Anda di halaman 1dari 8

Modal 200 Ribu Bisa Usaha Jualan Kue Basah Tradisional

Bisnis usaha selanjutnya ini adalah jenia usaha rumahan yang biasa dilakukan oleh ibu rumah
tangga sebagai usaha sampingan. Usaha menjual kue basah tradisional merupakan usaha
yang sudah lama hilang atau sudah tidak banyak orang yang menjalankannya. Kesempatan ini
bisa anda coba dengan memilih usaha jualan kue basah tradisional dirumah anda sendiri. Ide
usaha ini memiliki peluang bagus jika dibandingkan menjual kue basah jaman now, karena jenis
usaha ini memiliki saingan yang minim bahkan bisa jadi tidak ada saingan sama sekali didaerah
anda.

Untuk modal membuka usaha jualan kue basah tidak harus memerlukan biaya yang besar,
cukup hanya modal 200 ribu saja, anda bisa membuka dan membuat kue basah tradisional
untuk dijual kembali. Anda bisa membuat kue basah tradisional dengan berbagai macam jenis,
namun bila anda masih belum bisa membuat kue sendiri, jangan kawatir, Anda bisa belajar
secara otodidak dengan cara mencari dan melihat resep dan pembuat untuk kue basah
tradisional di youtube ataupun google

LAPORAN KEUANGAN (HASIL


PENJUALAN “ROTI BAKAR”)
May 3, 2015 by rizkamalia162

LAPORAN PENJUALAN PERHARI

Nama Barang Harga Jumlah Total

Roti Bakar Coklat Mesis 10000 50porsi 500000

Roti Bakar Keju 12000 50porsi 600000

Roti Bakar Nutella 15000 50porsi 750000

Roti Bakar Greantea 15000 50porsi 750000

Total 200porsi 2600000

Pendapatan Laba Kotor Perhari


Pendapatan = 2600000

Modal/Harga pokok produksi = 2000000

—————————————————— –

Laba Kotor = 600000


Pendapatan Laba Kotor Perbulan
Pendapatan = 2600000×30= 78000000
Modal/Harga pokok produksi = 2000000×30= 60000000

————————————————————————— –

Laba Kotor = 18000000

“Warung Roti Bakar My Toast“

LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan

Pendapatan Usaha 18000000

Beban

Beban Gaji 6000000

Beban Sewa 500000

Beban Peralatan 1005000

Beban Promosi 200000

Beban Tlp/Listrik/Air 300000

Total Beban Usaha 8005000

Laba Bersih 9995000


PELUANG USAHA CUP CAKE DAN
ANALISA USAHANYA

Siapa yang bisa membayangkan betapa nikmatnya


kue yang memiliki ukuran kecil namun tetap menarik untuk dilihat? Kue ini memiliki nama yang
unik yaitu kue cup cake. Kue ini sudah tersohor hingga ke seluruh kawasan nusantara dan sangat
banyak dicintai oleh semua masyarakat baik mulai dari anak-anak hingg dewasa. Kue ini banyak
dicari oleh banyak orang selain kue ini memiliki tekstur yang lembut dan berasa manis, kue ini dicari
banyak orang karena juga mempunyai tampilan yang unik. Hingga saat ini sudah banyak macam kue
yang muncul di pasaran dengan berbagai macam dan variasi, namun kue cup cake juga merupakan
salah satu kue yang bisa dikatakan masih baru dan kehadirannya sudah sangat populer. Kue dengan
bentuk mungil ini disajikan dengan beraneka macam toping yang canting yang menghiasi. Bahkan
ada produsen yang menyajikan kue cup cake dengan membuat berbagai karekter kartun yang lucu
dan bisa menarik perhatian buah hati Anda, karakter kartun yang biasanya digunakan adalah masya,

doraemo, hello kity, dan masih banyak karakter lucu lainnya.


Cup cake ini sangat cocok untuk disajikan dalam berbagai acara seperti ulang tahun, wisuda, pesta
pernikahan dll. Banyaknya permintaan dari konsumen terhadap cup cake ini sangat membuktikan
bahwa dengan menjalankan usaha cup cake bisa dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan,
banyaknya pengusaha cup cake, Anda harus memberikan varian dan tampilan yang lebih menarik
agar konsumen merasa lebih tertarik dengan kue cup cake buatan Anda.
Namun, langkah apa saja yang harus Anda lakukan untuk menjalankan usaha ini? Sebagai langkah
awal untuk menjalankan usaha Ini adalah terlebih dahulu Anda harus mengusai cara membuat cup
cake. Dibawah ini akan saya jelaskan bagaimana cara membuat cup ceke :
Resep Cup Cake Coklat

Bahan :
 Margarine 100 g (lelehkan)
 Gula pasir 100 g
 Coklat 75 g (lelehkan)
 Tepung terigu 70 g
 Susu bubuk ½ sdm
 Baking powder ½ sdt
 Emulsifier ½ sdt
 Telur 3 butir
Proses membuat :
1. Kocoklah telur, emulsifier dan gula putih hingga warnanya putih dan
mengembang, lalu tambahkanlah tepung terigu, baking powder, susu bubuk
sambil diayak. Kemudian aduk hingga tercampur rata
2. Masukkan margarine dan coklat yang sudah dilelehkan. Aduklah hingga
rata
3. Kemudian tuangkan adonan ke dalam cetakkan muffin yang sudah dihiasi
dengan paper cup. Lalu kukus adonan kurang lebih selama 15 menit.
4. Angkat dan dinginkan
5. Cup cake siap disajikan.
Untuk mendapatkan tampilan cup cake yang menarik di atasnya Anda bisa membuat kreasi misalnya
dengan membentuk bunga dengan menggunakan crim atau dengan memberi taburan meses atau chip.
Setelah Anda menguasai cara membuat cuke langkah berikutnya adalah Anda melakukan analisa
usaha. Di bawah ini akan saya beri contoh cara menganalisa usaha cup cake.
1. Analisa SWOT Usaha
 Strength : Anda bisa menjelaskan potensi apa saja yang dimiliki oleh
usaha Anda misalnya di wilayah Anda persaingan masih belum terlalu ketat
sehingga usaha Anda masih mempunyai peluang untuk menjadi usaha yang
besar
 Weakness : Anda bisa menyebutkan jika diwilayah Anda banyak pesaing,
Anda bisa menyebutkan mana saja yang sekiranya menjadi pesaing Anda
 Opportunity : Anda bisa menjelaskan bahwa usaha cup cake yang akan
Anda dirikan sebuah usaha yang bertujuan untuk memberikan varian yang
berbeda dari kue-kue pada umunya
 Threat : Anda bisa menjelaskan resiko apa saja yang menurut Anda akan
hadapi selama menjalankan usaha cup cake.
2. Analisa Produk
 Nama produk : Anda bebas menentukan nama untuk produk Anda
 Keunggulan : Anda bisa menjelakan keunggulan apa saja dari produk
Anda
 Strategi harga : Anda bisa melakukan survey untuk mengetahui harga cup
cake pada umumnya.
 Strategi Distribusi dan promosi : Anda bisa menjaring relasi seperti agen
kue,supermarket dll
3. Analisa pasar
 Profil konsumen : Anda bisa menjelaskan siapa saja target konsumen
Anda
 Pesaing dan peluang pasar : Anda bisa menjelaskan dari keunggulan yang
Anda miliki dari cup cake Anda bisa menjadi sebuah motivasi bagi Anda dan
dalam menghadapi persanigan yang semakin ketat Anda akan melakukan
survey pasar dan melakukan inovasi untuk mempertahankan konsumen Anda.
4. Strtegi Pemasaran
 Varian produk : Cupcake original, Cupcake rasa strawberry, Cupcake rasa
vinala, Cupcake rasa coklat, Dll
 Harga : Rp 8.000 per buah
 Lokasi usaha : lokasi yang mudah dijangkau dengan kendaraan ataupun
transportasi umum
 Promosi : melului mulut ke mulut, media social, brosur
5. Analisa Keuangan :
Untuk pembelian peralatan (investasi)

No Keterangan Harga
1 kompor gas Rp 400,000
2 pengukus Rp 425,000
3 etalase Rp 1,200,000
4 mixer Rp 280,000
5 wadah Rp 70,000
6 peratan lain-lain Rp 850,000
TOTAL Rp3,225,000
Untuk pembelian bahan baku :

No Keterangan Harga
1 tepung terigu Rp 740,000
2 telur Rp 190,000
3 susu Rp 660,000
4 coklat Rp 430,000
5 lain-lain Rp 255,000
TOTAL Rp 2,275,000
Untuk biaya operasional selama satu bulan :

No Keterangan Harga
1 biaya listrik Rp 57,000
2 biaya air Rp 27,000
3 biaya sewa tempat Rp480,000
4 biaya tenaga kerja Rp200,000
5 biaya lain-lain Rp400,000
TOTAL Rp 1,164,000
Jadi jumlahnya modal yang bisa Anda gunakan untuk usaha cup cake adalag Rp 3.225.000 + Rp
1.164.000 + Rp 2.275.000 = Rp 6.664.000
 HPP
Biaya bahan baku Rp 2,275,000
Biaya Tenaga Kerja Rp 200,000
BOP Rp 964,000
Biaya Produksi Rp 3,439,000
 Asumsi
Jika diasumsikan dalam satu bulan Anda bisa menjual sebanyak 1020 cup cake dengan harga Rp
8.000 per buah, maka pendapatn penjualan Anda dalam satu bulan adalah Rp 8.000 x 1.020 =
Rp 8.160.000
 Keuntungan kotor = Rp 8.160.000 – Rp 3.439.000 = Rp 4.721.000
 Keuntungan bersih = Rp 4.721.000 – Rp 964.000 = Rp 3.757.000
 Laporan Laba Rugi =
pendapatan dari penjualan
penjualan bersih Rp 8,160,000
pembelian Rp 3,439,000
Laba Kotor Rp4,721,000
Biaya Usaha
biaya listrik Rp 57,000
biaya air Rp 27,000
biaya sewa Rp –
biaya tenaga kerja Rp 200,000
Total Biaya Usaha Rp 1,164,000
laba bersih Rp 3,557,000
 Laporan perubahan mmodal
Modal awal……………………………………………………………Rp 6.664.000
Laba bersih…………………………………………………………….Rp 3.557.000
Modal akhir……………………………………………………..Rp 10.221.000
Dari contoh perhitungan di atas dengan menggunakan asumsi dalam satu bulan Anda bisa
mendapatkan penjualan sebesar Rp 8.160.000, menghasilkan laba bersih Rp 3.557.000, sehingga
terjadi perubahan modal yang pada awalnya modal Anda sebesar Rp 6.664.000 menjadi Rp
10.221.000. Perhitungan di atas merupakan contoh sederhana saja, besar kecilnya modal, biaya-biaya
usaha, pendapatan tergantung dari Anda selaku pemegang kekuasaan penuh. Semakin tinggi
pendapatan penjualan Anda akan semakin tinggi pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai