Anda di halaman 1dari 7

Perawat : Assalamualaikum (sambil tersenyum kepada pasien dan keluarga)

Pasien dan Keluarga pasien : Waalaikumsalam (membalas senyuman perawat)

Perawat : Selamat sore ibu (bersalaman dengan keluarga pasien dan pasien). Bagaimana mbak keadaannya?

Pasien : O ini sus saya pusing (sambil memegang kepala)

Perawat : Emm.. masih ingat kan dengan saya?

Pasien : O iya

Perawat : Saya disini perawat ulfi yang kemarin sore jaga dan sekarang juga jaga lagi jam 2 sore ini sampek nanti jam 7 malam.
Bagaimana mbak tidurnya tadi enak?

Pasien : Kurang enak sus.

Perawat : Loo la kenapa mbak?

Pasien : Soalnya pusing

Perawat : Kok pusing kenapa mbak? Boleh diceritakan bagiamana rasa pusingnya mbak

Pasien : Oiya.. kemarin itu saya makan gule

Perawat : O makan gule..

Keluarga pasien : Iya sus.. jadi kemarin itu dia nyuruh temennya buat beli gule, sudah saya larang tapi tetep saja.

Perawat : O begitu ya mbak (sambil melihat kearah keluarga pasien).. Terus kalo mbak ninuk pusing bagaimana cara mengatasinya?

Pasien : Yaa tidak saya apa-apain sus, Cuma tiduran saja.

Perawat : O iya mbak. Nanti disini saya akan melakukan pemeriksaan tekanan darah mbak, nanti dilihat tekanan darahnya naik atau
tidak. Kan ini sudah ada gejalnya pusing, bagaimana mbak setuju?
Pasien : Iya sus

Perawat : Mau disini apa diruangan lain?

Pasien : Disini aja mbak

Perawat : Oiya disini saja ya mbak. Kira-kira sepuluh menit saja cukup mbak.

Pasien : Iya sus

Perawat : Bisa dimulai sekarang apa mungkin masih mau nanti?

Pasien : Sekarang saja sus.

Perawat : Oiya baiklah (sambil tersenyum)


Analisis berfokus pada Analisis berfokus pada
Verbal Non Verbal Rasional
perawat klien
Perawat : Assalamualaikum Perawat : Tersenyum Perawat mengucap salam, Klien dan keluarga membalas Facial expressions,
kepada pasien dan keluarga tersenyum dan menyapa salam dan senyum perawat. Mengungkapkan keadaan
klien dengan baik dan sopan. emosional si perawat,
Tetapi tidak mengetuk pintu memberi kesan pertama yang
bterlebih dahulu sebelum baik kepada si pasien
masuk ruangan pasien,
sehingga mungkin dapat
membuat pasien dan
keluarga terkejut.
Pasien dan Keluarga Pasien: membalas senyuman Perawat berespon sopan dan Pasien dan keluarga Eye behavior, Pasien merasa
pasien: Waalaikumsalam perawat baik terhadap pasien dan berperilaku sopan dan dirinya dihargai dengan
keluarga dengan bersikap menerima terhadap adanya melakukan kontak
melontarkan senyum kehadiran perawat mata dengan perawat

Perawat: Selamat sore ibu. Perawat: bersalaman Perawat bersikap hangat dan Pasien menerima kehadiran Facial expressions, Perawat
Bagaimana mbak dengan keluarga pasien dan menyapa pasien dengan perawat mendapatkan data dari pasien
keadaannya? pasien terbuka mengenai apa yang dia
rasakan kemarin

Pasien : O ini sus saya Pasien : sambil memegang Perawat mendengarkan Pasien menghargai perawat Eye behavior, Pasien merasa
pusing kepala keluhan pasien dengan teliti saat menginformasikan dihargai dengan perawat
keluhan dengan sikap yang melakukan kontak mata dan
baik mendengarkan dengan
seksama, dan juga perawat
mendapatkan data masalah
apa yang dirasakan pasien
Perawat : Emm.. masih ingat Perawat : melihat kearah Perawat bertanya dengan Pasien mendengarkan Menjaga stabilisasi kontak
kan dengan saya? pasien dan menatap mata bahasa yang menandakan pertanyaan perawat dengan mata, Perawat mencoba
pasien keakraban bersama pasien perhatian terbuka dengan melakukan
dan keluarga kontak mata dengan pasien
dan memerhatikannya
dengan seksama.
Pasien : O iya Pasien: melihat balik kearah Perawat mendengarkan dan Pasien menjawab pertanyaan Menjaga stbilisasi kontak
perawat menatap mata pasien saat perawat dengan pelan mata, agar pasien tetap
pasien menjawab merasa dihargai oleh perawat
Perawat: Saya disini Perawat: Tersenyum kearah Perawat memberikan Pasien mendengarkan dan Body movement and posture,
perawat ulfi yang kemarin pasien dan menatap mata informasi mengenai jam memperhatian perawat saat cara seseorang untuk
sore jaga dan sekarang juga pasien, badan agak condong kerjanya dan menayakan perawat berbicara mengkomunikasikan siapa
kedepan keadaan pasien dengan dirinya, identitas dan status.
jaga lagi jam 2 sore ini
bahasa yang baik, sopan serta Dan juga menggali analisa
sampek nanti jam 7 malam. pelan dan jelas untuk data dari pasien
Bagaimana mbak tidurnya dimengerti oleh pasien dan
tadi enak? keluarga

Pasien : Kurang enak sus. Pasien: melihat ke arah Perawatmemperhatikan Pasien melihat perawat dan Eye behavior, Pasien merasa
perawat informasi
yang diberikan menatap mata perawat saat dihargai dengan perawat
pasien berbicara dengan perawat melakukan kontak mata dan
mendengarkan dengan
seksama.
Perawat: Loo la kenapa Perawat: melakukan kontak Perawat berbicara dengan Pasien melihat perawat dan Menjaga stabilisasi kontak
mbak? mata dengan pasien pelan dan jelas serta mendengarkan mata, agar pasien tetap
memusatkan perhatian merasa dihargai oleh perawat
kepada pasien
Pasien : Soalnya pusing Pasien: melihat kearah Perawat mendengarkan Pasien melihat ke arah Pasien sudah mulai terbuka
perawat pasien dan memperhatikan perawat dengan pertanyaan
jawabn pasien, serta tetap pertanyaan dari perawat.
menjaga kontak mata
terhadap pasien
Perawat: Kok pusing kenapa Perawat: melihat kearah Perawat agak Pasien memperhatikan Menjaga stabilisasi kontak
mbak? Boleh diceritakan pasien dan tersenyum membusungkan badan ke pertanyaan perawat yang mata dan Perawat mencoba
bagiamana rasa pusingnya depan dan tersenyum kepada diajukan kepada dirinya untuk membuka pertanyaan
pasien terbuka, agar bisa menggali
mbak
data dari pasien mengnai apa
yag dieluhkan
Pasien : Oiya.. kemarin itu Pasien: pandangan pasien Perawat mendengar aktif apa Pasien bersikap terbuka Pasien meberikan pernyatan
saya makan gule mengarah ke perawat yang dibicarakan oleh pasien kepada perawat terbuka
dan memperhatikan pasien
Perawat: O makan gule.. Perawat: melihat kearah Perawat memberikan Pasien memperhatiakn Menjaga stbilisasi kontak
pasien jawaban yang jelas dan perawat mata, agar pasien tetap
menjaga kontak mata dengan merasa dihargai oleh perawat
pasien dan mendengarkan dengan
seksama pernyataan pasien
Keluarga pasien : Iya sus.. Keluarga pasien: melihat Perawat mendengarkan Keluarga pasien bersikap Eye behavior, keluarga juga
jadi kemarin itu dia nyuruh kearah perawat sambil keluarga saat berbicara dan baik dan sopan saat merasa dihargai dengan
temennya buat beli gule, bercerita bersikap terbuka dengan memberikan informasi perawat melakukan kontak
keluarga pasien kepada perawat mata dan mendengarkan
sudah saya larang tapi tetep
dengan seksama. Perawat
saja. juga mendapatkan informasi
dari keluarga
Perawat: O begitu ya mbak.. Perawat: sambil melihat Perawat bertanya kepada Pasien memperhatikan Probing, mendiskusikan
Terus kalo mbak ninuk kearah keluarga pasien pasien dengan baik dan pertanyaan perawat bersama pasien tindakan apa
pusing bagaimana cara sopan serta berbicara dengan yang sudah dilakukan pasien
pelan-pelan dalam mengatasi hal tersebut
mengatasinya?

Pasien : Yaa tidak saya apa- Pasien: melihat ke arah Perawat mendengarkan Pasien melihat kearah Pasien tidak melakukan apa-
apain sus, Cuma tiduran saja. perawat pasien dengan perhatian perawat dan menjelaskan apa
penuh jawaban untuk peratanyaan
perawat
Perawat: O iya mbak. Nanti Perawat : pandangan mata Perawat menjelaskan Pasien mendengarkan Klarifikasi, membuat
disini saya akan melakukan menuju ke pasien tujuannya mengunjungi perawat dan memberikan pernyataan pasien menjadi
pemeriksaan tekanan darah pasien, melakukan kontak perhatian penuh jelas dan mencoba
mata dengan pasien dan menjelaskan fase selanjutnya
mbak, nanti dilihat tekanan
menggunakan bahasa yang
darahnya naik atau tidak. halus
Kan ini sudah ada gejalnya
pusing, bagaimana mbak
setuju?

Pasien : Iya sus Pasien : melihat kearah Perawat memberikan Pasien menjawab pertanyaan Menjaga stabilitas konak
perawat perhatian saat pasien perawat dengan baik mata, agar pasien tetap
menjawab merasa dihargai
Perawat : Mau disini apa Perawat: melihat kearah Perawat memberikan Pasien memberikan perhatian Menjaga stabilisasi kontak
diruangan lain? pasien penawaran dan izin terlebih kepada pertanyaan yang mata, agar pasien tetap
dahulu kepada pasien untuk diajukan perawat merasa dihargai oleh perawat
melakukan tindakan
Pasien : Disini aja mbak Pasien : melihat kearah Perawat mendengarkan Pasien memberikan jawaban Menjaga stabilisasi kontak
perawat jawaban pasien yang sesuai dengan mata, agar pasien tetap
pertanyaan perawat merasa dihargai oleh perawat
Perawat : Oiya disini saja ya Perawat: tersenyum dan Perawat mendukung jawaban Pasien menerima usulan Menjaga stabilisasi kontak
mbak. Kira-kira sepuluh melihat kearah pasien yang diberikan pasien perawat mata, agar pasien tetap
menit saja cukup mbak. merasa dihargai oleh perawat

Pasien : Iya sus Pasien : melihat kearah Perawat memperhatikan Pasien melihat kearah Menjaga stabilisasi kontak
perawat jawaban pasien perawat mata, agar pasien tetap
merasa dihargai oleh perawat
Perawat : Bisa dimulai Perawat : melihat kearah Menjaga stabilisasi kontak
sekarang apa mungkin masih pasien sambil tersenyum mata, agar pasien tetap
mau nanti? merasa dihargai oleh perawat

Pasien : Sekarang saja sus. Pasien: melihat kearah Perawat memperhatikan Pasien memberikan jawaban Menjaga stabilisasi kontak
perawat jawaban pasien dengan baik dan sopan mata, agar pasien tetap
merasa dihargai oleh perawat
Perawat : Oiya baiklah Perawat : tersenyum dan Perawat menyetujui jawaban Pasien memberikan jawaban Menjaga stabilisasi kontak
melihat ke arah pasien pasien dengan baik dan sopan mata, agar pasien tetap
terhadap perawat merasa dihargai oleh perawat

Anda mungkin juga menyukai