Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi
Eksperimental Design. Desain ini mempunyai kelas kontrol, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2010:114). Penelitian ini terdiri dari kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
Kelas eksperimen akan diberikan perlakukan dengan strategi Guided Note
Taking sedangkan kelas kontrol tidak diberi perlakuan. Tes awal (pretest) dilakukan
pada kedua kelas. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum
diajar menggunakan strategi Guided Note Taking. Posttest dilakukan setelah strategi
Guided Note Taking diajarkan di kelas ekperimen. Tes ini berguna untuk mengetahui
pengaruh yang terjadi terhadap hasil belajar matematika siswa pada kedua kelas setelah
mendapat perlakuan strategi Guided Note Taking dengan yang tidak mendapat
perlakuan.

B. POPULASI DAN SAMPEL


Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga pada bulan maret
2013. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga
semester II tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas dan berjumlah 96 siswa.
Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga
Kelas Jumlah
XI IPS 1 32
XI IPS 2 32
XI IPS 3 32

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 yang berjumlah 32
siswa yang akan mendapat perlakuan strategi Guided Note Taking dan kelas XI IPS 2
sebagai kelas kontrol. (TEKSAM)

C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL


Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel

1
bebas (Independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi atau menjadi yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012:2).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi Guided Note Taking yaitu
strategi dimana guru menyiapkan suatu bagan, handout sebagai media yang membantu
siswa dalam membuat catatan ketika seorang guru sedang menyampaikan pelajaran
dengan metode ceramah (Zaini, 2002:32). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
keaktifan belajar siswa dan hasil belajar. Keaktifan belajar siswa adalah usaha yang
dilakukan oleh guru pada waktu mengajar, sehingga siswa dapat terlibat aktif baik
jasmani maupun rohani dalam mengikuti pelajaran (Sriyono, 1992:75). Hasil belajar
diartikan sebagai tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari materi pelajaran di
sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai
sejumlah materi pelajaran tertentu (Hamalik, 2002:146).

D. DESAIN PENELITIAN
Desain dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 3.2 Desain Penelitian

O1 X O2

O3 O4

Keterangan :
O1 : Tes awal sebelum diberi perlakuan
O3 : Tes awal sebelum diberi perlakuan
X : Perlakuan menggunakan pembelajaran Strategi Guided Note Taking
O2 : Tes akhir setelah diberi perlakuan
O4 : Tes akhir setelah diberi perlakuan

2
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, tes dan angket.
1. Angket
Angket ini digunakan untuk mengukur keaktifan belajar siswa. Angket
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono 2006: 199). Jenis angket yang digunakan dalam penelitian
ini adalah angket tertutup, artinya responden hanya tinggal memberi cek pada salah
satu alternatif jawaban yang telah disediakan untuk dipilih. Angket digunakan
untuk mengukur keaktifan belajar siswa di kelas. Angket keaktifan belajar siswa
dibuat dalam bentuk skala Likert dengan empat alternatif. Penilaian item angket
dapat dilihat pada tabel 3.4. Adapun kisi-kisi angket keaktifan belajar siswa di
kelas adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket keaktifan Belajar Siswa
Aspek Sub Aspek Indikator No Item Jumlah
Favorabel Unfavorabel Item
Keaktifan Kegiatan Visual 1, 3, 42, 41 19, 27, 47, 2
Belajar fisik Activities 8
Siswa
Orall 28, 5, 38, 33 4, 40, 39, 6
activities
8

Listening 7, 20, 34, 43 8, 9, 29, 49


activities 8

Writing 46, 57, 44, 45, 55, 60, 64


activities 53 8
Drawing 54, 58, 63 32, 56, 61
8
activities 62, 59
Motor 16, 18, 48, 17, 31, 3, 51
activities 21 8

Kegiatan Mental 11, 22, 36, 10, 30, 12


Psikis activities 14, 11, 23 8

Emotional 15, 24, 26 50, 13, 25, 37


activities 52
8

3
Tabel 3.4 Penilaian Item Angket

Skor Jawaban Item Item


Favorabel Unfavorabel
Selalu 4 1
Sering 3 2
Jarang 2 3
Tidak Pernah 1 4

2. Tes
Instrumen Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa,
setelah diberikan perlakuan berupa strategi pembelajaran Guided Note Taking.
Jenis tes yang digunakan adalah tes uraian yang terdiri dari posttest. Instrumen
Posttest digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan
berupa strategi Guided Note Taking. Nilai Posttest tersebut akan dianalisis beda
rata-rata untuk mengetahui pengaruh strategi Guided Note Taking terhadap hasil
belajar matematika. Jumlah soal yang diberikan untuk posttest adalah 10 soal
uraian.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat yaitu valid dan reliabel. Valid
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur /ketepatan dan realibel digunakan
untuk mengukur berkali-kali agar menghasilkan data yang sama/konsisten (Sugiyono,
2010:175).
1) Validitas
Uji validitas instrumen yaitu dengan mengkorelasikan item dengan total
yang dikorelasikan butirnya (corrected item total correlation) atau dicari daya
pembeda skor tiap item dari kelompok yang memberikan jawaban. Uji validitas
dalam penelitian ini menggunakan spss 16 for windows.
Menurut (Arikunto 2006:72) rumus validitas menggunakan korelasi
product moment adalah sebagai berikut.

N  XY   X  Y 
rxy 
N  X 2

  X  N  Y 2   Y 
2 2

4
Keterangan:
rxy : Koefisien valisitas suatu item
X : skor tiap-tiap item dari semua responden
Y : skor total seluruh responden
N : Jumlah seluruh responden
Kriteria untuk menentukan besarnya validitas menurut Sugiyono dalam
Ridwun (2009:97) adalah sebagai berikut.
Tabel 3.5 Pedoman untuk Memberikan Kategori Reabilitas
Interval Kategori
0,00 – 0,2 Tidak valid
0,2 – 0,4 Validitas rendah
0,4 – 0,6 Validitas cukup tinggi
0,6 – 0,8 Validitas tinggi
0,8 – 1,0 Validitas sangat tinggi

2) Reabilitas
Reabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Uji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan spss 16 for
windows. Kriteria untuk menentukan besarnya koefisien menggunakan pedoman
dari George & Mallery (1995) sebagai berikut :
Tabel 3.6 Pedoman untuk memberikan kategori reabilitas
Interval Kategori
α ≤ 0,7 Tidak dapat diterima
0,7 < α ≤ 0,8 Dapat diterima
0,8 < α ≤ 0,9 Reabilitas bagus
α > 0,9 Reabilitas memuaskan

F. TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian
yaitu analisis deskriptif, uji pra-syarat beda rata-rata, dan analisis inferensial (uji beda
rata-rata).

5
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang dikumpulkan
dalam penelitian ini sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan subyek
yang diteliti.
2. Uji Pra-syarat beda rata-rata
Uji pra-syarat beda rata-rata ini terdiri dari dua uji yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas.
a. Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data yang diperoleh
berdistribusi normal atau tidak. Data berdistribusi normal jika signifikansi
lebih besar dari 0,05. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan spss 16
for windows.
b. Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui data berasal dari populasi yang
homogen atau tidak. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi spss
16 for windows.
3. Analisis Inferensial (Uji beda rata-rata)
Uji beda rata-rata ini dilakukan menggunakan uji-t (independent sample t
test). Uji-t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh strategi Guided
Note Taking terhadap keaktifan belajar siswa dan hasil belajar siswa. Uji ini
dilakukan dengan spss 16 for windows. Uji beda rata-rata atau uji hipotesis ini
bertujuan untuk mengetahui hasil akhir penelitian, apakah H0 yang diterima atau
ditolak, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak
H1.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :
a. Hipotesis 1
H0 : Tidak ada pengaruh strategi pembelajaran Guided Note Taking
terhadap keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA Kristen 1 Salatiga
H1 : Ada pengaruh strategi pembelajaran Guided Note Taking terhadap
keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA Kristen 1 Salatiga
b. Hipotesis 2
H0 : Tidak ada pengaruh strategi pembelajaran Guided Note Taking
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS 3 SMA Kristen 1
Salatiga
6
H1 : Ada pengaruh strategi pembelajaran Guided Note Taking terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS 3 SMA Kristen 1 Salatiga

Anda mungkin juga menyukai