HIPERTENSI
A. Analisis Situasi
1. Peserta
Jumlah peserta 17 orang dengan 8 Lansia dan 9 Ibu Rumah Tangga.
Peserta telah memiliki pengetahuan tentang kesehatan secara umum.
2. Tempat
Ukuran tempat: Teras Puskesmas Pembantu dengan ukuran 3 m x 2 m
3. Penyuluh
Penyuluh adalah mahasiswa tingkat 3 program studi DIII Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Mataram yang sedang melakukan PKL di dusun
Suranadi.
D. Materi
1. Pengertian Hipertensi
2. Tanda dan gejala Hipertensi
3. Penyebab Hipertensi
4. Komplikasi dari Hipertensi
5. Pencegahan dan penanganan Hipertensi
6. Pengobatan tradisional Hipertensi
Materi terlampir
F. Alat / Media
1. Leaflet
2. Flip Chart
G. Evaluasi
a. Evaluasi Proses (lisan)
- Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri.
- Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.
b. Evaluasi Hasil
- Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
- Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri.
- Jumlah peserta 17 orang
H. Kepustakaan
Corwin, Elizabeth. 2000.Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Dalimartha, Setiawan.dkk.2008.Care Your Self Hipertensi.Jakarta : Penebar
Plus+
Ramayulis, Rita.2010. Menu & Resep Untuk Penderita Hipertensi. Jakarta :
Penebar Plus +
Vitahealth. 2004. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah suatu kondisi medis berupa peningkatan tekanan
darah melebihi batas normal yaitu apabila tekanan sistolik 140 mmHg
dan diastolik 90 mmHg. Seseorang dikatakan menderita hipertensi jika
peningkatan tekanan darah itu terjadi secara menetap dan mengakibatkan
suplai oksigen dan zat gizi terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan.
B. Penyebab Hipertensi
Menurut penyebabnya hipertensi dapat dibagi menjadi dua:
a. Hipertensi Primer atau Essensial
Kurang lebih 90 % hipertensi yang terdapat dalam
masyarakat tergolong ke dalam hipertensi primer. Hipertensi ini
belum diketahui dengan pasti penyebabnya, dan kebanyakan
penderita hipertensi ini tidak menunjukkan keluhan atau gejala.
Namun faktor usia sangat mempengaruhi. Semakin
bertambahnya usia, kelenturan dinding pembuluh darah semakin
menurun, akibatnya terjadi peningkatan tekanan darah. Pada
umumnya, hipertensi menyerang pria pada usia di atas 31 tahun
sedangkan pada wanita terjadi setelah usia 45 tahun (menopause).
b. Hipertensi sekunder
Hipertensi ini dapat diketahui penyebabnya. Jika penyebab
itu segera diketahui dan dapat teratasi, tekanan darah dapat normal
kembali. Biasanya hipertensi ini disertai dengan keluhan ataupun
gejala-gejala dari penyakit yang menyebabkan hipertensi tersebut,
seperti:
1. Kelainan ginjal
2. Kelainan Hormon (DM, Pil KB)
3. Kelainan Neurologi
E. Komplikasi
Komplikasi dari hipertensi adalah
1. Stroke
2. Gagal ginjal
3. Gagal jantung
4. Kerusakan otak
5. Perdarahan retina yang bisa menyebabkan kebutaan
6. Pada wanita hamil bisa menyebabkan kejang dan bayi yang dilahirkan
berat badannya rendah