Meropenem Serbuk Injeksi 1
Meropenem Serbuk Injeksi 1
T.,....—......11111111111111•■•...AIMI •
Struktur kimia
0 N N30
HO
HOC\N— CH3
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN Dewasa - Dosis sehari yang disarankan: • 500 mg
IV setiap 8 jam pada terapi pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi
ginekologi seperti endometritis, infeksi kulit dan jaringan penyangga • 1 9 IV
setiap 8 jam pada tempi pneumonia nosokomial, peritonitis, dugaan infeksi
pada penderita neutropenia dan septikemia. • Pada keadaan meningitis, dosis
yang direkomendasikan yaitu 2 gram setae 8 jam Seperti antibiotik yang lain,
penggunaan Meropenem hams hati-hati sebagai monoterapi pada penderita
yang sakit beret dan diketahui atau diduga terkena infeksi saluran pemafasan
bagian bawah akibat Pseudomonas aeruginosa. Tes sensitivitas biasanya
disarankan ketika digunakan pada terapi infeksi Pseudomonas aeruginosa. -
Dosis dan jadwal pernberian untuk pendedta dewasa dengan gangguan fungsi
ginjal: Dosis hams dikurangi pada penderita dengan bersihan kreatinin < 51
ml/menit, seperti dibawah ini.
BMEROPENB- 00
Penggunaan
Jika Anda menjalani rawat jalan dengan pengobatan ini, pelajari semua
persiapan dan instruksi yang ada dari perawat kesehatan yang
profesional. Sebelum menggunakan obat ini, silahkan periksa produk ini
apakah ada partikel atau perubahan warna. Jika ada, jangan gunakan
cairannya. Pelajari cara menyimpan dan membuang persediaannya juga
dengan aman.
Antibiotik bekerja dengan baik ketika jumlah obat yang ada di dalam
tubuh Anda tersimpan dengan level yang konstan. Oleh karena itu,
gunakan obat ini pada jarak yang merata.
Bicarakan kepada dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau
malah memburuk.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi.
Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan
penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada
kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua
obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Dosis
Efek Samping
– Kejang
– Diare
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa
efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir tentang
efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker
Anda.
– Katakan kepada dokter atau petugas obat Anda jika Anda memiliki
alergi terhadap meropenem, penisilin, sefalosporin [cefaclor (Cefaclor),
sefadroksil (Duricef), atau sefaleksin (Keflex) dan obat-obatan lainnya.
– Katakan kepada dokter dan petugas obat Anda, obat dengan resep
dan nonresep apa yang tengah Anda konsumsi khususnya probenecid
(Benemid), valproic acid (Depakene, Depakote) dan vitamin
– Katakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki
gangguan dengan ginjal dan hati
A= Tidak berisiko
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C=Mungkin berisiko
D=Ada bukti positif dari risiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
Interaksi
Interaksi dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan
meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya. Artikel ini tidak
memuat semua kemungkinan interaksi obat. Catatlah semua produk
obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan herbal)
dan perlihatkan kepada dokter serta apoteker Anda. Jangan memulai,
menghentikan, atau mengubah dosis obat apapun tanpa seizin dokter.
– divalproex sodium;
– probenecid
– valproic acid.
– Luka di otak
– Kejang, obat ini dapat menyebabkan efek samping yang bisa lebih
parah
– Penyakit ginjal.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau
overdosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin.
Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang
terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan
menggandakan dosis.