Waktu : 30 menit
A. Latar belakang
komperhensif. Klien dapat berupa individu, keluarga dan komunitas baik dalam
utama dalam memberikan pelayanan langsung pada saat klien berada dirumah. Oleh
karena itu keluarga memiliki peran penting didalam upaya pencegahan kekambuhan
penyakit pada klien jiwa. Melihat fenomena diatas, maka keluarga perlu mempunyai
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuank husus
keluarga mampu :
halusinasi
C. Isi materi
1. Pengertianhalusinasi pendengaran
D. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. Media pembelajaran
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. Materi pengajaran
1. Pengertian halusinasi
ditemukan pada pasien gangguan jiwa (Keliat dan Akemat, 2009). Halusinasi
persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau rangsangan
tidak terdapat stimulus. Tipe yang paling sering adalah halusinasi pendengaran,
a. Faktor predisposisi
1) Biologis
2) Psikologis
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon
dan kondisi psikologis klien. Salah satu sikap atau keadaan yang dapat
3) Sosial Budaya
b. Faktor Presipitasi
berguna, putus asa dan tidak berdaya. Penilaian individu terhadap stressor
(Yosep,2010)
dengan mengatakan bahwa bapak atau ibu percaya bahwa pasien mendengar
suara tapi tidak bapak atau ibu tidak mendengar suara tersebut.
(kegiatan yang sudah disusun bersama pasien dan perawat sewaktu pasien
dirawat di RSJ)
penyembuhan.
b. beri kesempatan klein untuk sukses dan beri pujian akan kesuksesan klien
G. Strategi pelaksanaan
No Kegiatan Responkeluarga Waktu
1. 1. Memberi salam Menjawab salam, 5
2. Menyampaikan pokok bahasan Menyimak, Memberikan menit
3. Menyampaikan tujuan feedback
H. Kriteria evaluasi
I. Referensi
Direja, A. H, S. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha
Medika
Keliat, B.A.et al. 2009. Model praktek keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta:EGC