertama 06.00
Kedua 09.00
Ketiga 12.00
Keempat 15.00
Kelima 18.00
Keenam 21.00

 Keterangan :
Jika diperlukan, bayi dapat diberi ASI pada pukul 23.00.

4
Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai