Nur Muhsinah
Ulfatul Hasanah
Febi Adelia Putri L
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah proses
pembuatan Udang Ebi.
Adapun makalah ilmiah biologi tentang " proses pembuatan Udang Ebi " ini telah
kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak
pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab
itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi tentang "
proses pembuatan Udang Ebi " ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda kami
tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya
1|Makalah”Udang Kering”
1. Latar Belakang
Udang kering merupakan salah satu hasil laut yang jumlahnya cukup
melimpah serta kandungan protein tinggi. Sejalan dengan program pemerintah
yang sedang menggalakkan peningkatan gizi masyarakat dengan pemanfaatan
hasil laut seperti udang dan ikan sebagai salah satu sumber bahan pangan
dengan kandungan gizi dan harga terjangkau. Namun demikian ada salah satu
kendala yaitu masa simpan udang yang relatif singkat atau mudah busuk. Apalagi
pada saat hasil tangkapan sedang melimpah. Salah satu alternatif yang bisa
dilakukan adalah udang diolah terlebih dahulu seperti diolah menjadi ebi. Ebi
merupakan salah satu bentuk awetan udang yang diolah dengan cara
perembesan dan penjemuran.
Ebi digunakan untuk penyedap rasa dalam masakan sayuran, misalnya sambal
goreng, asinan, dan sebagainya serta dapat disimpan sampai berbulan-bulan.
Dengan ketersediaan bahan yang melimpah serta proses pembuatan yang sangat
mudah dan kepastian daya serap pasar, menjadikan pembuatan ebi ini sebagai
peluang usaha rumahan yang menjanjikan. Bahkan pembuatan ebi ini sudah
memasuki lingkup industri. Hal ini menunjukkan bahwa ebi mempunyai daya
serap yang pasti. Ebi ( udang rebus kering ) merupakan produk perikanan yang
dibuat dari berbagai jenis udang berukuran kecil ( kurang ekonomis jika
dibekukan ) dengan jalan/proses perebusan baik dengan air tawar maupun
larutan bergaram dilanjutkan dengan pengeringan dan pengusapan kulit sehingga
bentuk produk akhir berupa daging udang kering tanpa kulit ( bentuk peeled ).
1.1. Tujuan
Tujuan dari pengolahan ebi adalah untuk pengawetan, karena udang
yang telah direbus dan dikeringkan mempunyai kandungan air relatif kecil
sehingga bakteri pembusuk tidak bisa hidup.
1.2. Fungsi
Fungsi teknologi pembuatan ebi sebagai upaya mendapatkan produk
udang dalam kondisi kering sebagai bumbu masakan dengan cita rasa yang
khas.
1.3. Keunggulan
Keunggulan dari produk ini adalah ebi dapat bertahan dalam jangka
waktu lama dan memiliki cita rasa yang khas.
1.4. Kerugian
Karena tahan dalam jangka waktu yag lama, jadi kandungan vitamin
yang terkandung dalam udang hanya sedikit.
2|Makalah”Udang Kering”
2. Pengolahan Udang Kering
2.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan ebi cukup sederhana, yaitu :
a) Panci, digunakan alat untuk merebus udang.
b) Kompor, (tungku) digunakan untuk memasak.
c) Saringan, digunakan untuk membuang air udang.
d) Tampah (nyiru), digunakan untuk tempat udang saat dijemur.
e) Karung, digunakan untuk tempat menumbuk udang setelah dijemur.
f) Kantong plastik atau kemasan lainnya, digunakan untuk tempat
pembungkus udang.
2.2 Bahan
Bahan baku yang digunakan adalah udang segar. Umumnya udang yang
digunakan berukuran kecil sampai sedang sehingga lebih ekonomis.
2.3 Cara Pengolahan
Cara pembuatan ebi sangat mudah, sehingga bisa dilakukan oleh siapapun.
Berikut langkah-langkah untuk membuat ebi.
1) Bersihkan udang segar dari kotoran yang melekat, kemudian rebus
udang yang sudah bersih dalam panci 30 menit.
2) Selanjutnya udang yag direbus diangkat dan ditiriskan.
3) Setelah air rebusan cukup tiris selanjutnya udang rebus dijemur
sampai kering. Umumnya penjemuran masih dilakukan secara
tradisional dengan memanfaatkan sinar matahari.
4) Setelah udang benar-benar kering, pisahkan kulit dari dagingnya
dengan cara memasukkan udang kering ke dalam karung lalu tumbuk
pelan-pelan.
5) Tampi dan pisahkan antara kulit dan daging udang.
6) Tahapan terakhir adalah pengemasan ebi umumnya menggunakan
kantung plastik dan siap disimpan dan dipasarkan dalam kondisi
kering. Udang olahan ( ebi ) ini mempunyai daya simpan yang cukup
lama. Proses penyimpanan pasca produksi juga perlu diperhatikan
agar kualitas ebi ini dapat dipertahankan dan bisa disimpan alam.
3|Makalah”Udang Kering”
3. Lampiran
Berikut adalah daftar gambar udang kering sampai menjadi ebi.
a) Proses pembersihan udang
4. Kesimpulan
Jadi, udang ebi ini walaupun vitamin yang terkandung di dalamnya
hanya sedikit, tapi udang ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
4|Makalah”Udang Kering”