Sub Pokok
Pengertian
Ruang lingkup
Prospek
MIN
GGU BAHAN KAJIAN (MATERI AJAR) BENTUK PEMBELAJARAN
KE
1. Pengertian , ruanglingkup dan peranan mikologi medis Memberikan arahan rencana perkuliahan
NO dalam kehidupan satu semester, ceramah dan diskusi
interaktif
2 Karakteristik Fungi ; Ciri-ciri morfologi makroskopis dan Ceramah dan diskusi interaktif
NO mikrokopis Fungi
3 Taksonomi dan Klasifikasi Fungi serta kelompok- terpenting Ceramah dan diskusi interaktif
DW dari fungi
4 Reproduksi Fungi dan Metabolisme Fungi; Ceramah dan diskusi interaktif
DW Perkembangbiakan secara seksual maupun secara
aseksual.serta siklus hidup fungi, Metabolism karbohidrat,
nitrogen dan lipid, serta jenis-jenis metabolit sekunder
yang dihasilkan fungi.
5 Fisiologi Fungi; pertumbuhan, kurva pertumbuhan dan Ceramah dan diskusi interaktif
DW faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan,.
6 Diagnosis Laboratorium Fungi.; Cara-cara pengambilan, Ceramah dan diskusi interaktif
NO pemeriksaan dan penkulturan specimen
7 Pembuatan Artikel dan presentasi artikel Presentasi makalah dan diskusi interaktif
TIM (Satu contoh jamur penyebab penyakit, dengan cakupan - Metode SCL: Self-Directed Learning
Karater morfologi, reproduksi, fisiologi, dan metabolisme)
8 Evaluasi Pemberian pertanyaan secara tulisan,
TIM (Materi yang telah diberikan pada perkuliahan I-VI ) mahasiswa menjawab pertanyaan
9 Mikosis Superfisial : Dermatomikosis. (Tinea capitis, Ceramah dan diskusi interaktif
NO Tinea barbae
Tinea corporis ( T. imbrikata & T. favosa ), Tinea
manum, Tinea pedis, Tinea kruris, dan Tinea unguium
Saccharomyces cerevisiae
menghasilkan
karotenoid yang khas
yaitu; torulene,
torularhodin dan β-
karoten
Rhodotorula glutinis
Candida albicans
multiseluler ( berupa benang)
1). Kapang
Monilia sitophila
Rhizopus
Fusarium oxysporum
2). Cendawan (mushrooms)
Gymnopilus
4. Membranus atau berdinding sel
*Membranus
Slime Mold
* Berdinding sel
Kingdom Protists
Phylum Plasmodiophoromycota
Phylum Dictyoosteliomycota
Phylum Acrasiomycota
Phylum Myxomycota
Cara Mengenal fungi
Fungi dibedakan atas ;
1. Khamir ( yeasts), uniseluler
2. Kapang (moulds atau molds),multiseluler,berupa benang-
benang
3. Cendawan (mushrooms), multiseluler, berupa makrofungi
yang dikenal dengan tubuh buah
Fungi dapat dibedakan berdasar bentuk makroskopis atau
mikroskopis.
Khamir
koloni berupa bulatan kental dengan permukaan licin,
suram atau kasar, serta warna yang bervariasi.
hampir mirip dengan bakteri, oleh karena itu perlu
pengamatan mikroskopis untuk membedakannya.
Candida albicans
Saccharomyces cerevisiae
Kapang
koloni berupa benang-benang halus, seperti
beledru, tepung atau seperti butiran kasar.
warna koloni bervariasi ( putih, abu-abu, hijau
muda. Hijau kekuningan dll).
Penicillium
Mushroom
koloninya (fase vegetatif) akan terlihat berupa
benang-benang (hifa) bila ditumbuhkan di
medium pertumbuhannya.
yang biasanya tampak itu adalah tubuh
buahnya (fase generatif)
Di lapangan makrofungi memperlihatkan
bentuk yang bervariasi; betung payung.
Bentuk tiram, bulat dll
Pleurotus ostreatus
Prospek fungi
1.Dapat menghasilkan berbagai jenis enzim ektraseluler ,
yang nantinya dapat diaplikasikan kembali dalam;
a. Menangani permasalahan lingkungan, dan pertanian;
- Bioremidiasi
- Biofertilizer
b. Fermentasi bahan kimia: alcohol, asam-asam
organik
c. Fermentasi berbagai jenis minuman: HFS, bir, anggur,
Vinegar, kefir dll.
d. Fermentasi berbagai jenis bahan pangan ;
tempe, tape, keju, oncom,
e. Fermentasi bahan pakan; Protein Sel Tunggal (PST)
2. Dapat memproduksi berbagai jenis metabolit
primer;
* enzim
* vitamin
* hormon
*zat warna dll
3. Dapat memproduksi berbagai jenis metabolit
sekunder;
* antibiotik
* toksin
* dan senyawa antimicrobial lainnya.
4. Dapat diisolasi dari alam berbagai jenis fungi
khususnya Mushrooms yang selanjutnya
dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai:
*bahan pangan
*obat-obatan
Terima kasih