1. Mixing cement dengan WCR (water cement rasio) yang sudah di tentukan.
2. Analisa SG semen.
3. Pembuatan slurry.
4. Mengukur densitas menggunakan mud balance.
5. Mengukur dengan viscometer.
6. Menentukan plastic viscosity, yeild point , gel strength
Alat
1. Timbangan
2. Mixer
3. Mud balance
4. Viscometer
5. Sieve shaker
Bahan
1. Cement
2. Air
3. Bentonite
1. Siapkan peralatan mixing cement, cement & bahan addictive yang akan di
gunakan.
2. Siapkan air 350 cc.
3. Timbang cement dan bentonite.
4. Siapkan dan bersihkan mixer sebelum di gunakan.
5. Masukan air ke dalam mixer.
6. Tekan start kemudian tuang bentonite secara perlahan – lahan supaya tidak
menggumpal.
7. Tuang cement secara pelan – pelan juga selama 5 menit.
8. Tuang additive ke dalam gelas ukur.
9. Bersihkan dan rapikan peralatan yang telah di gunakan.
Hasil percobaan 1
Densitas : 13.4
Viscometer : terlalu kental jadi tidak bisa di ukur sifat rheology lumpur
menggunakan viscometer.
Hasil percobaan 2
Densitas : 13.6
Perhitungan
: 87 – 81
: 6 cp
Analisa sieve
Perhitungan:
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡
d100 = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x 100%
103,3076
= 104,4876 x 100%
= 98,8706794 %
104,1266
d140 = 104,4876 x 100%
= 99,6545045 %
104,4635
d200 = 104,4876 x 100%
= 99,9769351 %
104,4876
Pan dasar = 104,4876 x 100%
= 100 %
100
berat kumulatif (%)
80
60
40
20
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16
Opening diameter (mm)
Jadi bubuk semen yang digunakan memiliki keseregaman butiran yang bagus
(seragam)
Analisa
Pada percobaan kedua yang kami lakukan di dapat hasil densitas sebesar 13.6 dan
hasil perhitungan plastic viscosity, yield point, dan gel strength. Dalam pengukuran
Gel Strength dilakukan selama 10 detik dan 10 menit. Dengan menggunakan alat
viscometer didapatkan C600 = 87 cp , dan C300 = 81, sehingga plastic viscosity-nya
6 cp dan yield point-nya 75 lb/ft2 Pada pengukuran Gel Strength, nilai simpangan
terjauh dihasilkan akibat digerakkannya rotor 3 RPM, maka :
Pada hasil gel strength 10 detik selalu lebih kecil dibandingkan gel strength
pada 10 menit. Karena untuk membentuk gel, cement memerlukan waktu untuk
menjadi gel yang sebanding dengan lama waktu. sehingga tentu saja gel strength
10 menit mempunyai waktu yang lebih lama.
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil percobaan antara lain,
kurangnya keteletian saat mengukur, penimbangan yang kurang tepat, adanya pasir
yang tertinggal, dan hilang saat pembersihan. Alat yang digunakan sedikit
mengalami kerusakan. Pada percobaan sieve analisis saringan (tyler sieve) yang
disusun berdasarkan besar kecilnya, dimana jika semakin kebawah maka luas
bidang semakin kecil dan diketahui pada setiap series memiliki jumlah lubang yang
berbeda.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan pengujian densitas, dan sifat aliran slurry cement yang kami
lakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
sumur.
2. Dari hasil 2 kali percobaan, densitas cement yang menggunakan bentonite
sebesar 13.4 sedangkan densitas cement tanpa bentonite sebesar 13.6, dapat
disimpulkan penggunaan bentonite berfungsi untuk menaikan berat jenis dari suatu
semen.
C600 = 87
C300 = 81
7. Sieve analisis saringan (tyler sieve) yang disusun berdasarkan besar kecilnya,
dimana jika semakin kebawah maka luas bidang semakin kecil dan diketahui pada
setiap series memiliki jumlah lubang yang berbeda.