A.HORMON
Hormon adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk
secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong,
menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan
1.Auksin
Di hasilkan pada embrio dalam biji,meristem batang dan daun-daun muda. Yang fungsinya
merangsang pembentukan bunga dan buah,memicu dominasi apikal,merangsang perpanjangan
sel batang dan menghambat pepanjangan sel batang.
2.Giberelin
Diproduksi dalam meristem batang,akar,daun muda dan embrio. Yang berfungsi merangsang
pembelahan sel,menghilangkan dormansi biji,merangsang pertumbuhan buah secara
patogenesis,merangsang pembentukan tunas.
3.Sitokinin
Disintesis pada akar dan di angkut ke organ lain. Funsinya merangsang pembelahan
sel,menghambat efek dominasi apikal,merangsang pembentukan tunas pada batang
4.Gas etilen
Diproduksi pada jaringan buah masak,diruas batang dan daun muda. Fungsinya mempercepat
pematangan buah,menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal.
5..Asam absitat
Disintesis pada daun,batang dan buah hijau. Fungsinya menghambat pembelahan dan
pemanjangan sel,menunda pertumbuhan atau dormansi,membatu peluruhan daun pada musim
kering,sehingga tumbuhan tidak kekurangan air melalui transpirasi(penguapan).
B.NUTRISI
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh
tumbuhan yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktivitas
tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme). Nutrisi yang digunakan dalam jumlah
besar disebut mikronutrein sedangkan yang digunakan dalam jumlah kecil disebut mikronutrein.
Auksin (auxin) berasal dari bahasa yunani yang artinya tumbuh. Adanya sesuatu zat yang
dapat mengatur pertumbuhan ini awal mulanya diamati oleh Darwin dalam tahun 1897 dengan
percobaan pengaruh penyinaran terhadap coleoptile (pucuk tanaman). Ketika penyinaran
dilakukan pada ujung coleoptile, ujung coleoptile ini tumbuh mengikuti datangnya sinar. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya suatu zat atau senyawa yang mengatur pertumbuhan tanaman
mengikuti datangnya arah sinar.
1. Pembesaran sel, dengan cara membuat dinding selulosa menjadi kenyal, meningkatkan potensi
osmotic cairan sel, anyaman dinding fibril selulosa yang menyusun kerangka dinding sel menjadi
kendor, memacu penambahan fibril selulosa.
2. Dominansi apical,bila kuncup ujung dibuang, maka akan merangsang mata tunas samping
untuk tumbuh.
3. Auksin terlibat dalam berbagai tahapan reproduksi seperti serbuk sari, buah dan biji. Tanaman
bisa menghaslkan buah tanpa biji.
Peranan auksin
Pengembangan Sel, adanya pertumbuhan yg cepat, meningkatkan
permeabilitas sel (kehadiran auksin meningkatkan masuknya difusi
air), fase pertumbuhan ada dua yaitu fase pembelahan dan vase
pelebaran (ada pada fase vakualisasi. Pada fase pelebran sel selain
mengalami keregangan juga mengalami penebalan dalam
pembentukkan material-amaterial dd sel baru, auksin menghalangi ion
Ca2+ dalam pengerasan dd sel/ pektinase, sehingga dinding sel
menjadi lunak.
fototropisme, sel yang tdk tersinari kandungan auksinnya lebih tinggi,
maka akan terjadi pembengkokan menuju arah sinar.
Geotropisme, transportasi auksin kearah bawah akibat pengaruh
geotropisme.yang diletakkkan mendatar, bagian bawahnya
mengandung auksin lebih tinggi.
Perpanjangan akar. Apabila akar di bang tidak akan mempengaruhi
pertumbuhan akar. Pemberian auksin yang tinggi akan menghambat
pemanjangan akar, tetapi meningkatkan jumlah akar.
Pertumbuhan batang (stem growth), Bila ujung koleoptil di buang,
opertumbuhan berhenti, kandungan auksin tertinggi di pucuk.
Pertumbuhan buah, Pemberian auksin dapat memperbesar ukuran buah
Fungsi utama dari kalsium adalah sebagai komponen dinding sel.Dinding sel ini
mempunyai daerah meristimatik dan ini sangat penting untuk pertumbuhan akar yang baik,
dalam fisiologi sel kalsium cenderung mengatur atau menghambat aktivitas kalium, dan kalsium
dapat juga mempengaruhi penyerapan nitrogen.Fungsi Kalsium dalam tanaman adalah sebagai
berikut :