Anda di halaman 1dari 6

12/18/2014

Alterasi hidrotermal
INDRA SANJAYA

Terminologi
Kenampakan: penggantian mineral dari kelompok mineral
awal menjadi kumpulan mineral baru yang relatif lebih stabil
pada kondisi hidrotermal
Kondisi hidrotermal:
– Suhu;
– Tekanan;
– Komposisi larutan
Alterasi hidrotermal → larutan hidrotermal melewati
batuan; larutan hidrotermal biasanya mengangkut baik
kation maupun anion termasuk beberapa jenis logam.

1
12/18/2014

Perpindahan massa
Perpindahan material yang terjadi pada alterasi batuan dinding,
meliputi cara sebagai berikut:
●Infiltrasi (massa bergerak karena larutan mengalir melalui

batuan)
●Difusi (perpindahan akibat difusi spesies kimia tertentu melalui

pori-pori batuan)
●Kedua-duanya

Kimia alterasi
● Alterasi pada batuan dinding dan pengendapan bijih
merupakan suatu proses pertukaran kimia yang tidak dapat
dibalik.
● Komponen tertentu akan dilepaskan secara selektif dan
ditambahkan pada larutan.
● Hasil tergantung kepada:
– Kondisi fisik pada permukaan batas batuan dinding –
larutan,
– Komposisi batuan dinding dan larutan, serta
– Jumlah relatif larutan dan batuan yang ikut pada proses
pertukaran.

2
12/18/2014

Kimia alterasi
● Beberapa jenis alterasi hidrotermal hanya termasuk
pemindahan massa satu arah dari larutan ke batuan atau
sebaliknya.
● Contoh:
– hidrasi/dehidrasi,
– karbonasi/dekarbonasi,
– oksidasi/reduksi,
– sulfidasi/reduksi.
● Operator: H2O, CO2, O2, dan S2
● Parameter: tekanan, konsentrasi, aktivitas dan potensial kimia

Reaksi kimia
● Dehidrasi → muskovit-kuarsa-andalusit-K-feldspar
● Dekarbonasi → Ca-Al-silikat bereaksi dengan CO2 untuk
membentuk kalsit
● Hidrolisis → stabilitas feldspar, mika, dan lempung dikontrol
oleh hidrolisis: K+, Na+, Ca2+, Mg2+, etc. → larutan; H+ →
fase padat.
● Oksidasi → unsur-unsur Fe, Mn, S, C, dan H.
KFe32+AlSi3O10(OH)2 + ½O2 = KAlSi3O8 + Fe2O3 + H2O
● Sulfidasi → jika baik oksida dan sulfida hadir:
KFe32+AlSi3O10(OH)2 + Fe3O4 + 6S2 =
KAlSi3O8 + 6FeS2 + H2O + 5/2O2

3
12/18/2014

Ciri-ciri alterasi
Apakah batuan teralterasi? Alterasi dapat
dikenal melalui beberapa macam
kenampakan:
●Halo di sekitar mineralisasi tipe urat;

●Kehadiran batuan yang teralterasi sebagian

baik pada atau sekitar mineralisasi;


●Kehadiran mineral-mineral penciri alterasi;

●Kehadiran tekstur pengisian (infill textures)

pada batuan.

silisic

Macam-macam alterasi
● Argilik lanjut (advanced argillic) →
dickite, kaolinit, pirofilit, dan kuarsa.
● Serisitisasi → serisit dan kuarsa.
● Argilik menengah (intermediate
argillic) → mineral grup kaolin dan
montmorilonit sebagai alterai dari
plagioklas.
● Propilitik → klorit, epidot, albit, dan
karbonat (kalsit, dolomit atau ankerit).
● Kloritisasi → klorit dengan atau tanpa
kuarsa dan turmalin.
● Karbonatisasi → dolomit, rodokrosit
clay-carbonate

4
12/18/2014

Macam-macam alterasi
● Potasik → K-feldspar atau biotit se-
kunder, sedikit klorit. Anhidrit kadang
ditemukan.
● Silisifikasi → peningkatan kehadiran
kuarsa dan silika kripto-kristalin.
● Felspatisasi → sebagai akibat dari
metasomatik K/Na, yang dicirikan
oleh kehadiran K-feldspar atau albit.
Mineral penciri alterasi potasik tidak
dijumpai.
● Turmalinisasi → berasosiasi dengan
endapan bersuhu menengah sampai
tinggi, seperti pada endapan porfiri
potassic Sn.

Zonasi alterasi
● Propyllitic
Qtz-K-feld stabil, plag – mineral mafik
teralterasi menjadi plag ab, chl, ep, carb,
Tingkat hidrolisis

mont, trem, act


● Argillic
Qtz, kao, chl, sedikit mont
● Phyllic
Qtz, ser yang disertai dengan py
● Potassic
Qtz, K-feld, bio, interm plag (ol-and) dan
anh
sericite-silica

5
12/18/2014

Zonasi alterasi

Penampang ideal zonasi alterasi pada endapan epitermal sulfida


tinggi (HS), Summitville/Colorado, USA.

Anda mungkin juga menyukai