Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Komunikasi interpersonal antara keluarga pasien dan perawat


Penyuluh : Chrisdayanti Maniku
Waktu : 30 menit
Sasaran : Keluarga pasien
Hari / tanggal :
Tempat :

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapat penyuluhan tentang komunikasi interpersonal antara
keluarga pasien dan perawat. Diharapakan keluarga pasien dapat memahami
Komunikasi yang baik antara keluarga pasien dan perawat.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang komunikasi interpersonal antara
keluarga pasien dan perawat. Diharapakan keluarga pasien dapat:
1. Mengertahui apa yang dimaksud dengan Komunikasi interpersonal
2. Mengetahui tujuan Komunikasi Interpersonal
3. Mengetahui pentingnya komunikasi interpersonal antara keluarga pasien dan
perawat
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
1. Leaflet
2. Power point
E. Kegiatan Penyuluhan

Tahap
Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Audiens
Kegiatan
Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam  Menjawab
2. Menyapa audiens salam
3. Memperkenalkan  Membalas
diri respon
 Mendengarkan

Isi 20 menit 1. Menjelaskan  Mendengarkan


pengertian
komunikasi
interpersonal
2. Menjelaskan  Mendengarkan
tujuan
Komunikasi
Intepersonal
3. Menjelaskan  Mendengarkan
bagaimana
komunikasi
interpersonal
yang baik
antara keluarga
pasien dengan
perawat
4. Menjelaskan  Mendengarkan
pentingnya
komunikasi
interpersonal

Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan  Mendengarkan


materi
2. Memberikan  Menjawab
evaluasi pertanyaan
3. Menutup &
memberi salam  Menjawab
salam

F. Evaluasi
Prosedur : Post test
Bentuk : lisan
Jenis : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan:

1. Jelaskan pengertian Komunikasi Interpersonal


2. Sebutkan tujuan dari Komunikasi Interpersonal
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Komunikasi Interpersonal


Komunikasi interpersonal atau disebut juga dengan komunikasi antar personal
atau komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh
individu untuk saling bertukar gagasan ataupun pemikiran kepada individu
lainnya. Atau dengan kata lain, komunikasi interpersonal adalah salah satu
konteks komunikasi dimana setiap individu mengkomunikasikan perasaan,
gagasan, emosi, serta informasi lainnya secara tatap muka kepada individu
lainnya. Komunikasi interpersonal juga adalah interaksi verbal dan nonverbal
antara dua (atau kadang-kadang lebih dari dua) orang yang saling tergantung satu
sama lain (Devito. 2013)
Selain itu komunikasi interpersonal juga merupakan komunikasi antara
komunikator dan komunikan. Komunikasi jenis ini diangggap paling efektif
dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang karena sifatnya
yang dialogis dan berupa percakapan (Effendi. 1989 dalam Sugiyo 2005)
2. Tujuan Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal memiliki lima tujuan utama dalam pelaksanaanya,
yang meliputi:
a. Belajar maksudnya dengan komunikasi individu dapat mengetahui dunia
luas wawasannya.
b. Berhubungan menjalin relasi dengan individu lain dan optimalisasi dalam
menilai diri dan individu lain secara positif
c. Mempengaruhi mempengaruhi orang lain untuk mengikuti apa yang
dikemukakan komunikator berpartisipasi dalam kegiatan bersama.
d. Mencapai tujuan kesenangan dan mencapai kesejahteraan bersama.
e. Membantu membantu orang lain yang memiliki masalah.
3. Karakteristik Komunikasi Interpersonal yang baik antara keluarga pasien dan
perawat
a. Keterbukaan atau openness adalah suatu sikap dimana tidak ada perasaan
tertekan ketika melakukan kegiatan komunikasi yang ditandai dengan
kesediaan untuk jujur dalam menyampaikan apa yang sedang dirasakan
dan sedang dipikirkan.
b. Empati, adalah suatu sikap ikut merasakan apa yang dirasakan oleh
lawan bicara, yang ditandai dengan kesediaan mendengarkan dengan
sepenuh hati, merespon secara tepat setiap perilaku yang muncul dalam
kegiatan komunikasi.
c. Dukungan yaitu suatu sikap memberikan respon balikan terhadap apa
yang dikemukakan dalam kegiatan komunikasi, sehingga dalam kegiatan
komunikasi terjadi pola dua arah.
d. Rasa positif, adalah suatu perasaaan memandang orang lain dalam
kegiatan komunikasi sebagai manusia. Hal ini ditandai dengan sikap
tidak mudah men judge dalam setiap kegiatan interaksi dalam
komunikasi.
e. Kesamaan, adalah suatu kondisi dimana dalam kegiatan komunikasi
terjadi posisi yang sama antara komunikan dankomunikator, tidak terjadi
dominasi antara satu dengan yang lain. hal ini ditandai arus pesan yang
dua arah
Adapun sepuluh karakteristik komunikasi interpersonal yang merupakan
karakteristik utama yaitu:
a. Keterbukaan, yakni adanya kesediaan antara dua belah pihak untuk
membuka diri dan mereaksi kepada orang lain, merasakan pikiran dan
perasaan oranglain.
b. Adanya empati dari komunikator, yaitu suatu penghayatan terhadap
perasaan orang lain atau turut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
c. Adanya dukungan dan partisipasi, yang menurut devito dalam sugiyo
bahwa keterbukaan dan empati tidak dapat bertahan lama tanpa adanya
sikap saling mendukung dalam kegiatan komunikasi.
d. Rasa positif, yaitu kecenderungan bertindak kepada komunikator denagn
memberikan penilaian positif terhadap komunikan.
e. Kesamaan, kesamaan menunjukan kesetaraan antara komunikator dan
komunikan. Dalam komunikasi antar pribadi, kesetaraan ini merupakan
ciri yang penting dalam keberlangsungan dan bahkan keberhasilan
komunikasi antarpribadi.
f. Arus pesan yang cenderung dua arah, yaitu adanya hubungan antara
komunikator dan komunikan saling member dan menerima informasi.
g. Tatap muka, yaitu suatu komunikasi yang berlangsung secara langsung
dan adanya ikatan psikologis serta saling mempengaruhi secara intens.
h. Tingkat umpan balik yang tinggi, adalah bahwa apa yang disampaikan
dalam komunikasi sudah sampai kepada penerima, yang ditandai dengan
ketergantungan interaktif.
i. Interaksi minimal dua orang, yaitu bahwa dalam komunikasi antarpribadi
sekurang-kurangnya melibatkan dua orang.
j. Adanya akibat yang disengaja maupun yang tidak disengaja, direncanakan
atau tidak direncanakan. Yaitu suatu akibat yang ditimbulkan dari
komunikasi interpersonal sebagai akibat dari seberapa banyak informasi
yang diperoleh komunikan dan komunikator yang berdampak pada
hubungan dalam kegiatan komunikasi (Sugiyo. 2005)

4. Pentingnya Komunikasi Interpersonal


Secara umum setiap manusia yang hidup dalam masyarakat, akan terlibat
dengan yang namanya komunikasi. Hal tersebut terjadi karena manusia pasti
berhubungan secara social.dapat dikatakan komunikasi apabila ada dua oramg
atau lebih saling berbicara atau menyampaikan informasi. Komunikasi
interpersonal atau komunikasi dua arah bertujuan untuk menyelesaikan masalah
dengan memberikan ide gagasan. Bagi keluarga pasien manfaat komunikasi
interpersonal dan keluarga pasien sangat penting guna menyelesaikan masalah
atau keluhan yang dirasakan pasien. Harapan, kebutuhan pasien dapat diketahui
perawat dengan menggunakan komunikasi interpersonal. Harapan, kebutuhan
pasien merupakan data yang menjadi arah tindakan apa yang perlu dilakukan
terhadap pasiennya.

Anda mungkin juga menyukai