Maksud pemakaian alat pelindung diri bagi petugas kesehatan yaitu membuat
perlindungan tenaga kesehatan dari bahaya akibat kerja, terwujudnya perasaan aman
dan terlindung bagi tenaga kerja beberapa dapat tingkatkan motivasi utuk yang
berprestasi dan pelihara dan tingkatkan derajat kesehatan dan keselamatan kerja.
Prasyarat – prasyarat yang perlu dipenuhi dalam pemakaian APD perlindungan prima
(menutupi bagian badan tertentu), fleksibel, dapat dipakai atau digunakan pria dan
wanita, tak menyebabkan bahaya sambilan, tak gampang rusak atau bisa ditukar, sesuai
sama standard dan tak membatasi gerak petugas menarik dan nyaman dipakai.
a. Sarung tangan
c. Penutup kepala
Maksud penggunaan tutup kepala yaitu menghindar jatuhnya mikroorganisme yang ada
dirambut dan kulit kepala petugas pada alat- alat/daerah steril serta demikian
sebaliknya membuat perlindungan kepala/rambut petugas dari percikan bahan – bahan
dari pasien.
Maksud penggunaan gaun pelindung yaitu melindungi petugas dari peluang genangan
atau percikan darah cairan badan lain yang bisa mencemari pakaian atau seragam.
Tanda-tanda penggunaan gaun pelindung yakni seperti ketika bersihkan luka, lakukan
irigasi, bertindak drainase, menuangkan cairan terkontaminasi dalam lubang
pembuangan/toilet, ganti pembalut, mengatasi pasien dengan perdarahan masif.
Maksud penggunaan yaitu melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan darah atau
cairan badan yang lain dan terhindar dari peluang tusukan benda tajam atau kejatuhan
alat kesehatan. Sepatu safety mesti menutupi semua ujung dan telapak kaki dan tak
disarankan untuk memakai sandal atau sepatu terbuka.
Tanda-tanda Penggunaan APD
Tak semuanya alat pelindung badan mesti digunakan. Jenis pelindung badan yang
digunakan bergantung pada jenis aksi atau aktivitas yang dkerjakan.
Penentuan jenis alat pelindung diri yang sesuai sama setiap saat bertindak :
1. Kemungkinan rendah
Contoh : infeksi, oksigenisai, perawatan luka enteng, memberi obat dengan cara anal,
tetes mata.
2. Kemungkinan sedang
Contoh kontrol : kontrol felvis, insersi IUD, melepas IUD, pemasangan kateter intra
vena, transfuse darah, perlakuan spesimen laboratorium, perawatan luka berat, ceceran
darah
Alat pelindung diri yang digunakan yakni sarung tangan, mungkin butuh gaun
pelindung atau celemek
3. Kemungkinan tinggi
Alat pelindung diri yang digunakan sarung tangan, celemek, kacamata pelindung,
masker.
Hiv
Cacar air
Congjungtivitis
Hepatitis A
Hepatitis B
Influenza
Campak
Mump (gondongan)
Pertusis
Salmonela/shigela
Tuberkolosis
Jadi begitu penting bagi petugas kesehatan untuk memakai alat pelindung diri (APD)
untuk terlepas dari penularan penyakit infeksi.