HENDRO MARTONO
NIM: S-200070163
Hari :
Tanggal :
............................... .....................................
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan dan manfaat penelitian
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan pustaka
B. Kerangka teori
C. Hipotesis
III.METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian (Kepustakaan, lapangan, laboratorium)
B. Pendekatan penelitian (Kualitatif) dan
C. Sumber data
D. Metode penentuan subjek
E. Metode pengumpulan data
F. Analisis data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
3. Lembar kuesioner
5. Lembar pengamatan
iv
I. PENDAHULUAN
akademik dan kompetensi kini tidak terhindarkan. Dalam masa sepuluh tahun
sejak keluarnya undang-undang tentang Guru dan Dosen (2005), setiap guru
portofolio, setiap guru harus memenuhi sejumlah nilai tertentu agar dapat
dinyatakan lulus, yakni minimal 850 atau 57% dari perkiraan skor maksimal
1500.
kurangnya harus dapat mencapai skor 300 pada unsur kualifikasi pendidikan
dan tugas pokok, yang mencakupi nilai ijazah, nilai pengalaman mengajar,
1
2
konsep, teori, dan materi berbagai aliran linguistik yang terkait dengan
pemerolehan bahasa.
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang tak kalah penting,
seorang guru bahasa Indonesia harus pula memahami teori dan genre sastra
PMPTK Fasli Djalal mengatakan sejumlah guru mendapatkan nilai nol untuk
antara 13 hingga 23 dari 40 soal. Artinya, rata-rata nilai yang diperoleh adalah
5/1/2006).
orang guru bahasa Indonesia menunjukkan hanya dua orang yang mendapat
nilai unggul (skor 594 – 602), sementara 20 orang berada pada tingkat madya
dan selebihnya (30 orang) pada peringkat semenjana. Bahkan delapan orang
(LPMP) Provinsi Jawa Tengah (2006) menunjukkan, dari 7 orang guru bahasa
Berbahasa Indonesia (UKBI), hanya satu orang yang berpredikat madya (skor
B. Rumusan masalah
bahasa?
Indonesia?
produktif?
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
berikut.
6
a. Bagi guru
guru.
A. Tinjauan pustaka
dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
dalam Bagian Penjelasan pasal 28 ayat (3) butir c, adalah adalah kemampuan
7
8
yang diampu.
keprofesionalan.
keprofesionalan.
mengembangkan diri.
berkomunikasi.
10
pengembangan diri.
evaluasi;
yang diajarkan serta cara mengajar kepada siswa, yang sesuai dengan
a. Konsep linguistik
Kata ”linguistik” berasal dari kata Latin lingua yang berarti ’bahasa’
mempelajari suatu bahasa pada suatu kurun waktu tertentu saja. Misalnya,
Apabila yang dikaji adalah struktur dalaman dan atau luaran, dikenal
linguistik mikro (objeknya struktur dan unsur bahasa itu sendiri tanpa
tagmemik.
c. Materi linguistik
kejadian.
13
tagmem. Misalnya, dalam kalimat Pena itu berada di atas meja; bentuk
pena itu mengisi fungsi subjek, dan tagmem subjeknya dinyatakan dengan
pena itu. Menurut Pike, satuan dasar sintaksis tidak dapat dinyatakan
Rumus tersebut dibaca: fungsi subjek diisi oleh frase nominal diikuti
oleh fungsi predikat yang diisi oleh frase verbal, dan diikuti pula oleh
1. Hakikat bahasa
definisi yang banyak dipakai orang adalah: bahasa adalah suatu sistem
simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat
2008:16).
2. Pemerolehan bahasa
dilakukan oleh anak secara natural pada waktu dia belajar bahasa ibunya
14
suatu ukuran atau takaran penilaian , tata bahasa yang paling baik serta
kenyataan bahasa yang dipelajarinya dengan melihat tata bahasa asli orang
mempelajari satu dan merupakan jenis yang khusus, dalam arti bahwa
yang berdasarkan suatu input data linguistik primer dari suatu bahasa,
menghasilkan suatu output yang terdiri atas suatu tata bahasa adekuat
mampu mempelajari setiap bahasa manusia yang mana sajapun, dan harus
suatu tata bahasa yang tepat bagi bahasanya berdasarkan suatu sampel data
peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi saja (Muslich, 2006).
bahasa. Dalam bahasa Indonesia, jumlah ragam bahasa tidak terbatas. Oleh
karena itu, ragam bahasa dibagi atas dasar pokok pembicaraan, media
atas:
panggung;
2) ragam tulis yang, antara lain, meliputi: ragam bahasa teknis, ragam
surat.
menurut akrab tidaknya pembicara. Jadi, ada ragam bahasa resmi, ragam
bahasa akrab, ragam bahasa agak resmi, ragam bahasa santai, dan
baku yang tidak dapat dipakai untuk segala keperluan. Ragam bahasa baku
a. Pemenggalan kata
c. Penulisan kata (kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata,
kata ganti, kata depan, kata sandang, partikel, singkatan dan akronim,
e. Pemakaian tanda baca (tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda
titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda
kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis
a. Teori Sastra
hal tentang itu. Jadi, teori sastra merupakan salah satu cabang ilmu sastra
a. Standar Kompetensi
Tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi pada mata pelajaran
b. Kompetensi Dasar
bermasyarakat
konteks bermasyarakat
komunikasi
konteks bekerja
bekerja
21
bekerja
dan argumentatif
3.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana
A. Jenis penelitian
Temanggung.
A. Subjek penelitian
22
23
= 27 orang
B. Variabel penelitian
Menilik sifatnya, di dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yaitu
Temanggung.
C. Desain penelitian
1. Tahap perencanaan
masalah;
b. penentuan subjek;
2. Tahap pelaksanaan
c. Penganalisisan data
24
3. Tahap pelaporan
D. Instrumen penelitian
1. Soal tes
2. Kuesioner
3. Lembar pengamatan
2. Data hasil isian kuesioner diberi skor menurut kriteria yang telah
3. Data hasil pengamatan diberi skor menurut kriteria yang telah ditentukan.
statistik deskriptif.
simpulan.
DAFTAR PUSTAKA
25
26
3. Lembar kuesioner
5. Lembar pengamatan
27