Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gigi merupakan bagian tubuh yang penting untuk diperhatikan. Pesona
seseorang akan semakin bersinar dengan gigi yang indah dan rapi. Gigi
yang tidak dirawat bukan saja merusak penampilan juga bisa copot atau
rusak. Jika sudah seperti ini mau tidak mau seseorang harus menggunakan
gigi palsu agar dapat mengunyah makanan untuk membantu organ
pencernaan lain, atau sekedar sebagai penunjang penampilan. Gigi
ompong dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Gigi yang tidak
lengkap juga akan mengganggu proses bicara seseorang. Gigi palsu juga
perlu untuk menjaga kesehatan mulut dan gusi. Gigi yang sudah tanggal
jika tidak dibuatkan tiruannya akan merubah wajah seseorang. Karena
ruang-ruang bekas tempat gigi di dalam mulut menyebabkan pipi kelihatan
kempot.
Gigi palsu merupakan gigi tiruan yang dibuat sesuai bentuk gigi dan gusi
yang asli. Gigi ini dapat dipakai dengan cara dilepas dan pasang kembali.
Ada juga yang permanen. Biasanya bahan untuk dasar gigi terbuat dari
bahan plastik atau logam sedangkan giginya sendiri dapat terbuat dari
logam, acrylic atau porselen. Digunakan nya bahan dasar logam agar lebih
kuat dan nyaman dipakai di mulut. Sedangkan akrilic dan porselen dipakai
karena warnanya yang putih dan cemerlang menyerupai gigi asli. Akan
tetapi bahan-bahan ini mudah kuning dan pudar jadi perlu dirawat agar
kembali berwarna putih dan cerah.

B. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu gigi palsu ?
2. Mengetahui manfaat gigi palsu?
3. Mengetahui bagaimana cara memakai gigi palsu ?
4. Mengetahui bagaimana cara perawatan gigi palsu yang baik dan bena
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gigi Palsu

1. Pengertian
Gigi palsu adalah sejenis peralatan gigi lepas pasang, dibuat untuk
menggantikan gigi yang telah tanggal. Alat ini dibuat dari gigi buatan
yang hanya dilekatkan pada suatu struktur pendukung, sehingga
memudahkan untuk dilepas pasangan. Hal ini memberikan cara paling
hemat dalam hal mengganti gigi yang telah tanggal, karena cara ini
lebih murah dibandingkan dengan pencangkokan ataupun jembatan
gigi.
Gigi palsu dibuat menurut pesanan. Setelah yakin bahwa gigi dan gusi
Anda berada dalam kondisi yang sehat, dokter gigi akan mengambil
cetakan dari gigi Anda dengan menggunakan dempul gigi atau
menggunakan mesin digital. Model terbuat dari lilin akan dibuat
berdasarkan dari cetakan yang didapatkan untuk menentukan bentuk
dan tampilan dari gigi palsu yang akan dibuat. Perubahan-perubahan
serta penyesuaian-penyesuaian akan dilakukan pada model gigi palsu
ini sebelum gigi palsu yang sebenarnya dibuat. Setelah penyelesaian
pada model gigi selesai, gigi palsu akan dibuat dan dipasangkan pada
mulut. Penyesuaian-penyesuaian akhir bisa dilakukan jika dibutuhkan.

2. Manfaat gigi palsu


Gigi palsu mampu memberikan satu set gigi yang berfungsi seutuhnya
serta mampu mengembalikan penampilan dan memberikan penampilan
menarik secara estetika dengan biaya yang sangat rendah,
dibandingkan dengan implan gigi. Gigi palsu setidaknya memberikan
tiga manfaat penting :
- Manfaat kecantikan: Gigi palsu mengantikan gigi yang telah hilang,
untuk menghindari pergeseran lebih lanjut dari gigi asli yang masih
ada serta mendukung bentuk wajah. Gigi palsu mampu memberikan
bentuk asli dari pipi dan mulut, mengembalikan senyum Anda dan
memberikan penampilan yang lebih muda.
- Manfaat fungsi: Gigi palsu memberikan kemampuan lisan yang
maksimum bagi pasien, termasuk kemampuan berbicara yang lebih
baik dan tentunya mutu komunikasi yang lebih baik.
- Harga yang terjangkau: Gigi palsu tetap dianggap sebagai solusi
berbiaya ringan untuk mengantikan gigi yang telah tanggal.

3. Cara memakai gigi palsu

1. Gigi palsu lepasan terbuat dari akrilic valplast, polycarbonate dan


metal. Adapun proses pengerjaan dan pemasangannya cukup mudah.
Harganya lebih murah dari gigi palsu permanen karena pemakai dapat
mencopot dan memasangnya kembali.
2. Sedangkan untuk pemasangan gigi palsu permanen dilakukan oleh
dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan bedah untuk pemasangan
permanen di gigi. Dokter akan memasangkan cekat di mulut pasien. Gigi
ini lebih awet dan lebih mahal dari gigi palsu lepasan.
Seperti gigi asli gigi palsu juga harus dirawat dan dibersihkan supaya
bakteri tidak menempel di gigi tersebut. Bakteri akan menimbulkan bau
mulut dan merusak warna gigi palsu menjadi buram. Bakteri juga
menimbulkan penyakit sariawan, penyakit gusi, kerusakan gigi dan infeksi
pada mulut, karang gigi dan penyakit tenggorokan. Gigi palsu
membutuhkan perawatan ekstra rumit dari gigi asli.

3. Cara Merawat Gigi Palsu (lepasan) dengan Baik dan Benar\

a. Merendam Gigi Palsu


Selesai di pakai rendamlah gigi palsu dengan air hangat atau cairan
pembersih khusus yang dilarutkan dalam air untuk mematikan kuman dan
bakteri yang menempel di gigi palsu. Gigi palsu yang kering dapat menjadi
media perkembang biakan bakteri yang menempel pada gigi palsu
tersebut. Biasanya gigi palsu direndam di malam hari ketika hendak
tidur. Kegunaan lainnya untuk menjaga kelembaban gigi palsu karena
bahan pembentuknya, gigi palsu cepat panas. Akibat panas gigi palsu juga
dapat mengkerut. Gigi palsu yang lembab mudah dilepas dan dipakai
kembali. Air akan menurunkan sifat panas pada gigi palsu. Air juga
mencegah bakteri berkembang biak di gigi palsu yang kering. Setelah
direndam semalaman, keesokan harinya sebelum dipakai bersihkan
kembali gigi palsu. Cuci bersih terlebih dahulu baru dan bilas baru
kemudian dapat di pasang kembali di mulut. Jadi tujuan perendaman agar
gigi palsu awet dan higienis.

b. Menggunakan Pasta Gigi

Pasta gigi pada prinsipnya dibuat untuk gigi asli. Pada pasta gigi
banyak mengandung zat-zat seperti soda, yodium dan odium akan dapat
mengikis kekuatan gigi palsu. Zat-zat ini juga menyebabkan abrasi yang
mengakibatkan gigi palsu menjadi tipis dan rusak. Jadi gunakan pasta gigi
khusus gigi palsu. Untuk gigi palsu permanen dibersihkan di dalam mulut.
Jadi sikatlah seperti menyikat gigi biasa. Gunakan yang disarankan oleh
dokter gigi. Penggunaan pasta gigi palsu yang tidak sesuai akan merusak
gigi palsu.
Setelah itu gigi diflossing menggunakan benang. Tujuannya untuk
membersihkan sisa-sisa makanan yang berada di sela-sela gigi yang tidak
terjangkau oleh sikat gigi. Memflossing jangan terburu-buru karena akan
menimbulkan luka pada gusi.
c. . Produk Pembersih Spesial

Jika telah terlanjur kena noda gunakan produk pembersih gigi palsu.
Produk ini ada dalam bentuk krim, gel, atau formula cair. Dapat digunakan
untuk gigi palsu penuh atau parsial. Untuk ini diperlukan rekomendasi
dokte bahwa produk tersebut aman dan efektif. Untuk pembersih
berbentuk gel atau krim langsung dioleskan secara merata ke gigi palsu
yang ternoda. Sedangkan untuk larutan biasanya berbentuk tablet yang
dilarutkan ke dalam air. Larutan inilah yang bekerja membersihkan noda
secara menyeluruh. Untuk yang tidak mau membeli larutan pembersih gigi
palsu dapat juga digunakan campuran soda kue dan air. Caranya
campurkan 1 sendok teh soda kue kedalam 230 ml air atau setara dengan
3/4 air di gelas minum standar. Rendam gigi palsu di dalam larutan
tersebut. Diamkan selama lebih kurang 20 menit. Selanjutnya bilas gigi
palsu dengan air biasa dan tidak boleh menggosoknya dengan benda yang
permukaannya kasar. Keringkan pela-pelan dengan handuk atau kain
lainnya.
Lakukan cara ini 1 kali dalam seminggu. Gunakan cara ini secara teratur
dan tidak terlalu sering karena karena zat yang terkandung dalam kue itu
kuat dan kasar sehingga dapat menggores permukaan gigi. Sesudah salah
satu dari produk tersebut digunakan bilaslah gigi dengan air benar-benar
bersih sebelum mengerikan dna memakainya kembali.
d. Cek Gigi

Sehabis menggunakan gigi palsu cek kembali kesehatan dan keadaan gusi.
Jika gusi kelihatan bengkak, merah, sariawan, hentikan pemakaian hingga
gusi kembali normal. Memakai gigi palsu ketika gusi bermasalah akan
memperparah keadaan. Jika masalah tidak bisa dikendalikan kunjungi
dokter untuk konsultasi. Penting juga memastikan ukuran gigi palsu.
Diskusikan ke dokter jika gigi palsu dan gusi tidak sesuai ukuran karena jika
terlalu longgar, akan terdapat celah gigi dimana menjadi tempat sisa
makanan mengendap dan akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Hal ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut.
Berkumurlah dengan air garam sebelum menggunakan gigi palsu karena
kandungan yodium pada air garam dapat membunuh bakteri yang ada di
mulut.

e. Alat Pembersih Gigi Palsu

Sehabis makan jangan lupa untuk selalu membersihkan sisa-sisa makanan


yang melekat pada gigi palsu. Gigi palsu terbuat dari bahan berpori-pori
yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Gunakan
pembersih khusus gigi palsu yang dianjurkan dokter, jangan gunakan
merek yang sembarang karena akan merusak gigi palsu.
Pada gigi palsu permanen anda harus menyikat gigi dengan benar agar
tidak tersisa makanan pada sela-sela gigi. Sisa-sisa makanan yang tidak
dibersihkan juga akan membusuk di sela-sela gigi palsu dan menjadi
tempat berkembangnya kuman dan bakteri yang jika tidak dibersihkan
akan membuat lubang pada gigi. Jika sudah berlubang maka gigi harus
ditambal.
f. Membersihkan dengan Ultrasonic

Biasanya di dokter gigi ada teknik pembersihan dengan ultrasonic.


Pembersihan dengan alat ini, lebih mudah, lebih teliti dan lebih ampuh
untuk menghilangkan noda dan mencegah terjadinya endapan noda.
Karena alat ini dapat menjangkau hingga bagian-bagian sulit yang tidak
terjangkau oleh bulu-bulu sikat gigi. Jadi cara ini lebih higienis menjaga
gigi palsu tetap bersih dan banyak problem pembersihan gigi palsu dapat
teratasi. Cara ini menggunakan gelombang suara ultrasonik yang befungsi
melonggarkan noda dan plak yang berada pada gigi palsu dengan mudah
digunakan untuk noda membandel.
Metode ini juga diklaim lebih bagus daripada cara benang gigi (dental
floss) dan hasilnya pun lebih bersih. Disamping itu juga dapat menghemat
waktu pembersihan secara menyeluruh dengan hasil yang benar-beanr
maksimal. Namun metode ini cukup mahal, di pakai untuk alternatif
terakhir.
g. Wadah Gigi Palsu
Gunakan wadah bersih dan higienis untuk meletakkan gigi palsu sesudah
dilepas dari gusi. Biasanya digunakan handuk atau kain yang bersih.
Sebelumnya beri lapisan spesial untuk melindungi gigi dari bakteri dan
kuman. Wadah yang bersih dipakai untuk menjaga gigi tidak
terkontaminasi dan tidak jatuh ke lantai. Gigi palsu yang jatuh ke lantai
dapat menyebabkan kerusakan pada gigi palsu. Gigi palsu terbuat dari
bahan yang lembut dan mudah pecah sehingga apabila sering jatuh
dipastikan acrilic tersebut bisa retak dan pecah. Juga untuk menghindari
terkontaminasi bakteri. Gigi palsu yang jatuh juga akan mengakibatkan
terkontaminasi bakteri jika lama berada di lantai. Kadang-kadang juga
dikerubungi semut jika masih ada sisa-sisa makanan di gigi palsu tersebut.
Hal ini bisa merusak gigi palsu.
Ketika dilepaskan dari mulut sebaiknya gigi palsu dibersihkan terlebih
dahulu baru kemudian disimpan. Ulangi lagi pembersihan ketika ingin
dipakai kembali. Karena gigi palsu yang kotor akan mengganggu
kebersihan gigi asli dan mulut. Karena pada prinsipnya gigi palsu adalah
benda asing yang dimasukkan ke mulut.

h. Air Lemon

Lemon mengandung asam sitrat yang gunanya sebagai pemutih alami. Air
lemon juga dapat memutihkan gigi palsu tanpa merusaknya dan juga dapat
menghambat pertumbuhan bakteri pada gigi palsu. Caranya ambil satu
buah lemon, keluarkan sarinya dan gosokkan sari lemon ini langsung pada
gigi palsu.
Atau dapat juga buah lemon dipotong-potong dan langsung saja di gosokkan
ke gigi palsu. Kemudian bersihkan dengan air bersih sampai benar-benar
bersih untuk menghilangkan sisa sitrun yang masih menempel pada gigi
palsu. Lakukan secara rutin dan hentikan ketika sudah kelihatan hasilnya.

i. Mengunjungi Dokter Gigi

Kunjungan ke dokter gigi perlu untuk menghindari efek dari gigi palsu.
Sebelum pemasangan gigi palsu bisanya dokter telah memeriksa gusi,
lidah, langit-langit dan syaraf-syaraf pada gigi benar-benar bersih. Jika ada
masalah dokter akan merawatnya lebih dulu untuk mencegah berkembang
biaknya bakteri dan kuman sebelum gigi palsu di pakai. Biasanya jika
ditemukan gusi bengkak atau merah dokter akan menyarankan
penghentian sementara pemakaian gigi palsu. Dokter akan melakukan
perawatan sampai gusi kembali normal dan gigi palsu dapat dipakai
kembali.
Gigi palsu perlu diperiksa secara rutin 6 minggu sekali. Gigi palsu yang
terawat dapat bertahan selama 5 tahun. Disamping membersihkan dan
merawat gigi palsu, gigi asli dan mulut juga aharus rajin dirawat dan
dibersihkan.

j. Sikat Gigi

Bagi anda yang menggunakan gigi palsu sebaiknya anda juga harus
memikirkan dalam penggunaan sikat gigi, dimana selain cara menyikat
gigi maka kita juga harus teliti dalam memilih sikat gigi. Gunakan sikat
gigi yang bulunya halus, sikat gigi yang kasar akan menggores permukaan
gigi palsu dan meninggalkan bekas baret. Gigi palsu bahan dasarnya jauh
lebih lembut dan lunak dari gigi asli.
Sikat gigi yang lembut menjaga permukaan gigi palsu tetap mengkilap.
Sikat gigi yang lembut juga dapat menyentuh seluruh sela gigi dan
menjaga kekuatan gigi.
k. Melepas Gigi

Istirahatkan Selama 6 Jam dengan membebaskan mulut dari gigi palsu


selama beberapa jam baik untuk gigi palsu itu sendiri dan juga untuk mulut
dan gusi. Juga membiarkan rongga mulut jadi lega dan bisa bernafas. Hal
ini juga untuk mengurangi kuman yang berkembang biak pada gigi
lepasan. Gigi palsu yang digunakan seharian penuh akan menyebabkan
mulut bau karena ada sisa makanan yang terperangkap di bawah gigi
palsu. Gigi palsu yang tidak diistirahatkan akan cepat rusak.
Jadi jika anda setiap hari nya sudah ketergantungan dengan menggunakan
gigi palsu maka jika pada saat malam hari usahakan anda melepas gigi
anda agar mulut dan gusi anda bisa mendapatkan udara yang bebas. Selain
itu melepas gigi palsu juga memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan
mulut anda. Jika anda melepas gigi maka letakkan gigi palsu anda di
wadahnya, jangan sampai anda meletakkan sembarangan tempat karena
akan membuat gigi palsu anda kotor.

l. Makanan
Makanan yang terlalu keras dapat membuat gigi goyang dan patah,
sedangkan makanan asam akan menyebabkan abrasi pada gigi. Kunyahlah
makanan dengan menggunakan dua sisi mulut agar tekanan kunyah
merata.
Dalam penggunaan gigi palsu juga tidak boleh sembarangan dalam
mengkonsumsi makanan, karena jika anda sembarangan dalam
mengkonsumsi makanan bisa membuat gigi palsu anda lama kelamaan
akan kotor dan rusak. Sehingga anda juga harus pintar dalam memilih
makanan yang akan anda konsumsi.
13. Pasta Gigi Herbal

Pasta gigi ini bersal dari daun teh hijau, daun salam dan kulit jeruk nipis.
Kesemua bahannya herbal jadi tidak menimbulkan efek samping
dibandingkan dengan bahan kimia. Zat epigalloca techingallete yang
bersal dari daun teh hijau berfungsi memisahkan noda dari gigi. Ditambah
lagi zat euganol dalam daun salam dan zat naringin dalam kulit jeruk nipis.
Kesemua zat ini berfunsi menghilangkan noda pada gigi palsu dan
membuatnya cerah kembali. Dan jangan menggunakan Obat Kumur.
14. Rokok
Hal yang membantu menghilangkan noda gigi seperti menghilangkan
kebiasaan merokok, karena nikotin pada tembakau dapat merusak warna
pada gigi palsu. Rajin berumur dengan air putih sesudah makan apapun
atau minum apapun. Makan buah dan sayuran yang renyah juga dapat
membersihkan gigi palsu secara alami. Gunakan sedotan ketika minum
minuman berwarna, agar warna pada minuman seperti kopi, teh, minuman
bersoda, jus buah tidak menyentuh gigi secara langsung.

B. Gigi Ompong

1. Pengertian Gigi Ompong


Gigi ompong atau tanggal adalah masalah yang umum yang sering kita
temui. Gigi ompong dapat terjadi pada siapapun di dunia ini. Pada anak –
anak atau balita maupun pada orang dewasa yang berusia muda atau tua.

2. Cara Merawat Gigi Ompong Lansia

a. Merawatnya Dengan Menggunakan Gigi Palsu yang Lengkap


Salah satu solusi paling mudah dan sudah banyak diterapkan sekarang
ini tentang cara merawat gigi ompong pada lansia adalah dengan
menggunakan gigi palsu yang lengkap. Meskipun ada begitu banyak
dan beragam gigi palsu yang dijual di pasaran, namun hanya ada dua
yang dikenal, yakni gigi palsu langsung dan gigi palsu konvensial. efek
samping penggunaan gigi palsu juga wajib anda pahami ya sobat
sebelum memutuskan untuk melakukan pemasangan.
Adapun gigi palsu langsung adalah jenis gigi palsu yang langung
dipakaikan atau langsung digunakan pada pasien tanpa
menyesuaikannya terlebih dahulu dengan rahnag gigi si pasien.
Sedangkan gigi palsu konvensial yaitu kebalikan dari gigi palsu yang
langsung. Dalam situasi ini cara merawat gigi palsu agar tidak
kuning wajib dilakukan untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap
menarik.

Dalam pemakaian atau pemasangan gigi palsu yang konvensial ini


terlebih dahulu disesuaikan dengan rahang gigi si pasien, sehingga
ukurannya benar – benar nyaman dan pas bagi si pasien. Nah untuk
anda silahkan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera anda ya sobat.

b. Merawatnya Dengan Menggunakan Gigi Palsu Parsial


Sedangkan cara merawat gigi ompong pada lansia yang lainnya adalah
dengan menggunakan gigi palsu parsial. Adapun gigi palsu parsial ini
maksudnya adalah penggunaan gigi palsu tersebut tidak pada semua
gigi, namun hanya pada gigi yang memang ompong saja. Nah dalam hal
ini pengetahuan mengenai bahaya gigi palsu yang ukurannya tidak
tepat wajib diwaspadai. Gigi palsu parsial ini dapat menjadi solusi
terbaik bagi anda yang ingin tetap menjaga penampilan anda meskipun
gigi anda ompong, namun dengan melakukan hal ini tentunya gigi
ompong anda akan tertuutpi ya sobat, jadi seharunsya sudah tidak ada
masalah.

c. Merawatnya Dengan Menggunakan Jembatan Gigi


Cara merawat gigi ompong pada lansia yang ketiga ialah dengan
menggunakan jembatan gigi. Pada umumnya jembatan gigi ini kurang
lebih atau hampir sama dengan gigi palsu, namun yang lebih menonjol
dari jembatan gigi ini adalah gigi anda akan terlihat lebih alami
nantinya, karena bahan yang digunakan dalam pembuatan jembatan gigi
ini lebih mahal dan tentunya lebih berkualitas. Nah jika bahannya saja
sudah lebih mahal dan lebih berkualitas, berarti tidak usah ditanyakan
lagi ya sobat, harga pemasangannya dan harga belinya pun tentunya
akan lebih fantastis jika dibandingkan dengan gigi palsu yang
bagus lengkap maupun gigi palsu parsial.

d. Merawatnya Dengan Menggunakan Implan Gigi


Selain ke tiga point di atas, langkah lain yang bisa anda gunakan untuk
merawat gigi ompong adalah dengan menggunakan implan gigi nih
sobat. Apabila gigi anda yang hilang atau ompong adalah lebih dari satu
atau mungkin dokter sudah memvonis jika hanya melakukan pembuatan
jembatan gigi saja tidak cukup untuk menahan tekanan pada gigi anda
pada saat anda mengunyah makanan, maka sebaiknya anda
menggunakan implan gigi ini sobat.

Adapun proses implan gigi ini dilakukan dengan menempatkan batang


titanium kecil pada tulang rahang gigi anda, yang mana batang titanium
ini nantinya akan berfungsi sebagai layaknya akar gigi. Nah sobat
penyematan batang titanium dalam rahang gigi ini akan membuat gigi
anda kuat jika anda sedang mengunyah makanan yang keras sekalipun,
untuk itu penanaman atau penyematan batang titanium ini dianggap
sangat efektif oleh para pemakainya.

e. Harus Rutin Perawatan ke Dokter Gigi


Langkah terakhir yang tidak kalah penting yang harus anda lakukan
adalah dengan cara rutin melakukan perawatan ke dokter gigi.
Walaupun anda sudah melakukan salah satu dari ke empat point di atas,
untuk menjaga kondisi gigi palsu anda tetap baik kondisinya anda harus
tetap melakukan kontrol atau perawatan ke dokter gigi anda.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Cara tips merawat gigi palsu perlu diperhatikan dengan benar dan juga
dipraktekkan. Karena memang setelah pemasangan gigi tiruan, bukan berarti
masalah kesehatan dan estetika gigi terselesaikan sampai disini. Justru
kebersihan gigi dan mulut serta gigi tiruan harus dipelihara dengan baik.
Karena bila tidak dilakukan perawatan gigi palsu akan bisa menyebabkan
infeksi maupun kerusakan gigi itu sendiri.

B. SARAN
Pada awal pemasangan gigi palsu, gigi tiruan sebaiknya dipakai setiap saat
termasuk di malam hari saat tidur. Bila mulut telah beradaptasi, baru gigi
tiruan dilepas di malam hari. Hal ini penting dan bermanfaat untuk
memberikan kesempatan bagi gusi untuk beristirahat dan mencegah sisa
makanan terperangkap, karena plat gigi tiruan akan menutupi gusi dan
jaringan dibawahnya.
Setelah gigi tiruan dipasang kontrol ke dokter gigi yang memasangnya dan
juga 1 minggu setelahnya. Hal ini dilakukan agar sang dokter juga bisa
mengetahui akan keluhan atas pemasangan gigi palsu yang mungkin
dialami pasie dan mencarikan solusi jalan keluarnya yang tepat. Sebaiknya
menhindari makanan dan minuman yang panas agar terhindar dari rasa
terbakar di rongga mulut.
DAFTAR PUSTAKA
3. https://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2013/08/tips-
merawat-gigi-tiruan.html
4. https://www.docdoc.com/id/info/procedure/gigi-palsu/

Anda mungkin juga menyukai