Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

Keputihan Pada Wanita

Disusun oleh:

FIRDAUSI NUZULA

XI PERBANKAN

SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO

JALAN MAYJEN H SOEMADI N0 88 WINDUREJO

MOJOKERTO

2017
Yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : FIRDAUSI NUZULA

Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 27 September 2000

NISN : 0002560706

Asal Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO

Dengan ini menyatakan bahwa paper dengan judul:

“Keputihan Pada Wanita”

Adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat atau saduran
dari paper orang lain serta belum pernah dilombakan dan dipublikasikan dalam
bentuk apapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir paper ini.

Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia menerima
sanksi yang ditetapkan oleh panitia LKTI Hari Kesehatan ke 53 Tahun 2017 berupa
diskualifikasi dari kompetisi.

Mojokerto, 9 November
2017

FIRDAUSI NUZULA
NISN. 0002560706
KEPUTIHAN PADA WANITA
FIRDAUZI NUZULA
SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO

ABSTRAK

Keputihan adalah salah satu jenis masalah kesehatan yang sering dialami oleh
wanita. Masalah keputihan bisa terjadi pada wanita berbagai usia, remaja, dewasa,
dan juga pada wanita hamil. Walaupun keputihan merupakan masalah yang sering
terjadi, namun tidak sedikit wanita yang belum memahami apa itu pengertian dari
keputihan, penyebab keputihan, jenis keputihan, serta cara pencegahan keputihan
yang bisa dilakukan. Oleh karena itu wanita wajib untuk menjaga kebersihan Miss V.

Kata Kunci: Keputihan, remaja wanita, pencegahan.


BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Keputihan merupakan cairan yang keluar secara berlebih di Miss V biasanya


berupa lendir. Lendir yang normal umumnya berwarna bening hingga keputih-
putihan dan tidak berbau. Lendir tersebut biasanya tidak disertai gatal-gatal atau
rasa perih pada daerah Miss V.

Keputihan yang tidak normal juga sangat jarang dialami oleh remaja putri yang
belum melewati masa pubertas dan wanita yang telah menopause. Karena itu,
segera periksakan diri ke dokter jika mengalami keputihan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagamana cara membedakan tentang keputihan?
2. Bagaimana cara mencegah keputihan pada Miss V?

C. Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara mencegah keputihan pada Miss V

D. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang keputihan
bagi wanita.
2. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
Pembahasan

1. Keputihan Normal dan Keputihan Berbahaya.


Keputihan adalah hal yang paling ditakutkan banyak wanita. Selain
menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan sering membuat rasa percaya diri
turun, terutama bagi wanita yang telah menikah. Keputihan dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan yang harus
diwaspadai (patologis).

a. Keputihan Fisiologis

Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal dan tidak perlu


dikhawatirkan. Keputihan jenis ini akan terjadi pada wanita yang telah
mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi pada saat wanita memasuki masa
subur, sebelum dan sesudah menstruasi, atau pada saat mendapat
rangsangan.

Ciri-ciri keputihan normal adalah:

1. Cairan encer
2. Warna cairan transparan atau bening
3. Cairan tidak lengket
4. Tidak bau
5. Tidak menyebabkan gatal
6. Jumlah cairan yang keluar sedikit

Jika Anda mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tidak perlu panik.
Hal ini normal terjadi setiap bulan. Jika Anda merasa tidak nyaman, basuh
organ intim dengan air bersih, keringkan dengan handuk bersih dan ganti
pakaian dalam Anda.

b. Keputihan Patologis

Keputihan jenis ini adalah keputihan yang tidak normal dan harus Anda
waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ
kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologi terjadi pada ibu
hamil, salah satu risikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.

Ciri-ciri keputihan tidak normal adalah:

1. Cairannya kental
2. Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
3. Cairan terkadang lengket
4. Menimbulkan bau tidak sedap
5. Menyebabkan gatal
6. Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian
dalam
2. Cara Mencegah Keputihan
a. Jaga kebersihan. Menjaga kebersihan organ intim harus di lakukan. Basuh
organ kewanitaan dengan air bersih setiap kali mandi dan setelah buang air.
Agar tidak lembab, tepuk-tepuk dengan handuk bersih yang kering atau tisu.
b. Bersihkan dari depan ke belakang. Dengan jarak yang dekat antara organ
intim dan anus, harus menjaga agar organ intim tetap bersih. Setelah buang
air besar, usahakan membersihkan dari depan ke belakang. Hal tersebut
akan memperkecil risiko kotoran berpindah ke organ intim.
c. Celana dalam nyaman. Pastikan celana dalam nyaman saat dipakai, dapat
menyerap keringat, berpori-pori baik sehingga daerah intim tidak lembab.
Bahan katun lebih disarankan.
d. Cuci bersih celana dalam. Pastikan celana dalam memakai deterjen yang
lembut dan bersih hingga bilasan terakhir. Sisa sabun di celana dalam bisa
menyebabkan iritasi. Ingat, kulit organ intim sangat sensitif. Tidak perlu
mencuci celana dalam dengan cairan pemutih atau cairan pelicin pakaian.
e. Sering ganti pembalut. Saat dalam masa menstruasi, ganti pembalut
sesering mungkin, jangan menunggu terasa penuh. Maksimal 3 jam sekali,
bahkan di saat cairan menstruasi tidak banyak.
f. Hindari stres. Stres adalah salah satu penyebab keputihan. Karena itu, jaga
pikiran agar tetap tenang. Jika butuh liburan, pergilah berlibur. Berbincang
dengan sahabat bisa menurunkan kadar stres. Pikiran sehat, organ intim
juga sehat.
g. Makanan sehat. Cara untuk menjaga kesehatan organ intim adalah
mengonsumsi makanan sehat. Buah-buahan segar dan sayuran warna-warni
akan memberi perlindungan dari dalam.
BAB III
Penutup

Kesimpulan

Menjaga kesehatan Miss V memang sangat penting bagi wanita. Dan ternyata
untuk menjaga kesehatan Miss V agar terhindar dari keputihan caranya tidak
terlalu sulit. Dengan menjaga kesehatan Miss V diharapkan semakin sedikit
wanita yang terkena keputihan.
DAFTAR PUSTAKA

Edukatif, Tim. 2007.Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai