ALLAH SWT. Yang mana atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya penulis dapat
PUTIH JANTAN” ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari do’a, dorongan, dan semangat dari
3. Bapak Drs. H. Zet Rizal, M.Kes, Apt, selaku pembimbing akademik yang
selama ini.
4. Bapak Prof. Dr. H. Auzal Halim, Apt, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
i
telah banyak memberi motivasi kepada penulis sehingga sampai saat
seperti ini.
5. Bapak dan Ibu penguji ujian sarjana farmasi yang telah banyak
6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen pengajar beserta staf akademik Sekolah
7. Teristimewa rasa terima kasih kepada kedua orang tua yang telah
dengan kesuksesan.
Padang dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
Terima kasih atas semua bimbingan, bantuan dan dukungan yang telah
diberikan kepada penulis, semoga dapat menjadi amal sholeh dan manfaat bagi
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengaharapkan
Penulis
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ............................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
2.1.3 Morfologi...................................................................................... 5
v
2.2.4 Obat Anti Inflamasi Golongan Non Steroid ........................ 10
3.3.3.3 Pencucian................................................................... 20
LAMPIRAN ................................................................................................ 51
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
x
XV. Data berat badan tikus putih jantan sebelum dan sesudah
aklimatisas ......................................................................................... 62
XVI. Volume radang pada tikus putih jantan............................................ 63
XVII. Persen radang pada tikus putih jantan .............................................. 64
XVIII. Persen inhibisi radang pada tikus putih jantan ................................. 65
XIX. Jumlah sel leukosit pada tikus putih jantan jam ke-1 ....................... 66
XX. Jumlah sel leukosit pada tikus putih jantan jam ke-6 ....................... 66
XXI. Persen penurunan sel leukosit pada tikus putih jantan jam ke-1 ...... 67
XXII. Persen penurunan sel leukosit pada tikus putih jantan jam ke-6 ...... 67
XXIII. Hasil deskriptif persen radang dari pengaruh ekstrak etanol biji
melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih jantan ...................... 73
XXIV. Hasil uji normalitas persen radang dari pengaruh ekstrak etanol
biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih jantan ............... 73
XXV. Hasil uji homogenitas varian persen radang dari ekstrak etanol
biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih jantan ................ 74
XXVI. Uji anova satu arah terhadap persen radang dari pengaruh ekstrak
etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih jantan...... 74
XXVII. Uji lanjut duncan terhadap persen radang dari pengaruh ekstrak
etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih jantan...... 75
XXVIII. Hasil deskriptif jumlah sel leukosit jam ke-1 dari pengaruh
ekstrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih
jantan ................................................................................................. 76
XXIX. Hasil uji normalitas jumlah sel leukosit jam ke-1 dari pengaruh
ektrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih
jantan ................................................................................................ 77
XXX. Hasil uji homogenitas varien jumlah sel leukosit jam ke-1 dari
pengaruh ekstrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada
tikus putih jantan .............................................................................. 77
XXXI. Uji anova satu arah terhadap jumlah sek leukosit jam ke-1 dari
pengaruh ekstrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada
tikus putih jantan .............................................................................. 78
xi
XXXII. Hasil deskriptif jumlah sel leukosit jam ke-6 dari pengaruh
ekstrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih
jantan ................................................................................................ 79
XXXIII. Hasil uji normalitas jumlah sel leukosit jam ke-6 dari pengaruh
ektrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada tikus putih
jantan ................................................................................................ 79
XXXIV. Hasil uji homogenitas varien jumlah sel leukosit jam ke-6 dari
pengaruh ekstrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada
tikus putih jantan .............................................................................. 80
XXXV. Uji anova satu arah terhadap jumlah sel leukosit jam ke-6 dari
pengaruh ekstrak etanol biji melinjo (Gnetum gnemon L.) pada
tikus putih jantan ............................................................................... 80
xii