Anda di halaman 1dari 15

BAB XI

ORGANISASI DAN TENAGA KERJA

Dalam pelaksanaan kegiatan produksi sangat diperlukan pembagian


tugas dan wewenang yang jelas antara karyawan Untuk itu diperlukan job
description dan garis-garis komando yang jelas. Hal ini dimaksudkan agar para
karyawan dapat megetahui tugas dan fungsinya di dalam perusahaan secara
jelas, sehingga akan timbul rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya
dan tidak terjadi tumpang tindih tugas dan wewenang. Selain itu , agar kegiatan
produksi berjalan lancar perlu di perhatikan masalah kesejahteraan karyawan.

11.1. Badan Organisasi


Pelaksanaan kegiatan penambangan akan dirancang secara sederhana,
namun setiap divisi memiliki wewenang untuk menjamin kelancaran kegiatan
penambangan secara teknis dan non teknis.
Organisasi penambangan batubara PT. SENJU COAL dipimpin oleh
seorang manager tambang yang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi
pertambangan, yang membawahi 5 (lima) divisi organisasi yaitu ; Divisi
Perencanaan, Divisi Operasi Penambangan, Divisi Pengolahan , Divisi K3L dan
Comdev serta Divisi Administrasi dan Keuangan yang bertanggung jawab kepada
pimpinan perusahaan. Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk
kelancaran pekerjaan. Struktur organisasi alternatif pola kerja I dapat dilihat pada
Gambar 11.1

121
122

Kepala Teknik
Tambang

Sekretaris
s Manager Manager
Tambang Perusahaan

Divisi Divisi Divisi Divisi K3L dan Divisi


Perencanaan Operasi Pengolahan Comdev Administrasi
dan Keuangan

Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag


Eksplorasi Penambangan K3 Lingkungan Comdev Reklamasi Administrasi Pemasaran
dan dan CSR dan
Pengangkutan Keuangan

Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff

Gambar 11.1
Badan Organisasi PT. SENJU COAL

122
123

Fungsi tiap bagian secara garis besar adalah sebagai berikut:


a. Divisi Perencanaan
Divisi perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab
terhadap perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Divisi Operasi
Divisi eksplorasi dan penambangan bertanggung jawab terhadap:
1. Eksplorasi, bertanggung jawab terhadap eksplorasi andesit, menentukan
batas-batas penambangan, pegukuran galian baik tanah maupun andesit serta
penggukuran batas-batas daerah panambagan selanjutnya.
2. Mine planning, yang bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik
jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Penambangan, menangani pekerjaan di daerah tambang yang meliputi:
 Penggalian meliputi pekerjaan penggalian dan penimbunan tanah dan
pembongkaran batubara.
 Pengangkutan meliputi pekerjaan pengangkutan batubara dari daerah
pengolahan.
c. Divisi Pengolahan
Divisi pengolahan bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang meliputi :
1. Memproduksi andesit hasil peledakan untuk menjadi batu split sesuai dengan
ukuran yang direncanakan.
2. Pengawasan hasil produksi batubara pada masing-masing stockpile.
d. Divisi administrasi dan keuangan
Divisi administrasi dan keuangan, bertugas untuk membantu direktur dan
bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung operasi
tambang antara lain :
1. Keuangan dan pembayaran gaji
2. Administrasi dan surat menyurat
3. Personalia dan umum
4. Keamanan/security
5. Hubungan kemasyarakatan dan pemerintah setempat
6. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
124

Bagian pemasaran mengurusi pemasaran produk batubara yang


diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen, prospek perdagangan batubara,
memprediksi tingkat pasar serta menentukan harga produk batubara.
e. Divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Lingkungan Tambang dan
Comdev
1. Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), merupakan bagian yang
bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perusahaan mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta bertugas mencegah
dampak negatif yang kemungkinan terjadi karena operasi tambang dan
pengontrolan.
2. Bidang Lingkungan, merupakan bagian yang bertanggung jawab langsung
kepada pimpinan perusahaan mengenai lingkungan tambang dan mencegah
kerusakan lingkungan, reklamasi dan penghijauan daerah bekas tamban, dan
menyusun AMDAL.
3. Bidang Community Development (Comdev), merupakan bagian yang
bertanggung jawab pada pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat
sekitar serta pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang disertakan dengan
program Coorporate Social Responsibility.
4. Bidang Reklamasi, merupakan bagian yang bertanggung jawab mengenai
reklamasi lahan bekas tambang.

9.2. Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap
a. Perkiraan Tenaga Kerja
Penentuan tenaga kerja untuk masing-masing pola kerja, didasarkan
pada pertimbangan :
1. Alokasi personil manajemen dan supervisor untuk menangani jadwal
kerja ditiap bidang tugas.
2. Operator yang diperlukan untuk mengoperasikan tiap bagian dari
peralatan sesuai dengan jadwal.
3. Personil pemeliharaan/perawatan untuk merawat peralatan tambang,
memperbaiki peralatan sesuai dengan perkiraan perawatan tahunan.
125

4. Personil layanan antara lain sebagai pengelolaan gudang, petugas


kebersihan dan buruh yang dialokasikan sesuai dengan pekerjaan.
b. Perencanaan Tenaga Kerja
Pembagian pekerjaan dan penempatan tenaga kerja untuk masing
masing alternatif tenaga kerja.
c. Hubungan Tenaga Kerja
Untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan karyawan
dibuat Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Serikat Pekerja Indonesia
(SPI) yang disetujui oleh kedua belah pihak dan disahkan oleh Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kesepakatan Kerja Bersama atau Serikat
Pekerja ini mengatur mengenai hak dan kewajiban masing - masing pihak.
Hal-hal yang diatur dalam kesepakatan kerja bersama meliputi :
1. Hubungan antara perusahaan dan karyawan
2. Pembayaran gaji/upah dan pajak
3. Penginapan dan makan
4. Jam kerja dan lembur
5. Honor dan tujuan
6. Ketentuan perawatan kesehatan
7. Asuransi
8. Kompensasi untuk kecelakaan dan kematian
9. Ketentuan cuti dan hari libur umum
10. Perintah kerja dan prosedur kedisiplinan
11. Keselamatan dan kesehatan kerja
12. Dana pension
13. Pemecahan permasalahan karyawan
126

Tabel 11.1
Klasifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja PT. BILLITON.
Pekerjaan Pendidikan Pengalaman Jumlah Status
Kepala Teknik S1 Tambang ≥ 10 th 1 Tetap
Tambang
Manager Tambang S1 Tambang ≥ 10 th 1 Tetap
Manager Perusahaan S1 Manajemen ≥ 10 th 1 Tetap
Humas S1 Psikologi ≥ 5 th 1 Tetap
Staff D3 Komunikasi - 2 Tetap
Sekretaris S1 Manajemen ≥ 3 th 1 Tetap
Staff SMK - 2 Tetap
Sub-Total 9
Divisi Perencanaan
Kepala Divisi S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Perencanaan
Staff D3 Tambang - 3 Tetap
Sub-Total 4
Divisi Operasi Penambangan
Kepala Divisi S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Operasi Tambang
 Kabag Eksplorasi S1 Geologi ≥ 3 th 1 Tetap
Staff D3 Tambang - 3 Tetap
 Kabag S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Penambangan &
Pengangkutan
Staff D3 Tambang - 3 Tetap
Pengawas Tambang D3 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Sub–Total 10
Divisi Pengolahan
127

Kepala Divisi S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap


Pengolahan
Pengawas D3 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Pengolahan
 Operator SMA + Training - 8 Tetap
Pengolahan
Sub–Total 10
Divisi Administrasi dan Keuangan
Kepala Divisi S1 Akuntansi ≥ 3 th 1 Tetap
Administrasi dan
Keuangan
 Kabag S1 Manajemen ≥ 2 th 1 Tetap
Administrasi dan
Keuangan
Staff Administrasi D3 Akuntansi ≥ 1 th 2 Tetap
dan Keuangan
 Kabag S1 Akuntansi ≥ 2 th 1 Tetap
Pemasaran
Staff Pemasaran D3 Akuntansi ≥ 1 th 2 Tetap

Sub–Total 7
Divisi K3LT dan Comdev
Kepala Divisi K3LT S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
dan Comdev
 Kepala Bagian S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
K3
Pekerja Kesehatan S1 Kedokteran / - 4 Tetap
Kesehatan
Safety Team SMK + Training - 8 Tetap

 Kepala Bagian S1 Teknik ≥ 3 th 1 Tetap


Lingkungan Lingkungan
128

Staff SMK + Training - 3 Tetap


Lingkungan
 Kabag S1 Tambang ≥ 2 th 1 Tetap
Community
Development
dan CSR
Staff Comdev S1 Sosial ≥ 1 th 3 Tetap
dan CSR
 Kabag S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Reklamasi
Staff Reklamasi SMK + Training - 3 Tetap

Sub-Total 26

Keamanan

 Kepala Purnawirawan TNI ≥ 2th 1 Tetap


Keamanan
Satpam SMA + Pendidikan - 16 Tetap
Khusus
Polisi D3 Akademi - 1 Tetap
Kepolisian
Sub-Total 18

Lain – lain

Juru masak SMK Tata Boga ≥ 1 th 6 Tetap

Cleaning SMA - 4 Tetap


Service
Helper SMA - 4 Tidak
Tetap
Cheker SMK - 4 Tidak
Tetap
129

Supir SMA - 4 Tetap

Sub–Total 22

Total 106

Perusahaan telah menunjuk PT. Jamsostek (persero) untuk


mengalihkan tanggung jawab perusahaan atas kewajiban memberi
perlindungan bagi tenaga kerja baik dalam masalah jaminan kecelakaan
kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua serta jaminan pemiliharaan
kesehatan. Program Jamsostek diselenggarakan berdasarkan Undang-
Undang No.3 Tahun 1992 yang pelaksanaannya diatur oleh PP No.14 Tahun
1993, Kepres No. 22 Tahun 1993 dan Peraturan Menteri 05/MEN/1993.
d. Penerimaan karyawan dan penelitian
Berikut ini kategori calon karyawan yang akan dicari atau diterima
sebagai karyawan pertambangan batubara :
1. Staff manajerial dan teknisi
2. Operator peralatan bergerak dan tidak bergerak serta teknisi yang
terampil
3. Tenaga kerja kasar/ tidak terampil.
Tenaga manajerial senior dan staff teknisi akan diatasi oleh tenaga
kerja dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam proyek penambangan
breksi batuapung di Indonesia. Hubungan kerja yang baik antara tenaga
manajerial dengan staff akan menjadi sangat penting untuk kelancaran
komunikasi dalam perusahaan yang akan mendukung keberhasilan suatu
perusahaan.
Operator-operator dan teknisi yang terampil dan berpengalaman
pada operasi penambangan di Indonesia akan diutamakan berasal dari
tenaga lokal yang sudah berpengalaman. Perusahaan perlu memaksimalkan
tenaga kerja lokal pada bidang pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu pelatihan
bagi tenaga kerja lokal untuk menjadi operator dan teknisi akan
diprioritaskan.
130

Tabel 11.2
Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikannya
Pendidikan Jumlah
Sarjana 25
D3 18
SMA 36
SMK 26
Perwira TNI 1
Total 106

e. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan kerja menjadi prioritas dalam kelangsungan hidup
perusahaan pertambangan ini.
Obyek – obyek kunci adalah sebagai berikut :
1. Desain baku pada tahap penambangan untuk mendapatkan tingkat
keselamatan yang tinggi.
2. Pembuatan perjanjian keselamatan kerja dari perusahaan baik untuk
tahap persiapan maupun operasional penambangan . perjanjian tersebut
termasuk persyaratan dan prosedur keselamatan yang akan
mengidentifikasikan tanggung jawab keselamatan dan pelatihan.
3. Penentuan tugas keselamatan dan pelatihan di laksanakan pada awal dari
dimulainya proyek ini.
4. Penilaian monitoring karyawan secara terus menerus untuk menjamin
terpelihara kebiasaan-kebiasaan dengan aman .

Untuk menjamin keselamatan kerja selama tahap konstrituksi dan


selama operasi penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi
sebagai berikut :
1. Definisi yang jelas tentang batasan tanggung jawab dari tugas-tugas
pengawasan
2. Ketentuan yang jelas tentang tanda-tanda atau rambu-rambu lalu lintas
dan batas kecepatan
131

3. Pemasangan papan peringatan dan nasehat pada titik-titikstrategis dan


atau rawan
4. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari pakaian kerja, topi
pengaman (helmet), sepatu pelindung, pelindung amata dan teling (alat
pelindung diri)
5. Ketenyuan penggunaan atau pemakaian peralatan yang sesuai dengan
fungsinya.
6. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan yang aman.
7. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan
mudah dijangkau
8. System pemisahan berlabelpada seluruh jalur instalasi dan peralatan
listrik.
9. Pemantauan secara berkala dan perbaikan mesin-mesin yang rutin
10. Jalur yang aman untuk keperluan untuk perbaikan dan pemeliharaan
bangunan
11. Tempat yang memadai untuk bergerak dengan leluasa bagi kendaraan
atau mesin-mesin tambang pada saat operasi dan pengangkutan.
12. Pengawasan pada tanjakan yang tinggi dan jalan-jalan yang sempit pada
jalur-jalur operasinal alat serta pemantauan dilakukan pada jalan-jalan
tambang.
13. Kabin yang aman pada peralatan bergerak
14. Sarana penerangan untuk keperluan operasi dimalam hari
15. Larangan yang tegas untuk tidak membawa alkohol, obat bius dan
senjata api ke lokasi proyek.
16. Mengawasi masuknya bahan-bahan yang mudah terbakardan cairan-
cairan beracun.
17. Tersedianya fasilitas pemadaman kebakaran dan klinik gawat darurat.

Di lokasi tambang akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas untuk


menjamin penanganan yang cepat apabila terjadi incident seperti
kecelakaan, agar mudah dan cepat ditangani. Fasilitas tersebut termasuk unit
132

kesehatan yang ditangani oleh tenaga para medis selama 24 jam/hari dan
dilengkapi mobil ambulan.
Program keselamatan dan kursus-kursus pelatihan akan
dilaksanakan selama tembang ini berlangsung. Tenaga pelatihan yang
handal akan mengajarkan aspek-aspek keselamatan yang disesuaikan
dengan kondisi lapangan dan operasi.

f. Rekomendasi
1. Sistem organisasi yang disarankan ialah sentralisasi untuk memudahkan
pengawasan.
2. Tambang dipimpin oleh seorang Manajer Tambang (Mine Manager)
yang bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan.
3. Organisasi terdiri dari lima divisi yaitu divisi perencanaan, divisi
operasi, divisi pengolahan, divisi administrasi dan keuangan, dan divisi
K3LT dan comdev
4. Pengambilan tenaga kerja diharapkan melibatkan tenaga kerja local.
5. Klasifikasi dan jumlah karyawan.
6. Untuk tahun kedua dan seterusnya, jumlah karyawan akan bertambah
yaitu operator alat berat, sesuai dengan peningkatan produksi.

11.3. Tingkat Gaji dan Upah


Kriteria tingkat gaji dan upah disesuaikan dengan kualifikasi dan tingkat
kerja tenaga tetap dan tidak tetap. Untuk setiap tahun gaji dan upah karyawan
meningkat 10%, dihitung dengan rumus suku bunga majemuk sebagai berikut:
F = N × (1 + B)T
Keterangan:
F = jumlah uang nanti
N = jumlah uang sekarang
B = suku bunga
T = jangka waktu
133

Secara keseluruhan tingkat gaji dan upah dapat dilihat pada tabel 11.3
berikut ini:
Tabel 11.3
Gaji Karyawan
Total Tunjangan Hari
Gaji/Bulan Jumlah
Jabatan Gaji/Tahun Raya/Tahun
(Rp) Pekerja
(Rp) (Rp)
Kepala Teknik
17.000.000 1 204.000.000 13.000.000
Tambang
Manager Tambang 15.000.000 1 180.000.000 12.000.000
Manager Perusahaan 13.000.000 1 156.000.000 12.000.000
Humas 7.000.000 1 84.000.000 8.000.000
Kepala Divisi
6.000.000 1 72.000.000 8.000.000
Perencanaan
Kepala Divisi
6.000.000 1 72.000.000 8.000.000
Operasi Tambang
Kepala Divisi
6.000.000 1 72.000.000 8.000.000
Pengolahan
Kepala Divisi
Administrasi & 6.000.000 1 72.000.000 8.000.000
Keuangan
Kepala Divisi K3LT
6.000.000 1 72.000.000 8.000.000
Dan Comdev
Sekretaris 5.000.000 1 60.000.000 5.000.000
Kepala Bagian
6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Eksplorasi
Kepala Bagian
Penambangan dan 6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Pengangkutan
134

Kepala Bagian
Administrasi dan 6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Keuangan
Kepala Bagian
6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Pemasaran
Kepala Bagian K3 6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Kepala Bagian
6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Lingkungan
Kepala Bagian CSR
6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
& Comdev
Kepala Bagian
6.000.000 1 72.000.000 6.000.000
Reklamasi
Staff Humas 4.000.000 2 96.000.000 3.000.000
Staff Sekretaris 4.000.000 2 96.000.000 3.000.000
Staff Eksplorasi 4.000.000 3 144.000.000 3.000.000
Staff Perencanaan 4.000.000 3 144.000.000 3.000.000
Staff Penambangan
4.000.000 3 144.000.000 3.000.000
dan Pengangkutan
Staff Admnistrasi 4.000.000 2 96.000.000 3.000.000
Staff Pemasaran 4.000.000 2 96.000.000 3.000.000
Staff Lingkungan 4.000.000 3 144.000.000 3.000.000
Staff Comdev &
4.000.000 3 144.000.000 3.000.000
CSR
Staff Reklamasi 4.000.000 3 144.000.000 3.000.000
Pengawas Tambang 3.500.000 1 42.000.000 3.500.000
Pengawas
3.500.000 1 42.000.000 3.500.000
Pengolahan
Operator
3.000.000 8 288.000.000 2.500.000
Pengolahan
135

Kesehatan (Dokter
3.000.000 4 144.000.000 3.000.000
Umum)
Supir 2.500.000 4 120.000.000 2.500.000
Kepala Keamanan 3.500.000 1 42.000.000 3.500.000
Satpam 2.000.000 16 384.000.000 2.000.000
Polisi 3.000.000 1 36.000.000 3.000.000
Keselamatan Kerja 2.000.000 8 192.000.000 2.000.000
Juru Masak 2.000.000 6 144.000.000 2.000.000
Cleaning Service 2.000.000 4 96.000.000 2.000.000
Helper 2.000.000 4 96.000.000 2.000.000
Cheker 2.000.000 4 96.000.000 2.000.000
Total 209.500.000 106 4.386.000.000 201.500.000

11.4. Sistem Kerja


Sistem kerja yang direncanakan adalah 5 hari dalam seminggu. Untuk
kegiatan penambangan dan pengolahan dilakukan dalam 2 shift yaitu 7 jam/shift,
hari kerja perbulan yaitu 1 bulan penuh dan 1 tahun 365 hari kerja, dengan tugas
sebagai berikut:
a. Penggalian dan pengangkutan batubara
b. Penggalian dan penimbunan tanah pucuk dan penutup
c. Pengolahan batubara
d. Pemasaran
e. Perawatan dan pemeliharaan alat
Karyawan kantor atau administrasi bekerja 1 shift/hari dan 6 hari/minggu.
Cuti tahunan diberikan selama 2 minggu untuk setiap 12 bulan kerja. 1 bulan 25
hari kerja, dan 1 tahun 300 hari kerja.

Anda mungkin juga menyukai