Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran tuhaan yang maha Esa atas limpahan rahmat dan kasih
nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petujuk nya sehingga memberikan
kemampuuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan karya tulis ini.
Di dalam karya tulis ini kami selaku penyusun hanya sebatas ilmuyang bias kami sajikan,sebagai
syarat mengikuti ujian final seni tari semester II dengan topic “PEGELARAN WAYANG ORANG DAN
WAYANG GONG”. Dimana di dalam topic tersebut ada beberapa hal yang bias kita pelajari khusus nya
ttentang nilai-nilai estetika dalam wayang yang indah dan menawan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
C. Pembatasan Masalah
Masalah-masalah yang dibahas dikarya tulis ini adalah tentang bagaimana cara menjaga keutuhan
serta keaslian semua tentang kesenian wayang yang ada di Indonesia.
D. Tujuan Pergelaran
1. Membangkitkan kembali secara menyeluruh kegiatan Wayang Orang maupun Wayang Gong,
melalui pegelaran-pegelaran yang tergarap dan sekaligus dapat menjadi lahan para seniman
panggung wayang orang dan gong untuk berekspresi sehingga mampu menunjang
kesejahteraannya.
2. Mengajak para remaja dan anak-anak sebagai generasi penerus pelaku seni panggung agar lebih
mengenal, menghayati dan menghargai seni wayang orang dan wayang gong.
3. Penyelenggaraan pergelaran ini dapat meneruskan usaha dan upaya melestarikan kesenian
tradisional wayang orang dan wayang gong sampai pada waktu mendatang.
4. Untuk membangkitkan rasa cinta generasi muda terhadap kesenian local.
BAB II
Laporan Hasil Pegelaran Wayang Orang dan Wayang Gong
A. Keindahan Kostum
Yang membuat keindahan kostum adalah perpaduan antara pakaian kas jawa dan
Kalimantan selatan irama gamelan kas jawa mengiringi setiap langkah yang bertelanjang kaki,
tak lupa dengan selendang-selendang warna mencolok yang menjadi senjata andalan mereka.
Hempas kekanan dan lempar kekiri, gerakan mulai dicampurkan dengan gerakan perkasa,
bercerita tentang sebuah legenda pewayangan di Indinesia. Percakapan dengan kosa kata yang
menawan pun dijalankan, membuat para penonton terbius untuk mengikuti setiap laur cerita.
B. Tokoh
Para pemain yang memerankan tokoh-tokoh yang dipertunjukan dalam wayang orang
dituntut mempunyai kemairan dan pertujukan tarian yang khusus bagi tokoh tersebut dalam
Susana tertentu. Umpamanya, seorang atau serombongan prajurit yang bersiap akan maju
kemedan perang, tariannya tidak panjang hanya ada penekanan pada kegagahan, kesiagaan tokoh
tersebut serta harus lengkap dengan pembendaharaan gerak tariannya sesuai tengan
perwatakannya.
A.KESIMPULAN
Wayang memiliki segala aspek seni, termasuk seni gerak. Senii gerak dalam wayang d sebut pula
Sabet atau Sabetan.Sabetan dalam wayang memiliki vokabuler –vokabuler yang begitu beragam. Dalam
vokabuler gerakan wayang terdapat resensi estetika wayang ddalam sebuah seni gerak.Sabetan dalam
wayang bukan hal yang main-main melain kan hal yang tercipta atas pengolahan yang rumit sehingga
tercipta gerakan serat keindahan.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan karya tulis ini banayak di temui kesulitan dalam
memahami karya tulis ini.oleh karna itu kami mengharapkan saran dan kritik agar kami dapat
menyempurnakan karya tulis ini.
Demikian lah kesimpulan dan saran dalam pembuatan karya tulis ini.dalam pembuatan karya tulis
ini banyak sekali kekurangan-kekurangan,semoga karya tulis ini bermamfaat bagi kita semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
www.indowebster.web.id/showthread.php?t=92962&page=1
http://bildri.blogspot.com/2010/01/pagelaran-wayang-orang-kongsodewo.html