Proposal Ronde Keperawatan
Proposal Ronde Keperawatan
Oleh Safrudin
A. Definisi
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
B. Karakteristik
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan
3. Perawat aosiaet, perawat primer dan konsuler melakukan diskusi bersama
4. Kosuler memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat asosiet, perawat
6. primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
C. Tujuan
1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis.
2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah
klien.
3. Meningkatkan validitas data klien.
4. Menilai kemampuan justifikasi.
5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.
F. Persiapan
1. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
2. Pemberian inform consent kepada klien/ keluarga.
G. Pelaksanaan
1. Penjelasan tentang klien o/ perawat primer dlm hal ini penjelasan difokuskan pd
mslh keperawatan& rencana tindakan yg akan/telah dilaksanakan& memilih
prioritas yg perlu didiskusikan.
2. Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut.
3. Pemberian justifikasi oleh perawat primer/ perawat konselor/ kepala ruangan
tentang masalah klien serta tindakan yg akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pd masalah prioritas yg telah &yg akan ditetapkan.
I. Pasca Ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Sitorus R. & Yulia. 2005. Model praktek keperawatan profesional di Rumah Sakit
Panduan Implementasi,. EGC, Jakarta
Ratna Sitorus, 2005, Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit,. EGC,
Jakarta
Proposal RONDE KEPERAWATAN
2. Sasaran
Klien Tn. S, Umur 26 tahun yang dirawat diruang ................... RS .......
3. Materi
a. Teori Perawatan fistula recto sigmoid
b. Masalah-masalah Keperawatan yang muncul pada klien dengan fistula recto
sigmoid.
4. Metode
Diskusi + Bed side teaching
5. Media
a. Papan White Board
b. Spidol
c. Penghapus
d. Materi yang disampaikan secara lisan.
6. Proses Ronde
NO TAHAP WAKTU PENANGGUNG
JAWAB
1 Pra Ronde:
Menentukan kasus & topik 5 Oktober 2001 Kepala Ruangan
Menentukan Tim ronde (12.00 – 13.00 wib) Kepala Ruangan
Informed Consent 8 Oktober 2001 PP
Membuat Pra planning ( 12.00 – 13.30 PP
Diskusi wib) PP
PP & Konselor
Mencari Sumber Literatur
2 Ronde :
Penyampaian Masalah 11 Oktober 2001 Kelompok 1B
Dischange Planning (11.00 – 12.00 wib) Gerb. I
3 Post Ronde :
Evaluasi Pelaksanaan Ronde 11 Oktober 2001 PP & Konselor
Revisi & Perbaikan 12.00 – 12.45 wib
7. Kriteria Evaluasi
Bagaimana Koordinasi persiapan dan pelaksanaan Ronde
Bagaimana peran PP saat Ronde
Bagaimana PA berperan dalam pelaksanaan ronde keperawatan.
8. Pengorganisasian
Perawat Primer : ...........
Perawat Associated : ...................
9. Kepustakaan
Gillies (1989). Managemen Keperawatan suatu pendekatan Sistem. EGC. Jakarta
PPNI Propinsi Jawa Timur (2000). Materi Pelatihan Kepemimpinan dan Managemen
Keperawatan. PPNI. Surabaya
Sjamsuhidajat.R; De Jong, Wim (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah.ed. Revisi.EGC. Jakarta
Sobiston (1994). Buku Ajar Bedah.Buku 2. EGC.Jakarta
............., ........................
Kepala Ruangan Perawat Primer
SURAT PERSETUJUAN
Nama Klien :
Umur
Jenis Kelamin :
Alamat :
Ruangan :
Rekam Medis No. :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah :
Memberikan Persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan yang
sejelasnya tentang maksud dilakukan Ronde keperawatan dan tidak akan
melakukan tuntutan/ gugatan dikemudian hari atas tindakan tersebut.
Demikianlah persetujuan ini diberikan agar dipergunakan sebagaimana
mestinya.
1. …………………………….. 1. ……………………
2. …………………………….. 2..……………………
RS ...........................................................................................
Stikes ......................... (Mhn ijin kepada rumah sakit untuk kop)
Jl. Yos Sudarso .................................
SURAT PERSETUJUAN
Nama Klien :
Umur
Jenis Kelamin :
Alamat :
Ruangan :
Rekam Medis No. :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah :
Memberikan Persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan
tentang maksud dan tujuan dilakukannya ketentuan Sentralisasi obat dan
tidak akan melakukan tuntutan/ gugatan dikemudian hari atas ketentuan
tersebut.
Nama Perawat
Nama Jelas
A. Pengertian
Fistula Recto Sigmoid adalah Suatu visera berongga sebagai akibat dari perforasi
atau pengaliran abses diantara colon sigmoid dan rectum.
B. Etiologi
Kadang fistula disebabkan oleh colitis disertai oleh praktitis seperti
TBC,Amobiasis, dan morbus crohn.
C. Gambaran Klinik
Ada riwayat kekambuhan disertai pengeluaran nanah/pus didaerah sekitar fistula.
Demam
Keluhan nyeri
D. Penatalaksanaan
1. Medis
Fistulotomi → Membuka fistel dari lobang asalnya sampai kelobang kulit
Fistulektomi → mengangkat/mengikat fistel.
Kadang dibutuhkan operasi 2 tahap untuk menghindari terpotongnya sfingter
anus.
2. Perawatan luka secara aseptic
H. Kepustakaan