Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 2

SOP PENERAPAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN ANAK SESAK


NAFAS DENGAN BRONKITIS

PENGERTIAN Tindakan untuk mengeluarkan sekret yang


terakumulasi dan mengganggu di saluran
naas bagian bawah.

TUJUAN 1. Memberikan jalan nafas dari


akumulasi sekret
2. Mengurangi sesak nafas akibat
akumulasi sekret.

KEBIJAKAN Klien dengan akumulasi sekret pada


saluran naas bagian bawah.

PETUGAS Perawat

PERALATAN 1. Minyak kayu putih


2. Alas / perlak
3. Stetoskop
4. Air panas dalam baskom.
5. Tissue
6. Handuk kecil
TAHAP KERJA A. Tahap prainteraksi
1. Melakukan pengecekan
program terapi
2. Menyiapkan air panas dalam
baskom
3. Menambahkan minyak kayu
putih pada air panas yang akan
di gunakan.
4. Membawa alat di dekat pasien
dengan benar.

B. Tahap orientasi
1. Memberikan salam sebagai
pendekatan terauputik
2. Menanyakan nama dan tanggal
lahir pasien ( melihat gelang
pasien )
3. Menjelaskan tujuan dan
prosedur yang akan di lakukan
kepada keluarga pasien.
4. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan keluarga pasien.

C. Tahap kerja
1. Mencuci tangan
2. Membaca tasmiyah
3. Menjaga privacy klien
4. Memasang alas perlak dan
bengkok pada pangkuan dan
air panas pada baskom di
lantai.
5. Mengatur posisi pasien (
tengkurap di pangkuan ).
6. Menutup kepala pasien dengan
handuk kecil agar aroma
minyak kayu putih dapat
terhidup dengan benar.
7. Lakukan clappyng dengan cara
tangan perawat menepuk
punggung secara bergantian.
8. Lakukan vibrasi pada punggung
pasien saat dahak
keluar,kemudian bersihkan
area mulut dan hidung pasien
dengan tissue.
9. Berikan minyak kayu putih pada
punggung dan telapak kaki
pasien.
10. Melakukan auskultasi paru.
11. Merapikan keadaan pasien

D. Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan.
2. Membaca tahmid dan
berpamitan pada pasien.
3. Merapikan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dan lembar
catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai