Penyiaran pada Acara @Show_Imah Berita Acara “Show Imah” Trans TV Kena Tegur
Rabu, 22 Mei 2013 Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat
melayangkan surat teguran pada Trans TV terkait tayangan di program “Show Imah” tanggal 2 Mei 2013 mulai pukul 15.11 WIB. Tayangan tersebut dinilai melanggar aturan dalam P3 dan SPS KPI tahun 2012.
Pelanggaran yang dilakukan program tersebut adalah menampilkan
dan menjadikan kehidupan pribadi (privasi) para istri Eyang Subur sebagai konsumsi publik yang disajikan dalam seluruh isi acara. Dalam program tersebut juga ditampilkan muatan yang mengesankan pembenaran terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Selain itu, dalam percakapan terdapat pertanyaan dari host yang
membahas mengenai bagaimana cara membagi hubungan suami isteri antara Eyang Subur dengan istri-istrinya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap hak privasi, nilai-nilai agama, perlindungan anak dan remaja, dan penggolongan program siaran. Demikian dituliskan dalam surat teguran KPI Pusat pada Trans TV yang ditandatangani Ketua KPI Pusat, Mochamad Riyanto, Selasa, 21 Mei 2013.
Sebelumnya, KPI Pusat telah menerima surat No. U-176/MUI/V/2013
tertanggal 15 Mei 2013 dari Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) perihal Laporan Tayangan yang Bertentangan dengan Norma Agama & Hukum (surat terlampir). Surat ini pada intinya melaporkan tentang beberapa tayangan yang menampilkan 7 (tujuh) istri Eyang Subur (termasuk program siaran “Show Imah”) yang digambarkan penuh kemesraan dan menimbulkan kesan pembenaran terhadap tindakan yang menyimpang dan bertentangan dengan ketentuan perkawinan sebagaimana telah diatur dalam Pasal 2 Ayat 1 UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 42 Kompilasi Hukum Islam.
Nina Mutmainnah menuturkan, KPI Pusat memutuskan bahwa tindakan
penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI tahun 2012 Pasal 7, Pasal 13, Pasal 14, dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Pasal 6 ayat (2) huruf a, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15 ayat (1), dan Pasal 37 ayat (4) huruf a.
“Kami meminta kepada Trans TV agar menjadikan P3 dan SPS KPI
tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program dan diharapkan terdapat perbaikan pada program siaran yang sesuai dengan ketentuan P3 dan SPS sehingga program siaran bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” jelasnya. Red
Analisis Tindak Pelanggaran UU Penyiaran pada acara
@Show_Imah @Show_Imah merupakan salah satu acara talk show (atau bincang- bincang) serta komedi yang ditampilkan pada saluran televisi Trans TV. Acara yang dipandu oleh Soimah Pancawati ini tayang setiap hari Senin hingga Jumat pukul 15.15 WIB. Acara yang mulai tayang sejak 9 Januari 2012, harus berakhir pada 7 November 2014 karena berbagai kontroversi yang ada di dalamnya.
Salah satu kontroversi acara ini adalah pada episode yang
ditayangkan pada 2 Mei 2013. Pada episode ini menampilkan kehidupan pribadi atau privasi para tujuh istri Eyang Subur. Episode tersebut telah melanggar beberapa Undang- Undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, diantaranya adalah:
1. Melanggar Pasal 3, yang berbunyi: penyiaran diselenggarakan
dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industry penyiaran Indonesia. @Show_Imah pada episode ini tidak menonjolkan terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, ataupun mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak ada unsur memberikan informasi yang bermanfaat atau edukasi. Tayangan ini bahkan terkesan pembenaran terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai, dimana seolah- olah memiliki istri lebih dari satu merupakan hal yang wajar atau benar. 2. Melanggar Pasal 5 poin (b), yang berbunyi: Penyiaran diarahkan untuk: b. menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati diri bangsa Tayangan ini menampilkan nilai- nilai yang tidak sesuai dengan nilai- nilai agama serta jati diri bangsa. 3. Melanggar Pasal 4 ayat (1), yang berbunyi: Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial serta melanggar Pasal 36 ayat (1), yang berbunyi: Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia. Pada episode @Show_Imah tersebut tidak dapat dikatakan sebagai tayangan dengan kriteria memberikan informasi, pendidikan, hiburan dan manfaat untuk pembetukan intelektualitas, watak, moral, dsb. Mengapa? Pada episode ini acara ini lebih mengungkapkan kehidupan pribadi atau privasi ketujuh istri eyang subur yang sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi publik. Tidak ada unsur memberikan informasi, pendidikan atau edukasi. Pada episode ini pun terdapat percakapan bagaimana cara membagi hubungan suami- istri eyang subur dengan para istrinya. Percakapan ini seharusnya tidak layak untuk dikonsumsi publik. Selain itu muatan pada tayangan tersebut pun terkesan pembenaran terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai (seolah- olah diperbolehkan memiliki atau menggagap memiliki istri lebih dari satu merupakan hal yang wajar). 4. Kemudian Pasal 36 ayat (3), yang berbunyi: Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayak khusus, yaitu anak-anak dan remaja, dengan menyiarkan mata acara pada waktu yang tepat, dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan dan/atau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran. Acara @Show_Imah tayang setiap hari Senin hingga Jumat setiap pukul 15.15 WIB. Pada episode ini tema yang diangkat dapat dikategorikan “Dewasa”, karena episode ini membahas kehidupan pribadi ketujuh istri eyang subur dan bahkan membahas mengenai bagaimana cara membagi hubungan suami isteri. Seharusnya tayangan tersebut tayang sesuai dengan klasifikasi rating usia D (Dewasa), yakni tayang pada pukul 22.00-03.00 waktu setempat. 5. Dan Pasal 36 ayat (5) poin b, yang berbunyi: Isi siaran dilarang: menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalah- gunaan narkotika dan obat terlarang. Tayangan ini membahas mengenai kehidupan pribadi tujuh istri eyang subur. Pada tayangan ini pun terdapat percakapan yang membahas mengenai bagaimana cara membagi hubungan suami isteri dalam kehidupan rumah tangga eyang subur, dimana bahasan ini sangatlah menonjolkan unsur cabul.
Sumber Rujukan: https://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/31379-teguran-