PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui tentang kebakaran, factor penyebab kebakaran, kelas- kelas
penanggulangan kebakaran, alat yang dipakai untuk menanggulangi kebakaran, serta
cara untuk mencegah kebakaran.
1.4 Manfaat
Makalah ini berguna untuk bahan referensi dan dapat memberikan wawasan
tentang kebakaran di lingkungan kerja.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kurang pengetahuan tentang pencegahan kebakaran merupakan salah satu
penyebab kebakaran yang tidak boleh diabaikan. Contoh dari kekurang
pengetahuan ini misalnya tidak mengerti akan jenis bahan bakar yang mudah
menyala, tidak mengerti tanda-tanda bahaya kebakaran, tidak mengerti proses
terjadinya api dan lain sebagainya.
3. Peristiwa Alam
Peristiwa alam dapat menjadi penyebab kebakaran. Contoh: gunung meletus,
gempa bumi, petir, panas matahari dan lain sebagainya.
4. Penyalaan Sendiri
Api bisa terbentuk bila tiga unsur api yaitu bahan bakar, oksigen (biasanya dari
udara) dan panas bertemu dan menyebabkan reaksi rantai pembakaran. Contoh:
kebakaran di hutan yang disebabkan oleh panas matahari yang menimpa bahan
bakar kering di hutan.
5. Kesengajaan
Kebakaran bisa juga disebabkan oleh kesengajaan misalnya karena unsur
sabotase, penghilangan jejak, mengharap pengganti dari asuransi dan lain
sebagainya.
Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita
hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar dikendalikan. Api terjadi karena
persenyawaan dari:
1. Sumber panas, seperti energi elektron (listrik statis atau dinamis), sinar matahari,
reaksi kimia dan perubahan kimia.
2. Benda mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik
dan sebagainya.
3. Oksigen (tersedia di udara).
3
2. Kelas B
Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa cairan,
misalnya bensin, solar, minyak tanah, spirtus, alkohol dan lain-lainnya. Media
pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: pasir dan Alat Pemadam Kebakaran
(APAR) atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini
karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan di atas sehingga bila
kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana.
3. Kelas C
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk
kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia
kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan
kebakaran.
4. Kelas D
Kelas kebakaran ini adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda padat
logam. Contohnya : Alumunium, natrium, magnesium, kalium, dll.
5. Kelas K
Kebakaran kelas K merupakan kebakaran yang dikarenakan oleh minyak
masak ( minyak sayur, minyak hewan) ataupun lemak yang biasanya digunakan
dalam dapur masak.
6
2.5 Pencegahan Kebakaran
Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sangat ditakuti oleh sebagian besar
masyarakat, karena bencana ini memiliki dampak yang sangat besar. Walapun
kebakaran terjadi tanpa diduga, namun kita bisa melakukan beberapa langkah untuk
menegah terjadinya kebakaran.
1. Jauhkan benda yang mudah terbakar dari jangkauan sumber api, karena bisa
memicu terjadinya kebakaran.
2. Menghindari penggunaan kabel yang tidak standard dan steker yang bertumpuk
3. Siapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang siap pakai untuk
memadamkan api.
4. Mematuhi tata tertib yang berlaku ketika bekerja.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penanggulangan kebakaran adalah langkah pencegahan supaya tidak terjadi
kebakaran. Penanggulangan kebakaran merupakan langkah yang wajib dilakukan
oleh setiap orang. Kebakaran termasuk masalah yang tidak dikehendaki
kedatangannya, baik itu dirumah maupun ditempat kerja. Oleh karena itu perlu
adanya pengetahuan tentang cara menanggulangi kebakaran. Dengan tugas ini
semoga bisa menambah wawasan tentang penanggulangan kebakaran secara
umum.
3.2 SARAN
Beberapa saran yang bisa diberikan untuk penyempurnaan tugas ini adalah:
1. Jangan lupa menyediakan peralatan pencegah kebakaran dirumah dan ditempat
kerja.
2. Jangan lupa untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.
3. Copotlah colokan listrik bila sesudah digunakan.
4. Bila terjadi kebocoran gas, langsung copot selang dengan tabung gasnya dan
letakkan ditempat terbuka. Dan jangan menyalakan api.
5. Bersifatlah teliti, hati-hati untuk keselamatan Anda.
8
DAFTAR PUSTAKA
(http://p2k.pemkomedan.go.id/artikel-9-bagaimana-cara-mencegah-dan-mengatasi-bahaya-
kebakaran--di-lingkungan-kerja-atau-tempat-tinggal.html), diakses 07 Januari 2019