Anda di halaman 1dari 14

Prosiding

Pengembangan ICT dalam Pembelajaran


WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT1


Oleh : Nunuk Suryani2

Abstrak

P
roses belajar mengajar (PBM) seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak
dan di luar pengalaman siswa sehari-hari, sehingga materi ini menjadi sulit
diajarkan guru dan sulit dipahami siswa. Berbagai materi yang berkaitan dengan
sejarah masa lalu akan lebih konkrit dan mudah dipahami apabila disampaikan oleh
guru dengan gambar-gambar foto, film dokumenter, atau animasi.Visualisasi adalah
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak
menjadi media pembelajaran berbasis IT. Media pembelajaran berbasis ICT yaitu
media pembelajaran yang terdiri dari perangkat keras dan lunak serta segala kegiatan
yang berhubungan dengan pengolahan data baik manipulasi, pengambilan,
pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi/data dengan menggunakan komputer dan telekomunikasi.
Macam-macam media pembelajaran berbasis ICT tersebut diantaranya:
teknologi komputer, multimedia, telekomunikasi dan teknologi jaringan komputer.
Fungsi ICT dalam media pembelajaran adalah sebagai alat bantu dalam media
pembelajaran, sarana/tempat belajar, sebagai sumber belajar, dan sebagai sarana
peningkatan profesionalisme.Terdapat banyak model Pengembangan media berbasis
ICT yang dapat dipilih. Diperlukan niat dan kesungguhan agar dapat mengembangkan
media pembelajaran ini dengan maksimal

Kata kunci : Media, ICT

1 Disampaikan pada Seminar Nasional Pengembangan ICT Dalam Pembelajaran ,28 November 2015
2, Ketua Program Studi Magister Teknologi Program Pascasarjana UNS
1
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

I Pendahuluan menyajikan data dengan menarik dan

D
alam suatu proses belajar terpercaya, memudahkan penafsiran
mengajar, dua unsur yang data, dan memadatkan informasi.
amat penting adalah metode Proses belajar mengajar (PBM)
pengajaran dan media pembelajaran. seringkali dihadapkan pada materi
Kedua aspek ini saling berkaitan. yang abstrak dan di luar pengalaman
Pemilihan salah satu metode siswa sehari-hari, sehingga materi ini
mengajar tertentu akan menjadi sulit diajarkan guru dan sulit
mempengaruhi jenis media dipahami siswa. Berbagai materi yang
pembelajaran yang sesuai, meskipun berkaitan dengan sejarah masa lalu
masih ada berbagai aspek lain yang akan lebih konkrit dan mudah
harus diperhatikan dalam memilih dipahami apabila disampaikan oleh
media, antara lain tujuan pengajaran, guru dengan gambar-gambar foto,
jenis tugas dan respon yang film dokumenter, atau animasi seperti
diharapkan siswa kuasai setelah hewan purbakala, animasi ruang-
pengajaran berlangsung, dan konteks ruang dalam piramide Mesir dan
pembelajaran termasuk karakteristik sebagainya Visualisasi adalah salah
siswa. Meskipun demikian, dapat satu cara yang dapat dilakukan untuk
dikatakan bahwa salah satu fungsi mengkonkritkan sesuatu yang
utama media pengajaran adalah abstrak. Gambar dua dimensi atau
sebagai alat bantu mengajar yang model tiga dimensi adalah visualisasi
turut mempengaruhi iklim, kondisi yang sering dilakukan dalam PBM.
dan lingkungan belajar yang ditata Pada era informatika visualisasi
dan diciptakan oleh guru. berkembang dalam bentuk gambar
Hamalik (1994) mengemukakan bergerak (animasi) yang dapat
bahwa pemakaian media pengajaran ditambahkan suara (audio). Sajian
dalam proses belajar mengajar dapat audio visual atau lebih dikenal dengan
membangkitkan keinginan dan minat sebutan multimedia menjadikan
yang baru, membangkitkan motivasi visualisasi lebih menarik. ICT dalam
dan rangsangan kegiatan belajar, dan hal ini komputer dengan dukungan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh multimedia dapat menyajikan sebuah
psikologis terhadap siswa. tampilan berupa teks nonsekuensial,
Penggunaan media pengajaran pada nonlinear, dan multidimensional
tahap orientasi pengajaran akan dengan percabangan tautan dan
sangat membantu keefektifan proses simpul secara interaktif. Tampilan
pembelajaran dan penyampaian pesan tersebut akan membuat pengguna
dan isi pelajaran pada saat ini. Di (user) lebih leluasa memilih,
samping membangkitkan motivasi mensintesa, dan mengelaborasi
dan minat siswa, media pengajaran pengetahuan yang ingin dipahaminya.
juga dapat membantu siswa Komputer dapat mengakomodasi
meningkatkan pemahaman, siswa yang lamban menerima

2
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

pelajaran, karena komputer tidak media sebagai bentuk-bentuk


pernah bosan, sangat sabar dalam komunikasi baik tercetak, audio
menjalankan instruksi, seperti yang visual, serta peralatanya. Gagne:
diinginkan. Iklim afektif ini akan “Media adalah berbagai jenis
melibatkan penggambaran ulang komponen dalam lingkungan siswa
berbagai objek yang ada dalam yang dapat merangsang untuk
pikiran siswa. Dan iklim inilah yang belajar.” Briggs (1985): “Media adalah
membuat tingkat retensi siswa segala alat fisik yang dapat
pengguna komputer multimedia lebih menyajikan pesan serta merangsang
tinggi daripada bukan pengguna. siswa untuk belajar”.
Oleh karena itu, diharapkan Dari beberapa batasan di atas
media pembelajaran berbasis ICT maka dapat disimpulkan bahwa
mampu mendukung dan media merupakan segala sesuatu yang
mempermudah proses belajar dapat dipergunakan untuk
mengajar serta penyampaian dan menyalurkan pesan dan dapat
penyajian materi sejarah akan lebih merangsang pikiran, membangkitkan
menarik dan menyenangkan sehingga semangat, perhatian, dan kemauan
menimbulkan minat peserta didik dan siswa sehingga dapat mendorong
memberikan banyak manfaat dalam terjadinya proses pembelajaran pada
pendidikan diri siswa.
Media pembelajaran adalah
II Pembahasan media yang digunakan dalam
1. Pengertian Media Pembelajaran pembelajaran, yaitu meliputi alat
Berbasis ICT bantu guru dalam mengajar serta
Gagne (1992) mengartikan media sarana pembawa pesan dari sumber
sebagai berbagai jenis komponen belajar ke penerima pesan belajar
dalam lingkungan siswa yang dapat (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur
merangsang siswa untuk belajar. pesan, media belajar dalam hal-hal
Sedangkan, Heinich, Molenda, dan tertentu bisa mewakili guru
Russel (1982) menyatakan bahwa: menyajiakan informasi belajar kepada
“Media adalah saluran komunikasi siswa. Jika program media itu
termasuk film, televisi, diagram, didesain dan dikembangkan secara
materi tercetak, komputer, dan baik, maka fungsi itu akan dapat
instruktur.” AECT (Assosiation of diperankan oleh media meskipun
Education and Communication tanpa keberadaan guru
Technology, 1977), memberikan Untuk selanjutnya disepakati
batasan media sebagai segala bentuk bahwa yang dimaksud media
saluran yang dipergunakan untuk pembelajaran, bukan sekedar benda
menyampaikan pesan atau informasi fisik, namun segala sesuatu yang
NEA (National Education sudah berisi materi pembelajaran,
Assosiation) memberikan batasan yang memungkinkan seseorang

3
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

memanfaatkannya untuk belajar guna 2. Jenis Media Pembelajaran Berbasis


memperoleh pengetahuan, ICT
keterampilan, atau perubahan sikap. ICT atau TIK mencakup semua
Beberapa contoh media teknologi yang dapat digunakan
pembelajaran termasuk media untuk menyimpan, mengolah,
tradisional (papan tulis, buku teks, menampilkan, dan menyampaikan
handout, modul, lembar peraga, LKS, informasi dalam proses komunikasi.
objek-objek nyata, slide OHP, pita Yang termasuk teknologi ini adalah:
video atau film, guru, dll.), media 1. Teknologi komputer, baik
massa (koran, majalah, radio, televisi, perangkat keras (hardware)
bisokop, dll.), dan media maupun perangkat lunak
pembelajaran baru berbasis ICT (software) pendukungnya. Di
(komputer, CD, DVD, video interaktif, dalamnya termasuk prosesor
Internet, sistem multimedia, (pengolah data), media
konferensi video, dll.). penyimpan data/informasi
Dari pengertian di atas dapat (hard disk, CD, DVD, flash disk,
dipahami bahwa media pembelajaran memori, kartu memori, dll.),
berbasis ICT adalah komponen alat perekam (CD Writer, DVD
sumber belajar yang mengandung Writer), alat input (keyboard,
materi instruksional di lingkungan mouse, scanner, kamera, dll.),
siswa yang berbentuk teknologi dan alat output (layar monitor,
informasi dan komunikasi. Dengan printer, proyektor LCD,
kata lain, media ini adalah sarana speaker, dll. Media
penyebaran informasi yang berupa pembelajaran berbasis
perangkat keras, perangkat lunak, komputer atau bisa disebut
sistem jaringan dan infrastruktur pembelajaran berbantuan
komputer maupun telekomunikasi komputer (computer assisted
agar data dapat disebar dan di akses instructional/ CAI). Penggunaan
secara global.(Rusman, 2012) komputer sebagai media
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran interaktif dapat
media pembelajaran berbasis diwujudkan dalam berbagai
ICT yaitu media pembelajaran yang bentuk, diantaranya
mana semua teknologi yang program computer-assisted
berhubungan dengan pengambilan, learning(CAL), konferensi
pengumpulan (akuisisi), pengolahan, komputer, surat elektronik
penyimpanan, penyebaran, dan atau elektronik mail (email),
penyajian informasi/data dengan dan komputer multimedia yang
menggunakan komputer dan kemudian disebut multimedia
telekomunikasi. pembelajaran interaktif.
Pembelajaran melalui CAI ini,
bersifat offline, sehingga dalam

4
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

penggunaannya tidak resolusi yang tinggi.[(Sutopo,


tergantung pada adanya akses 2012)
ke internet.Program 3. Teknologi telekomunikasiYang
pembelajaran berbantuan termasuk media
komputer ini memanfaatkan telekomunikasi adalah telepon
seluruh kemampuan komputer, seluler, dan faximile. Teknologi
terdiri dari gabungan hampir komunikasi ini sekarang
seluruh media, yaitu: teks, berkembang semakin pesat.
grafis, gambar, photo, audio, Kini tidak hanya dalam bentuk
video, dan animasi. Seluruh telepon seluler dan faximile
media tersebut secara saja namun bermacam-macam,
konvergen akan saling seperti Handphone, e-mail,
mendukung dan melebur facebook, twitterdan lain
menjadi satu media yang luar sebagainya.(Rusman, 2012)
biasa kemampuannya. Salah 4. Teknologi jaringan komputer.
satu keunggulan media Teknologi ini terdiri dari
komputer ini yang tidak perangkat keras seperti LAN,
dimiliki oleh berbagai media internet, wifi, dan lain-lain.
lain, ialah kemampuannya Selain itu juga terdiri dari
untuk menfasilitasi perangkat lunak pendukungnya
interaktifitas peserta didik atau aplikasi jaringan
dengan sumber belajar (conten) seperti WEB, e-mail, html, java,
yang ada pada komputer (man php, aplikasi basis data dan
and machine lain-lain.
interactivity).(warsita, 2008)
2. Teknologi multimedia. Media 3. Fungsi ICT Dalam Pembelajaran
pembelajaran yang termasuk
ke dalam teknologi multimedia Berbagai upaya telah dilakukan oleh
adalah kamera digital, kamera dunia pendidikan untuk
video, player suara, player meningkatkan kualitas pendidikan,
video, dll. Multimedia sering khususnya kualitas pembelajaran
diartikan sebagai gabungan melalui pemanfaatan ICT. Selain
dari banyak media atau fungsinya sebagai alat bantu
setidak-tidaknya terdiri lebih pemecahan masalah manusia, ICT
dari satu media. Multimedia juga dapat dimanfaatkan untuk
dapat diartikan sebagai mendukung proses pembelajaran
komputer yang dilengkapi yang dipercaya dapat (Elang Krisnadi,
dengan CD player, sound card, 2009):
speaker dengan kemampuan 1. meningkatkan kualitas
memproses gambar gerak, pembelajaran
audio, dan grafis dalam

5
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

2. memperluas akses terhadap saja, namun juga dalam bentuk isi


pendidikan dan pembelajaran (content). Pada satu sisi para ahli telah
3. mengurangi biaya pendidikan mengembangkan teknologi yang
4. menjawab keharusan memudahkan para pakar untuk
berpartisipasi dalam ICT, dan menyajikan dan menyampaikan
5. mengembangkan keterampilan pengetahuan, di sisi lain para pakar
ICT (ICT skills) yang diperlukan dalam berbagai bidang sudah banyak
siswa ketika bekerja dan dalam yang menyumbangkan dan
kehidupannya nanti menyebarkan pengetahuannya
Strategi pemanfaatan ICT di dalam melalui berbagai media seperti CD,
pembelajaran mencakup: (1) ICT DVD, Internet (Web), baik secara
sebagai alat bantu atau media individu maupun secara kolektif.
pembelajaran, (2) ICT sebagai Dengan tersedianya sumber-
sarana/tempat belajar, (3) ICT sebagai sumber informasi yang sangat
sumber belajar, dan (4) ICT sebagai melimpah di Internet, untuk
sarana peningkatan profesionalisme. mempermudah pencarian informasi
tertentu yang diiinginkan, seseorang
1. ICT sebagai alat bantu atau media dapat menggunakan fasilitas mesin
pembelajaran pencari (search engine). Salah satu
pemanfaatan ICT dalam pembelajaran mesin pencari yang sangat populer
dalam konteks ini mendukung sekarang adalahGoogle
teori socio-constructivism, yakni siswa (www.google.com)
memperoleh pengalaman belajar
secara bersama-sama dengan siswa 3. ICT sebagai sarana/tempat belajar
lain atau melalui interaksi dengan Saat ini, kegiatan belajar tidak hanya
para pakar dengan media komunikasi dapat dilakukan di dalam kelas atau
berbasis ICT. Perkembangan terkini perpustakaan. Perkembangan ICT
adalah pemanfaatan ICT secara (khususnya Internet) telah
terpadu di dalam pembelajaran yang memberikan kemungkinan membuat
memadukan berbagai keterampilan kelas maya (virtual class) dalam
dan fungsi ICT di dalam proses bentuk e-learning, di mana seorang
belajar mengajar. Penggunaan ICT guru dapat mengelola proses
sebagai media pembelajaran dapat pembelajaran dan murid dapat
berbentuk file slide Power Point, melakukan aktivitas belajar
gambar, animasi, video, audio, sebagaimana yang dilakukan di dalam
program CAI (computer aided kelas. Dengan e-learning, aktivitas
instruction), program simulasi, dan belajar seperti membaca materi
lain-lain. pembelajaran, mengerjakan soal-soal
.2 ICT sebagai sumber belajar dan tugas, berdiskusi dengan sesama
Perkembangan ICT yang pesat teman maupun guru,
tidak hanya dalam bentuk teknologi

6
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

melakukan semua ekperimen dalam pembelajaran itu kita pilih sebagai


bentuk simulasi, dan lain-lain alat bantu penyampai pesan benar-
4.ICT sebagai sarana peningkatan benar menjadi alat bantu yang efektif
profesionalisme. dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Perkembangan ICT memberikan Pemilihan media perlu
kemudahan bagi para guru untuk mempertimbangkan tujuan
meningkatkan profesionalisme. Selain pembelajaran, keefektifan, peserta
dengan meningkatkan didik, ketersediaan, kualitas teknis,
keterampilannya dalam menggunakan biaya, fleksibilitas, dan kemampuan
ICT dan memanfaatkanya untuk orang yang menggunakannya serta
mendukung dan meningkatkan alokasi waktu yang tersedia. Untuk
kualitas pembelajaran, para guru juga memperoleh gambaran yang jelas
dapat meningkatkan wawasan dan tentang hal ini akan diuraikan
pengetahuannya, baik pengetahuan sebagai berikut:
bidang ilmunya yang up todate, 1. Tujuan pembelajaran. Media
pengetahuan tentang teori-teori hendaknya dipilih yang dapat
belajar dan metode pembelajaran menunjang pencapaian tujuan
terbaru, hasil-hasil penelitian dalam pembelajaran yang telah
bidang ilmunya maupun penelitian ditetapkan sebelumnya, mungkin
pendidikan oleh peneliti lain. Selain ada sejumlah alternatif yang
itu, dengan memanfaatkan ICT para dianggap cocok untuk tujuan-
guru dapat berkomunikasi dengan tujuan itu. Sedapat mungkin
sejawat maupun pakar untuk pilihlah yang paling cocok.
berdiskusi tentang permasalahan- Kecocokan banyak ditentukan oleh
permasalahan pembelajaran yang kesesuaian karakteristik tujuan
dihadapinya. Bahkan, melalui yang akan dicapai dengan
komunikasi semacam ini tidak karakteristik media yang akan
tertutup kemungkinan terjalin kerja digunakan.
sama lebih lanjut dalam bentuk 2. Keefektifan. Dari beberapa
penelitian bersama, misalnya, atau alternatif media yang sudah
mengundang pakar yang bersagkutan dipilih, mana yang dianggap
untuk menjadi pembicara dalam paling efektif untuk mencapai
seminar atau workshop. tujuan yang telah ditetapkan.
4.Pengembangan Media 3. Peserta didik. Ada beberapa
Pembelajaran Berbasis ICT pertanyaan yang bisa diajukan
Banyak sekali media ketika kita memilih media
dilingkungan sekitar kita yang dapat pembelajaran berkait dengan
dimanfaatkan dalam proses peserta didik, seperti: apakah
pembelajaran, untuk itu perlu kita media yang dipilih sudah sesuai
pilih. Pemilihan ini penting dalam dengan karakteristik peserta didik,
rangka, agar ketika media baik itu kemampuan/taraf

7
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

berpikirnya, pengalamannya, Adakah media lain yang


menarik tidaknya media mungkinlebihmurah,
pembelajaran bagi peserta didik? tetapimemilikikeefektifansetara?
Digunakan untuk peserta didik 7. Fleksibilitas (lentur), dan
kelas dan jenjang pendidikan kenyamanan media. Dalammemilih
yang mana? Apakah untuk belajar media
secara individual, kelompok kecil, harusdipertimbangkankelenturand
atau kelompok besar/kelas? alamartidapatdigunakandalamberb
Berapajumlahpesertadidiknya? Di agaisituasi dan pada
manalokasinya? saatdigunakantidakberbahaya.
Bagaimanagayabelajarnya? 8. Kemampuan orang yang
Untukkegiatantatapmukaataujarak menggunakannya.
jauh? Pertanyaan- Betapapuntingginyanilaikegunaan
pertanyaantersebutperludipertimb media, tidakakanmemberimanfaat
angkanketikamemilihdanmenggun yang banyakbagi orang yang
akan media tidakmampumenggunakannya.
dalamkegiatanpembelajaran. 9. Alokasiwaktu,waktu yang
4. Ketersediaan. Apakah media yang tersediadalam proses
diperlukanitusudahtersedia? pembelajaranakanberpengaruhter
Kalubelum, apakah media hadappenggunaan media
itudapatdiperolehdenganmudah? pembelajaran.
Untuktersedianya media Untukituketikamemilih media
adabeberapaalternatif yang pembelajarankitadapatmengajuka
dapatdiambilyaitumembuatsendiri, nbeberapapertanyaanseperti;
membuatbersama- apakahdenganwaktu yang
samadenganpesertadidik, tersediacukupuntukpengadaan
meminjammenyewa, media, apakahwaktu yang
membelidanmungkinbantuan. tersediajugacukupuntukpengguna
5. Kualitasteknis. Apakah media annya.
media yang dipilihitukualitasbaik?
Apakahmemenuhisyaratsebagai Di dalam memutuskan media yang
media pendidikan? akan digunakan untuk mendukung
Bagaimanakeadaandayatahan proses belajar mengajar, guru
media yang dipilihitu? mungkin akan menghadapi tiga
6. Biayapengadaan. kendala operasional sebagaimana
Bilamemerlukanbiayauntukpengad dikemukakan oleh Reiser dan Dick
aan media, (1996), dan Dick, Carey, & Carey
apakahtersediabiayauntukitu? (2001) seperti dikutip dalam Craig L.
Apakah yang Scanlan (tt), yakni: (1) kendala
dikeluarkanseimbangdenganmanfa ketersediaan, (2) kendala produksi,
atdanhasilpenggunaannya? dan (3) kendala kemampuan guru

8
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

memanfaatkan media. Memanfaatkan


media pembelajaran yang sudah ada
mungkin lebih mudah, namun apabila
tidak tersedia media pembelajaran
yang sesuai, maka guru harus
mengembangkan sendiri media
pembelajaran yang diperlukan.
Mungkin kemudian akan muncul
kendala produksinya, baik dari sisi
biaya, waktu, maupun sumber daya.
Sebagai pertimbangan jika muncul
kendala demikian adalah sejauh mana
kualitas media yang diperlukan,
sehingga dapat dikembangkan media Gambar 2Model Pengembangan
yang dari segi biaya dan waktu DickCarey&Carey
efisien, namun dapat dimanfaatkan (Gall,Gall&Borg,2007)
untuk pembelajaran secara efektif.
Setelah diyakini perlunya
menggunakan media yang dapat
membantu pencapaian tujuan
pembelajaran, guru dapat melakukan
langkah-langkah di dalam proses
pengem-bangan pembelajaran, yang
di dalamnya mencakup pemilihan dan
pemanfaatan media yang sesuai.

Terdapat banyak model


pengembangan media berbasis IT, Gambar 4 Model ADDIE yang diadopsi
antara lain model Lee dan Owen, dari Instructional System Design (ISD)
model yangdikembangkan Morrison,
Model Thiagarajan, model Dick dan
Ross & Kemp, 2001; Gentry, 1994;
Carey dan lain-lain.Berikut beberapa Dick, Carey &
contoh model pengembangan. Carey, 2001; Smith & Ragan, 1999;
Heinich, Molenda, Russel & Smaldino,
2002.

Penggunaan model ADDIE pada


pengembangan produk multimedia
untuk pembelajaran sudah dikenal
secara luas. Parekh (Parekh, 2006)
mencantumkan ADDIE sebagai salah
satu metoda pengembangan aplikasi
Gambar 1
Pengembangan Multimedia model Lee
& Owens ( 2004) 9
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

multimedia. Model ADDIE juga isi setiap topik secara singkat


digunakan untuk pengembangan dengan bahasa yang sederhana
website berbasis multimedia dan komunikatif, dilengkapi
(Peterson, 2003), serta aplikasi dengan ilustrasi/visualisasi
pembelajaran berbasis multimedia dalam bentuk gambar, grafik,
lainnya (Arkun & Akkoyunlu, 2008), diagram, foto, animasi, atau
(N. Subana, 2013) audio-video. Di dalam
memberikan visualisasi materi
Berikut adalah tahapan di dalam tekstual, pengembang media
mengolah dan menyajikan materi perlu memerphatikan
pembelajaran ke dalam media persyaratan VISUALS, yakni
berbasis ICT. (Elang Krisnadi, 2009):
1. Kumpulkan sumber-sumber a) Visible (mudah dilihat): jelas,
yang memuat materi sesuai tingkat keterbacaan tinggi,
topik-topik yang akan resolusi/ketajaman grafis
diajarkan berdasarkan tinggi, mengandung satu
kurikulum atau kompetensi makna
yang ingin dicapai. Pemilihan b) Interesting (menarik): isi pesan
sumber-sumber ini dapat sesuai dengan kebutuhan
mempertimbangkan isi, tingkat pebelajar (audien), tampilan
keterbacaan, dan integritas baik dan memikat sehingga
penulisnya. Sumber-sumber ini menimbulkan rasa ingin tahu,
dapat berupa buku, majalah/ menjaga kelangsungan proses
jurnal, gambar, audio, video komunikasi/interaksi/belajar
atau sumber-sumber di c) Simpel (sederhana): pesan
Internet. terfokus, pemilihan
2. Buat rancangan struktur isi kata/huruf/gambar tidak
(outline) media dan urutan mengubah makna pesan,
penyajian materi serta bentuk bahasa dan tampilan lugas
interaksi sesuai dengan alur d) Useful (berguna): sesuai
pembelajaran yang diharapkan. dengan kebutuhan pebelajar
Bentuk-bentuk interaksi yang (audien) dan tujuan
dapat dipilih antara lain: drill pembelajaran maupun hasil
and practice, tutorial, belajar yang diinginkan
permainan (game), simulasi, e) Accurate (tepat): isi pesan
eksplorasi, penemuan mempunyai makna yang tepat,
(discovery), pemecahan sesuai dengn bidang ilmu,
masalah (problem solving). penyampaiannya cermat,
3. Pilih materi-materi yang sesuai didasarkan pada sumber yang
dari sumber-sumber yang dapat dipertang-gung jawabkan
sudah terkumpul dan sajikan

10
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

f) Legitimate 3. MS Excel: software pengolah


(absah/benar/logis): isi pesan lembar data, dapat digunakan
benar, disusun secara logis, untuk membuat media yang
mengikuti kaidah keilmuan, berupa grafik, maupun untuk
dan masuk akal membuat simulasi.
g) Structure (terstruktur): 4. Software untuk menggambar
rangkaian pesan disampaikan dan mengolah citra seperti MS
secara sistematis, dengan Paint, Correl Draw, dll.
urutan-urutan yang logis dan 5. Software pengolah video
mudah dipahami seperti MS Movie Maker,
VideoLiead, dll.
5.Perangkat Pengembangan Media 6. Software pengolah suara
Pembelajaran Berbasis ICT seperti MS Sound Recorder
Perangkat yang diperlukan untuk 7. Software untuk membuat
mengembangkan media pembelajaran animasi flash seperti
berbasis ICT meliputi perangkat keras Macromedia Flash
(hardware) dan perangkat lunak 8. Bahasa pemrograman umum
(software). Perangkat keras dapat seperti Pascal, Delphi, Visual
berupa: komputer, scanner, speaker, Basic, Java, dan lain-lain
microfon, CDROM, DVDROM, 9. Software-software aplikasi.
flashdisk, kartu memori, kamera
digital, kamera video, dan sebagainya. Beberapa software tersebut dapat
Software pengembangan media diperoleh secara gratis dengan
pembelajaran sangat beragam, mulai mengunduh dari Internet.
dari software umum sampai software Kemampuan software gratis
khusus pengembangan media. Berikut terkadang tidak kalah dengan
adalah beberapa contoh software dan kemampuan software-software
kegunaannya. komersial yang harus dibeli, sehingga
1. MS Word: dapat digunakan dapat menjadi alternatif apabila
untuk membuat tampilan terdapat kendala biaya pembelian
tekstual (berupa tulisan) software.
maupun gambar
2. MS Power Point: dapat III KESIMPULAN
digunakan untuk membuat Dari pembahasan di atas dapat
slide presentasi, mempunyai disimpulkan bahwa media
kemampuan menampilkan pembelajaran berbasis ICT yaitu
teks, suara, animasi, video, media pembelajaran yang mana
serta untuk membuat media semua komponen elektronika yang
interaktif dengan fasilitas terdiri dari perangkat keras dan lunak
hyperlink yang dimiliki. serta segala kegiatan yang
berhubungan dengan pengolahan data

11
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

baik manipulasi, pengambilan, media pembelajaran, sarana/tempat


pengumpulan (akuisisi), pengolahan, belajar, sebagai sumber belajar, dan
penyimpanan, penyebaran, dan sebagai sarana peningkatan
penyajian informasi/data dengan profesionalisme.Terdapat banyak
menggunakan komputer dan model Pengembangan media berbasis
telekomunikasi. ICT yang dapat dipilih. Diperlukan
Sedangkan macam-macam media niat dan kesungguhan agar dapat
pembelajaran berbasis ICT tersebut mengembangkan media pembelajaran
diantaranya: teknologi komputer, ini dengan maksimal.
multimedia, telekomunikasi dan Paparan ini berupa uraian teoritis.
teknologi jaringan komputer. Adapun Agar dapat digunakan sebagai
fungsi ICT dalam media pembelajaran referensi pengembangan media
adalah sebagai alat bantu dalam pembelajaran sejarah berbasis IT.

12
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

Daftar referensi
Association for Educational Communications and Technology .1977. The definition
of educational technology. Washington, DC: AECT.
Ariesto Hadi Sutopo. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan. Jogjakarta: Graha Ilmu
Arkun, S., & Akkoyunlu, B. 2008. A Study on the development process of a
multimedia learning environment according to the ADDIE model and
students’ opinions of the multimedia learning environment. Interactive
Educational Multimedia, Number 17 , 1-19.
Azhar Arsyad.2003. Media Pembelajaran. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada
Bambang Warsita,. 2008. Tekhnologi Pembelajaran.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Craig L. Scanlan. (tt). Instructional Media: Selection and Use.
http://www.umdnj.edu/idsweb/idst5330/instructional_media.htm (diakses
18-11-2015)
Elang Krisnadi. 2009. Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. disajikan
dalam Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di FMIPA
UNY pada tanggal 6 Agustus 2013
Gagne, R.M. (ed). .1992. Instrucional Technology: Fundations. Hillsdale: Lawrence
Erlmaum Associates Publisher
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti
Heinich, R., Molenda, M., dan Russell, J.D. 1982. Instructional Media and The New
Technologies of Instruction. New York: John Wiley & Sons
Lee, William W., & Owens, Diana L. 2004. Multimedia-Based Instructional Design:
Computer-Based Training, Web-Based Training, Distance Broadcast Training,
Performance-Based Solutions (2nd ed.). San Fransisco: Pfeiffer
Molenda, Michael & Januszewski, Alan. 2008. Educational Technology : A Definition
with Commentary. New York: lawrence Erlbaum Assosiates
N. Subana, I. D. 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Model Addie
Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas Vii Semester I Di Smp Tp 45 Sukasada. Jurnal
Edutech Vol 1, No 2 (2013) Edisi Juli 2013
Parekh, R.2006.. Multimedia Application Development. In R. Parekh, Principles of
Multimedia (pp. 654-655). Tata McGraw-Hill Education
Rusman,dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,
http://republikbm.blogspot.com/2007/11/membangun-media-belajar-berbasis-
ict.html
Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. 1974. Instructional Development for
Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota:
Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.

2
Prosiding
Pengembangan ICT dalam Pembelajaran
WORKSHOP Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Nasional 28 November 2015

Anda mungkin juga menyukai