Anda di halaman 1dari 11

Focus:

ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018


Jurnal Pekerjaan Sosial

PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI PEKERJA K3L UNPAD


Ridwan Mawala Kurnia1 dan Meilanny Budiarti Santoso2
1
Program Studi Kesejahteraan Sosial, Universitas Padjdjaran
2
Departemen Kesejahteraan Sosial Fisip Unpad
ridwanmawala24@gmail.com dan meilannybudiarti13@gmail.com

ABSTRAK

Kebersihan lingkungan perusahaan atau suatu tempat umum merupakan salah satu hal yang penting.
Hal ini dapat terwujud karena peran penting dari pekerja kebersihan yang bekerja di tempat tersebut.
Seperti pekerja K3L ( Kebersihan, Keindahan, dan Kenyamanan Lingkungan ) yang bekerja di
lingkungan Universitas Padjadjaran. Mereka sangat berperan penting dalam kebersihan, keindahan
dan kenyamanan lingkungan di sekitar Universitas Padjadjaran. Mereka bertanggung jawab atas
kebersihan, keindahan dan kenyamanan zona yang mereka tempati agar lingkungan sekitar
Universitas Padjadjaran terlihat bersih dan asri. Tentunya mereka dapat bekerja di K3L karena
beberapa proses rekrutmen dan seleksi yang mereka lewati, proses rekrutmen akan mempengaruhi
kinerja dan kualitas pada saat bekerja. Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya
Manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, dan pelatihan. Dalam
organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya
calon pekerja yang akan bekerja pada organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kinerja dan kualitas pekerja dengan proses rekrutmen dan seleksi yang di lakukan pihak pengelola
pekerja K3L unpad terhadap calon pekerja. Metode penelitian yang di gunakan oleh peneliti yaitu
metode deskriptif dengan instrumen wawancara dengan teknik random sampling dan penelitian ini
dilakukan pada 12 responden. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari proses seleksi calon
pekerja K3L Unpad jalani tidak terdapat kriteria tingkat pendidikan terakhir, tidak ada test tertulis,
dan tidak ada test wawancara. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja dan kualitas pekerja
saat melakukan pekerjaannya. Karena dengan adanya tenaga kerja yang telah mendapatkan
pendidikan dan pelatihan, akan lebih mampu menerima tugas- tugas yang diberikan oleh perusahaan
dengan baik dan tentunya akan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang bisa berakibat merugikan
pekerja maupun perusahaan. Pekerja dengan keterampilan yang dapat dipertanggung jawabkan akan
mampu menyelesaikan segala hal, dengan memperhitungkan apa yang dia hasilkan dan
dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.

Kata Kunci : Rekrutmen, Seleksi, Pendidikan

ABSTRACT

The cleanliness of a company's environment or a public place is one of the important things. This can
be realized because of the important role of cleaning workers working in the place. Such as workers
K3L (Hygiene, Beauty, and Environmental Comfort) who work in the environment University of
Padjadjaran. They play an important role in the cleanliness, beauty and comfort of the environment
around Padjadjaran University. They are responsible for the cleanliness, beauty and comfort of the
zone they occupy so that the environment around Universitas Padjadjaran looks clean and beautiful.
Surely they can work in K3L because of some recruitment and selection process they pass, the
recruitment process will affect the performance and quality at work. One of the key ingredients in
creating a professional Human Resources lies in the process of recruitment, selection, and training. In
the organization, this recruitment becomes one of the important processes in determining whether or
not a prospective worker will work for the organization. This study aims to determine the
performance and quality of workers with the process of recruitment and selection performed by the
manager of workers unpad K3L against prospective workers. The research method used by the
researcher is descriptive method with the instrument of interview with random sampling technique
and this research done on 12 respondents. From the results of this study shows that from the

108
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

selection process of Unpad K3L candidate workers do not have the criteria of the last education level,
no written test, and no interview test. This will certainly affect the performance and quality of
workers while doing their work. Due to the presence of workers who have received education and
training, will be better able to accept the tasks given by the company well and certainly will reduce
the risk of work accidents that could result in harm to workers and companies. A worker with
accountable skills will be able to accomplish everything, taking into account what he or she produces
and done with full responsibility.

Keywords: Recruitment, Selection, Education

Pendahuluan mungkin calon-calon pelamar sehingga


organisasi atau perusahaan akan mempunyai
Salah satu aktivitas dalam pengelolaan SDM kesempatan yang lebih besar untuk melakukan
adalah rekrutmen dan seleksi. Menurut pilihan terhadap calon pekerjaan yang
Handoko (2008:69), “Rekrutmen merupakan dianggap memenuhi standar kualifikasi. Proses
proses pencarian dan “pemikatan” para calon rekrutmen berlangsung mulai dari saat
pekerja (pelamar) yang mampu untuk mencari pelamar hingga pengajuan lamaran
melamar sebagai pekerja”. Untuk oleh pelamar.
mendapatkan calon pekerja yang berkualitas,
maka perusahaan harus dapat melakukan Seperti sistem perekrutan dan seleksi di
proses rekrutmen yang baik. Adapun manfaat Universitas Padjadjaran Jatinangor pada
dari rekrutmen adalah memiliki fungsi sebagai pekerja K3L ( Kebersihan, Keindahan, dan
“the Right Man on The Right Place”, dimana Kenyamanan Lingkungan ) menggunakan
hal ini menjadi pegangan bagi para manager tenaga kerja yang berasal dari masyarakat
dalam menempatkan tenaga kerja yang ada di daerah sekitar Jatinangor. Sebuah daerah di
perusahaannya. Kinerja (performance) pada Jawa Barat tepatnya di kecamatan Sumedang
dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak yang di kelilingi oleh Universitas Padjdjaran,
dilakukan oleh pekerja. Kinerja seorang Institut Tekhnologi Bandung, IKOPIN, dan
pekerja akan baik apabila pegawai mempunyai IPDN merupakan wilayah atau daerah yang
keahlian yang tinggi, kesediaan untuk bekerja, menjadi pusat mahasiswa untuk menimba ilmu
adanya upah/imbalan yang layak dan dari berbagai penjuru daerah. Suatu lembaga
mempunyai harapan masa depan. Kinerja pendidikan seperti Universitas Padjdjaran pasti
yang optimal akan terwujud bilamana akan memperhatikan kebersihan, keindahan,
organisasi dapat memilih pekerja yang dan kenyamanan lingkungannya, karena hal
memiliki motivasi dan kecapakan yang sesuai ini merupakan salah satu yang penting demi
dengan pekerjaannya serta memiliki kondisi keberlangsungan lembaga pendidikan
yang memungkinkan agar dapat bekerja tersebut. Dengan lingkungan yang bersih
secara maksimal. tentu akan membuat para mahasiswa, dosen
dan pekerja merasa nyaman dan santai ketika
Sebelum mengisi lowongan kerja, organisasi belajar atau bekerja hal ini tentu akan
haruslah terlebih dahulu mencari orang-orang meningkatkan semangat belajar untuk para
yang tidak hanya memenuhi syarat untuk mahasiswa dan kinerja pekerja yang bekerja di
posisi tersebut, namun juga menginginkan Universitas Padjdjaran. Dalam memenuhi
pekerjaan. Organisasi memerlukan sejumlah kepentingannya di bidang kebersihan,
tenaga kerja dalam usaha mewujudkan Universitas Padjadjaran tentu memerlukan
eksistensinya untuk pencapaian tujuan. seseorang yang ahli untuk mengerjakannya.
Tenaga kerja tersebut berfungsi sebagai Dengan hadirnya lembaga pendidikan seperti
pelaksana pekerjaan yang menjadi tugas Universitas Padjadjaran hal ini akan
pokok organisasi. Setelah diadakan menimbulkan potensi untuk daerah Jatinangor
perencanaan SDM, dan analisis serta klasifikasi itu sendiri dan juga masyarakatnya. Salah satu
pekerjaan, maka langkah berikutnya adalah potensi yang muncul yaitu di bidang
melaksanakan rekrutmen. Rekrutmen pekerjaan, sulitnya mencari pekerjaan
merupakan proses mencari, menemukan, dan membuat warga sekitar Jatinangor tertarik
menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam untuk bergabung dan bekerja untuk menjadi
dan oleh suatu organisasi. Maksud rekrutmen pekerja K3L ( Kebersihan, Keindahan, dan
adalah untuk mendapat persediaan sebanyak

109
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

Kenyamanan Lingkungan ) di Universitas Jumlah pekerja K3L Universitas Padjdjaran


Padjadjaran Jatinangor. terdapat 345 orang pekerja dan mayoritas
pekerja merupakan seorang perempuan, hal
Metode tersebut di karenakan karena perempuan lebih
Metode penelitian yang digunakan dalam mahir dalam melakukan bersih-bersih selain
penelitian ini adalah metode penelitian itu juga para ibu di daerah Jatinangor tidak
deskriptif. bekerja akhirnya mereka memilih untuk
menjadi pekerja K3L untuk menambah
Metode Deskriptif penghasilan untuk keluarganya. Rata-rata
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam pekerja K3L berusia 45 - 49 tahun dengan
meneliti status kelompok manusia, suatu rata-rata lulusan Sekolah Dasar. Jumlah status
obyek suatu set kondisi, suatu sistem sudah kawin lebih banyak dari pada belum
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada kawin, hal ini di karenakan faktor budaya yang
masa sekarang. Tujuan dari penelitian ada di daerah tersebut. di bandingkan
deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, Tempat tinggal mereka berada di sekitar
gambaran atau lukisan secara sistematis, daerah Jatinangor.
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat, serta hubungan antar fenomena yang 2. Sampel
diselidiki.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
Menurut Hidayat syah, Penelitian deskriptif
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
adalah “Metode penelitian yang digunakan
tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota
untuk menemukan pengetahuan yang sekuas-
populasi yang diambil menurut prosedur
luasnya terhadap objek penelitian pada suatu
tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.
masa tertentu”.

Menurut Punaji Setyosari, ia menjelaskan Dalam melakukan penelitian ini, peneliti


bahwa Penelitian deskriptif adalah “Penelitian melakukan pengambilan sample dengan
yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggunakan purposive sample. Menurut
mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, Sugiyono (2010) pengertian dari purposive
objek apakah orang, atau segala sesuatu yang sampling adalah teknik untuk menentukan
terkait dengan variabel-variebel yang bisa sampel penelitian dengan beberapa
dijelaskan baik dengan angka-angka maupun pertimbangan tertentu yang bertujuan agar
kata-kata”. data yang diperoleh nantinya bisa lebih
representatif. Dari 345 pekerja K3L, peneliti
Menurut Sukmadinata (2006:72), mengambil 12 responden.
menjelaskan Penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penelitian yang ditujukan untuk 3. Lokasi Penelitian
mendeskripsikan fenomena-fenomena yang
ada, baik fenomena alamiah maupun Lokasi penelitian ini adalah di sekitar area
fenomena buatan manusia”. Universitas Padjadjaran. Lokasinya pun dibagi-
bagi atas beberapa zona, dan yang saya
Penelitian deskriptif dalam penelitian ini datangi merupakan zona 8 yaitu berada di
bertujuan untuk mendekripsikan pengaruh sekitar area Fakultas Ilmu Komunikasi.
proses rekrutmen dan seleksi pekerja K3L
terhadap kinerja serta kualitas saat bekerja.

A. Populasi dan Sampel


B. Tekhnik Pengumpulan Data
1. Populasi
Wawancara
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
Menurut Sugiyono pengertian populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas Tekhnik pengumpulan data yang peneliti
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan gunakan yaitu dengan tekhnik wawancara
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh yaitu dengan datang langsung terhadap
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik responden dan bertatap muka serta dengan
kesimpulannya. telah beberapa pertanyaan yang telah di
persiapkan.

110
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

Menurut Kartono (dalam Basuki, 2006) dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga
interview atau wawancara adalah suatu kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja,
percakapan yang diarahkan pada suatu proses seleksi, penempatan, dan orientasi
masalah tertentu; ini merupakan proses tanya tenaga kerja.
jawab lisan, dimana dua orang atau lebih
berhadap-hadapan secara fisik.
Ada bentuk lain dari rekrutmen yaitu melalui
Menurut Kerlinger (dalam Basuki, 2006) teman/famili pekerja. Cara ini adalah
wawancara (interview) adalah situasi peran memberikan kesempatan kepada pekerja
antar-pribadi berhadapan muka (face to face), untuk mencalonkan seseorang yang
ketika seseorang yakni pewawancara dikenalnya, dengan ketentuan harus melalui
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang seleksi agar memperoleh tenaga kerja yang
dirancang untuk memperoleh jawaban- kualifaid, cara ini disebut juga “rekrutmen dari
jawaban yang relevan dengan masalah mulut ke mulut” yang mungkin merupakan
penelitian, kepada seseorang yang rekrutmen internal dan mungkin pula bersifat
diwawancarai, atau informan. eksternal. Seperti apa yang di katakan salah
satu pekerja K3L bahwa mereka dapat bekerja
Peneliti mendatangi beberapa orang pekerja di Unpad selain karena inisiatif diri sendiri,
K3L UNPAD zona 8 yang berada di area FIKOM mereka juga mendapat ajakan dari teman atau
dengan beberapa pertanyaan yang telah salah satu anggota keluarga yang telah
disiapkan seperti penghasilan para pekerja terlebih dahulu bekerja sebagai K3L Unpad.
K3L, jam kerja, seragam yang di pakai, dll. Mereka merasa tertarik akhirnya memberikan
surat lamaran bekerja terhadap pihak
Untuk mengetahui lebih mendalam, peneliti pengelola dan diterima bekerja sebagai petuga
mendatangi langsung pengelola petugas K3L K3L.
yang berada di Unpad. Dengan mendapat
informasi yang lengkap dan jelas dari pekerja Alasan-Alasan Pasar Rekrutmen
dan pengelola K3L, peneliti dapat mengetahui
secara lengkap tentang K3L dan yang akan Gomes (2003:105) mengemukakan rekrutmen
dibahas yaitu berkenaan dengan pengaruh dilaksanakan oleh organisasi disebabkan
kinerja dan kualitas dari pekerja K3L dengan adanya lowongan dengan beraneka ragam
proses yang telah berlangsung sekarang ini. alasan, yaitu:

Hasil Dan Pembahasan 1. Berdirinya organisasi baru


2. Adanya perluasan (ekspansi) kegiatan
• REKRUTMEN organisasi
3. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. kegiatan-kegiatan baru
Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta 4. Adanya pekerjaan yang pindah ke
(2008) Rekrutmen antara lain meliputi upaya organisasi lain
pencarian sejumlah calon karyawan yang 5. Adanya pekerja yang berhenti, baik
memenuhi syarat dalam jumlah tertentu dengan hormat maupun tidak dengan
sehingga dari mereka perusahaan dapat hormat sebagai tindakan punitive
menyeleksi orang-orang yang paling tepat 6. Adanya pekerja yang berhenti karena
untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. memasuki usia pensiun, dan
7. Adanya pekerja yang meninggal
Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha
dunia.
untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang
kosong di lingkungan suatu organisasi atau
perusahaan, untuk itu terdapat dua sumber Agar kegiatan produktifitas disuatu organisasi
sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar tidak mengalami gangguan yang diakibatkan
(eksternal) organisasi atau dari dalam oleh berbagai faktor, seperti yang disebutkan
(internal) organisasi. Penarikan (rekrutmen) di atas, maka organisasi tersebut dengan cara
pegawai merupakan suatu proses atau merekrut tenaga kerja sesuai dengan
tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk kebutuhannya.
mendapatkan tambahan pegawai melalui
beberapa tahapan yang mencakup identifikasi

111
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

2. Psikotest
• SELEKSI Pada Psikotest yang dilakukan oleh
perusahaan dimana prngujian terhadap
Seleksi merupakan bagian materi dari pelamar atau calon tenaga kerja dilakukan dan
operasional manajemen sumber daya manusia dari psikotest ini dilakukan secara tertulis
yaitu pengadaan (procurement), sedangkan dimana penilaian dari psikotest dilakukan
pengadaan itu sendiri terdiri dari perencanaan, langsung kepada individu dari pelamar atau
perekrutan, seleksi, penempatan, dan calon tenaga kerja setelah tahapan
produksi. Proses seleksi merupakan tahap- wawancara. Berikut ini merupakan tabel hasil
tahap khusus yang digunakan untuk wawancara dengan pekerja K3L.
memutuskan pelamar mana yang akan
diterima. Proses tersebut dimulai ketika Table 1
pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan Kegiatan psikotest terhadap pegawai K3L
penerimaan. Unpad
Golongan Frekuensi %
Kriteria Seleksi Ya 0 0%
Kriteria seleksi menurut Simamora (2004: 202) Tidak 12 100%
pada umumnya dapat dirangkum dalam JUMLAH 12 100%
beberapa kategori yaitu: Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2018
1. Pendidikan
2. Pengalaman kerja Pada tabel 1 menunjukkan semua informan
3. Kondisi fisik sepakat bahwa persyaratan masuk menjadi
4. Kepribadian pekerja K3L Unpad di Jatinangor tidak ada
proses psikotes.
Analisa Tahap Seleksi
Untuk pelamar tentunya harus memenuhi Pihak pengelola K3L di Unpad tidak
persyaratan yang telah diberikan oleh memberikan test Psikotest terhadap calon
perusahaan baik itu pendidikan serta pekerja. Karena hal tersebut tidak terlalu di
keterampilan lainnya, setelah berkas dari calon butuhkan untuk menjadi pekerja K3L Unpad.
tenega kerja terkumpul maka dilakukan tahap Untuk menjadi pekerja K3L hanya di perlukan
seleksi. Tahapan – tahapan proses seleksi fisik yang prima dari setiap pekerja K3L,
calon tenaga kerja tersebut yaitu: karena mereka akan lebih banyak
1. Penerimaan surat lamaran kerja menggunakan fisiknya saat bekerja.
dan pemeriksaan administrasi
3. Wawancara
Informasi - informasi mengenai calon tenaga Pada tes wawancara ini dilakukan tahapan
kerja baik itu formulir, surat lamaran kerja pertanyaan seperti mengarahkan pembicaraan
yang sudah diterima perusahaan kemudian di mengenai pekerjaan, tugas dan tanggung
cek dan dibandingkan dengan spesifikasi jawab utama, kondisi pekerjaan, tipe orang
pekerja yang dibutuhkan oleh perusahaan lalu yang dibutuhkan. Diikuti dengan memeriksa
informasi tersebut lebih lanjut dikaji mengenai kebenaran fakta dari pelamar, apakah sesuai
kelengkapan, kebenaran fakta yang dimiliki denagn kriteria utama yang dijabarkan dalam
serta sesuai atau tidaknya dengan spesifikasi spesifikasi pekerja. Setelah itu menanyakan
yang dibutuhkan. pengalaman kerja yang pernah dilakukan dan
membicarakan ambisi mengenai keinginan dan
Universitas Padjadjaran melalui pengelola K3L harapanya di masa mendatang.
di Unpad membuat kebijakan tentang calon
pekerja K3L Unpad, calon pekerja harus Berikut ini merupakan hasil wawancara peneliti
memberikan surat lamaran terhadap dengan pekerja K3L Unpad :
pengelola Unpad dengan tujuan agar terdapat Table 2
bukti fisik jika calon pekerja berminat dan Kegiatan wawancara terhadap pegawai K3L
ingin bergabung untuk menjadi pekerja K3L Unpad
dan agar calon pekerja terdaftar sebagai Golongan Frekuensi %
pekerja K3L Unpad. Ya 0 0%
Tidak 12 100%
JUMLAH 12 100%
Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2018

112
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

tercapai. Faktor Kesuksesan tercapainya


Pada tabel 2 menunjukkan semua informan tujuan suatu jabatan disebut dengan
sepakat bahwa persyaratan masuk menjadi kompetensi.
pekerja K3L Unpad di Jatinangor tidak ada
proses wawancara. Posisi itu sendiri harus didasarkan pada
deksripsi pekerjaan yang ada (Job Desc).
Kegiatan perekrutan merupakan kegiatan kritis Dengan demikian, pihak pengelola Unpad
bagi organisasi yang tiada habisnya, karena hendaknya memeriksa profil dari calon pekerja
jalannya organisasi bergantung pada kualitas K3L untuk menentukan kecocokan dengan
SDM yang dimilikinya. Oleh karena itu, sistem posisi yang sedang dicari, sehingga penentuan
perekrutan yang berfokus pada potensi dan posisi utama mudah dicari.
kompetensi SDM adalah suatu keharusan saat
ini, karena kualitas tersebut membedakan 4. Test Kesehatan
organisasi sukses dan gagal. Dengan kata
sederhana, siapapun dapat membeli teknologi, Pada test ini di lakukan untuk mengetahui
akan tetapi hal yang penting dalam persaingan kondisi fisik pada calon pegawai baru yang
global adalah manusia. akan bekerja di perusahaan tersebut, dan
dilakukan oleh dokter perusahaan/rumah sakit
Tugas perekrutan adalah bukan hal yang yang elah di tunjuk sesuai dengan test
mudah maupun murah. Perusahaan pencarian kesehatan standar.
pekerja (Head Hunter) mengatakan bahwa
suatu wawancara tradisional dalam suatu Pihak pengelola K3L pada saat melakukan
proses rekruitmen tidak akan mendapatkan rekrutmen dan seleksi tidak melakukan test
orang yang cukup mengetahui, cukup belajar, kesehatan pada calon pekerja K3L. Tentu ini
dan cukup berpengalaman. Wawancara harus akan berakibat fatal untuk pihak Unpad dan
difokuskan pada meneyelidiki lebih dalam calon pekerja itu sendiri. Jika terdapat suatu
keahlian kandidat, sikap , perilaku, dan juga pekerja yang mempunyai riwayat penyakit hal
kemampuan yang membuat kandidat sangat ini akan berdampak pada pekerjaannya,
tepat ideal untuk suatu posisi di perusahaan. kemungkinan akan bekerja dengan lambat dan
tidak totalitas hal ini yang menyebabkan
Pekerja K3L (Kebersihan, Keindahan, dan kinerja dan kualitas pekerja dinilai buruk.
Kenyamanan Lingkungan) mengaku saat Selain itu dengan pengelola K3L tidak
memberikan surat lamaran ke pihak pengelola mengetahui riwayat penyakit calon pekerja
di Unpad, mereka tidak melewati tahap dan sewaktu-waktu penyakitnya kambuh hal
wawancara, padahal dengan melakukan itu akan membahayakan calon pekerja bahkan
wawancara terhadap calon pekerja pengelola bisa merenggut nyawa pekerja dan pihak
unpad dapat mengetahui keahlian, pengelola pun yang harus bertanggung jawab.
pengalaman, kemampuan, pendidikan dan hal Pengelola K3L hendaknya mengetahui apakah
lainnya dari calon pekerja tentu ini akan ada riwayat penyakit atau tidak terhadap calon
mempengaruhi kinerja dan kualitas saat pekerja agar kejadian yang tidak di imginkan
bekerja. Karena dalam wawancara perekrutan tidak dapat terjadi.
ada jenis wawancara berbasis perilaku
(behavioral event interview ). 5. Masa Percobaan

Saat ini, wawancara perekrutan yang paling Tahapan ini dilakukan setelah test kesehatan,
banyak digunakan adalah wawancara berbasis namun sebelum menjalani masa percobaan
perilaku (behavioral event interview). terlebih dahulu dilakukan penandatanganan
Behavioral Event Interview adalah suatu surat penetapan pekerja masa percobaan.
wawancara dengan berdasar pada perilaku Masa percobaan ini dilaksanakan selama tiga
sebagai tinjauan analisa. Perilaku dimasa yang bulan.
akan datang/ masa depan seseorang
diprediksikan berhubungan dengan perilaku di Pada saat calon pekerja K3L memberikan surat
masa lalu. lamaran terhadap pengelola di Unpad, calon
pekerja menunggu beberapa hari untuk
Teknik ini dimulai dengan kebutuhan dan menunggu keputusan apakah mereka dapat
analisis posisi untuk menentukan perilaku yang bekerja sebagai K3L di Unpad atau tidak.
mana dan apa yang esensial untuk terpenuhi, Setelah mereka di nyatakan layak dan lolos
sehingga tujuan suatu suatu posisi dapat

113
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

mereka akan mendapat panggilan dan bisa Table 3


langsung bekerja di tempat yang sudah di Ada tidaknya syarat pendidikan terakhir
tentukan oleh pengelola. Mereka di tempatkan terhadap pegawai K3L Unpad
di salah satu zona dan mereka bertanggung
jawab atas kebersihan, keindahan, Golongan Frekuensi %
kenyamanan lingkungan zona yang mereka Ya 0 0%
tempati tersebut, jadi dapat di simpulkan Tidak 12 100%
pihak pengelola tidak memberikan masa JUMLAH 12 100%
percobaan terhadap petugas K3L yang telah Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2018
lolos dan di terima, mereka dapat langsung
bekerja di tempat yang sudah di tentukan. Pada tabel 3 menunjukkan semua informan
sepakat bahwa persyaratan masuk menjadi
pekerja K3L Unpad di Jatinangor tidak ada
6. Penerimaan, Training Dan syarat pendidikan terakhir.
penempatan
Imothy Wibowo, mengatakan pendidikan
Pada tahapan ini setelah pelamar atau calon adalah alat untuk mengembangkan diri,
tenaga kerja telah dinyatakan lulus dari test mental, pola pikir dan juga kualitas diri
dan masa percobaan yang dilakukan seseorang. Maka dari itu, pendidikan perlu di
sebelumnya maka pelamar diterima sebagai cap sebagai kewajiban semua orang. Sebab
pekerja dimana pelamar sebelumnya pendidikan merupakan kunci keberhasilan
menandatangani perjanjian kerja yang semua orang dalam dunia kerja. “Orang yang
didalamya telah berisikan masa perjanjian sudah dibekali ilmu saja terbukti masih ada
kontrak kerja yang telah ditentukan dan atau bahkan banyak yang mengalami
disepakati oleh pihak perusahaan maupun kegagalan, lalu bagaimana dengan mereka
pelamar serta berisikan ketentuan - ketentuan yang tidak dibekali ilmu sama sekali?
lainya yang menyangkut kegiatan kerja Logikanya sudah pasti mereka akan lebih
pekerja dalam perusahaan. Setelah itu lalu kesulitan dalam mengembangkan hal-hal yang
training untuk pekerja baru tersebut diminatinya dengan tujuan untuk
dilaksanakan. Baru setelah itu pekerja itu mendapatkan level kehidupan yang lebih baik.
ditempatkan pada posisi atau jabatan kerja Proses hidup membutuhkan teori, dan dengan
yang sesuai dengan spesifikasi dari pekerja pendidikanlah teori tersebut bisa didapatkan.”
tersebut. seperti yang terkutip dalam buku Metode
Pedidikan Dalam Dunia Kerja.
Ketika peneliti melakukan wawancara secara
mendalam terhadap pengelola K3L peneliti Karena pendidikan akan membekali kualitas
mempertanyakan apakah ada pengarahan / diri yang lebih baik sehingga kita akan lebih
pelatihan mengenai keselamatan dan berpeluang untuk mendapatkan apa yang
kesehatan kerja? Pihak pengelola pun dicita-citakan. Pendidikan merupakan alat
menjelaskan bahwa tidak ada pelatihan terpenting untuk merealisasikan semua impian
kita semua. Pendidikan adalah prioritas untuk
khusus yang di berikan kepada pekerja K3L
menjunu kearah yang lebih baik, dan masa
tetapi terdapat SOP untuk K3L dan petunjuk depan yang lebih layak. Belajar juga bertujuan
kehati-hatian dalam bekerja. mengadakan perubahan di dalam diri antara
lain tingkah laku. Dengan adanya kegiatan
Selain keenam tahap yang dilakukan dalam belajar maka norma yang dimiliki oleh
proses rekrutmen dan seleksi tersebut, ada seseorang setelah ia melakukan kegiatan
pertanyaan yang peneliti ajukan terhadap belajar akan berubah menjadi lebih baik.
pekerja K3L dan berhubungan dengan tahap Jadi kegiatan belajar dan latihan adalah hal
rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh yang perlu dilakukan agar terjadi perubahan
yang baik pada diri seseorang. Dengan adanya
pihak pengelola di Unpad seperti :
pembelajaran juga dapat menambah
pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.
Jika kita menyimak peran dan tujuan
pendidikan diatas dapat kita simpulkan bahwa
pendidikan harus dimulai dari proses belajar
terus menurus. Karena dengan adanya belajar

114
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

seseorang akan memiliki kelebihan


dibandingan dengan orang yang tidak Table 4
berpendikan. Pendidikan juga berfungsi untuk Kegiatan pelatihan kerja terhadap pegawai
mengantar setiap manusia ke arah yang lebih K3L Unpad
baik, meski tidak sepenuhnya. Namun orang
berpendidikan akan memiliki keterampilan Golongan Frekuensi %
yang lebih dibandingan dengan orang yang Ya 0 0%
tidak berpendidikan. Dalam kehidupan Tidak 12 100%
manusia pendidikan memiliki peran sebagai JUMLAH 12 100%
pendorong hidup manusia untuk mencapai Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2018
kesuksesan hidup yang berkualitas terutama
dalam dunia kerja. Pada tabel 4 menunjukkan semua informan
Dalam masalah karir, alasan mengapa sepakat saat masuk menjadi pekerja K3L
pendidikan sangat penting bagi karir adalah Unpad di Jatinangor tidak ada kegiatan
bahwa hal itu menjadi kebutuhan dari banyak pelatihan kerja. Pendidikan dan pelatihan
perusahaan, bahkan sudah menjadi syarat menurut Simamora (2003:25) adalah proses
utama untuk bekerja pada suatu perusahaan. sistematik pengubahan perilaku para
Banyak dari perusahaan membutuhkan pekerjanya dalam suatu arah guna
pekerja yang berpendidikan tinggi, bahkan meningkatkan tujuan-tujuan
untuk peran yang sebelumnya tidak
memerlukannya. Semakin rendah tingkat organisasional. Dalam pelatihan diciptakan
pendidikan, semakin kecil juga peluang kerja suatu lingkungan dimana para pekerja dapat
yang akan kita dapatkan. memperoleh atau mempelajari sikap,
kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan
Pendidikan merupakan persyaratan untuk perilaku yang spesifik yang berkaitan dengan
mempersempit pelamar, terutama saat situasi pekerjaan.Pendidikan dan pelatihan
banyak yang melamar pekerjaan. Ketika merupakan hubungan peningkatan
menyeleksi calon pekerja, pengusaha lebih pengetahuan umum dan pemahaman atas
memilih mereka yang telah menyelesaikan lingkungan kerja secara menyeluruh dan juga
tingkat pendidikan pada jenjang yang lebih suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan
tinggi. dan keahlian seseorang pekerja untuk
mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
Mengapa pendidikan sangat penting untuk Pendidikan dan pelatihan menurut Ruky (2003
dunia pekerjaan? Berikut hal-hal yang : 228) “ suatu proses belajar dan berlatih
membuat pendidikan menjadi prioritas: secara sistematis untuk meningkatkan
1. Pendidikan membuat kita dapat kompetensi dan kinerja mereka dalam
mengumpulkan, mempelajari, dan pekerjaanya sekarang dan menyiapkan diri
menerapkan pengetahuan. Tidak untuk peran dan tanggung jawab yang akan
peduli apakah karir yang kita pilih, kita datang”. Pelatihan biasanya terfokus pada
perlu mempelajari prosedur, informasi, penyediaan bagi para pekerja, keahlian-
dan keterampilan yang berhubungan keahlian khusus atau membantu mereka
dengan pekerjaan kita, serta mengoreksi kelemahan-kelemahan dalam
melaksanakan tugas berdasarkan kinerja yang dapat langsung terpakai pada
informasi dan pelatihan. pekerjaan. Melalui pelatihan dilakukan
2. Pendidikan membuat kita dapat segenap upaya dalam rangka meningkatkan
berinteraksi dengan orang lain dan kinerja pekerja pada pekerjaan yang
memperbaiki kemampuan komunikasi didudukinya sekarang.
kita.
3. Mempelajari bagaimana mengelola Setelah peneliti memberikan pertanyaan
waktu dan mengerjakan tugas secara
tentang syarat bekerja untuk menjadi pekerja
cepat, efesien, dan efektif
4. Kita juga dapat belajar dari K3L apakah ada batas tingkat pendidikan dan
pengalaman dan kecerdasan dari setelah di terima menjadi pekerja K3L apakah
ribuan orang yang pernah kita temui ada pelatihan terlebih dahulu yang di berikan
lewat materi yang sudah di berikan pihak pengelola untuk pekerja K3L? Mereka
fasilitator kepada kita. menyatakan untuk menjadi pekerja K3L tidak
ada batas tingkat pendidikan, rata-rata para

115
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

pekerja K3L Unpad merupakan lulusan SD ( Untuk penempatan bekerja tenaga K3L
Sekolah Dasar ) tetapi ada beberapa juga ditempatkan berdasarkan sistem Zona yang
yang lulusan SMP ( Sekolah Menengah ada. Jika adanya rotasi dari tiap Zona, itu
Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas) dikarenakan adanya kekurangan pada salah
tetapi mungkin untuk SMP dan SMA masih bisa satu Zona dan membutuhkan orang lebih. Dan
di hitung. Sedangkan untuk pelatihan kerja para pekerja K3L bertanggung jawab atas
pada K3L mereka juga menyatakan tidak ada Kebersihan Keindahan dan Kenyaman
pelatihan kerja dan keselamatan kerja yang di Lingkungan yang mereka tempati, karena
berikan oleh pihak pengelola, pihak pengelola semua itu merupakan tugasnya.
hanya berpesan kepada para pekerja K3L asal
selalu bersemangat saat bekerja. Padahal Sedangkan test wawancara, test tertulis dan
tingkat pendidikan terakhir tidak dijadikan
sosialiasi tentang pelatihan dan keselamatan
sebagai kriteria untuk bekerja sebagai pekerja
dalam bekerja sangat penting untuk pekerja. K3L ( Kebersihan, Keindahan, dan
Namun memang jika ditinjau lebih dalam Kenyamanan Lingkungan ) karena pihak dari
untuk pekerjaan K3L, pelatihan dan Unpad hanya memerlukan surat lamaran
keselematan dalam bekerja tidak telalu di sebagai bukti fisik bahwa pekerja tersebut
butuhkan karena pekerjaan mereka tidak menginginkan bekerja sebagai K3L. Saat
terlalu sulit dan tidak membahayakan juga, peneliti melakukan wawancara kepada pekerja
K3L Unpad, mereka mengaku merasa nyaman
mereka hanya memerlukan tenaga dan fisik
selama bekerja di Unpad sebagai pekerja K3L
yang kuat untuk menciptakan Kebersihan, karena selain mahasiswa yang sopan dan
Keindahan, dan Kenyamanan Lingkungan ramah terhadap pekerja, kebanyakan pekerja
karena itu merupakan tugas wajib mereka K3L juga merupakan berasal dari daerah yang
seperti menyapu dan membersihkan area atau sama, hal ini menimbulkan komunikasi dan
zona yang mereka tempati karena mereka hubungan yang baik antar pekerja K3L Unpad.
Mereka juga cukup santai dalam melakukan
bertanggung jawab atas semua itu.
pekerjaannya karena selain bekerja dengan
teman satu daerah mereka juga bekerja
• Proses Rekrutmen yang dilakukan dengan waktu hanya 4 jam dalam sehari yaitu
pihak pengelola K3L Unpad memulai pekerjaan pada jam 7.00 pagi dan
selesai di jam 11.00 siang. Setelah jam kerja
Pihak pengelola K3L Unpad memiliki tenaga selesai, para pekerja K3L dapat pulang ke
rumah mereka masing-masing untuk bertemu
K3L namun tidak bersifat outsourcing sebab
keluarganya. Dalam upaya meningkatkan
tidak diatur langsung oleh kementerian tenaga kinerja para pekerja K3L, pihak pengelola tidak
kerja, melainkan merupakan bagian dari aksi memberikan upah atau gaji tambahan. Namun
sosial yang dilakukan Unpad. Untuk bekerja dari penuturan pekerja K3L Unpad Jatinangor,
menjadi pekerja K3L tentunya harus melalui pihak pengelola memberikan berupa
proses-proses yang telah di tentukan oleh Tunjangan Hari Raya ( THR ) dalam setiap
tahunnya saat menjelang Idul Fitri. Pekerja
pihak pengelola. Untuk mengetahui secara
akan termotivasi akan hal ini, karena dengan
lebih mendalam pihak pengelola dalam mendapatkan uang tambahan tersebut
melakukan proses rekrutmen dan seleksi kebutuhan keluarga mereka akan sangat
terhadap calon pekerja K3L, peneliti terpenuhi. Hal yang dilakukan pengelola dalam
mendatangi langsung serta melakukan memberdayakan para pekerja lewat THR ini
wawancara terhadap pihak pengelola. Dalam cukup diapresiasi. Selain memperhatikan
melakukan proses rekrutmen dan seleksi pihak kebutuhan para pekerja, hal ini akan
berdampak terhadap Unpad sendiri
pengelola mewajibkan calon pekerja untuk
dikarenakan para pekerja secara tidak
memberikan surat lamaran kerja. Setelah itu langsung termotivasi dan bersemangat dalam
pelamar akan diberikan informasi diterima bekerja untuk menciptakan kebersihan,
atau tidak, kemudian langsung ditempatkan di keindahan, dan kenyamanan lingkungan di
zona tertentu. seluruh area Universitas Padjadjaran.

116
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

Simpulan Dan Saran keberlangsungan untuk kedepannya, alanglah


baiknya para pengelola K3L tersebut agar
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh mengadakan test kesehatan atau melampirkan
kesimpulan. Bahwa pihak pengelola K3L di suat keterangan sehat agar pihak pengelola
Unpad dalam melakukan rekrutmen dan mengetahui riwayat penyakit calon pekerja
seleksi terhadap calon pekerja tidak tersebut agar saat bekerja nanti tidak terjadi
melakukan test wawancara, test tertulis, hal-hal yang tidak di inginkan dan merugikan
syarat adanya tingkat pendidikan terakhir atau kedua belah pihak.
test lainnya. Pihak pengelola dalam melakukan
rekrutmen dan seleksi hanya menjadikan surat
lamaran sebagai pesyaratan untuk menjadi Daftar Pustaka
pekerja K3L Universitas Padjadjaran
Jatinangor. Hal tersebut dikarenakan untuk Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,
menjadi pekerja K3L tidak perlu mempunyai Kualitatif, dan R&D. Bandung:
gelar sarjana atau memiliki kepintaran di atas AFABETA, cv.
rata-rata, namun untuk menjadi pekerja K3L
Basuki, H, (2006) Penelitian Kualitatif untuk
hanya di butuhkan keahlian dan tenaga nya
Ilmu – Ilmu Kemanusiaan dan Budaya.
untuk membersihkan dan menciptakan
Jakarta Gunadarma
keindahan serta kenyamanan lingkungan area
Universitas Padjadjaran. Namun pada Hasibuan, Malayu, SP. 2008, Manajemen
umumnya, proses perekrutan dan seleksi akan Sumber Daya Manusia, edisi revisi,
mempengaruhi terhadap kinerja pekerja. Cetakan
Untuk mendapatkan pekerja yang berkualitas ketujuh, Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta.
proses seleksi sangat mempengaruhi. Jika
seleksi dilakukan dengan alur yang baik dan Soekodjo, Notoatmojo, Prof. DR. 2009.
benar maka akan berdampak pada kemajuan Pengembangan Sumber Daya
suatu perusahaan atau lembaga yang Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta
mempekerjakannya. Tingkat pendidikan juga
sangat mempengaruhi di dalam dunia Rao,T.V,2002, Penilaian Prestasi Kerja; teori
pekerjaan. Karena dengan adanya tenaga dan praktek, Jakarta : PT.Karya Uni
kerja yang telah mendapatkan pendidikan dan Press.
pelatihan, akan lebih mampu menerima tugas-
tugas yang diberikan oleh perusahaan dengan Victor,2016,PENGARUH PROSES REKRUTMEN
baik dan tentunya akan mengurangi resiko DAN SELEKSI TERHADAP
kecelakaan kerja yang bisa berakibat KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK
merugikan pekerja maupun perusahaan. SULUTGO
Pekerja dengan keterampilan yang dapat (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
dipertanggung jawabkan akan mampu p/jbie/article/download/13628/13214)
menyelesaikan segala hal, dengan
memperhitungkan apa yang dia hasilkan dan Yulianti,2011,Analisis rekrutmen dan seleksi
dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. pada pekerja
Dari beberapa tahap dalam melakukan (https://journal.ui.ac.id/index.php/jbb/
rekrutmen dan seleksi terhadap calon pekerja article/viewFile/615/600)
K3L ada salah satu tahap test yang menurut
peniliti sangat penting dan di lewatkan oleh Sahat Sinambela,2011, ANALISIS
pihak pengelola yaitu test kesehatan pada PEREKRUTAN DAN SELEKSI TENAGA
calon pekerja. Di era yang sekarang ini sangat KERJA
sulit untuk mencari pekerjaan, maka orang- DI PT. ‘TORAY’ ISTEM
orang pasti akan melakukan apa saja untuk (http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/F
mendapatkan pekerjaan, bahkan orang yang aktor_Exacta/article/download/173/1
mempunyai riwayat penyakit yang berbahaya 66)
terkadang memaksakan untuk melakukan
pekerjaan yang berat tanpa memperhatikan Yurizone,2011,Proses seleksi peekrutan
dampak yang akan diterimanya. Hal ini justru pegawai
akan merugikan kedua belah pihak baik untuk (https://yurizone.wordpress.com/2011
pekerja tersebut maupun perusahaan atau
/12/26/analisis-jurnal-proses-
lembaga yang memperkerjakannya. Demi
perekrutan-seleksi-pegawai/ )

117
Focus:
ISSN: 2620-3367 Vol. 1 No: 2 Hal: 108 - 118 Juli 2018
Jurnal Pekerjaan Sosial

Alpius Rama,2013,MODEL ANALISIS


PEREKRUTAN DAN SELEKSI
KARYAWAN DI PT. SEMARANG
AUTOCOMP MANUFACTURING
INDONESIA (SAMI)

(https://media.neliti.com/media/publications/2
5044-ID-model-analisis-perekrutan-
dan-seleksi-karyawan-di-pt-semarang-
autocomp-manufactu.pdf)

Heru Soesanto,2015,PROSES REKRUTMEN


DAN SELEKSI PADA PT. BERKAT
SEJATI JAYA
(https://media.neliti.com/media/publications/3
6419-ID-proses-rekrutmen-dan-
seleksi-pada-pt-berkat-sejati-jaya.pdf)

Wulandari,2016, PENGARUH REKRUTMEN,


SELEKSI, DAN PENEMPATAN
KARYAWAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
(https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/artic
le/view/1537)

118

Anda mungkin juga menyukai