com
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam industri, berbagai macam bahan digunakan baik sebagai bahan
baku maupun produk yang dihasilkan, baik itu berupa gas, ciran maupun padatan.
bahan-bahan itu perlu diangkut menggunakan sebuah mekanisme karen
kadangkala merupakan bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk
1
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 1/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
2
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 2/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
BAB II
3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 3/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
2.3 Conveyor
Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor yang
berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan industri yang berbentuk padat.
Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material padatan antara lain
tergantung pada :
Kapasitas material yang ditangani.
Jarak Pemindahan material.
Arah pengangkutan.
Ketinggian.
Proses yang diinginkan selain pengangkutan.
Umur alat.
Harga.
Ukuran (size), bentuk (shape).
Sifat dari material (properties).
Secara umum jenis/type conveyor yang sering digunakan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Belt Conveyor
2. Chain Conveyor :
Scraper Conveyor
Apron Conveyor
Bucket Conveyor
Bucket Elevator
4
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 4/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas,
sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.
Fungsi belt conveyor adalah untuk mengangkut berupa muatan satuan (unit
load) atau muatan curah (bulk load) dengan kapasitas yang cukup besar, dan
sesuai dengan namanya maka media yang digunakan berupa ban (Anonim1,
2010). Prinsip kerja belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan
atau bulk curah, dengan putaran dari motor sebagai pengerak utama yang
terhubung dengan drum atau yang disebut Pulley (Mubaraq, 201 0).
Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu (Perry, 199 9). :
a. Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut
maksimum sampai dengan 18.
b. Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.
c. Kapasitas tinggi.
d. Serba guna.
e. Dapat beroperasi secara continiue.
f. Kapasitas dapat diatur.
g. Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m.
h. Dapat naik turun.
i. Perawatan mudah.
j. Jarak tempuh dapat bermil-mil
k. Kecepatan s/d 5,08 m/detik = 1000 ft/menit.
l. Kapasitas s/d 4539 metric ton/jam = 5000 ton/jam.
Kecepatan belt tergantung (Wallas, 1988) :
a. ukuran bahan
b. sifat material yang dibawa
c. lebar belt
5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 5/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
1. Belt
Belt merupakan pembawa material dari satu titik ke titik lain dan
meneruskan gaya putar. Belt ini diletakkan di atas roller sehingga dapat bergerak
dengan teratur. Belt dapat dibuat dari :
a) Textile terdiri dari : camel hair, cotton (woven atau sewed ), duck cotton,
dan rubberized textile belt
6
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 6/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
•
Bottom cover
Kekuatan belt conveyor bukan dilihat berdasarkan ketebalannya
melainkan pada jumlah lapisan penguat ( ply) dan tegangan tarik per ply (tensile
strenght ). Ditinjau dari struktur lapisan penguatnya, belt conveyor dibagi dalam
dua jenis yaitu :
Fabric belt
Belt dengan penguat jenis fabric adalah belt dengan lapisan penguat ( ply)
yang terbuat dari serat tekstil (serat buatan).
7
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 7/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Steel cord
Steel cord adalah belt yang lapisan penguatnya terbuat dari serat baja yang
galvanizing. Tujuan galvanizing adalah untuk mencegah terjadinya karat pada
kawat akibat adanya rembesan air atau udara. Steel cord belt biasanya digunakan
pada conveyor yang membawa beban berat. Pada belt jenis steel cord ini tidak
terdapat lapisan penguat ( ply). Yang ada hanya batangan kawat sling yang dirajut
sedemikian rupa sehingga membentuk suatu anyaman kawat baja. Berikut dapat
dilihat konstruksi dari steel cord belt pada gambar berikut di bawah ini
8
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 8/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
9
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 9/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
10
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 10/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
11. Chip cleaner
Berfungsi sebagai pembersih material yang terbawa oleh belt conveyor
setelah dicurahkan.
Prinsip kerja:
Belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau bulk
curah, dengan putaran dari motor sebagai pengerak utama yang terhubung dengan
drum atau dulu disebut Pulley, pulley inilah yang yang diselubungi oleh belt yang
lebarnya sama dengan pully tersebut dan panjangnya belt menyesuai dengan
kebutuhan atau kapasitas angkut serta jarak angkut material tersebut. Jika motor
dijalankan maka pulley akan ikut berputar seiring motor hingga belt yang
menyelubungi ikut bergerak tertarik kearah putaran drum atau pully tersebut.
Motor head atau tail: motor head adalah pengerak utama, sedangkan tail biasanya
paling ujung atau ekor dari unit Belt conveyor dimana material di pindahkan tanpa
penngerak. Roller: adalah bagain dari belt conveyour yang berpungsi untuk
mensupport belt yang berjalan, tidak memakai pengerak, bergerak hanya karena
gesekan belt yang berjalan diatasnya. Roller ini disupport oleh rangka dari
struktur belt conveyor secara umum. Roller ini menopang beban belt yang
membawa material diatasnya.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 11/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
12
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 12/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
konveyor yang dibuat dengan baik dengan komponen kwalitas tinggi terbuat dari
baja logam campuran yang diperlakukan panas atau tuangan yang tidak pasti
murah.
Prinsip Kerja Alat
Material/bahan besar dapat dibawa secara langsung pada rantai, pada
pencantelan khusus yang diikatkan pada rantai baik untuk pengangkatan yang
ditekan atau digandeng oleh rantai atau dapat ditekan/ditarik oleh rantai dengan
pencantelan khusus pada rantai. Peralatan haruslah dengan hati-hati ditekankan
pada material terhadap marerial untuk ditangani terutama pada penggetaman.
Program pemeliharaan preventive biasanya dapat menghindari kerusakan tidak
pada waktunya dan interupsi/ gangguan pada proses produksi.
Spesifikasi Pokok
Pertimbangan dalam perencanaan erat hubungannya terhadap jenis
konveyor adalah kelas konveyor. Empat kelas konveyor telah ditentukan pada
dasar faktor friksi/gesekan yang disertakan dengan pergerakan rantai (penyorong
atau penggulungan ) dan pergerakan material (penyorongan atau dibawah).
1.Chain Sliding ( Penyorongan rantai )
Metode ini adalah sederhana didalam kontruksi, memiliki bagian
pergerakan yang lebih sedikit dan biasanya paling rendah / murah biayanya untuk
beban yang diberikan. Hal ini paling efektif pada peralatan “kotor” dan kontruksi
tak datar, baik/cocok untuk pengaruh kondisi. Peralatan daya kuda adalah lebih
tinggi daripada untuk ranatai penggulung.
Metode ini memiliki operasi yang lebih halus, pulsasi yang lebih
sedikit bila dibandingkan dengan penyorongan rantai. Semakin lebih
13
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 13/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
rendah gesekan pada pusat yang lebih rendah, maka semakin sedikit
perg erakan dan se makin rendah biaya operasi. Hal ini tidak coco k untuk
peralatan “k otor” sebagaim ana bahan luar dapat mengganggu
peng gulu ng an .
14
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 14/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
diantara jenis -jenis conveyor lainnya. Conveyor jenis ini dapat digunakan dengan
kemiringan yang besar. Conveyor jenis ini digunakan untuk mengangkut material
- material ringan yang tidak mudah rusak, seperti : abu, kayu dan kepingan.
Karakteristik dan performance dari scaper conveyor:
a) Dapat beroperasi dengan kemiringan sampat 45°.
b) Mempunyai kecepatan maksimum 150 ft/m.
c) Kapasitas pengangkutan hingga 360 ton/jam.
d) Harganya murah.
Kelemahan - kelemahan pada scraper conveyor:
a) Mempunyai jarak yang pendek.
b) Tenaganya tidak konstan.
c) Biaya perawatan yang besar seperti service secara teratur.
d) Mengangkut beban yang ringan dan tidak tetap.
15
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 15/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
terdiri dari dua rantai yang dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa dan
ditanggalkan dengan alat tambahan A. Palang kayu dipasang pada alat tambahan
A diantara rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan conveyor. Untuk bahan
yang berat dan pengangkutan yang lama dapat ditambahkan roda (roller) pada alat
tambahan A. Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga digantikan dengan
plat baja untuk mengangkut bahan yang berat.
Apron conveyor terdiri dari frame, penggerak, take-up sprocket,
apron/slat, travelling roller, feed hopers, dan discharge spout. Apron conveyor
digunakan untuk memindahkan berbagai macam muatan curah dan satuan secara
horizontal maupun membentuk sudut inklinasi. Conveyor ini secara luas
digunakan di industri kimia, metalurgi, pertambangan batu bara, industri
permesinan, dan banyak industri lainnya. Berbeda dengan belt conveyor, apron
conveyor lebih ditujukan untuk memindahkan material berat, bongkah besar,
abrasive, dan material panas (bahan cor, tempa, foundry sand). Apron conveyor
memiliki kapasitas pemindahan besar, yaitu 2000 ton/jam atau lebih karena
16
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 16/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
dilengkapi dengan papan peluncur dan rantai penarik yang kuat. Geometri apron
conveyor tisdak jauh berbeda dengan belt conveyor, kecuali susut inklinasinya
dapat mencapai 45 derajat atau lebih, jika apron dilengkapi dengan tranverse
cleats atau stop dan transisi dari horizontal keinklinasi dengan radius kecil (5 m -
8 m).
Karakteristik dan performance dan apron conveyor:
a) Dapat beroperasi dengan kemiringan hingga 25°.
b) Kapasitas pcngangkutan hingga 100 ton/jam.
c) Kecepatan maksimum 100 ft/m.
d) Dapat digunakan untuk bahan yang kasar, berminyak maupun yang
besar.
e) Perawatan murah.
Kelemahan -kelemahan apron konveyor :
a) Kecepatan yang relatif rendah.
b) Kapasitas pengangkutan yang kecil
c) Hanya satu arah gerakan
d) Kontruksi apron dan rantai yang berat
e) Pembutannya rumit, dan berbiaya tinggi
f) Perlu perhatian lebih untuk hinged-joint agar bias berfungsi baik
17
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 17/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Jenis ini, skirt board tidak ikut bergerak mengikuti appron. Jenis
appron king carrier pada pabrik gula, urea, dan lainnya.
Bucket jenis ini biasanya ikut berjalan dengan bucket yang ada
didepannya.
Jenis bucket untuk pengangkutan bahan atau material cairan atau
liquid.
18
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 18/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
dapat digunakan Bucket Elevalor. Secara umum bucket elevator terdiri dari timba
19
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 19/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
-timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak. Timba -timba
(bucket) yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai dengan fungsinya
masing -masing.
Bentuk - bentuk dari timba -timba (bucket) dapat dibagi atas :
a) Minneapolis Type
Bentuk ini hampir dipakai di seluruh dunia. Dipergunakan untuk
mengangkut butiran dan material kering yang sudah lumat.
b) Buckets for Wet or Sticky Materials
Bucket yang lebih datar. Dipergunakan untuk mengangkut material
yang cenderung lengket.
c) Stamped Steel Bucket for Crushed Rock
Dipergunakan untuk mengangkut bongkahan -bongkahan besar dan
material yang berat.
Ketiga jenis bucket tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :
20
Gambar 2.20 Bucket Elevator
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 20/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
21
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 21/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
konveyor pendek disatukan dengan sebuah penahan yang disebut hanger dan
disesuaikan pasangan pilinannya.
Tiap konveyor pendek mempunyai standar tertentu sehingga dapat
dipasang dengan konveyor pendek lainnya, yaitu dengan cara memasukkan salah
satu poros sebuah konveyor ke lubang yang terdapat pada poros konveyor yang
satunya lagi (Gambar 2.16).
Gambar 2.21 Screw Elevator a. sectional, b.helicoid, c. cast iron, d. ribbon, e. cut
22
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 22/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
lingkaran dan terbuat dari baja, sedangkan sisi-sisi lurus lainnya terbuat dari
kayu.
Untuk mendapatkan sebuah wadah yang panjang, wadah-wadah
pendek disusun sehingga sesuai dengan panjang konveyor. Gambar 2.17-b
menunjukkan wadah yang lebih rumit yang konstruksinya semuanya terbuat
dari besi.
23
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 23/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
itu, wadah dalam hanger dibuat dari besi putih cor (Gbr 2.23-c) sehingga tempat
bergerak dapat digunakan walaupun tanpa pelumas.
Ujung dari wadah konveyor disebut box ends . Umumnya box ends awal
berbeda konstruksinya dengan box ends akhir. Box ends awal memiliki roda gigi
(gears) bevel untuk memutar poros konveyor.
24
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 24/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Prinsip kerja :
Alat ini terdiri dari baja yang memiliki spiral atau helical fin yang
tertancap pada shaft dan berputar dalam suatu saluran berebentuk U (through)
tanpa menyentuhnya sehingga helical fin mendorong material ke trough. Shaft
digerakkan oleh motor gear. Conveyor dibuat dengan ukuran panjang 8-12 ft yang
dapat bersatu untuk memperoleh panjang tertentu. Diameternya bervariasi dari 3
sampai 24 in.
Saluran (through) berbentuk setengah lingkaran dan disangga oleh kayu
atau baja. Pada akhir ulir biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive
end yang kemudian dihubungkan dengan alat penggerak.
Elemen screw conveyor disebut flight. Bentuknya helical atau dengan
modifikasi tertentu. Untuk helicoids flight bentuknya berupa pita memanjang dan
dengan alat penyangga pada masing-masing belitan dan berakhir pada as sentral.
Screw conveyor memerlukan sedikit ruangan dan tidak membutuhkan
mekanik serta membutuhkan biaya yang sedikit. Material bercampur saat
melewati conveyor. Pada umumnya srew conveyor dipakai untuk mengangkut
bahan secara horizontal. Namun bila diinginkan dengan elevasi tertentu bisa juga
dipakai dengan mengalami penurunan kapasitas 25-45% dari kapasitas
horisontalnya. Elevasi 100 terjadi penurunan kapasitas 15%, Elevasi 15 0 terjadi
penurunan kapasitas 20% dan Elevasi 200 terjadi penurunan kapasitas 40%.
25
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 25/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
26
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 26/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Prinsip Kerja
Sebuah pompa cycloida akan menghasilkan kehampaan yang sedang dan
sedotannya dihubungkan dengan sistem pengangkulan. Bahan -bahan akan
terhisap naik melalui selang yang dapat dipindah-pindahkan ujungnya. Kemudian,
aliran udara yang mengangkut bahan padat dalam bentuk suspensi akan menuju
siklon dan selanjutnya menuju ke pompa. Jika bahan-bahan ini mengandung debu,
debu ini tentunya akan merusak pompa dan debu ini juga akan membahayakan
jika dibuang ke udara, dengan kala lain debu adalah produk yang tidak diinginkan.
Karenanya, sebuah kotak penyaring ditempatkan diantara siklon dan pompa.
Pada konveyor ini banyak alat dipakai, antara lain:
a) Sebuah pompa atau kipas angin untuk menghasilkan aliran udara.
b) Sebuah cyclone untuk memisahkan partikel-partikel besar.
c) Sebuah kotak penyaring (bag filter) untuk menyaring debu.
Pada tipe yang sederhana (Gambar 17), sebuah pompa cycloida akan
menghasilkan kehampaan yang sedang dan sedotannya dihubungkan dengan
sistem pengangkulan. Bahan -bahan akan terhisap naik melalui selang yang dapat
dipindah-pindahkan ujungnya.
Kemudian, aliran udara yang mengangkut bahan padat dalam bentuk
suspensi akan menuju siklon dan selanjutnya menuju ke pompa.
Jika bahan-bahan ini mengandung debu, debu ini tentunya akan merusak
pompa dan debu ini juga akan membahayakan jika dibuang ke udara, dengan kala
lain debu adalah produk yang tidak diinginkan. Karenanya, sebuah kotak
penyaring ditempatkan diantara siklon dan pompa.
Jenis konveyor ini terutama digunakan untuk mengangkut bahan yang
kebersihannya harus tetap terjaga baik (seperti biji-bijian, bahan-bahan lumat
27
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 27/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
seperti soda abu, dan lain-lain) supaya keadaannya tetap baik dan tidak
mengandung zat-zat beracun seperti timbal dan arsen.
Konveyor ini juga dapat dipakai untuk mengangkut bahan-bahan yang
berbentuk bongkahan kecil seperti chip kayu, bit pulp kering, dan bahan lainnya
yang sejenis. Kadang-kadang juga digunakan bila jalan yang dilalui bahan
berkelok- kelok atau jika bahan harus diangkat dan lain-lain hal yang pada tipe
konveyor lainnya menyebabkan biaya pengoperasian lebih tinggi.
Kecepatan aliran udara pada kecepatan rendah adalah 3000-7500 fpm dan
pada kecepatan tinggi adalah 10000-20000 fpm. Sedangkan jumlah udara yang
digunakan untuk mengangkut tiap ton bahan per jam adalah 50-200 cfm,
tergantung pada keadaan dan berat bahan,jarak dan kemiringan pengangkutan, dan
lain-lain.
Kerugian menggunakan jenis konveyor ini adalah pemakaian energinya
lebih besar dibanding jenis konveyor lainnya untuk jumlah pengangkutan yang
sama. Perhitungan-perhitungan pada konveyor pneumatik sama sekali empiris dan
memuat faktor-faktor yang tidak terdapat di luar data-data peralatan pabrik.
Kemungkinan letak kerusakan pada conveyor ini adalah jika bahan-bahan
yang akan diangkut mengandung debu, debu ini tentunya akan merusak
po mp a dan debu in i ju ga akan membahayakan jika dibuang ke udara, dengan
kala lain debu adalah produk yang tidak diinginkan.
28
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 28/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Gambar
2.3.5 Gravity 2.29 Bagian-Bagian Penumatic Conveyor
Conveyor
29
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 29/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
tempat lain, atau melalui berbagai tahapan manufaktur otomatis atau finishing.
Gravity conveyor lebih murah dibanding den gan con veyo r bermot or (po wer ed
conveyor), gravity conveyor menggunakan tekanan minimum saat bekerja
sehingga dapat mudah dipindahkan (portable) dan ringan. Gravity konveyor
biasanya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kemudahan rotasi dan
transportasi seperti distribusi, pergudangan, material handling, pengolahan
makanan, pengiriman, dan produksi. Industri yang cocok untuk menggunakan
Gravity conveyor antara lain pengemasan, industri manufaktur, farmasi, otomotif,
dirgantara dan banyak bagian fabrikasi.
Gravity conveyor dapat bekerja sendiri ataupun digabungkan dengan
sistem conveyor lainnya. Gravity conveyor menggunakan gaya gravitasi untuk
mendapatkan momentum dengan menempatkan salah satu ujung konveyor pada
tempat yang lebih tinggi, sehingga produk yang diletakkan diatas conveyor dapat
bergerak tanpa menggunakan motor listrik. Gravity konveyor memiliki dua jenis
utama yaitu :
Gravity roller Conveyord dan Gravity Wheel Conveyor
30
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 30/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
frame spacer pada channel frame dapat dilakukan dengan jarak yang berbeda.
Tetapi jumlah minimal rol/roda harus memenuhi, sehingga bahan yang
dipindahkan dapat bergerak sempurna mengikuti putaran rol/roda.
a. Konveyor Rol (Gravity Roller Conveyor)
Prinsip Kerja :
Gravity conveyor Rol (Gravity Roller Conveyor) memindahkan produk
horizontal di sepanjang lintasan yang berisi serangkaian rol yang ditempatkan
tegak lurus terhadap arah perjalanan dan dibantu bantalan dan poros. Karena
konveyor rol didorong oleh gravitasi, produk dapat bebas bergerak secara manual
(horizontal) atau produk dapat dibiarkan jatuh jarak tertentu dengan penurunan
sedikit. Konveyor Rol dapat dipakai untuk memindahkan bahan yang permukaan
bagian bawahnya rata seperti kardus dan pallet ataupun yang permukaan
bawahnya tidak rata seperti drum, kaleng, bongkahan, dll.
Spesifikasi Alat (Bagian-bagian Utama Alat) :
Bagian-bagian utama Konveyor Rol (Gravity Roller Conveyor) antara lain
rol, frame, channel frame, hook/butt couplings, shoulder bolt (bahu baut). Bagian-
bagian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
31
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 31/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
32
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 32/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Relatif murah dibandingkan konveyor lain yang menggunakan motor.
konstruksinya sederhana.
Lebih ringan, fleksibel dan mudah dipindahkan
Dapat beroperasi dengan kemiringan hingga 45º
Kapasitas pengangkutan yang besar.
33
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 33/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Kekurangan :
frame dan channel frame, ini akan menghambat perputaran roller, biasanya
ditandai dengan bunyi decit, jika ini terus berlanjut, maka roller tidah dapat
berputar dan pengangkutan akan macet.
Cara mengatasi kerusakan pada Konveyor Rol dan Konveyor Roda:
Kerusakan dapat dicegah dengan melakukan perawatan secara intensif pada
mesin, misalnya den gan membersihkan dan memberi pe lumas atau minyak
gemuk terutama pada sambungan-sambungan, sehingga mencegah
terjadinya korosi pada bahan logam.
34
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 34/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
BAB III
Kesimpulan
Conveyor adalah salah satu jenis alat pengangkut yang berfungsi untuk
35
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 35/36
5/22/2018 makalahconveyor.docx-slidepdf.com
Daftar Pustaka
Fatena,Susi.2010. Belt Conveyor .
http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/19/belt-conveyor/. Diakses
pada tanggal 12 Maret 2014.
36
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-conveyordocx 36/36