Saat ini kita sedang memasuki era industri 4.

0 dimana adanya integrasi antara

teknologi digital dan fisik di semua bidang bisnis, produksi, mobilitas, dan komunikasi,
revolusi industri keempat mewakili pergeseran luas dan menyeluruh yang harus
ditangani secara komprehensif jika organisasi ingin berkembang.

Banyak masyarakat yang masih belum sadar mengenai hal ini, sebagian kecil
masyarakat sudah melihat peluang besar yang bisa di capai dari adanya perubahan
ini. Sedangkan sebagian besar lainnya masih merasa aman dan belum sadar peluang
bahkan tantangan yang harus di hadapi. Masyarakat yang masih berdiam diri lama
kelamaan akan tergeser, tenggelam dan hilang tidak bisa bertahan dengan perubahan
yang ada.

Begitupun dalam dunia bisnis, di era industri 4.0 ini para pengusaha harus bisa
mengikuti perubahan dan perkembangan yang ada. Salah satu contohnya adalah
saat ini swalayan, mall sudah mulai tergantikan oleh pesaing seperti tokopedia, buka
lapak dan sejenisnya. Contoh lainnya yaitu transportasi umum seperti taxi, angkot
mulai tergantikan oleh gojek, grab dan sejenisnya.

Era industri 4.0 tentu berpengaruh juga dalam dunia properti, jika dulu banyak yang
berfikir bisnis properti hanya untuk kalangan pengusaha atas, maka saat ini
masyarakat kelas menengah pun dapat terjun dalam bisnis ini.

5-10 tahun kedepan orang yang memiliki rumah atau kamar kosong dapat meraup
untung tinggi dengan menyewakannya secara online. Keuntungan yang diperoleh
untuk para pengusaha guest house, resort ataupun villa bisa mencapai 15-20 juta
setiap bulannya. Ditambah lagi dengan di era industi 4.0 ini mobilitas masyarakat
menjadi semakin tinggi, semua di tuntut untuk bisa lebih cepat dan cekatan.

Lalu bagaimana dengan anda ? apakah anda termasuk akan tetap merasa aman
dengan kondisi saat ini ? atau anda sudah mulai mempersiapkan rencana untuk
kedepannya ?

Perubahan dan inovasi tidak akan pernah berhenti meski anda bersikeras untuk tidak
ikut berubah.