Anda di halaman 1dari 4

Definisi

Kemoterapi adalah sebuah kemajuan besar dalam sejarah manusia melawan kanker, yaitu
cara pengobatan yang menggunakan obat kimia untuk membunuh sel kanker dan menghambat
pertumbuhan sel kanker, saat ini masih merupakan cara utama dalam pengobatan kanker, tetapi
kemoterapi konvensional dapat mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan
merusak jaringan normal.

Rumah Sakit Kanker Modern Guangzhou memperbaiki cara kemoterapi konvensional


menjadi kemoterapi modern, dengan hasil yang lebih efektif, meringankan efek samping,
merupakan senjata kimia generasi baru untuk membunuh kanker, yang disebut sebagai “Terapi
hijau”.

Jenis terapi

Saat ini ada 100 macam obat kemo yang digunakan untuk mengobati kanker. Berdasarkan
mekanisme kegunaan terbagi dalam alkilasi, antimetabolit, antibiotik melawan tumor, obat anti
kanker dari tumbuh-tumbuhan, obat hormon dan kekebalan tubuh, dan lain-lain.

Keunggulan

1. Meningkatkan tingkat pengobatan kanker, membuat kanker mengecil hingga menghilang

2.Menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker, memperpanjang kelangsungan hidup

3.Meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup

Caranya
Digunakan sendiri maupun dengan kombinasi: bisa hanya menggunakan obat kemo, atau
biasanya dikombinasikan dengan pengobatan lain untuk memperkuat hasil pengobatan,
kombinasi pengobatan selain dapat membunuh lebih banyak sel kanker, juga mengurangi
kemungkinan resistensi tubuh terhadap obat tertentu.

Pemakaian : dapat diminum, obat luar, maupun dengan suntik (caranya dapat disuntik dari
pembuluh darah vena, otot, bawah kulit, pembuluh darah arteri, selaput dada, selaput perut,
maupun dengan penyumbatan dan lainnya)

Pengertian kemoterapi adalah suatu metode untuk membunuh atau menghambat perkembangan
sel kanker dengan memasukkan zat-zat kimia tertentu ke dalam tubuh penderita kanker. Tujuan
utama kemoterapi adalah menumpas sel kanker hingga bagian akarnya yang tidak dapat
dijangkau oleh pisau bedah. Kemoterapi juga berfungsi sebagai pengontrol sel kanker supaya
tidak berkembang biak secara liar.

Menurut para ahli, ada lebih dari 130 macam kanker yang dapat diderita manusia. Banyaknya
jenis kanker ini memiliki penanganan dan karakteristik yang berbeda. Namun diantara banyak
macam karakteristik ini, ternyata kanker memiliki satu kesamaan, yakni terdiri dari sekumpulan
sel yang mampu membelah sangat cepat dan berkembang tanpa kontrol. Di bagian inilah
kemoterapi dibutuhkan. Kemoterapi bermanfaat untuk mengenali sel kanker dan dapat
mengahancurkannya secara tuntas.

Dimuali tahun 1950-an, kemoterapi telah digunakan untuk meringankan penderita kanker dan
memberikan harapan sembuh seperti semula. Pemberian kemoterapi dapat dilakukan sebelum
atau sesudah pembedahan dilakukan. Kemoterapi terkadang juga diberikan dengan terapi radiasi,
terkadang juga tidak. Tujuan utama kemoterapi adalah menumpas sel kanker hingga bagian
akarnya yang tidak dapat dijangkau oleh pisau bedah. Kemoterapi juga berfungsi sebagai
pengontrol sel kanker supaya tidak berkembang biak secara liar.

Kemoterapi pada pengobatan kanker

Kemoterapi pada kanker dapat diaplikasikan melalui beberapa cara, diantaranya adalah sebagai
berikut:
 Kemoterapi sebagai terapi utama pada prosedur pengobatan pasien penderita kanker. Hal
ini dimaksudkan untuk memberantas sel kanker sehingga benar-benar bersih.
 Kemoterapi sebagai terapi tambahan biasanya dilakukan pada pasien penderita tumor
yang baru saja melakukan pembedahan atau radiasi. Dengan terapi ini diharapkan tumor
dapat bersih dan tak bersisa.
 Kemoterapi sebagai terapi paliatif. Kemoterapi ini dilakukan pada pasien penderita
kanker yang sudah memasuki stadium lanjut atau 4B. Pada stadium ini sel kanker telah
menyerang beberapa organ penting dalam tubuh. Kemoterapi pada penderita kanker
stadium ini dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker.

Kemoterapi tida bisa langsung diputuskan akan diberikan pada pasien. Dokter akan melakukan
serangkaian pemeriksaan sebelum dapat memberikan keputusan penerapan kemoterapi pada
pasien kanker. Pemeriksaan ini diantaranya mencakup fungsi hati dan ginjal.

Bentuk atau macam kemoterapi

Beberapa bentuk tindakan kemoterapi diantaranya adalah sebagai berikut:

 Melalui tablet atau kapsul. Kemoterapi dengan cara ini paling praktis karean dapat
dilakukan penderita sendiri di rumah dengan mengikuti saran dari dokter.
 Melalui suntikan atau injeksi. Pemberian kemoterapi ini hanya bisa dilakukan olehdokter
saja di klinik, rumah sakit, ruang praktek dokter atau jika dimungkinkan dokter bisa
datang ke rumah.
 Melalui infus. Pemberian kemoterapi melalui infus harus dilakukan oleh paramedis yang
berpengalaman. Pemberian kemoterapi ini harus dilakukan di rumah sakita atau klinik
khusus.

Frekuensi pemberian kemoterapi pada pasien sangat tergantung dari jenis, stadium dan tingkat
kanker yang diderita. Oleh karena itu keputusan untuk kemoterapi tidak dapat langsung seketika
dikeluarkan oleh dokter, meskipun anda mampu membayar untuk hal ini. Dokter harus tahu
secara pasti penyakit yang anda derita tersebut. Ada yang bilang bahwa kemoterapi itu sakit,
tentu saja itu benar. Namanya juga tubuh anda dimasukin racun, tentu saja akan bereaksi. Mulai
demam, muntah-muntah dan lain-lain.

efek samping kemoterapi


Meskipun tampaknya menjanjikan, kemoterapi tentu saja tidak memiliki resiko. Ada beberapa
efek samping yang dapat membuat banyak pasien membatalkan sesi kemoterapi berikutnya. Ada
beberapa pasien yang mengeluhkan efek kemoterapi secara langsung, ada pula yang tidak
mengeluhkan efek sampng kemoterapi ini. Ada efek samping yang bersifat ringan, ada pula efek
samping yang dianggap berat oleh pasien.

Semua efek samping itu akan bervariasi pada tiap pasien, bergantung pada kondisi tubuh,
stadium kanker, jenis dan bentuk pemberian kemoterapi. Seorang pakar teknologi pangan dari
Harvard bernama John Barron dalam sebuah article berjudul “Chemoterapy, An Interisting
Choice” mengatakan bahwa kerugian utama yang diderita oleh pasien yang menggunakan
kemoterapi adalah adalah terbunuhnya sel-sel sehat yang memiliki model pembelahan diri yang
cepat dan unik. Efek samping ini merupakan hal yang utama dalam kemoterapi sehingga sel
sehat yang memiliki karakteristik hampir sama dengan sel kanker ikut terbasmi sehingga
berpengaruh terhadap kesehatan pasien.

Sel yang memiliki karakteristik membelah diri secara cepat adalah sel yang terdapat di dalam
sumsum tulang belakang yang merupakan penghasil utama sel darah merah. Sel lainnya adalah
folikel rambut. Hal inilah yang membuat kita sering melihat pasien yang menjalani kemoterapi
akan mengalami kerontokan rambut. Sel lainnya adalah sel yang terdapat dalam perut dan usus.
Efek kemoterapi juga dapat meracuni darah, sehingga penderita kanker yang menjalani
kemoterapi mengalami mual, muntah, shock perut, kram, lemas dan kurang memiliki nafsu
makan. Beberapa efek kemoterapi juga tidak baik bagi dinding usus karena membuatnya
terkelupas dan luka. Efek buruk lainnya adalah pada organ reproduksi sehingga dapat
menyebabkan kemandulan atau infertil.

Sel saraf dan sel otak mengalami kemunduran, menyebabkan penurunan daya ingat. Beberapa
panca indera mengalami penurunan fungsi seperti berkurangnya daya dengar dan daya lihat.
Bahkan ada pula pasien yang sampai mengalami kerusakan ginjal. Luka kecil pada tenggorokan
dan mulut sangat sering terjadi. Kemungkinan lainnya adalah pendarahan dan memar-memar di
sekujur tubuh karena ketidakmampuan tubuh melawan infeksi. Oleh karena itu banyak pasien
yang mundur dari kemoterapi karena semua efek samping ini. Namun sebenarnya pasien tidak
perlu khawatir karena dokter akan memberikan obat untuk meminimalisir efek samping
kemoterapi hingga tubuh tidak akan mengalami efek buruk secara maksimal seperti yang
diuraikan diatas. Lagipula efek samping kemoterapi bersifat sementara. Setelah kemoterapi
selesai, maka tubuh anda akan kembali membaik dan berfungsi secara normal.

Di lain pihak, lebih baik jika anda mempersiapkan hidup sehat anda sejak dini sebelum kanker
menyerang. Kanker bukan penyakit yang instan. Kanker pada umumnya disebabkan pola hidup
yang buruk sejak 10 hingga 15 tahun sebelum seseorang dikatakan positif terkena kanker. Oleh
karena itu pencegahan dengan memulai hidup sehat dari sekarang dapat membuat kemungkinan
anda terkena kanker di masa depan mengecil.

Anda mungkin juga menyukai