Anda di halaman 1dari 5

QRS Durasi QRS sempit atau tidak?

sempit:suprav
entrikular

QRS lebar :
Apakah kompleks QRS teratur atau
ventrikular Bila tidak teratur :
tidak
-Fibrilasi Ventrikel

-Fibrilasi Atrium

Apakah terdapat gelombang P -Flutter Atrium

-Blok AV derajat2

Apakah hubungan antara P-QRS


konstan?
ILUSTRASI KASUS

BAB II
ILUSTRASI KASUS

Seorang pasien perempuan umur 46 tahun datang ke IGD RS Bhayangkara, Bengkulu


dengan:
Keluhan Utama:
Nyeri ulu hati hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang: (Alloanamnesis pada ibu pasien)
 Nyeri ulu hati hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu, tidak ada perubahan setelah
konsumsi obat.
 Nyeri dada yang menjalar ke bahu dan pergelangan tangan (-)
 Mual (+), muntah (-)
 Demam (-)
 BAK normal, BAB normal

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat Penyakit Keluarga:


 Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan seperti ini.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : CMC (E5M6V4)
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Frekuensi nadi : 180 x/menit
Frekuensi nafas : 23 x/menit
Suhu : 36,5 C
Status Internus
Keadaan Regional
Kepala : Tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : Tidak ada kelainan
Telinga : Tidak ada kelainan
Mulut : Tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2 cm H2O
Paru :
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor kiri dan kanan
Auskultasi : Vesikuler, wheezing tidak ada, rhonki tidak ada
Jantung :
Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung kiri : 1 jari medial LMCS RIC V
Batas jantung kanan : LSD
Batas jantung atas : RIC II
Auskultasi : Bunyi jantung teratur, bising tidak ada
Abdomen
Inspeksi : supel
Palpasi : hepar teraba 3 jari di bawah arcus costarum
Perkusi :
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Laboratorium
- Hematologi
Hb : 14.9 gr%
Ht : 51 %
Leukosit :12.100 / mm3
Trombosit : 208.000
Pemeriksaan Penunjang
EKG : Atrial Fibrilasi

Diagnosa

Pemeriksaan Anjuran
1. Pemeriksaan darah Rutin, kadar elektrolit

Penatalaksanaan
1. Umum
- IVFD NaCL XII tetes/menit

2. Khusus
-Fargoxin 1 amp (iv)
-Lasix 3 ampul  lanjut 3x2 amp (iv)
-Digoxin 1x1 tab (po)
-Spironolakton 3x50 mg (po)
-Alprazolam 1x0,25 mg (po)

FOLLOW UP

29-01-2014 (Rawatan hari ke 2)

-Lasix 3x2 amp (iv)


-Digoxin 1x1 tab (po)
-Spironolakton 3x50 mg (po)
-Alprazolam 1x0,25 mg (po)

EKG : AF RVR  NVR


30-01-2014 (Rawatan hari ke 3)

-Lasix 2x2 amp (iv)


-Digoxin 1x1 tab (po)
-Spironolakton 2x25 mg (po) (25-25-0)
-Alprazolam 1x0,25 mg (po)

EKG : AF RVR  NVR

Anda mungkin juga menyukai