Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN

INFEKSI MENULAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. HAJI JAKARTA

SPO/GZ/008 00 Page 1 of 3
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS. Haji Jakarta
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

10 September 2012 dr. H. Chairul Radjab Nasution, Sp.PD,


K-GEH, FINASIM, FACP, M. Kes.
Pengertian 1. Alat Makan Khusus adalah perlengkapan makan yang
disediakan oleh RS Haji Jakarta dan digunakan untuk
makan pasien penyakit menular selama di rawat di RS
Haji Jakarta. Jenis alat makan khusus berupa piring,
mangkuk, , sendok dan gelas yang berbeda bahan dan
atau warna dari alat makan pasien pada umumnya.
2. Penyakit Menular adalah penyakit yang beresiko
menularkan penyakit kepada orang lain. Misalnya : TBC,
HIV, Hepatitis.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
penanganan alat makan pasien sehingga tidak terjadi
penularan penyakit atau gangguan kesehatan melalui
makanan dan alat makan.
Kebijakan Alat makan untuk pasien dengan penyakit menular diberikan
dengan warna dan atau bahan berbeda dengan proses
penyimpanan dan pencucian dilakukan secara khusus.
Prosedur 1. Pelaksana :
1.1. Pekarya
1.2. Pramusaji
2. Peralatan :
2. 1 Desinfektan
2. 2 Bak pencucian, pembilasan, perendaman dengan
air mengalir dalam jumlah cukup
2. 3 Sabun pencuci piring
PENANGANAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN
INFEKSI MENULAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. HAJI JAKARTA

SPO/GZ/008 00 Page 2 of 3
3. Dokter menginformasikan kepada perawat dan dietisien
akan pasien yang terinfeksi penyakit menular,
(sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan penunjang
seperti laboratorium dan rontgen).
4. Perawat / dietisien menginformasikan kepada pramusaji
untuk memberi tanda khusus pada etiket makan pasien
berupa tulisan “alat hijau / dispo” dipojok kanan atas,
serta memberi keterangan pada DPMP.
5. Pada saat proses pewadahan makanan, pengatur gizi
mewadahkan makanan dengan alat khusus berwarna
hijau pada pasien tersebut sesuai dengan tulisan pada
etiket makan pasien yang telah dibuat oleh pramusaji.
6. Supervisor Produksi Makanan memperifikasi kebenaran
diit, penampilan makan dan ketepatan alat makan
sebelum dimasukkan ke dalam troly makan dengan cara
memberi tanda di pojok kanan atas etiket.
7. Pramusaji membawa makanan tersebut keruangan rawat
inap dengan troly makan lalu menyerahkan makanan
tersebut ke pasien setelah dilengkapi dengan sendok.
8. Pramusaji mengambil alat makan yang telah dikonsumsi
oleh pasien, lalu menurunkannya ke bagian gizi untuk
dilakukan proses pencucian.
9. Pekarya mencuci alat makan tersebut dengan cara
memisahkan alat makan khusus tersebut dengan alat
makan pasien lainnya.
10. Proses pencucian untuk alat makan khusus dilakukan
dengan memisahkan sabun, tapas dan wadah
sabunnya. Proses pencuciannya dilakukan seteleh
pencucian alat makan biasa (alat makan pasien yang
PENANGANAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN
INFEKSI MENULAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. HAJI JAKARTA

SPO/GZ/008 00 Page 3 of 3
tidak terinfeksi penyakit menular).
11. Tahapan pencucian sama dengan tahap pencucian alat
makan pasien yang lain yaitu dengan tahap pembersihan
sisa-sisa makanan, pencucian, pembilasan dengan air
panas, dan perendaman dengan air panas yang telah
dilarutkan dengan desinfektan , kemudian ditiriskan dan
diletakkan ke dalam rak piring.
Unit terkait Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai