Anda di halaman 1dari 22

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS CUKIR

TAHUN 2018

A. Pendahuluan
Dalam upaya pencapaian tujuan Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja
Puskesmas Cukir Diwek Jombang tahun 2018, maka diperlukan perencanaan yang baik.
Perencanaan yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi puskesmas sehingga
berjalan efektif dan efisien.

Sebagai pelaksanaan kegiatan tahun 2018, maka kami susun kerangka acuan agar
kegiatan yang dapat terarah dan mencapai hasil yang sesuai harapan keberhasilan program
perlu diupayakan secara sungguh sungguh melalui kegiatan yang terencana dan
keberhasilan tersebut diharapkan terjadi penurunan penyakit yang diakibatkan 0leh
lingkungan yang kurang sehat.

Semua Kegiatan dalam program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Cukir haruslah


sesuai dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada,yaitu :

Visi UPTD Puskesmas Cukir:


“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
1. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
4. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
5. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)
B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan kegiatan demi pembangunan sumber daya
manusia untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri. Upaya yang dapat dilakukan
dalam memberikan pelayanan kesehatan bersifat komprehensif dengan cara promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif sehingga angka kematian dan kesakitan dapat dikurangi.
Sampai saat ini kesehatan masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.
Penyebaran penduduk yang tidak merata dan kurangnya kesadaran penduduk akan
kesehatan, menyebabkan pelayanan kesehatan tidak dapat tersebar merata.
Tujuan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal, sehat secara fisik, mental dan social serta beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun sampai saat ini kesehatan bukan merupakan tujuan
utama pembangunan nasional, hal ini dibuktikan dengan kecilnya anggaran untuk
pembangunan kesehatan yaitu hanya ±2% dari Anggaran Tahunan Pembangunan Nasional.
Akibatnya banyak program pembangunan kesehatan yang penting terpaksa ditunda atau
dilaksanakan secara kurang memadai.
Berdasarkan hal tersebut diatas, agar semua program pembangunan kesehatan dapat
terlaksana lebih efektif, secara umumperlu disusun Kerangka Acuan Kegiatan khususnya di
Puskesmas Cukir, agar dapat memberikan pedoman didalam pelaksanaan program
Keehatan Lingkungan Puskesmas sehingga lebih terarah dan mencapai sasaran.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan perilaku masayarakat di bidang Hygiene sanitasi dalam rangka
mencapai hidup bersih dan sehat pada setiap tatanan.
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan kebutuhan dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan,
memelihara Sarana Jamban, air bersih, tempat sampah, tempat cuci tangan, pada
berbagai tatanan (Rumah Tangga, Institusi Pendidikan Dengan, tempat -tempat
Umum, Tempat Kerja ).
Adanya kemauan dan kemampuan masayarakat ontuk membangun dan
mengembangkan sarana ABPL. ( sarana jamban, air bersih, tempaaat Sampah,
tempat cuci tangan pada berbagai tatanan.

D. Kegiatan pokok
Kegiatan yang kita lakukan diwilayah puskesmas Cukir:

Pembinaan Kesehatan Lingkungan. Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu, Sekolah,


IPAM, Perkantoran, Industri RT., Hotel Melati, Pasar, Pertokoan Jasa Boga, Tempat,
Wisata, Kolam Renang, Tempat Ibadah, Lestoran, Masjid, Gereja, Pondok Pesantren,
Pangkas Rambut , Salon Kecantiksn, Panti Asuhan, Pusat Pembelanjaan, Pemilikan
Perumahan, Sarana Air Bersih,Jamban Keluarga dan SPAL, Jumlah Rumah Sarana Air
Bersih, Jamban Keluarga, Pemilikan SPAL, Pemilikan Kartu Rumah.

Penyehatan TP3Pestisida dan TPS : TP3Pestisida.

F. Cara melakukan Kegiatan

Kegiatan yang kita lakukan adalah:


1. Mempersiapkan Alat dan Bahan yang diperlukan.
2. Kegiatan Kesling.
a. Petugas membuat Jadwal kegiatan Pemeriksaan dan Pembinaan, Sarana Air
Bersih, Jamban Keluarga, SPAL, Penyehatan TTU, Penyehatan TPM,
Penyehatan TP3 Pestisida, Penyehatan Perumahan.
b. Petugas mempersiap alat dan bahan yang diperlukan.

G. Sasaran
Semua Perumahan masyarakat dan semua pemilik saranadiantaranya adalah:
Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga, TPS, SPAL, Penyehatan TTU, Penyehatan TPM,
Penyehatan TP3 Pestisida,.Penyehatan Perumahan,.Klinik Sanitasi.

H. Jadwal Kegiatan
Bulan
NO Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan pemicuan STBM v v v v v
2 Pemantauan sanitasi dasar TTU v v v v v v v v v V
Pengambilan sample air limbah
3 v v v v v
Puskesmas Cukir.
Pengambilan sample air bersih
4 v v v V
Puskesmas Cukir.
5 Pemeriksaan Jentik oleh kader jumantik v v v v
6 Pembinaan Institusi v v v v
7 Pemeriksaan dan Pembinaan TPM v v v v v v v V
8 Pembinaan Lingkungan Pemukiman v v v v
9 Konseling Kilinik Sanitasi v v v v v v v v v v V v
10 Ferifikasi ODF V
Monitoring dan Evaluasi Desa / Dusun
11 V
ODF
12 Pemantauan Kwalitas air minum V
13 Pertemuan simantik v

14 Pelatihan Fasilitator v
I. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi dilakukan berdasarkan macam jenis kegiatan antara lain yaitu:
1. Akses Sarana Air Bersih pada masyarakat.
2. Akses dan Kepemilikan Jamban Keluarga.
3. Tempat Pembuangan Sampah.
4. Kepemilikan SPAL.
5. Pengawasan dan pembinaan Penyehatan TTU.
6. Pengawasan dan pembinaan Penyehatan TPM.
7. Pengawasan dan pembinaan Penyehatan TP3 Pestisida.
8. Pengawasan dan pembinaan Penyehatan Perumahan.
9. Konseling di poli Klinik Sanitasi

J. Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Laporan Kesling dilakukan Setiap akhir Bulan dan Laporan akhir tahun.

K. Pendanaan
Sebagian kegiatan didanai BOK

Jombang, 2 Januari 2018


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002
PROGRAM PENYEHATAN TTU

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Latar belakang dari program penyehatan tempat-tempat umum adalah :
a. Masih banyaknya TTU yang belum mempunyai syarat kesehatan.
b. Belum adanya Perda yang mendukung pelaksanaan penyehatan TTU, sehingga
belum ada sanksi-sanksi yang jelas bagi pengelola TTU.
c. Kurang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan penyehatan TTU.

Semua Kegiatan dalam program Penyehatan TTU Puskesmas Cukir haruslah sesuai
dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada,yaitu :

Visi UPTD Puskesmas Cukir:


“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
6. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
7. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
8. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
9. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
10. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)

2. Dasar Pemikiran
a. Paradigma Sehat
Yaitu menjaga orang sehat agar tetap sehat dan produktif, terutama pada
TTU yang merupakan tempat berkumpulnya banyak orang.
b. Perilaku yang sehat dan sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan pada TTU
yang dapat menghindari timbulnya penyakit.
B. TUJUAN
1. Umum
Terwujudnya kondisi TTU yang memenuhi syarat kesehatan, agar masyarakat
terhindar dari kemungkinan bahaya penyakit, serta tidak menyebabkan gangguan
terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
2. Khusus
a. Agar pengguna TTU menggunakan dan memelihara fasilitas sanitasi yang tersedia
di TTU tersebut.
b. Agar pengelola/penanggung jawab TTU dengan upaya sendiri, menciptakan
sanitasi TTU.

C. KEGIATAN POKOK
1. Pendataan awal
2. Pemeriksaan dan pengawasan berkala
3. Penyuluhan di TTU
4. Evaluasi tiap tahun

D. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan dengan menggunakan metode check list.

E. JADWAL KEGIATAN

Bulan
No Jenis TTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemeriksaan dan Pembinaan X X X X X X X X X X X X


1.
TTU

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Program penyehatan TTU dikatakan berhasil bila dicapai target :
1. TTU diperiksa : 80 % dari TTU terdaftar
2. TTU memenuhi syarat : 70 % dari yang diperiksa

G. PENCACATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap akhir bulan dan akhir tahun.
Jombang, 2 Januari 2018
Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002
PROGRAM PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Kurangnya pengertian dan partisipasi instansi terkait, pengusaha, masyarakat,
tentang pentingnya usaha Penyehatan Makanan Minuman dan tindakan-tindakan
yang diperlukan.
b. Belum adanya tindakan/hukuman yang jelas bagi pelanggar terkait dengan
pengelolaan Makanan dan Minuman.

Semua Kegiatan dalam program Penyehatan Makanan Minuman Puskesmas Cukir


haruslah sesuai dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada,yaitu :

Visi UPTD Puskesmas Cukir:


“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
11. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
12. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
13. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
14. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
15. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)

2. Dasar Pemikiran
a. Paradigma Sehat
Yaitu menjaga orang sehat agar tetap sehat dan produktif dititik beratkan pada
pengawasan TPM, agar konsumen tidak terkena penyakit/keracunan karena
mengkonsumsi makanan yang kurang memenuhi syarat.
b. Perilaku sehat dalam pengolahan dan penyajian makanan dengan memperhatikan
factor aman, bergizi dan higienis.
B. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola TPM agar terhindar dari
penyakit.
2. Khusus
a. Terhindarnya pencemaran Makanan dan Minuman
b. Terhindarnya keracunan makanan
c. Meningkatnya kualitas TPM.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendataan TPM dilakukan setiap tahun.
2. Pengawasan TPM dilakukan setiap 6 bulan.
3. Pengawasan TPM harus dilakukan dengan menggunakan formulir pemeriksaan.
4. Pembinaan pada pengelola/penjamah makanan dilakukan setiap tahun disesuaiakan
dengan dana yang ada.

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Sebelum diadakan pengawasan terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data/
pendaftaran, data yang dikumpulkan meliputi : Nama TPM, Nama pengelola/
penanggung jawab, alamat, jumlah karyawan.
2. Pelaksanaan pemeriksaan :
a. Pada pemeriksaaan pertama, keadaan dan masalah dinilai dan dicacat dalam form
pemeriksaan serta diberikan saran perbaikan.
b. Pada pemeriksaan lanjutan perbaikan-perbaikan yang telah diperintahkan dinilai
serta masalah baru yang terdaftar dicatat serta diberikan perintah perbaikan.
c. Dalam hal-hal yang dianggap perlu dilakukan pengambilan contoh sampling untuk
pemeriksaan laboratorium.

E. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran
Pengawasan TPM dilakukan pada semua jenis TPM yaitu : Rumah Makanan, Industri
Makanan, Makanan jajanan (Warkop, PK5).
2. Target
a. TPM diawasi = 80 % dari TPM diperiksa
b. TPM memenuhi syarat = 70 % dari TPM diperiksa

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.


Pengawasan / pemeriksaan I dilakukan bulan Januari s/d Juni sedangkan pemeriksaan II
(pemeriksaan ulang) dilakukan pada Semester II.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap tribulan diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengawasan TPM.
2. Program / kegiatan dikatakan berhasil jika :
a. TPM diperiksa : 80 % dari TPM terdaftar
b. TPM memenuhi syarat : 70 % dari TPM diperiksa
3. Pelaporan
a. Bulanan
b. Tahunan

Jombang, 2 Januari 2018


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002
PENYEHATAN PERUMAHAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Latar belakang dari kegiatan penyehatan perumahan adalah :
a. Ketidakmampuan masyarakat di bidang teknik dalam membangun perumahan.
b. Banyaknya permasalahan kesehatan yang berkembang dimasyarakat disebabkan
oleh kualitas perumahan yang belum memperhatikan akan aspek kesehatan
lingkungan.
c. Kondisi perumahan terutama dipedesaan berikut sarana yang kurang memadai
dan tidak layak huni.

Semua Kegiatan dalam program Penyehatan Perumahan Puskesmas Cukir haruslah


sesuai dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada,yaitu :

Visi UPTD Puskesmas Cukir:


“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
16. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
17. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
18. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
19. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
20. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)

2. Dasar Pemikiran
a. Paradigma Sehat
Yaitu menjaga orang sehat agar tetap sehat dan produktif dengan lingkungan
perumahan yang sehat dapat mewujudkan penghuni menjadi sehat.
b. Terhindarnya penyakit menular yang diakibatkan oleh lingkungan perumahan
yang tidak sehat.
B. TUJUAN
1. Umum
Terwujudnya kondisi perumahan yang memenuhi syarat agar masyarakat
terhindar dari kemungkinan bahaya penyakit dari kondisi perumahan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan.
2. Khusus.
Agar masyarakat dengan upaya sendiri mampu menciptakan kondisi perumahan
yang memenuhi syarat dan layak huni.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan pencatatan rumah yang ada diwilayah puskesmas.
2. Merencanakan pembinaan perumahan sesuai sasaran
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan dengan menggunakan kartu rumah
4. Mengadakan penyuluhan tentang rumah sehat pada masyarakat

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan pengawasan perumahan dengan menggunakan kartu
rumah.

E. SASARAN DAN TARGET


1. SASARAN
a. Lingkungan perumahan yang kotor dan kumuh yang diperkirakan dapat
menimbulkan penyakit menular.
b. Perumahan dengan sarana sanitasi dasar yang belum memenuhi syarat
kesehatan.
2. TARGET.
a. Diperiksa = 80 % dari rumah yang tidak MS
b. Memenuhi syarat = 60 % dari rumah yang ada secara komulatif.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan disusun dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pengawasan dan pembinaan perumahan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan
Rencana Kerja puskesmas.
2. Pembianaan perumahan dilaksanakan dengan kegiatan lain yang berhubungan
dengan perumahan.
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.
1. Program penyehatan perumahan dinyatakan berhasil bila target pembinaan
perumahan sebesar 80 % dari jumlah rumah yang belum memenuhi syarat dan
tercapainya yang memenuhi syarat sebesar 60 % dari jumlah rumah yang ada
secara kumulatif.
2. Pelaporan :
a. Laporan Bulanan
b. Laporan Tahunan.

Jombang, 2 Januari 2018


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Program Pengawasan Kualitas Air Bersih dilator belakangi oleh :
a. Masih banyaknya Sarana Air Bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan,
terutama Sumur Gali (SGL), sehingga menghasilkan air yang kurang memenuhi
syarat.
b. Masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya pengawasan
kualitas air.
c. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memlihara Sarana
Air Bersih.

Semua Kegiatan dalam program Pengawasan Kualitas Air Bersih Puskesmas Cukir
haruslah sesuai dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada,yaitu :

Visi UPTD Puskesmas Cukir:


“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
21. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
22. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
23. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
24. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
25. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)
2. DASAR PEMIKIRAN
a. Air yang digunakan harus mencukupi kualitas dan kuantitas secara fisik, kimia
dan biologi.
b. Perbaikan Kualitas Air merupakan tindak lanjut kegiatan Pengawasan Kualitas
Air.
B. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam pengamanan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan.
2. Khusus
Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan :
a. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
b. Meningkatkan kualitas air melalui upaya perbaikan sarana air bersih
c. Meningkatkan pengertian, kesadaran, kemauan masyarakat melaksanakan
pengawasan kualitas air.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pengawasan kualitas air bersih.
Pengambilan sampel air tidak berdasarkan kegiatan Inspeksi Sanitasi (dengan
resiko sedang) tetapi berdasarkan kualitas fisik yang tidak memenuhi syarat.
2. Selain pengambilan sampel air, petugas Sanitarian terlebih dahulu melaksananan
inspeksi sanitasi terhadap sarana sanitasi yang ada.
3. Perbaikan kualitas air.
Diharapkan masyarakat sudah dapat memperbaiki sendiri sarana air bersih yang
mereka miliki, atas bimbingan atau petunjuk dari petugas Sanitarian.
4. Penyuluhan air bersih.

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.


1. Pengambilan sampel air dan pengiriman sampel air ke Kabupaten.
2. Melaksanakan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih dengan menggunakan
check list pemeriksaan.
3. Pengambilan dan pemeriksaan kualitas air di lapangan.

E. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran
a. Sarana Air Bersih untuk keperluan rumah tangga dan umum
b. Masyarakat terutama kelompok pemakai air (Pokmair)
2. Target
a. Pengambilan sample air = 1 % dari seluruh sarana air bersih
b. Inspeksi Sanitasi = 10 % dari seluruh sarana Air Bersih
c. Perbaikan sarana air bersih 50 % dari Inspeksi Sanitasi dengan resiko tinggai
(T) dan amat tinggi (AT).
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan inspeksi sanitasi dilaksanakan setiap bulan sesuai rencana kerja
puskesmas.
2. Penyuluhan dilaksanakan setiap bulan bekerjasama dengan lintas program.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.


1. Kegiatan evaluasi dilaksanakan setiap tribulan.
2. Target Cakupan air bersih : 80 %
3. Pelaporan :
a. Bulanan
b. Tahunan

Jombang, 2 Januari 2018


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002
PENGAWASAN PENGELOLA/PENJUAL PESTISIDA

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Program pengawasan pengelola/penjual pestisida adalah merupakan salah satu
program yang mendukung strategi paradigm sehat karena program ini menitik bertkan
pada upaya melindungi, memelihara dan pengamanan dampak negative penggunaan
pestisida, terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Semua Kegiatan dalam program Pengawasan Pengelola/Penjual Pestisida
Puskesmas Cukir haruslah sesuai dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada,
yaitu:
Visi UPTD Puskesmas Cukir:
“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
a. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
d. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
e. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)
2. Dasar Pemikiran
a. Masih banyak pengelola/penjual pestisida yang belum memenuhi syarat kesehatan.
b. Peraturan Perundangan belum diketahui oleh banyak pihak.

B. TUJUAN
1. Umum
Tercapainya mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan masyarakat yang
optimal, bebas dari pengaruh buruk atas pengelolaan pestisida melalui upaya
pencegahan dan pengendalian pencemaran dan keracunan pestisida.
2. Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
penanganan pestisida secara baik dan benar.
b. Tercapainya peningkatan mutu lingkungan disebabkan penanganan pengelola
pestisida secara baik dan benar.
c. Terlindungnya kesehatan masyarakat dan lingkungan dari dampak negative akibat
penggunaan pestisida.
d. Terhindarnya keracunan pada penjamah pestisida karena penanganan secara tidak
baik.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan registrasi/ pendataan semua unit pengelola pestisida.
2. Membuat register TP2 Pestisida
3. Melaksanakan pemeriksaan berkala 1 tahun 4 kali
4. Pemeriksan ulang apabila ada kasus.

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan pendataan awal
2. Melakukan pemeriksaan pada penjamah/ masyarakat baik di kios penjual pestisida
maupun dilahan pertanian.
3. Evaluasi setiap tahun.

E. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran
a. Distributor/Sub distributor
b. Toko/kios Pestisida
2. Target
a. Diperiksa = 100 % dari TP2 Pestisida terdaftar
b. Memenuhi syarat = 60 % dari TP2 Pestisida diperiksa

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.


Jadwal disusun dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pengawasan berkalan TP2 pestisida dilaksanakan 3 bulan sekali.
2. Perlu dilaksanakan pemeriksaan ulangan bila ada kasus atau hasil pemeriksaan
terdahulu yang masih ada masalah.
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Progam TP2 Pestisida dinyatakan berhasil bila :
1. Target TP2 Pestisida diperiksa 100 %
2. Memenuhi syarat 60 % dari yang diperiksa.

Jombang, 2 Januari 2018


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002
KLINIK SANITASI

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kegiatan Klinik Sanitasi Dilatar belakangi oleh :
a. Masih banyaknya penyakit yang terkait dengan lingkungan (Diare, ISPA, Malaria,
DBD).
b. Penyuluhan kesehatan lingkungan belum banyak merubah perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS).
Semua Kegiatan dalam program Klinik Sanitasi Puskesmas Cukir haruslah sesuai
dengan Visi Misi,tujuan dan Tata Nilai yang ada, yaitu :
Visi UPTD Puskesmas Cukir:
“Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir.”
Misi UPTD Puskesmas Cukir:
a. memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan mampu
untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, memuaskan
masyarakat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
d. Melaksanakan program kesehatan secara profesional dan berintegritas.
e. Mengembangkan sistem manajemen dan informasi kesehatan.
Motto UPTD Puskesmas Cukir:
Siap memberikan pelayanan yang BERMUTU (Bersahabat, Empati, Ramah, Manusiawi,
Unggul, Tanggap dan Utama).
Tata Nilai UPTD Puskesmas Cukir yaitu: PRIMA (Peduli, Ramah, Inovatif,
Manusiawi dan Akurat)
2. Dasar Pemikiran
a. Paradigma sehat.
Menjaga orang sehat agar tetap sehat dan produktif.
b. Puskesmas mempunyai misi untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat

B. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif yang
dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus.
2. Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masuarakat akan pentingnya kebersihan
lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Masyarakat mampu memecahkan masalah kesehatan.
c. Meningkatnya kewaspadaan dini terhadap penyakit yang berbasis lingkungan.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan pencatatan pasien/klien yang datang ke puskesmas
2. Melaukukan wawancara serta penyuluhan pada pasien/klien yang datang ke ruang
klinik sanitasi.
3. Mengadakan tindak lanjut ke lapangan
4. Evaluasi kegiatan setiap tahun.

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.


1. Melakukan pencatatan pada register pada pasien yang dating ke puskesmas dengan
penyakit berbasis lingkungan yang dirujuk ke klinik sanitasi.
2. Petuagas klinik sanitasi mengadakan wawancara dan mencatat status pasien yang berisi
: Nama, umur, jenis kelamin, alamat, penyakit yang diderita, macam dan jumlah sarana
kesling yang dimiliki, tindak lanjut.
3. Apabila didalam wawancara masih diperlukan tindak lanjut kunjungan ke lokasi pasien,
maka ditulis tanggal kunjungan tersebut pada kolom janji kunjungan.

E. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran
a. Penderita penyakit yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan yang
dating ke Puskesmas.
b. Masyarakat umum (klien) yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan yang
datang ke Puskesmas.
2. Target
a. 1 % dari jumlah kunjungan pasien
b. 50 % dari jumlah kasus yang perlu ditindak lanjuti dapat tercapai.

F. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kegiatan klinik sanitasi dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis dilaksanakan didalam
gedung maupun diluar gedung yang dicatat pada buku harian kegiatan klinik sanitasi.
2. Kegiatan harian direkap setiap bulan pada buku monitoring kegiatan saniatasi dan
dilaporkan setiap bulan.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.


1. Pelaksanaan program klinik sanitasi dinyatakan berhasil bila target 1 % dari jumlah
kunjungan pasien dapat tercapai.
2. Mengadakan upaya tindak lanjut ke lapangan 50 % dari jumlah kasus yang perlu
ditindak lanjuti ke lapangan bias tercapai.

Jombang, 2 Januari 2018


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Maria Zulfah, Amd.Keb Supandi


NIP. 19800401 200801 2 009 NIP. 195911291983011004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

drg. Muhamad Arif Setijadi


NIP. 19621015 198901 1 002

Anda mungkin juga menyukai