Anda di halaman 1dari 10

Penerapan Siklus PDCA Pada Pelayanan Kebidanan Persalinan

A. P (Planning/Perencanaan)

1. Judul rencana

Menurunkan angka kematian ibu di desa sukarame

2. Rumusan pertanyaan/Uraian masalah

Angka ibu nifas risiko tinggi di UPT puskesmas harupanggung pada

tahun ini mengalami peningkatan terutama pada masa persalinan.

Kematian ibu di sebabkan karena 3 terlambat, 4 terlalu, yaitu :

a. Terlambat dalam pencapaian fasilitas (transportasi ke rumah sakit/

puskesmas jauh)

b. Terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di

fasilitas pelayanan (kurang lengkap atau tenaga medis kurang)

c. Terlambat dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan 4

terlalu :

1) Terlalu muda (usia dibawah 16 tahun)

2) Terlalu tua (usia diatas 35 tahun)

3) Terlalu sering ( perbedaan usia antara anak sangat dekat)

4) Terlalu banyak (memiliki lebih dari 4 orang anak)

3. Rumusan tujuan

Menurunkan angka kematian di ibu di desa sukarame

4. Uraian kegiatan

a. Melakukan pendataan ibu hamil yang mendekati masa persalinan

b. Mengantisipasi pilihan ibu

1
c. Melakukan scrining pada ibu hamil yang risiko tinggi

d. Melakukan penyuluhan tentang p4k dan pengenalan tanda bahaya

persalinan

5. Metode atau criteria penilaian

a. Metode penyuluhan, yaitu :

1) Ceramah

2) Tanya jawab

b. Materi penyuluhan, yaitu :

1) Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi

(P4K)

2) Pengenalan tanda bahaya pada persalinan.

6. Waktu

a. Saat posyandu

b. Saat ada kegiatan kelas hamil atau senam hamil.

7. Pelaksana

a. Bidan koordinator

b. Kader

8. Biaya

a. Konsumsi RP 150.000,00

b. Sarana dan prasarana RP. 100.000,00

c. Lain-lain RP. 200.000,00

B. D (Do/Pelaksanaan)

1. Melakukan pendataan ibu hamil yang mendekati masa persalinan.

2
2. Mengantisipasi pilihan pasien

Pada masyarakat yang pendapatanya sedikit (miskin) dan jarak pelayanan

kesehatanya jauh, kemungkinan orang tersebut akan memilih persalinan ke

dukun. Jadi jauh-jauh hari bidan harus menyarankan untuk tabulin

(tabungan ibu bersalin) agar ibu memiliki cukup dana dan menyarankan

kepada mereka untuk bersalin di tenaga kesehatan bukan dukun, terutama

minta bantuan TOMA atau anggota keluarganya yang bisa berwenang

dalam mengabil keputusan.

3. Melakukann scrining pada ibu hamil yang risiko tinggi. Ibu yang termasuk

golongan risiko tinggi adalah :

a. Umur terlalu mudah (<16 tahun) atau (>35 tahun)

b. Tinggi badan <145 cm

c. Jarak antara kehamilan terlalu dekat (< 2 tahun) atau terlalu lama (> 10

tahun)

d. Hamil dengan anemia

e. Ibu dengan riwayat persalinan buruk (perdarahan, operasi, dll)

4. Memberikan penyuluhan tentang P4K dan pengenalan tanda bahaya

persalinan , tanda bahaya persalinan :

a. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak ibu merasakan mules

b. Talipusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir

c. Ibu tidak kuat mengejan /mengalami kejang

d. Air ketuban keruh atau berbau

e. Plasenta tidak keluar setelah bayi lahir

3
f. Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat

5. Menyuruh ibu dan keluarga mempersiapkan kendaraan atau meminta

bantuan orang yang punya kendaraan untuk menyewakan kendaraan untuk

merujuk pasien kalau perlu minta bantuan perangkat desa, TOMA dalam

merujuk pasien.

C. C (Chek / Pemantauan)

Setelah melakukan rencana kerja, selanjutnya melakukan chek atau

penilaian apakah tindakan yang yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana

atau belum. Apakah ibu sudah memahami penyuluhan yang telah diberikan

atau belum, dan apakah ada perubahan yang lebih positif atau tidak di desa

sukarame.

D. A (Action / Perbaikan)

Selanjutnya merumuskan tindakan perbaikan apabila terdapat

penyimpangan dari pemantauan yang telah dilakukan.

4
KUISIONER UNTUK INC

JAWABAN
NO. PERTANYAAN

YA TIDAK

1. Tersedia ruangan persalinan yang memadai

a. Ruangan tertutup

b. Ventilasi

c. Bed persallinan normal

d. Bed ginekologi

e. Tiang infuse

f. Perlak

g. Sampiran

h. Selimut

i. Handuk

j. Kain

k. Lampu

l. Lampu sorot

m. Meja resusitasi

5
n. Tempat sampah infeksius

o. Tempat sampah non infeksius

p. AC atau kipas angin

q. Kamar mandi

r. Air yang mengalir

s. Sabun cuci tangan

t. Lemari obat

u. Lemari alat

v. Wadah air DTT

w. Wadah air Klorin

x. Safety Box

2. Tersedia APD (alat pelindung diri) lengkap

a. Topi

b. Kaca mata

c. Masker

d. Apron

e. Sepatu boots

6
f. Handscoon

3. Tersedia partus set lengkap

a. Bengkok atau nierbeken

b. ½ kocher

c. Gunting episiotomy

d. Umbilikal klem

e. Gunting tali pusat

f. Klem

g. Gunting episiotomy

Tersedia heacting set


4.
a. Pinset cirugis

b. Lidocain

c. Pinset anatomi

d. Gunting benang

e. Handscoon steril

Tersedia perlengkapan
5.
a. Delee

7
b. Kateter

c. Oksitosin

d. Spuit 3cc

e. Kapas alcohol

f. Kassa steril

g. Tampon

h. Cairan infuse

i. Abocath

j. Infuse set

k. Plester

l. Tensi

m. Termometer

n. Pita centi

o. Leanec atau Doppler

p. Jelly

6.
Pengisian partograf sesuai SOP

8
7. Menghadirkan keluarga sebagai pendamping pasien

saat persalinan

8.
Memberikan kebutuhan nutrisi makan dan minum

Dalam persalinan bidan mengajarkan tehnik relaksasi


9.
pada ibu bersalin

a. Tehnik pernafasan

b. Posisi

10. Melakukan pertolongan persalinan sesuai APN

Pemotongan tali pusat dilakukan 1 menit setelah bayi


11.
lahir

𝑁
𝑃= × 100
11

Keterangan :

Skor 0 = Jika Dikatakan TIDAK

Skor 1 = Jika Dikatakan YA

N = Jumlah Skor Yang Di Dapat

9
P = Presentase

10

Anda mungkin juga menyukai