Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

“ INI TEH YOGHURT ”


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pemasaran Farmasi

Disusun Oleh :
Kelompok 3 (III A)
1. Adela Ramadhanty (1016002)
2. Frendiansyah (1016018)
3. Linda Purnamasari (1016021)
4. Neni Triana (1016036)
5. Pipit Fitriyani (1016043)
6. Rosiana Sari (1016049)
7. Sri Asih (1016056)

SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH


CIREBON
Jl. Cideng Indah No.3 Kertawinangun Cirebon

2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. Atas berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan proposal usaha “Ini Teh Yoghurt” . Proposal ini disusun
dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemasaran Farmasi.
Tak lupa kami panjatkan selawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungan Nabi besar kita Muhammad Saw., beserta keluarga, para sahabat, dan semua
pengikut yang selalu setia mengikutinya hingga akhir zaman.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami menharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
guna perbaikan proposal ini. Akhir kata kami berharap semoga dengan disusunya
proposal ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Cirebon, September 2018


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern ini banyak orang yang cenderung menginginkan hidup serba
instant, padahal sesuatu yang instan itu tidak baik dan berdampak negative. Begitu
pula dengan makanan instan yang dimakan akan berdampak negative pada kesehatan.
Sehingga akan memunculkan penyakit- penyakit baru yang tidak ada pada kehidupan
dahulu. Masyarakat mempunyai pola konsumsi makanan yang tidak memperhatikan
aspek kesehatan karena mereka hanya menginginkan kemudahan atau kepraktisan
padahal didalam makanan yang instan tersebut terdapat bahan-bahan kimia yang
sangat merugikan bagi kesehatan dan suatu saat nanti akan menimbulkan bermacam-
macam penyakit yang diderita seperti masyarakat modern ini. Pola hidup instan
tersebut banyak diterapkan oleh orang- orang yang mempunyai tingkat kesibukan
tinggi karena mereka tidak memikirkan akan dampak negative dari makanan tersebut
dan hanya menginginkan yang praktis dan mudah dalam mengkonsumsi makanan.
Namun dengan seiringnya waktu masyarakat menyadari akan pentingnya
kesehatan. Mereka menyadari bahwa sehat itu mahal sehingga mereka ingin kembali
hidup sehat. Karena semakin meningkatnya keinginan masyarakat untuk kembali
hidup sehat maka sekarang muncul beberapa makanan yang difermentasi dan baik
bagi kesehatan salah satunya yoghurt. Yoghurt ini tidak hanya enak dimakan tetapi
juga baik bagi kesehatan serta rendah lemak serta masih banyak manfaat lainnya.
Sehingga banyak masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi yoghurt meskipun yoghurt
saat ini masih kurang dikenal oleh masyarakat luas.
Dengan dasar pemikiran itulah usaha Yoghurt ini dibuat. Usaha yoghurt ini
dipilih karena tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak dan semakin hari
banyak masyarakat yang mencari produk ini. Pengetahuan akan pembuatan dan
manfaat yoghurt bagi kesehatan oleh penulis ini sangat mendukung proses dan operasi
usaha ini.

B. Tujuan
Tujuan dari rencana pembuatan usaha Yoghurt ini yaitu:
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga
2. Ikut berperan serta bagi masyarakat untuk kembali hidup sehat.
3. Ikut berperan serta menciptakkan produk seperti yang diinginkan masyarakat.
4. Membantu masyarakat dalam memilih minuman yang menyehatkan.
5. Mencari keuntungan.
6. Untuk mengasah potensi wirausaha.
BAB II
ASPEK PERENCANAAN USAHA
A. Aspek Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan dalam usaha yoghurt nantinya adalah
dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting diantaranya adalah :
1. Area Pemasaran
Dari hasil survey yang telah dilakukan, rencana area pemasarannya adalah
Kota Cirebon karena area ini mempunyai prospek yang cukup menjanjikan
untuk dibukannya usaha yoghurt.
2. Segmen Pemasaran
Segmen pemasaran dari usaha yoghurt ini nantinya meliputi semua kalangan
baik yang mempunyai penghasilan tinggi, sedang, ataupun rendah dari anak-
anak sampai dewasa. Dengan mencakup semua segmen tersebut diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan akan lebih mempercepat
perkembangan usaha kedepannya.
3. Metode Pemasaran
Adapun metode pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka mengenalkan
produk pada konsumennya adalah :
a) Dilakukan pada event-event tertentu seperti CFD (Car Free Day)
b) Pemasangan spanduk yang menarik di depan Toko
c) Pasang iklan di media internet
d) Menjaga standar mutu produk serta menjaga kepercayaan dan pelayanan
yang ramah pada konsumen.
e) Memberikan yougurt gratis kepada konsumen yang dikartu pelanggannya
terdapat 10 stampel “ Ini Teh Yoghurt “.
f) Menyebarkan brosur di Wilayah Cirebon kota dan kabupaten.
Dalam perencanaan satu bulan setelah dibuka usaha ini target minimal yang
harus tercapai adalah ada 1000 porsi yogurt yang dikonsumsi masyarakat.
B. Aspek Teknis
Hal-hal yang bersifat teknis yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini
meliputi:
1. Pengadaan Aktiva Tetap
Kebutuhan Aktiva tetap meliputi:
a. 1 toko sebagai tempat untuk usaha.
b. 2 Freezer pendingin
c. 1 Lemari pendingin
d. 1000 botol sebagai media pendukung usaha
e. 1000 stiker dan 150 pamflet sebagai media pendukung usaha
f. 3 meja kasir sebagai media pendukung usaha.
g. 1 stand sebagai media pendukung usaha
h. 3 kalkulator sebagai media hitung.

2. Pengadaan Produk
Rencana bahan baku untuk produk yoghurt mengambil dari peternakan sapi
perah di daerah Cigugur Kuningan. Bibit yoghurt ( bakteri ) dan perasa dari
distributor daerah Cigugur Kuningan karena harga bahan bakunya lebih murah
dan terjamin.

3. Proses Operasi
1. Peralatan :
- Dandang untuk mengukus (untuk tim/kukus)/pasteurisasi
- Panci yang bisa masuk ke dalam dandang (dengan tutup)
- Panci berisi air dingin untuk mendinginkan panci berisi susu
- Botol plastik dengan tutup volume sekitar 200 ml
- Sendok
- Pengaduk plastik/kayu
- Timbangan
- Saringan
- Kompor
- Kotak kardus atau kotak styrofoam untuk incubator
- Almari pendingin/kulkas atau freezer
2. Bahan :
- Susu cair tawar (susu sapi)
- Gula pasir putih
- Bibit bakteri
- Essen atau pasta secukupnya untuk flavor-aroma
- Buah dan jely secukupnya

3. Cara pembuatan yoghurt :


a. Sterilisasi botol
- Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang atau penyekat,
didihkan.
- Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah,
sehingga uap air panas dapat masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
- Angkat botol dan tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat
yang bersih
b. Pasteurisasi susu
- Masukkan susu cair dalam panci.
- Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci
berisi susu.
- Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbul
gelembung-gelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar
80 derajat celcius), kecilkan api kompor.
- Masukkan gula ke dalam panci lain, larutkan dengan sebagian susu
panas, aduk sampai larut; kemudian masukkan/campur ke dalam susu
panas.
- Saring adonan; masukkan kembali ke dalam panci.
- Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor; kemudian panci berisi
adonan ditutup.
- Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin, tunggu
sampai hangat-hangat kuku (apabila diukur dengan termometer suhunya
sekitar 40 derajat celcius)
- Siapkan agen bakteri secukupnya
- Campur ke dalam adonan susu, aduk rata.
- Masukkan campuran ke dalam botol-botol gelas, tutup rapat-rapat.
c. Fermentasi/inkubasi susu :
- Fermentasi atau Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang
aman dan teduh) selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama 6-
24 jam.
- Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan perasa atau
irisan buah-buahan.
- Bisa dimasukkan dalam botol plastik dan disimpan didalam kulkas atau
bekukan dalam freezer.

d. Cara pembuatan inkubator :


- Inkubator kotak kardus : tutup kardus dipasangi lampu 5 watt sebanyak 2
buah, masukkan botol-botol ke dalam kotak kardus, tutup kardus, nyalakan
lampu hingga suhu di dalam kardus menjadi hangat.
- Inkubator kotak styrofoam atau kotak busa putih : isi kotak dengan air
hangat, rendam botol di dalam air hangat, tutup kotak, sehingga suhu di
dalamnya hangat.
Catatan :
- Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt : tanpa penambahan
susu bubuk (hanya susu cair).
- Apabila diinginkan yoghurt bercita rasa : tambahkan essens setelah adonan
selesai dipasteurisasi (sebelum memasukkan yoghurt plain)
- Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau
madu setelah yoghurt jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai).

4. Tenaga kerja
Rencana kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan dalam menjalankan usaha
dagang ini berjumlah 7 orang, dengan organisasi:
MANAGER

FRENDIANSYAH

MARKETING PRODUKSI HUMAS


ADMINISTRASI
SRI ASIH LINDA PURNAMASARI ROSIANA SARI
ADELA RAMADHANTY NENI TRIANA PIPIT FITRIYANI

5. Lokasi
Usaha dagang Yoghurt ini rencananya akan menempati lokasi di daerah
Kedawung Cirebon dengan menempati sebuah toko. Dipilihnya tempat tersebut
sebagai kegiatan usaha karena tempatnya yang cukup strategis dan juga ramai
pengunjung yang ramai mengunjungi daerah jajanan tersebut.

C. Visi dan Misi


a. Visi :
Menjadi perusahaan yogurt yang dikenal dikalangan masyarakat dengan kualitas
dan rasa yogurt yang terbaik untuk kesehatan.
b. Misi :
- Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
terbaik.
- Melakukan inovasi untuk menciptakan rasa yogurt baru.
- Menyediakan berbagai macam pilihan rasa yang menarik dan berbeda.
- Mendirikan cabang outlet yogurt di kota Cirebon
D. Arti Logo

Keterangan:
Lingkaran : memiliki pergerakan yang bebas dan pergerakan nya memberikan
energi
Sapi : berasal dari susu sapi murni
: Hasil Perahan susu sapi
Warna merah : melambangkan keberanian, mampu bersaing dan mengambil
resiko, penuh semangat dan energi.
Warna putih : melambangkan kesucian yang artinya usaha yang kita bangun
bersih, halal, dan memiliki nilai ibadah.
Warna biru : melambangkan kestabilan, kecerdasan, dan percaya diri.

E. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
Minuman yogurt ini dibuat lezat berbeda dengan yogurt lainnya, selain itu juga
dibuat dengan bahan-bahan yang sehat tanpa menggunakan pengawet dan
pemanis buatan.
2. Weakness (kelemahan)
Minuman yogurt ini hanya bertahan satu bulan, karena di produksi tanpa
menggunakan pengawet.
3. Opportunity (peluang)
Minuman yogurt ini sangat berpeluang masuk dihati konsumen, karena cita rasa
yang menggoda, dan kesehatan minuman yang tidak ada bandingannya.
4. Threatment (ancaman)
Minuman yogurt ini dikonsumsi dalam keadaan dingin, jadi cuaca adalah
ancaman bagi kami, karena saat hujan konsumen lebih memilih minuman hangat.

F. Aspek Ekonomi Sosial

Dampak pembukaan usaha dagang Yoghurt ini pada aspek ekonomi sosial antara
lain:
a. Ikut berperan dalam memperkenalkan Yoghurt kepada masyarakat tidak hanya
dikalangan atas tapi bawah juga dengan kandungan gizi dari produk yang terbuat
dari susu tersebut.
b. Mengembangkan potensi wirausaha yang telah dimiliki.

G. Aspek Lingkungan
Pengelolaan yoghurt sangatlah sederhana dan alamiah sehingga tidak mempunyai
dampak apapun pada pencemaran lingkungan sekitar baik pencemaran tanah,
pencemaran air maupun pencemaran udara.

H. Aspek Manajemen
Aspek manajemen diperlukan agar usaha tersebut nantinya dapat dikelola dengan
baik dan profesional. Beberapa aspek penting dalam manajemen usaha yoghurt
antara lain:
1. Pengelola Usaha dan Kepemilikan Modal
Bahwasanya pengelola usaha nantinya adalah kami pribadi selaku
pembuat proposal usaha ini, yang mempunyai ilmu dan skil dalam memasarkan
usaha ini dan seorang yang mempunyai skil dalam pembutan yoghurt.
Pengelola usaha mempunyai prioritas penuh dalam menentukan kebijakan-
kebijakan terkait dengan operasional usaha serta memberikan laporan periodik
tentang perkembangan usaha. Sedangkan untuk permodalan usaha kita
melakukan sistem join. Modal usaha nantinya akan didanai oleh 7 orang.

2. Model Kerjasama
Model kerjasama yang akan dijalankan nantinya memakai pola bagi
hasil. Karena usaha ini dibangun dengan cara sistem join maka hasilnya akan
dibagi rata dan dikurangi untuk penambahan modal. Bagi hasil dibagi sesuai
prosentase nilai modal yang ditanam dalam usaha ini.
Modal dalam usaha ini adalah:
a. Adela Ramadhanty : Rp. 500.000
b. Frendiansyah : Rp. 2.000.000
c. Linda Purnamasari : Rp. 1.000.000
d. Neni Triana : Rp. 500.000
e. Pipit Fitriyani : Rp. 1.000.000
f. Sri Asih : Rp. 500.000
g. Rosiana : Rp. 500.000

I. Aspek Keuangan
Berikut ini adalah detail analisa keuangan yang terkait dengan semua kebutuhan
yang diperlukan dalam menjalankan usaha dagang “ Ini Teh Yoghurt”.

a. Modal Tetap Usaha (Biaya Perlengkapan)


No Perlengkapan Unit Harga Satuan Harga Total
1 Steroform 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
2 Freezer 2 Rp. 2000.000 Rp.4.000.000
3 Kulkas 1 Rp.1.200.000 Rp.1.200.000
4 Banner 2 Rp. 90.000 Rp. 180.000
5 Meja Kasir 3 Rp. 280.000 Rp. 840.000
6 Stand 1 Rp.1.250.000 Rp.1.250.000
7 Spanduk 3 Rp. 150.000 Rp. 450.000
8 Kursi 7 Rp. 100.000 Rp. 700.000
9 Kalkulator 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000
10 Box Es 2 Rp. 120.000 Rp. 240.000
11 Bohlam 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
12 Stempel 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
13 Bak stempel 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 9.100.000
b. Modal Operasional (Biaya Bahan)

No Bahan Unit Harga Satuan Harga Total


1 Susu Sapi Murni 90 liter Rp. 6.500 / L Rp. 585.000
2 Gula Pasir 10 Kg Rp. 11.000 /Kg Rp. 110.000
3 Bibit Bakteri 20 gram Rp. 75.000 Rp 75.000
4 Essens 5 Botol Rp. 7.000 Rp. 35.000
5 Buah Rp. 450.000
6 Jelly 1 box Rp. 50.000
Stiker 1000 Rp. 120 Rp. 120.000
7
lembar
Pamflet 150 Rp. 250 Rp. 37.500
8
lembar
9 Kresek 3 pack Rp. 5000 Rp. 15.000
10 Botol 1000 botol Rp. 800 Rp. 800.000
Kartu pelanggan 100 Rp. 300 Rp. 30.000
11
lembar
Jumlah Rp. 2.307.500

c. Beban – beban
No. Keterangan Jumlah
1. Sewa gedung Rp 500.000
2. Biaya listrik Rp 200.000
3. Biaya Transport Rp 200.000
4. Biaya gaji Rp 5.600.000
a. Manager : Rp 1.000.000
b. Produksi : Rp 900.000
c. Administrasi : Rp 700.000
d. Marketing : Rp 700.000
e. Humas : Rp 700.000
Total Rp 6.500.000
d. Total biaya pengeluaran
No. Keterangan Jumlah
1. Biaya produksi Rp 2.307.500
2. Biaya peralatan Rp 9.100.000
3. Sewa gedung Rp 500.000
4. Biaya listrik Rp 200.000
5. Biaya gaji Rp 5.600.000
6. Biaya transport Rp 200.000
Total Rp 17.907.500

Harga jual
1. Yoghurt tanpa buah : Rp 9.500
2. Yoghurt buah + jelly : Rp 11.000

Pemasukan
1. Yoghurt tanpa buah : 300 botol x Rp 9.500 = Rp 2.850.000
2. Yoghurt buah + jelly : 700 botol x Rp 11.000 = Rp 7.700.000 +

Rp 10.550.000
Laba/ Rugi
Laba kotor : Pemasukan – Biaya produksi
: Rp. 10.550.000 – Rp. 2.307.500
: Rp. 8.242.500
Laba bersih : Laba kotor – Beban-beban
: Rp. 8.242.500 – Rp 6.500.000
: Rp. 1.742.500

Modal awal : Rp. 20.000.000


 Owner : Rp. 6.000.000
 Investor : Rp. 14.000.000
MODAL

INV OWN

Rp. 14.000.000 Rp. 6.000.000

LABA
Rp. 1.742.500

Rp. 871.250 Rp. 871.250

85 % 15 %
(Hutang) (Bonus)

Rp. 740.562 Rp. 130.687

PENGEMBALIAN MODAL
Rp. 14.000.000
Rp. 740.562
= 18,9 Bulan ~ 19 bulan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.Usaha “Initeh
Yoghurt” ini merupakan suatu skala kecil yang dapat meningkatkan potensi
mahasiswa, sehingga menambah penghasilan. Usaha ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.

B. Saran
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknnya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha harus selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend
dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Tidak mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah

Anda mungkin juga menyukai