Proposal PAUD Fixx
Proposal PAUD Fixx
Disusun Oleh :
1. Widya Agustiani (P1337420616004)
2. Larasati Dyah Pertiwi (P1337420616007)
3. Rosy Noor Azizah (P1337420616014)
4. Cicha Setyaningtyas (P1337420616017)
5. Prima Alfianita (P1337420616019)
6. Rizkiana Dwi Saputri (P1337420616021)
7. Muh Alfajar (P1337420616039)
8. M. Sulkhan Hakim (P1337420616048)
Penulis
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan Pemberdayaan Kader PAUD di Desa Tanalum Kecamatan
Rembang Kabupaten Purbalingga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kader PAUD di Desa Tanalum.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan kader PAUD mengenai anatomi dan fisiologi
tubuh manusia
b. Meningkatkan pengetahuan kader PAUD tentang tumbuh kembang pada anak
c. Meningkatkan pengetahuan kader PAUD tentang aktivitas pembelajaran
motorik kasar
d. Meningkatkan pengetahuan kader PAUD tentang bermain pada anak usia dini
D. SASARAN PROGRAM
Sasaran dari program pedidikan dan pelatihan kader PAUD adalah kader PAUD baru
hasil perekrutan.
F. MEDIA
Media yang digunakan yaitu power point pamflet
G. ANGGARAN
Terlampir
H. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
I. SUSUNAN ACARA
Terlampir
J. MATERI
Terlampir
K. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Kami mengharap dukungan dan partisipasi
dari semua pihak. Semoga acara ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.
Mengetahui,
ANGGARAN DANA
Sumber Dana
Pengeluaran
No Rincian Anggaran
1 Kesekretariatan 500.000
2 Bantuan untuk PAUD 1.000.000
3 Konsumsi 1.250.000
4 Honorarium Pemateri (4x500.000) 2.000.000
5 Honorarium Panitia (8x100.000) 800.000
6 Transport Peserta (4x10x20.000) 800.000
Total 6.350.000
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA
SUSUNAN ACARA
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada minggu
ke-4
Lampiran 4
MATERI
Pertumbuhan anak diikuti oleh pertumbuhan otak, rangka, otot, sistem syaraf, dan
perkembangan kepribadian. Sistem rangka dan otot sangat memengaruhi kemampuan
motorik anak dalam dalam melakukan sebuah tugas. Sistem otot adalah kumpulan otot-
otot yang memengaruhi gerak manusia sehari-hari. Sistem otot ini merupakan rangkaian
kelompok otot besar dan kecil yang memiliki tugas bergerak sesuai dengan rangsangan
(stimulus) yang dilihat oleh manusia, dan direspon oleh sistem syarafyang kemudian
memerintahkan kelompok otot untuk bekerja melakukan tugai tertentu. Oleh karena itu
stimulus (berupa instruksi verbal dari guru atau bentuk gerakan yang ditampilkan) yang
diterima anak harus sederhana danjelas,sehingga tidak menyebabkan kesalahan gerak
yang dilakukan. pada tahap awal, pemahaman anak terhadap instruksi yang diterima
masih hams membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mampu melaksanakan tugas-
dengan benar. berikut ini adalah gambar yang menunjukkan kelompok otot besar yang
sering digunakan saat melaksanakan kegiatan fisik/ jasmani sebagai aktivitas motorik
kasar.
Masa kanak-kanak awal terjadi pada rentang usia 2 - 6 tahun, masa ini
sekaligus merupakan masa prasekolah, dimana anak umumnya masuk
Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak. Pada masa kanak-kanak awal,
rata-rata anak bertambah tinggi 6,25 em setiap tahun, dan be1iambah berat
2,5- 3,5 kg setiap tahun. Pada usia 6 tahun berat harus kurang lebih mencapai
tujuh kali berat pada waktu lahir.
E. Kematangan
1. Filogenetik (Umum)
a. Merayap
b. Merangkak
c. Duduk
d. Berdiri
e. Berjalan Kesempatan Mempercepat
2. Ontogenetik (Khusus) latihan/belajar tumbuh
kembang anak
a. Melempar
b. Menangkap
c. Menulis
d. Menendang
e. Memanjat
F. Fase-fase gerakan
1. Gerak reflek (0-1 tahun) : Respon pada sentuhan sinar, suara, bau, rasa
2. Gerak permulaan (1-2 tahun) : Menggapai, memegang, melepaskan, merayap,
merangkak, duduk, berdiri, berjalan
3. Gerak dasar (2-6 tahun) : Lari, lompat, melempar, menangkap, meniti
balok, menendang
4. Gerak spesialisasi (6-13 tahun) : Smes,blok, skipping, senam, lay up
Hari Keempat : Bermain
A. Apakah bermain itu?
Bermain adalah suatu aktivitas yang langsung, spontan dimana seorang anak
dengan menggunakan orang lain, benda-benda disekitarnya, dengan seriang,
sukarela, imaginatif, dengan menggunakan panca inderanya, tangannya, atau
seluruh anggota tubuhnya.
B. Mengapa anak bermain?
Anak bermain untuk memperoleh suatu cara bereksplorasi dan bereksperimen
tentang dunia di sekitarnya dalam rangka membangun hubungan dengan dunia,
dengan orang lain dan dengan dirinya sendiri.
C. Bagaimana anak bermain?
Anak bermain dengan usianya sendiri, dengan pikirannya sendiri, dengan
perasaannya sendiri, dengan pengertiannya sendiri dan dengan dunianya sendiri.
D. Tahapan Bermain Anak
1. Exploratory Play (1-2 tahun)
2. Competency Play (3-6 tahun)
3. Achievement Play (7-10 tahun)
E. Fungsi Bermain
1. Membentuk aspek kemampuan manusia (human ability aspects)
a. Kognitif
b. Afektif
c. Psikomotor
2. Membentuk aspek kemampuan fisik manusia (human physical aspects)
Sepuluh komponen kemampuan fisik
a. Kekuatan f. Kelenturan
b. Ketahanan g. Koordinasi
c. Daya ledak h. Kelincahan
d. Kecepatan i. Ketepatan
e. Keseimbangan j. Kecepatan reaksi
DAFTAR PUSTAKA
https://jadibrilian.blogspot.com/2011/11/perkembangan-masa-kanak-kanak-awal-
2-6.html (diakses pada hari Selasa, 28 Agustus 2018)