PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik ataupun yang
akan dirawat adalah sebagian dari prosedur pelayanan rumah sakit. Di sinilah
pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di rumah sakit,
maka di sini juga seorang pasien mendapatkan kesan baik ataupun buruk pelayaan
tersebut. Tata cara melayani pasien akan dinilai baik bilamana dilaksanakan oleh
petugas pendaftaran dengan sikap yang ramah, sopan , tertib dan bertanggung jawab.
Jenis pendaftaran dibedakan menjadi dua, yaitu pendaftaran pasien rawat jalan
dan pendaftaran pasien rawat inap. Berdasarkan jenis kunjungan pasien, pendaftaran
dibedakan menjadi dua, yaitu pendaftaran pasien-lama dan pendaftaran pasien-
baru. Selain itu untuk loket pendaftaran biasanya dibedakan berdasarkan jenis pasien
yang ada di sarana pelayanan kesehatan setempat, seperti loket pasien umum, loket
pasien karyawan, loket pasien asuransi.
B. Definisi
Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yg dibutuhkan, dan mencatat hasil pelayanannya.
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, seringkali pasien
menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk
memulihkannya. Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari
bahasa Inggris. Patient diturunkan dari bahasa latin yaitu patiens yang memiliki
kesamaan arti dengan kata pati yang artinya menderita.
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya,
tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap. Keuntungannya, pasien tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk menginap (opname).
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien
dimana pasien diinapkan di rumah sakit. Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien
dirawat. Ruangan ini dulunya sering hanya berupa bangsal yang dihuni oleh banyak
orang sekaligus. Saat ini ruang rawat inap dibanyak rumah sakit sudah sangat mirip
dengan kamar-kamar hotel. Pasien yang berobat di unit rawat jalan, akan mendapatkan
surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila pasien tersebut memerlukan perawatan
didalam rumah sakit atau menginap di rumah sakit.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan
pelayanan kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di
dalam satu catatan rekam medis pasien yang sama.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk membangun repons yang sesuai oleh unit emergensi dalam menerima,
menyaring dan menstabilkan pasien yang datang dengan kondisi klinis darurat.
b. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap, dan pendaftaran
pelayanan pasien rawat jalan.
c. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan dalam
memberikan perawatan untuk proses akses bagi pasien untuk mendapat
perawatan, serta kontinuitas perawatan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan ini berlaku untuk semua petugas kesehatan yang bekerja di RSU. Sundari
Medan, termasuk para manajer, bidan, perawat, dokter, dan petugas kesehatan yang
berhubungan atau siapapun yang membuat kontak pertama dengan pasien dan melakukan
penilaian mengenai kebutuhan pasien tersebut.
TATA LAKSANA
Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan
mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru lahir),
pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah)
diregisterkan sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini
dapat mengganggu pelayanan pasien.
Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar
pasien sebagai berikut:
a. Petugas menerima dan meneliti kartu pasien;
b. Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang akan dituju
dengan mewawancarai pasien tersebut;
c. Jika berkas sudah terkumpul, maka petugas mendistribusikan semua berkas rekam
medis pasien ke poliklinik yang dituju;
Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas pendaftaran dan terkait, maka,
petugas yang bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihak manajemen maupun direktur.
Merujuk ke prosedur registrasi pasien rawat jalan dan rawat inap untuk informasi proses yang
lebih rinci.
Jenis-jenis pendaftaran :
a. Pendaftaran yang direncanakan (elektif): Pendaftaran yang sudah direncanakan
merupakan pendaftaran rawat inap dari pasien yang sudah direncanakan
sebagai tindak lanjut untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Semua data
akan dikumpulkan sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Pasien
diinstruksikan untuk melapor ke bagian pendaftaran.
b. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan: Pasien mungkin didaftarkan secara
langsung dari poliklinik RSU. Sundari Medan. Dokumen yang diperlukan akan
dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan mendapatkan kamar
perawatan yang sesuai dan tersedia di unit rawat inap.
c. Pendaftaran dari Unit Emergensi: Pasien dari Unit Emergensi memerlukan
pendaftaran rawat inap, harus mempunyai formulir dari pendaftaran dan
dikirimkan bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar rawat yang
tersedia di ruang rawat inap.
d. Pendaftaran pasien observasi: Pasien dapat di observasi di emergensi dan VK
maksimal 6 jam sejak pasien masuk rumah sakit, selanjutnya dokter harus
memutuskan apakah pasien masuk dalam perawatan RS, rujuk ke rumah sakit
lain atau pasien di pulangkan dan di informasikan kepada pasien atau
keluarga. Selama observasi pasien dimonitor secara berkala. Ketika pasien
diobservasi dan diputuskan oleh dokter memerlukan perawatan rawat inap,
harus melengkapi formulir dan dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien
akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
e. Pasien transfer dari rumah sakit lain: Ketika permintaan transfer diterima oleh
bagian pendaftaran, selanjutnya dialihkan kepada dokter umum di Unit
Emergensi. Kemudian Unit Emergensi akan mengkoordinasikan transfer
pasien dengan bagian admission dan mengumpulkan data yang diperlukan.
DOKUMENTASI