TELAAH PUSTAKA
pemberian inisiatif seperti bonus, poin, uang cash atau kupon untuk
mengambilsuatu produk pada toko yang telah diterapkan. Konsep CRM berasal
keuntungan.
dan menciptakan loyalitas pelanggan dalam waktu yang lama dan mengikat
panjang dengan pelanggan. CRM menekankan pada hubungan yang sangat dekat
diperlukan kerja keras dan pelayanan yang maksimal sehingga dapat memberikan
nilai bagi pelanggan. Sedangkan menurut Uami, pengertian CRM adalah “Suatu
sehingga timbul nilai bagi seorang pelanggan. Tujuan dari hubungan pelanggan
saling pengertian terhadap relasi yang dijaga, sehingga akan tercipta hubungan
dan menafaatkan teknologi yang sudah berkembang dengan lebih baik agar dapat
company. CRM adalah gabungan dari proses, orang dan teknologi yang berusaha
berintegrasi, yaitu :
a. Orang (People)
orang yang dimaksud dalam hal ini adalah para pelaku atau pekerja
(CRM). SDM merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan
yang diterapkan dalam bentuk sikap, tindakan dan perilaku dari karyawan
perusahaan. Dengan demikian akan terjalin hubungan yang lebih dekat antara
b. Proses (Process)
menurut Kenneth E Clow & Donald Baack, proses CRM adalah sebagai
berikut.
melakukan proses ini maka juga tdak akan dapat melaksanakan tahapan
selanjutnya.
ada produk yang tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Ada tiga
c. Teknologi (Technology)
salah satu alat penunjang dan pelengkap sebagai nilai tambah bagi penerapan
a. Menemukan pelanggan
b. Mengenali pelanggan
Setiap depatemen, divisi dan seluruh anggota karyawan perusahaan harus tahu dan
paham tentang program tersebut, tujuan programnya dan yang terpenting adalah
untuk pelanggan, baik dari segi pelayanan, pemberian informasi atau pun kualitas
pelanggan juga perlu dilakukan untuk mengikat pelanggan lebih kuat untuk
jangka waktu yang lama. Setelah pelanggan diberi kepuasan maka hal terakhir
adalah mempertahankan mereka agar tetap bertahan pada perusahaan dan tidak
on existing customers and building relationships with them for long durations
customers and leaving behind their competitors. The two methods are different in
nature, and it is for the organization to decide which one suitable for them. Dalam
CRM ada strategi defensif dan strategi ofensif. Strategi defensif berfokus pada
pelanggan yang sudah ada dan membangun hubungan jangka panjang dengan
Dua metode ini dapat dipakai oleh organisasi atau perusahaan sesuai dengan
kebutuhan mereka.
diperlukan berbeda;
Pemasaran lebih dari sekedar fungsi bisnis tetapi pemasaran adalah suatu hal
keputasan untuk pelanggan sambil mendatangkan usaha. Dua hal utama dalam
pemasaran adalah untuk mencari pelanggan baru dengan menjanjikan value yang
luar biasa serta tetap mempertahankan pelanggan yang ada dengan cara
hal ini dikarenakan kondisi saat ini sangat ketat, jika perusahaan tidak
menggunakan strategi yang tepat, maka perusahaan akan kalah dalam persaingan
1. Segmenting
2. Positioning
3. Targeting
Atau menurut Tjiptono dan Chandra (2012 : 162) pengertian pasar sasaran
adalah proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang
perusahaan.
cara produk di definisikan oleh konsumen terhadap atribut penting, tempat dimana
kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah yang dilakukan
oleh perusahaan dalam upaya penawaran nilai, dimana dalam satu segmen tertentu
konsumen mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan
(Opportunies) dan ancaman (Treaths) yang disusun dalam bentuk matriks untuk
ancaman.”
(weaknesses).”
IFAS
(External Factors)
OPPORTUNITIES (O)
THREATS (T)
Tentukan faktor-faktor
Peluang Eksternal STRATEGI ST STRATEGI WT
berikut :
a. Strategi SO
sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
c. Strategi WO
d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha