Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF) PADA PASIEN Ny.M

DIRUANG MELATI

RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR

DISUSUN OLEH:

UPIK DYAN PALUPI

201703074

PRODI D3 KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

TAHUN AKADEMIK 2018


LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan ini dibuat untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan oleh
mahasiswa D3 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri.

Nama : UPIK DYAN PALUPI


NIM : 201703074
Judul :Satuan Acara Penyuluhan (SAP) tentang CHF (Gagal Jantung
Kongestif) di Ruang Melati RSUD MARDI WALUYO KOTA
BLITAR

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini telah disetujui oleh pembimbing klinik dan
akademik.

Mengetahui
Mahasiswa

( )

Pembimbing Klinik Pembimbing


Akademik

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : KMB


Sub Pokok Bahasan : Congestive Heart Failure ( CHF )/ Gagal Jantung
Sasaran : Pasien dan Keluarga Ny.M
Hari / tanggal : Rabu, 7 November 2018
Jam : 10.30 WIB
Waktu : 1 x 15 Menit
Penyuluh : Upik Dyan Palupi
Tempat : Ruang Melati RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
Nama Penyuluh :

1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga Ny.M dapat memahami mengenai penyakit Gagal Jantung Kongestif.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x15 menit
diharapkan pasien dan keluarga Ny.M dapat :
1) Menjelaskan kembali pengertian Gagal Jantung dengan kalimatnya sendiri
2) Menyebutkan kembali faktor penyebab Gagal Jantung
3) Menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Jantung
4) Menyebutkan cara penanggulangan Gagal Jantung
5) Menyebutkan diet Gagal Jantung

2. SASARAN: Pasien Ny. M dan keluarga

3. MATERI : (terlampir)

4. METODE : Ceramah dan tanya jawab

5. MEDIA : Leaflet

6. SUSUNAN ACARA
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Menerima dengan baik
3. Menjelaskan tujuan 3. Menyimak dengan baik
2. 10 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan materi tentang gagal 1. Menyimak dengan baik
jantung
2. Menjelaskan penyebab gagal 2. Mengajukan beberapa
jantung pertanyaan
3. Menjelaskan tanda dan gejala gagal 3. Menyimak dengan baik
jantung
4. Menjelaskan cara penanggulangan 4. Menyimak dengan baik
gagal jantung
5. Menjelaskan diet gagal jantung 5. Menyimak dengan baik
6. Memberikan kesempatan untuk 6. Memberikan pertanyaan
bertanya
7. Menjawab pertanyaan yang 7. Menyimak penjelasan/
diajukan jawaban
3. 5 menit Penutup :
1. Mengulang kembali materi yang di 1. Mampu menjawab
sampaikan dengan mengajukan pertanyaan yang
beberapa pertanyaan diajukan
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam

F. Evaluasi :
Prosedur : Diberikan setelah akhir kegiatan penyuluhan
Waktu : 2 menit
Bentuk soal : Lisan
Jumlah soal : 5 Soal
Jenis soal : Essay

A. Soal Lisan
Lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Gagal Jantung ?
2. Sebutkan faktor penyebab Gagal Jantung ?
3. Sebutkan tanda dan gejala Gagal Jantung ?
4. Sebutkan cara penanggulangan Gagal Jantung ?
5. Sebutkan diet Gagal Jantung ?

B. Kunci Jawaban
1. Congestive Heart Failure atau Gagal jantung adalah suatu kondisi dimana
jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi
kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrient dan oksigen secara adekuat.
2. Faktor penyebab gagal jantung
1) Kelainan Otot Jantung
2) Penyumbatan di pembuluh darah jantung
3) Hipertensi
4) Peradangan
5) Penyakit jantung lain

3. Beberapa gejala atau keluhan yang sering ditemukan pada penderita gagal
jantung adalah:
1) Dispnea
2) Ortopnea
3) Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)
4) Batuk
5) Rasa mudah lelah
6) Gangguan pencernaan
7) Edema (pembengkakan)

4. Cara penanggulangan Gagal Jantung:


1) Mengobati penyebab gagal jantung seperti : diabetes, hipertensi, penyakit
jantung coroner dan penyakit yang berhubungan dengan system jantung
dan pembuluh darah
2) Istirahat cukup
3) Rubah gaya hidup dengan diet jantung
4) Olahraga teratur
5) Sesuaikan pemasukan (minum) dan pengeluaran (kencing)
6) Rutin memeriksakan diri ke dokter

5. Diet Gagal Jantung Makanan pantangan bagi penyakit


1) Kalori rendah jantung :
2) Protein dan lemak sedang 1) Kue-kue yang terlalu manis dan gurih
3) Cukup vitamin dan mineral : Dodol, cake, tarcis dll
4) Rendah garam bila tekanan 2) Semua daging berlemak
tinggi 3) Goreng-gorengan, santan kental
5) Mudah dicerna 4) Sayuran yang menimbulkan gas
6) Porsi kecil tapi sering seperti : Kol, sawi, lobak
5) Cabe dan bumbu-bumbu yang
merangsang
6) Kopi, minuman soda dan alcohol
7) Nangka, durian dan alpukat harus
dibatasi.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Congestive Heart Failure atau Gagal jantung adalah suatu kondisi dimana
jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi
kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrient dan oksigen secara adekuat.
Congestive Heart Failure (CHF) merupakan suatu keadaan dimana patologisnya
yaitu kelainan fungsi jantung yang menyebabkan kegagalan jantung untuk
memompa darah untuk memenuhi kebutuhan darah yang pada umumnya untuk
metabolisme jaringan. Gangguan fungsi jantung dan metode-metode bantuan
sirkulasi ditinjau dari efek-efeknya terhadap 3 perubahan penentu utama dari
fungsi miokardium yaitu Preload, Afterload dan kontraktilitas miokardium
(Udjianti, 2010 ; Ruhyanudin, 2007).
Gagal jantung kongestif disebut juga CHF (Congestive Heart Failure) atau
Decomp Cordis. Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung
sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk matabolisme
jaringan (Price, 2010).

B. Faktor Penyebab
Adapun beberapa penyebab dari gagal jantung menurut Smeltzer (2010) yaitu :
1. Penyakit Jantung Koroner
2. Kolesterol tinggi
3. Tekanan Darah Tinggi
4. Diabetes mellitus (kencing manis)
5. Cardiomyopathy (penyakit otot jantung)
6. Penyakit katup jantung
7. Cacat jantung bawaan
8. Obesitas (kegemukan)
9. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang mempunyai penyakit jantung
10. Pola Hidup yang tidak sehat
11. Kurang Berolahraga

C. Tanda dan gejala gagal jantung


Beberapa gejala atau keluhan yang sering ditemukan pada penderita gagal
jantung adalah:
1. Dispnea
Dispnea atau perasaan sulit bernapas pada saat beraktivitas merupakan
manifestasi gagal jantung yang paling umum. Dispnea diakibatkan karena
terganggunya pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam alveoli serta
meningkatnya tahanan aliran udara.
2. Ortopnea
Yaitu kesulitan bernafas apabila berbaring telentang. Ortopnea disebabkan
oleh redistribusi aliran darah dari bagian-bagian tubuh ke jantung dan paru-
paru. Penurunan kapasitas vital paru-paru merupakan suatu faktor penyebab
yang penting.
3. Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)
Yaitu dispnea yang timbul secara tiba-tiba pada saat tidur. Paroxysmal
Nocturnal Dyspnea (PND) terjadi karena akumulasi cairan dalam paru ketika
sedang tidur dan merupakan manifestasi spesifik dari gagal jantung kiri.
4. Batuk
Penderita gagal jantung dapat mengalami keluhan batuk pada malam hari,
yang diakibatkan bendungan pada paru-paru, terutama pada posisi berbaring.
Batuk yang terjadi dapat produktif, tetapi biasanya kering dan pendek. Hal ini
bisa terjadi karena bendungan mukosa bronkial dan berhubungan dengan
adanya peningkatan produksi mukus.
5. Rasa mudah lelah
Penderita gagal jantung akan merasa lelah melakukan kegiatan yang biasanya
tidak membuatnya lelah. Gejala mudah lelah disebabkan kurangnya perfusi
pada otot rangka karena menurunya curah jantung. Kurangnya oksigen
membuat produksi adenisin tripospat (ATP) sebagai sumber energi untuk
kontaksi otot berkurang. Gejala dapat diperberat oleh ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit sehingga dapat disertai kegelisahan dan kebingungan.
6. Gangguan pencernaan
Gagal jantung dapat menimbulkan gejala-gejala berupa gangguan pada
pencernaan seperti kehilangan napsu makan (anoreksia), perut kembung, mual
dan nyeri abdomen yang disebabkan oleh kongesti pada hati dan usus. Gejala
ini bisa diperburuk oleh edema organ intestinal, yang bisa menyertai
peningkatan menahun dalam tekanan vena sistemik.
7. Edema (pembengkakan)
Pada penderita gagal jantung dapat ditemukan edema, misalnya pada
pergelangan kaki. Edema kaki dapat terjadi pada venderuta yang mengalami
kegagalan ventrikel kanan. Edema paru timbul bila cairan yang difiltrasi oleh
dinding mikrovaskuler lebih banyak dari yang bisa dikeluarkan. Akumulasi
cairan ini akan berakibat serius pada fungsi paru oleh karena tidak mungkin
terjadi pertukaran gas apabila alveoli penuh terisi cairan.

D. Penanggulangan gagal jantung


Menurut Smeltzer (2011) beberapa cara untuk mencegah terjadinya gagal
jantung, yaitu :
1. Mengobati penyebab gagal jantung seperti : diabetes, hipertensi, penyakit
jantung coroner dan penyakit yang berhubungan dengan system jantung dan
pembuluh darah
2. Istirahat cukup
3. Rubah gaya hidup dengan diet jantung
4. Olahraga teratur
5. Sesuaikan pemasukan (minum) dan pengeluaran (kencing)
6. Rutin memeriksakan diri ke dokter

E. Diet penyakit Gagal jantung Kongestif


Syarat-syarat makanan untuk pasien dengan gagal jantung
1. Kalori rendah
2. Protein dan lemak sedang
3. Cukup vitamin dan mineral
4. Rendah garam bila tekanan tinggi
5. Mudah dicerna
6. Porsi kecil tapi sering

Pembagian makanan sehari-hari


Pagi : Siang :
¼ gelas nasi Nasi 1/3 gelas
1 butir telur Ikan / Daging 1 potong sedang
1 sdm gula Tempe dan tahu 1 potong sedang
1 potong pepaya Sayuran Pepaya 1 potong sedang
Margarin

Makanan pantangan bagi penyakit jantung :


1. Kue-kue yang terlalu manis dan gurih : Dodol, cake, tarcis dll
2. Semua daging berlemak
3. Goreng-gorengan, santan kental
4. Sayuran yang menimbulkan gas seperti : Kol, sawi, lobak
5. Cabe dan bumbu-bumbu yang merangsang
6. Kopi, minuman soda dan alcohol
7. Nangka, durian dan alpukat harus dibatasi.
DAFTAR PUSTAKA

Aru W, Sudoyo, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam; Jilid III, edisi IV.
Jakarta ; Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI

Anda mungkin juga menyukai