Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANGGAR
Alamat : Jalan La Hami Desa Kore Kode Pos 84191
Email : puskesmassanggar@yahoo.co.id
SUSUNAN ACARA MINILOKA KARYA
UPT PUSKESMAS SANGGAR
BULAN SEPTEMBER 2018
Waktu Kegiatan Pembicara Moderator Notulen
09.00 -
Absensi kehadiran Panitia
10.00 WIB
1 Pembukaan MC ( Rusmiati,SKM )
2 Pembacaan Doa Fuad Muhammad
3 Sambutan dan
pengarahan Kepala Ibrahim,S.Kep.
Puskesmas
4 Laporan pertanggung
Bendahara
jawaban keuangan

5  Pembacaan Hasil
Mini Lokakarya
bulan Lalu Sanusi,S.Kep Aeda Adelana,MARS

 Laporan Kegiatan
dan capaian Masing-masing
program UKM pemegang program
 Laporan Kegiatan
dan capaian
program UKP
 Laporan PUSTU
6 Diskusi dan Tanya Sanusi,S.Kep.
Ka.UPT(Ibrahim,S.Kep.)
Jawab
7 Kesepakatan dan
Ka.UPT(Ibrahim,S.Kep.)
rencana tindak lanjut
8 Penutup MC

Kore, 20 Oktober 2018


Kepala UPT Puskesmas Sanggar

Ibrahim,S.Kep.
Nip. 196212311986031390
RIKIT GAIB [Insetgalus] – Lokakarya Mini yang
dilaksanakan bersama lintas sektoral di Kecamatan Rikit
Gaib menyimpulkan 18 point kesepakatan bersama.
Kesepatakan itu, sebelumnya melibatkan Sekretaris Dinkes,
Pengelola BOK Dinkes, Kasi Farmasi Dinkes, Camat,
Kapolsek, Danramil , seluruh gecik, kepala sekolah dan
bidan desa.

Kepala Puskesmas Rikit Gaib dr.Basuni, berharap


dukungan dari dinas terkait agar program Puskesmas Rikit
Gaib bisa berjalan dengan baik, dan ia meminta kepada
Camat dan jajarannya agar membantu program yang
berkaitan dengan Masyarakat terutama posyandu yang
masih kurang dalam hal partisipsi masyarakat.

Berikut kesepakatan yang ditampilkan hasil dari capaian


program tersebut,
1. Kepala desa bersama Kaur pemerintahan dan kadus juga bidan desa untuk dapat mendorong
sasaran datang ke posyandu dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu
2. Koordinator posyandu adalah Suharningsih agar dapat berkonsultasi ke kantor camat rikit
gaib bagian kessos mengenai pelaksanaan posyandu
3. Ibu PKK harus ikut serta dalam kegiatan posyandu
4. Agar dibuatkan jadwal bagi muspika untuk turun ke desa ikut serta dalam posyandu
5. Perlunya ada promosi kesehatan melalui media seperti brosur
6. Polsek dan TNI mendukung kegiatan posyandu, agar diberitahukan satu hari sebelum
kegiatan posyandu agar babinsa bisa menginformasikan ke masyarakat
7. Untuk pak gecik, pencairan dana desa untuk dapat di alokasikan pada program posyandu dan
kader.
8. Untuk bidan desa agar dapat mengajukan program kegiatan tentang kesehatan kapada
masing-masing kepala desa
9. SK seluruh kader untuk di perbaharui ( 5 kader/desa + SK Kordinator posyandu desa / bides
)
10. Kepada seluruh kader agar aktif dan apabila tidak aktif maka SK akan dicabut
11. Bagi yang mau menikah diharuskan meminta surat dari puskesmas tentang yang
bersangkutan sudah dilakukan vaksin TT catin
12. Adanya penyuluhan tentang TT catin oleh KUA dan penyuluhan kehalalan vaksin kepada
masyarakat di setiap kesempatan
13. Pembuatan SK berlaku mundur terhitung dari bulan januari 2015
14. Pustu dan puskesdes yang tidak ada kantor harap di fasilitasi tempatnya oleh gecik
15. Bidan desa melaporkan ke gecik sasaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan
melaporkan sasaran yang tidak datang ke posyandu
16. Sekolah siap menyediakan sarana dan prasarana UKS
17. Akan dibukanya poli PKPR di puskesmas rikit gaib
18. Akan diadakan lomba posyandu dan bidan desa terbaik dan akan diumumkan di upacara 17
agustus 2016
MINI LOKAKARYA LINTAS SEKTOR PUSKESMAS SUNGKAI
KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KECAMATAN TELAGA BAUNTUNG DAN
KECAMATAN CINTAPURI DARUSSALAM

RENCANA TINDAK LANJUT


Selasa, 14 Oktober 2014

Foto bersama selepas Lokmin di halaman


Puskesmas

Kami, pesersa Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Sungkai, memahami bahwa :
1. Masalah-masalah kesehatan di masyarakan merupkan tanggung jawab bersama, bukan hanya
tugas para petugas kesehatan/Puskesmas.
2. Masalah-masalah kesehatan adalah masalah di bagian HILIR, dimana masalah-masalah di
HULU memerlukan bantuan dan dukungan dari bidang-bidang lainnya.

Sehingga ber-KOMITMEN untuk :


1. Melakukan komonikasi intensip dalam rangka transfer informasi masalah-masalah kesehatan,
salah satunya dengan HADIR secara AKTIF dalam lokakarya mini (Lokmin) 3-bulanan di
Kecamatan atau Puskesmas.
2. Melakukan koordinasi dan silaturahmi secara rutin untuk segera menindaklanjuti hasil
pertemuan ini dengan strategi aksi pada tataran masyarakat, dengan memanfaatkan potensi local
secara aktif dan KREATIF.
3. Strategi aksi yang akan SEGERA dilakukan adalah :
a. Bersama-sama mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam
menyelesaikan masalah kesehatan.
b. Melakukan sweeping di masyarakat untuk mendata seluruh balita GIZI BURUK dan GIZI
KURANG yang ada, selambat-lambatnya tanggal 9 November 2014, dengan di koordinir oleh
Camat.
c. Melakukan penimbangan di Posyandu/Poskesdes, PAUD, TK, dan melaporkan kepada pihak
Puskesmas.
d. Pergantian Pembakal tidak diikui oleh pergantian kader, bila terpaksa dilakukan harus
dikomonikasikan dengan pihak kecamatan.

Sungkai, 14 Oktober 2014


Peserta Lokmin Lintas Sektor

1. Abdul Hamid,S.Sos Camat Simpoang Empat

2. H.Sukasto Camat Telaga bauntung

3. H.Suyitno,S.Sos,MAP Camat Cintapuri Darussalam

4. H.Suwardi,S.Sos,MM Kabid Yankes Dinkes Banjar

5. H.M.Fakhrurrozie,SKM,MAP Kepala UPT Puskesmas Sungkai

6. Seluruh Bidan di desa

Anda mungkin juga menyukai