Outline Proposal Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Industri

Identitas
Nama : SAFARI WARDHANI Tanggal/Tanda Tangan PA
NIM : 11352105374
No. HP : 082388881038
Dosen PA : SUHERMAN, ST. MT

Judul (20 kata)

EVALUASI PENJADWALAN MULTI PROYEK DENGAN METODE CPM DAN RESOURCES
LEVELING METHODS ( STUDI KASUS PT. TRIFA ABADI)

Latar belakang (150 kata)

Indonesia sebagai negara berkembang telah berusaha menunjukkan eksistensinya dalam
membangun infrastuktur negara. Pertumbuhan infrastruktur terus menerus diupayakan oleh
pemerintah, mengingat kebutuhan infrastruktur tidak hanya sebagai pendukung aktivitas ekonomi
nasional dan keterhubungan domestik, tetapi juga untuk mendongkrak daya saing ekonomi yang
kompetitif di tingkat nasional. Pembangunan infrastruktur di Indonesia salah satunya dipengaruhi
oleh jasa konstruksi. Salah satu masalah yang sering terjadi dalam perusahaan jasa konstruksi
adalah pengaturan sumber daya manusia (SDM), dimana jumlah sumber daya manusia yang
berkompeten pada bidangnya terbatas serta sistem penjadwalan sumber daya manusia yang belum
optimal membuat pemanfaatan sumber daya manusia yang ada belum berjalan secara efisien.
Permasalahan mengenai sistem penjadwalan jumlah sumber daya manusia juga terjadi pada PT.
TRIFA ABADI sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi. Pada
tahun 2016 PT. TRIFA ABADI mendapatkan tender untuk menyelesaikan beberapa proyek dalam
waktu yang dekat. Dengan hanya memiliki sumber daya manusia sebanyak 40 orang. Pada
dasarnya PT. TRIFA ABADI telah memiliki metode penjadwalan dalam mengatur jadwal sumber
daya manusianya, namun jadwal yang dibuat tersebut kurang optimal. Oleh sebab itu, pada
penelitian ini akan dilakukan perencanaan penjadwalan dengan menggunakan metode resource
leveling.

Permasalahan (100 kata)

Pada dasarnya PT. TRIFA ABADI telah memiliki metode penjadwalan dalam mengatur jadwal
sumber daya manusianya, namun jadwal yang dibuat tersebut kurang optimal terlihat bahwa dalam
pengerjaan proyek selama beberapa minggu diketahui jumlah sumber daya manusia yang
dibutuhkan bervariasi, terdapat pada minggu ke- 4 PT. TRIFA ABADI membutuhkan sumber daya
manusia lebih dari sebanyak 18 orang pada proyek pembangunan jalan di teluk meranti untuk
proses press base c (perataan) , sedangkan pada minggu yang sama perusahaan menggunakan
semua SDM yang ada untuk proyek yang berada di bunut akibatnya pada proyek pembangunan
jalan teluk meranti perusahaan memberlakukan penambahan jam kerja selama 5 jam. Sedangkan
pada minggu ke-24 perusahaan kelebihan SDM sebanyak 20 orang untuk kedua proyek tersebut
sehingga membuat PT. TRIFA ABADI harus dengan cermat membagi jadwal sumber daya
manusianya secara optimal.

Tujuan
1. Untuk mendapatkan jaringan kerja masing-masing proyek sehingga dapat
diketahui lintasan kritis dan waktu longgar nya (slack).
2. Untuk mengetahui hasil penjadwalan multi proyek dengan menggunakan
resource leveling.
3. Untuk menghitung selisih penggunaan sumber daya manusia dengan cara
dibandingkan jadwal proyek milik perusahaan dengan jadwal proyek
menggunakan resource leveling.
4. Untuk mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek dengan memaksimalkan
sumber daya yang ada.

Metode (150 kata)

Sumber daya penyamarataan adalah keputusan penjadwalan, yang didorong oleh keprihatinan
pengelolaan sumberdaya, seperti ketersediaan sumber daya terbatas. Resource leveling adalah
bagian dari proses penjadwalan yang di awal dan akhir tanggal tugas yang digerakkan oleh
keterbatasan sumber daya, yaitu terbatasnya ketersediaan sumber daya atau keras untuk mengelola
sumber daya tingkatan. Salah satu tujuan dari proyek penjadwalan adalah untuk memastikan bahwa
sumber daya yang dialokasikan tidak berlebihan atau terlalu dibebani, dan ada yang tidak signifikan
up dan sumber daya yang digunakan dalam jadwal. Sumber daya yang dialokasikan melalui ketika
dijadwalkan untuk melakukan kerja lebih daripada yang mungkin dalam daya jadwal. Misalnya,
jika sumber daya (manusia) yang ditugaskan untuk bekerja 8 jam pada proyek pada hari Senin dan
kemudian dijadwalkan untuk bekerja penuh waktu empat tugas pada hari Senin, daya akan perlu
dimasukkan ke dalam dua-tiga puluh hari kerja untuk tetap pada rencana. Tentunya tidak mungkin
untuk bekerja 32 jam dalam satu hari sehingga sumber daya yang lebih dari yang dialokasikan.
Realistis rencana proyek harus memiliki sumber daya penyamarataan kemampuan akurat. Sumber
daya penyamarataan adalah cara untuk memperbaiki alokasi sumber daya berlebihan.

Posisi penelitian (5 Penelitian)

No Judul dan Penulis Permasalahan Metode Hasil
1 Optimisasi perencanaan Dalam proyek PDM dan Mengoptimalkan
proyek pembangunan CV.MAJU INDAH Resource sumber daya
perpustakaan masih mengalami Leveling manusia yang
Menggunakan pdm dan keterlambatan serta ada serta
resource leveling (studi kasus mengabaikan menyelesaikan
proyek kebutuhan dan proyek dengan
Perpustakaan oleh cv. Maju ketersediaan sumber tepat waktu
indah) daya manusia
sehingga waktu
perencanaan lebih
singkat
dibandingkan
realisasi.
2 Penjadwalan tenaga kerja Kuranga nya Resource Mengoptimalkan
dalam penyelesaian proyek pemerataan sumber Leveling dan M.s keterbatasan
Dengan metode resource daya manusia dalam Office sumber daya
levelling menggunakan penyelesaian proyek yang ada dan
Program ms. Project (studi meminimalisir
kasus proyek pembangunan keterlambatan
gedung pavilium) waktu proyek
3 Analisis anggaran biaya dan besarnya anggaran Resouce Leveling Mengurangi
resource leveling untuk biaya pada proyek anggaran biaya
efisiensi pekerja pada proyek dan ketersediaan yang
pembangunan gedung sekolah sumber daya dikeluarkan dan
menengah umum al-azhar di manusia sesuai memaksimalkan
bumi serpong damai dengan proyek yang SDM yang
dijalankan terbatas
4 Evaluasi penjadwalan multi Penjadwalan proyek resource levelling Mengoptimalkan
proyek dengan metode cpm yang kurang optimal dan CPM sumber daya
dan resources leveling serta kurang manusia yang
methods ( studi kasus pt. Trifa memaksimalkan terbatas dan
abadi) sumber daya untuk
manusia yang menjadwalkan
terbatas untuk kegiatan pada
meminimalisir proyek yang
waktu proyek yang disesuaikan
telah ditentukan dengan
ketersedian
sumber daya
manusia

Hasil yang diharapkan

Mengoptimalkan sumber daya manusia yang terbatas dan untuk menjadwalkan kegiatan pada
proyek yang disesuaikan dengan ketersedian sumber daya manusia dan pola penyebaran yang logis
sehingga durasi proyek tidak melampui batas berlebihan.

Daftar Pustaka
Terdiri dari minimal 10 buku/jurnal (minimal harus ada 1 jurnal internasional)
Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 1. Yogyakarta: Kanisius.

Ervianto, Wulfram I. 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. ANDI. Yogyakarta.

Frederika, Ariany. 2010. “Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum
pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Super Villa, Peti Tenget-
Badung)”. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2.

Gray, C dkk., 2007. Pengantar Evaluasi Poyek, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Husen, Abrar. 2010. Manajemen Proyek Perencanaan Penjadwalan, & Pengendalian Proyek.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Lewis, J.P. 2000. Project Planning, Scheduling & Control 3th Edition. New York: Probus Pub Co.

Santosa, Budi. 2009. Manajemen Proyek Konsep & Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiawan, Pricilia Febriana. 2014. “Manajemen Resiko Proyek Vale Di Pt. Multipanel Intermitra
Mandiri”. Tugas Akhir Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Soeharto, Iman. (1992). Manajemen Proyek Industri: Persiapan, Pelaksanaan, Pengelolahan. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

Wowor, Fransisko Noktavian, Walangitan dan Malingkas. 2013. “Aplikasi Microsoft Project dalam
Pengendalian Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Proyek”. Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8.

Catatan:
Out line Proposal diketik maksimal 2 halaman diluar referansi dengan font 11pt jenis huruf Times New Roman,
spasi 1 kertas HVS A4 dengan format atas – bawah, kiri – kanan 2,5cm.
 REKOMENDASI HASIL REVIEW PROPOSAL TUGAS AKHIR

1. Nama Reviewer :

2. Judul Proposal :

No Studi kasus Metode Bidang Keilmuan Pembimbing/ Penguji

Reviewer

(____________________)
NIP/NIK