Karyawan :
a. Rasa aman
Rasa aman karyawan terhadap masa yang akan datang.
b. Kompensasi yang lebih baik
Karyawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat
mencapai usia pensiun/berhenti bekerja.
USIA PENSIUN
Usia pensiun pada prinsipnya adalah usia dimana peserta berhak mengajukan pensiun dan
mendapatkan manfaat pensiun. Usia pensiun dapat dibedakan sbb. :
a. Pensiun Normal (Normal Retirement)
Usia paling rendah dimana karyawan berhak untuk pensiun tanpa perlu
persetujuan dari pemberi kerja dengan memperoleh manfaat pensiun penuh.
b. Pensiun Dipercepat (Early Retirement)
Program pensiun biasanya mengizinkan karyawan untuk pensiun lebih awal
sebelum mencapai usia pensiun normalnya.
c. Pensiun Ditunda (Deferred Retirement)
Beberapa pemberi kerja yang memiliki program pensiun memperkenankan pensiun
ditunda, dan biasanya dengan ketentuan bahwa pembayaran pensiun dimulai saat tanggal
pensiun normal meskipun yang bersangkutan tetap meneruskan bekerja dan memperoleh
gaji dari perusahaan yang bersangkutan.
d. Pensiun Cacat (Disable Retirement)
Pensiun cacat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan usia peserta, akan tetapi
karyawan yang mengalami cacat dan dianggap tidak lagi cakap atau tidak mampu
melaksanakan pekerjaan dan berhak mendapatkan manfaat pensiun, manfaat pensiun
dihitung berdasarkan manfaat pensiun normal dan penghasilan dasar pensiun ditentukan
pada saat peserta bersangkutan dinyatakan cacat.
IURAN PENSIUN
a. Setiap karyawan peserta wajib mengiur 5% dari penghasilan dasar pensiun setiap bulan.
b. Perusahaan mgiur 5 % dari total gaji karyawan peserta, ditambah dengan iuran untuk
mengatur dana yang seharusnya tersedia, atau berdasarkan perhitungan aktuaris.
c. Iuran dari karyawan dan pemberi kerja tersebut disetorkan kepada Dana Pensiun.