Anda di halaman 1dari 3

Definisi

Ansietass adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau

kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai

kenyataan, kepribadian masih tetap utuh atau tidak mengalami keretakan kepribadian normal

(Hawari, 2013). Demikian pula menurut Taylor (1995) dalam Solehati & Kosasih (2015),

kecemasan adalah pengalaman manusia yang bersifat universal, suatu respon emosional yang tidak

menyenangkan, penuh kekhawatirn, suatu rasa takut, yang tidak terekspresikan dan tidak terarah

karena suatu sumber ancaman atau pikiran yang akan datang tidak jelas dan tidak terindentifikasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan

Faktor yang dapat menjadi pencetus sesorang merasa cemas dapat berasal dari diri sendiri (fator

internal) maupun dari luar dirinya (faktor eksternal). Pencetus ansietas menurut Asmadi (2008),

dapat dikelompokkan kedalam dua kategori yaitu :

a. Ancaman terhadap integritas diri, meliputi ketidakmampuan fisiologis atau gangguan

dalam melakukan aktivitass sehari-hari guna pemenuhan terhadap pemenuhan dasarnya.

b. Ancaman terdapat sistem diri yaitu adanya sesuatu yang dapat mengancam terhadap

identitas diri, harga diri, kehilangan status atau peran diri, dan hubungan interpersonal.

Tingkat kecemasan

Menurut Solehati dan Kosasih (2015), tingkat kesemasan dibagi sebagai berikut :

a. Ansietas ringan

Berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan

seseorang menjadi waspada dan meningkatkan persepsi.

b. Ansietas sedang
Kemungkinan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan

yang lain, sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan

sesuatu yang lebih terarah.

c. Ansietas berat

Sangat mengurangi persepsi seseorang yang cenderung memusatkan pada sesuatau yang

terinci, spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal yang lain.

d. Tingkat panik dari ansietas

Berhubungan dengan terpengaruh kekuatan dan teror. Karena mengalami kehilangan

kendali, orang yang mengalami panic tidakmampu melakukan sesuatu walaupun dengan

pengarahan.

Manifestasi klinis kecemasan

Keluhan-keluhan yang sering dikemukakan oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan

antara lain sebagai berikut (Hawari, 2013) :

a. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung.

b. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut.

c. Takut sendirian. Takut pada keramaian, dan banyak orang.

d. Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan.

e. Gangguan konsentrasi dan daya ingat.

f. Keluhan-keluhan somatic, misalnya rasa sakit pada otot-otot dan tulang, pendengaran

berdenging (tinnitus), berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan

perkemihan, dan sakit kepala.


Hawari, Dadang.2013. management stress, cemas, dan depresi. Edisi kedua cetakan ke 4. Jakarta.:

Fakultas ilmu kedokteran universitas Indonesia.

Solehati, T & Kosasih, C. E. 2015. Konsep dan aplikasi relaksasi dalam keperawatan maternitas.

Jakarta : PT. Refika Aditama.

Asmadi. 2008. Konsep keperawatan dasar. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai