Juknis Pisew
Juknis Pisew
Wilayah (PISEW)
Organisasi Direktorat
PKP
Subdit PKP
Subdit PKP
Perdesaan
Perdesaan
(Ketua Tim)
(Koordinator)
Tim Pelaksana
Kabupaten
Pemerintah
Tenaga Ahli Chief
Dinas PU
Kabupaten Kabupaten
Kabupaten Inspector
Inspector Lapangan
Pemerintah Pokja
Kecamatan Kecamatan Fasilitator Masyarakat
Garis Pengendalian
Garis Koordinasi
Garis Pelaporan Pelaksana Konstruksi
Garis Laporan Tembusan
Melaksanakan tugas Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dalam
1 Pelaksanaan Kegiatan
Wakil Ketua
(PPK Pengembangan Kawasan Permukiman 2)
Anggota
(Staf PPK dan Dinas PU (Dinas Infrastruktur Permukiman Terkait) Provinsi sejumlah
9 0rang)
1) Mensosialisasikan program di tingkat provinsi dan kabupaten;
2) Memberikan arahan dalam pelaksanaan dan pengendalian program, serta memastikan
bahwa proses kegiatan sesuai pedoman Program PISEW;
3) Mengkoordinasikan substansi dan pelaksanaan program di provinsi dan kabupaten;
4) Sinergisasi kegiatan pusat dan daerah
5) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program di tingkat provinsi dan kabupaten;
6) Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, monitoring, dan pelaporan dengan Tim
Pelaksana di tingkat kabupaten;
7) Melakukan pembinaan kepada Tim Pelaksana Kabupaten terkait dalam pelaksanaan
pembangunan infrastruktur kegiatan;
8) Membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
kegiatan, serta mengambil tindakan/sanksi yang diperlukan;
4/14/2016
1) Mengadakan Konsultan Manajemen Teknis, Fasilitator Masyarakat,
dan Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor);
2) Melakukan Pencairan Dan Pengelolaan Dana sesuai peruntukan
dalam DIPA;
3) Mendokumentasikan SP2D dan Melaporkan kepada Tim Pelaksana
Pusat;
4) Membuat Laporan dengan basis Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan
E-Monitoring;
5) Menyampaikan Laporan Kemajuan Keuangan dan Fisik serta semua
progres penyelenggaraan, hasil audit, dan evaluasi kepada Tim
Pelaksana Pusat tiap bulan.
Pengarah Tim pelaksana
Kepala Dinas PU Kabupaten
Sekretaris
Staf Dinas PU (Dinas Infrastruktur Permukiman Terkait) Kabupaten
Anggota
Staf Dinas PU (Dinas Infrastruktur Permukiman Terkait) Kabupaten 2 (dua) orang,
Kasi Pembangunan Kecamatan dan 1 (satu) orang staf
Menyelenggarakan program di tingkat kabupaten dan kecamatan;
Mengidentifikasi dan Menetapkan rencana kawasan PISEW yang difasilitasi
oleh Fasilitator;
Melakukan koordinasi dengan Konsultan Manajemen Teknis dan Provinsi;
Melakukan sosialisasi dan pengenalan (orientasi) program;
Mensinergikan kegiatan pusat dan daerah;
Mengoordinasikan penyusunan Rencana Kegiatan, Detailed Engineering
Design (DED), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan infrastruktur yang
akan dilaksanakan, dibantu oleh Konsultan Manajemen Teknis selaku
penyusun DED dan RAB;
Melakukan verifikasi serta pengusulan DED dan RAB yang disampaikan
kepada Satker PKP/PPK Pengembangan Kawasan Permukiman 2
(Perdesaan) Provinsi untuk disahkan dan dilaksanakan pekerjaan fisiknya;
4/14/2016
Tugas Pemerintah Kecamatan adalah mengoordinasikan penyelenggaraan Program PISEW di wilayah
kerjanya
Membentuk dan menetapkan Kelompok Kerja (Pokja) Kecamatan yang terdiri atas Kasi
Pembangunan dan Staf Kecamatan, yang selanjutnya diusulkan sebagai anggota Tim Pelaksana
Kabupaten
Melakukan penyusunan kawasan lokasi Program PISEW bersama Tim Pelaksana Kabupaten
Menentukan Kawasan, berdasarkan potensi kawasan prioritas.
Pengendalian
dan Rapat
Pelaporan Monitoring Pengawasan Koordinasi
Pelaksanaan Bulanan
Konstruksi
Pembentukan Tim Pelaksana Kabupaten
Monitoring
Pelaporan
1) Pembentukan Pokja Kecamatan sekaligus sebagai
anggota Tim Pelaksana Kabupaten
2) Penyusunan Kawasan PISEW
3) Penetapan Kawasan PISEW
4) Pembentukan Forum Kecamatan
5) Pertemuan Kecamatan I, II dan III
6) Penyusunan Dokumen Rencana Program PISEW
7) Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
8) Monitoring
9) Pelaporan
Alur Kegiatan PISEW di Kabupaten
dan Kecamatan
TAHAPAN PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PASCA
Kawasan sasaran PISEW telah Dokumen DED dan RAB telah Infrastruktur PISEW telah Terlaksana dan Terselesaikannya
OUT PUT disepakati tersedia terbangun Program PISEW TA. 2016
IDENTIFIKASI PUSAT
KAWASAN DAN PENYANGGA
KAWASAN
TERPILIH PUSAT
KAWASAN DAN
PENYANGGA KAWASAN
PENETAPAN
KAWASAN
PRIORITAS
Hasil Kajian dan Inventarisasi
Dokumen Kab. Kec dan Desa
Persiapan
Pertemuan Kecamatan I
Memperhatikan RTRW,
Pleno Sinkronisasi Kajian dan Inventarisasi RPJM dan RPI2JM Kab.
Program di Kecamatan dan Desa
Survei Kawasan
Perencanaan
PISEW
Pertemuan Kecamatan II
Penentuan
Infrastruktur PISEW
Dokumen Rencana
Program PISEW
- RTRW Menghadirkan:
- RPJM
- RPI2JM Kabupaten 1. Nara Sumber Tim Pelaksana Kabupaten
2. Tenaga Ahli Kabupaten.
sehingga dalam pelaksanaan survei
kawasan akan lebih terarah serta Peserta pertemuan:
terpadu.
1. UPTD terkait
2. Kepala Desa/Aparat Desa terkait
Kegiatan ini menghasilkan
Proses survei
Maksud:
Menghasilkan daftar usulan kegiatan infrastruktur kecamatan melalui sinkronisasi antar usulan kegiatan infrastruktur
hasil pengecekan di lapangan.
Proses diskusi
Untuk melihat keterkaitan dari:
1. Aspek lokasi (L)
Menggunakan Analisis Jaring
2. Manfaat (M)
Keterkaitan.
3. Kelompok Pengguna (K)
Pelaksana kegiatan
1. UPTD terkait
Di Kecamatan 2. Kepala Desa/Aparat Desa
terkait
3. Wakil Masyarakat terkait
PENANGGUNG JAWAB (BPD, Tokoh Masyarakat,
PKK, Kelompok Tani,
Camat Kelompok Industri Kecil, dll)
Kegiatan infrastruktur yang ditetapkan
Mempertimbangkan
Pelaksana Kegiatan
Fasilitator Kecamatan, didampingi Tenaga Ahli
Kabupaten.
Penyusunan DED dan RAB Infrastruktur
Pelaksana
Berdasarkan
Selanjutnya
Oleh
Tim Pelaksana Kabupaten PPK PKP 2 (Perdesaan) pada
Satuan Kerja Pengembangan
Kawasan Permukiman Provinsi
Di Kecamatan
Menggunakan
Pengadaan penyedia jasa konstruksi
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
dilaksanakan oleh PPK Pengembangan Kawasan 2012, serta Peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan
Permukiman 2 (Perdesaan) Jasa.
Seluruh proses pengadaan penyedia jasa konstruksi dan pelaksanaan akan dituangkan
dalam satu dokumen pengadaan, antara lain Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
SERAH TERIMA PEKERJAAN
Mengacu pada
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 10/PRT/M/2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 02/PRT/M/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penetapan dan Pengalihan Status Penggunaan, Pemanfaatan,
Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
TERIMA KASIH