Anda di halaman 1dari 5

TATA CARA LELANG WIUP MINERAL LOGAM DAN BATUBARA

(Berdasarkan Peraturan menteri ESDM No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara Lelang Wilayah
Izin Usaha Pertambangan dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus Pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral Logam dan Batubara)

1. Penetapan WIUP

2. Pengumuman Rencana Pelaksanaan Lelang


Dilakukan paling lambat 3 bulan sebelum lelang secara terbuka melalui :
1) Media cetak lokal/nasional
2) Kantor Minerba, ESDM Provinsi, dan Distamben Kabupaten/Kota
3) Website Minerba, Provinsi, atau Distamben Kabupaten/Kota

3. Panitia Lelang
1) Beranggotakan minimal 5 orang dan berjumlah ganjil yang terdiri dari :
- Orang Pemerintah Daerah
- Orang Minerba
- Orang Pemerintah Provinsi
2) Memiliki kompetensi di bidang :
- Teknik Pertambangan
- Hukum di bidang pertambangan
- Keuangan di bidang pertambangan
- Pengalaman minimal 3 tahun di bidang pertambangan mineral dan batubara
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah

4. Tugas Panitia Lelang


1) Menyiapkan lelang
2) Menyiapkan dokumen prakualifikasi dan dokumen lelang
3) Menyusun jadwal lelang
4) Mengumumkan waktu pelaksanaan lelang
5) Melaksanakan pengumuman lelang
6) Menilai prakualifikasi dan kualifikasi peserta lelang
7) Melaksanakan lelang
8) Melakukan evaluasi terhadap penawaran harga yang masuk
9) Membuat berita acara hasil pelaksanaan lelang dan mengusulkan pemenang lelang

5. Peserta Lelang
Peserta lelang dapat terdiri dari badan usaha, koperasi, dan/atau perseorangan
dengan rincian sebagai berikut :
Luas
Peserta Lelang
Ha ≤ 1000 1000 ≤ Ha < 5000 Ha ≥ 5000
A. Badan Usaha
1. BUMD Setempat √
2. Swasta Nasional Setempat √
3. BUMD √ √
4. Swasta NAsional √ √ √
5. BUMN √ √ √
B. Koperasi √ √
C. Perseorangan √

6. Persyaratan Lelang
Untuk mengikuti proses lelang WIUP, peserta lelang harus memenuhi persyaratan
berupa :
1) Administrasi
2) Teknis
3) Finansial

Persyaratan administrasi;

Badan Per. Firma &


No Persyaratan Administrasi Koperasi Perseorangan
Usaha komanditer
1 Isian formulir √ √ √ √
2 Akte pendirian Badan Usaha/Koperasi yang
bergerak khusus di bidang usaha pertambangan √ √
yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
3 Akte pendirian perusahaan yang bergerak khusus

di bidang pertambangan
4 Profil Badan Usaha/Koperasi/Perusahaan √ √ √
5 Surat pernyataan belum memiliki IUP/IUPK bagi
√ √ √ √
Badan Usaha yang tertutup
6 Pakta integritas yang berisi pernyataan tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan, dan
√ √ √ √
direksi/pengurus yang bertindak untuk dan atas
nama perusahaan tidak sedang menjalani sanksi
pidana
7 Surat pernyataan tidak masuk dalam dafrar Badan
√ √ √ √
Usaha/ koperasi/perseorangan yang bermasalah
8 Alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau
√ √ √ √
dengan pos
9 Nomor Pokok Wajib Pajak √ √ √ √

Persyaratan Teknis paling sedikit berupa :


1) Pengalaman teknis dan manajerial di bidang pertambangan mineral atau batubara
paling sedikit 3 (tiga) tahun, atau bagi perusahaan baru harus mendapat dukungan
dari perusahaan induk, mitra kerja, atau afiliasinya yang bergerak di bidang
pertambangan.
2) Ketersediaan sumber daya manusia paling sedikit 1 (satu) oran tenaga ahli dalam
bidang pertambangan dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga)
tahun.
3) Rencana kerja meliputi:
a. RKAB untuk kegiatan 4 (empat) tahun eksplorasi
b. Pengadaan peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam kegiatan
eksplorasi.
Persyaratan finansial meliputi :
1) Laporan keuangan tahun terakhir yang sudah diaudit akun public kecuali
perusahaan baru dengan melampirkan laporan keuangan.
2) Menempatkan jaminan kesungguhan lelang dalam bentuk uang tunai di Bank
Pemerintah sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai dasar kompensasi data
informasi.
3) Pernyataan bersedia membayar harga nilai kompensasi data informasi sesuai
penawaran lelang dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja, setelah
pengumuman pemenang lelang.

7. Prosedur Lelang
1) Tahap Prakualifikasi
1. Pengumuman
2. Pengambilan dokumen
3. Pemasukkan dokumen
4. Evaluasi
5. Klarifikasi dan konfirmasi terhadap dokumen
6. Penetapan hasil prakualifikasi
7. Pengumuman hasil prakualifikasi
8. Undangan kepada peserta yang lolos prakualifikasi
2) Tahap kualifikasi
1. Pengambilan dokumen
2. Penjelasan lelang
3. Pemasukkan surat penawaran harga
4. Pembukaan sampul
5. Penetapan peringkat
6. Penetapan/pengumuman pemenang lelang berdasarkan evaluasi atas
penawaran harga dan pertimbangan teknis
7. Sanggahan atas keputusan lelang
8. Dokumen Prakualifikasi
1) Persyaratan administratif, teknis, dan finansial
2) Daftar isian formulir dokumen prakualifikasi
9. Dokumen Kualifikasi
1) Peta, koordinat, lokasi, dan luas WIUP
2) Harga dasar
3) Status lahan
4) Daftar isian formulir kualifikasi
10. Tata Cara Penyerahan Dokumen Prakualifikasi
1) Diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak pengumuman
prakualifikasi, dan lewat dari batas tersebut tidak dokumen tidak diterima.
2) Dokumen diserahkan dalam 1 (satu) sampul dengan mencantumkan alamat
panitia lelang dengan frasa “Dokumen Prakualifikasi WIUP mineral logam
atau WIUP Batubara”.
3) Pada sampul luar dokumen diberi catatan tanggal, jam penerimaan, dan
nomor register (ditulis oleh panitia lelang).
11. Evaluasi Dokumen Prakualifikasi
1) Meneliti kelengkapan persyaratan administratif, teknis, dan finansial, dan
2) Menilai persyaratan teknis yang meliputi kelengkapan data, kewajaran, dan
kualitas data sebagai berikut:
a. Pengalaman di bidang pertambangan (20%)
b. Ketersediaan sumber daya manusia (35%)
c. Rencana kerja (45%)
12. Penetapan Peserta Lelang Prakualifikasi
Penetapan peserta lelang yang lolos prakualifikasi didasarkan pada:
1) Evaluasi kelengkapan persyaratan administratif, teknis, dan finansial, dan
2) Evaluasi teknnis dengan standar minimum penilaian yang ditetapkan
Panitia Lelang

13. Penetapan dan pengumuman peserta lelang yang lolos prakualifikasi dan
berhak melanjutkan proses kualifikasi dilakukan dalam jangka waktu paling
lama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal penutupan pemasukan dokumen
prakualifikasi.

14. Penetapan dan pengumuman hasil Prakualifikasi dan undangann untuk


pengambilan dokumen lelang dilakukan di kantor yang menyelenggarakan
lelang atau melalui website.

15. Pengambilan Dokumen Lelang


1) Di kantor yang menyelenggarakan lelang
2) Paling lama 7 (hari) kerja sejak tanggal pengumuman pengambilan dokumen
lelang.

16. Penjelasan Lelang


1) Dilakukan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penutupan
pengambilan dokumen lelang.
2) Penjelasan lelang meliputi:
1. Prosedur pengisian formulir Dokumen Lelang
2. Penjelasan detail atas data kondisi potensial yang dilelang, terdiri atas:
a. Lokasi
b. Koordinat
c. Jenis mineral, termasuk mineral ikutannya dan batubara
d. Ringkasan hasil penelitian dan penyelidikan
e. Ringkasan hasil eksplorasi pendahuluan apabila ada
f. Sarana dan prasarana pendukung lainnya apabila ada, dan
g. Status lahan
3) Panitia lelang membuat berita acara penjelasan yang ditandatangani oleh
Panitia Lelang dan palingsedikit 2 (dua) orang saksi.

17. Setelah medapatkan penjelasan lelang, Panitia Lelang dapat memberikan


kesempatan kepada peserta lelang untuk melakukan kunjungan lapangan
dengan biaya dibebankan kepada peserta lelang.

18. Surat Penawaran Harga


1) Dimasukan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah berita acara penjelasan
lelang ditandatangani atau setelah dilaksanakannya kunjungan lapangan di
kantor yang berwenang menyelenggarakan lelang.
2) Penyampaian terakhir maksimal 2 (dua) jam sebelum pembukaan sampul
surat penawaran harga.
3) Surat penawaran harga dimasukkan dalam 1 (satu) sampul dengan
mencantumkan alamat Panitia Lelang dengan frasa “surat penawaran harga
WIUP mineral logam atau WIUP batubara”.
4) Pada sampul luar diberi catatan tanggal, jam penerimaan, dan nomor register
(dilakukan oleh panitia lelang).

19. Peserta lelang yang berhalangan hadir pada pembukaan sampul dan penentuan
peringkat harus mengirimkan wakilnya dengan surat kuasa. Apabila tidak juga
diwakili maka dianggap telah menerima hasil penentuan peringkat surat
penawaran harga WIUP mineral logam/batubara.

20. Evaluasi dan Penetapan Pemenang Lelang


1) Peringkat calon pemenang lelang berdasarkan:
a. Bobot hasil evaluasi Prakualifikasi (40%)
b. Bobot penawaran harga sesuai dengan peringkat (60%)
2) Panitia lelang dilarang mengubah, manambah, dan mengurangi Surat
Penawaran Harga dengan alasan apapun dalam mengevaluasi Surat
Penawaran Harga.
3) Hasil evaluasi dan penetapan peringkat calon pemenang lelang dituangkan
dalam berita acara.
4) Melaporkan hasil penetapan peringkat calon pemenang lelang WIUP mineral
logam/batubara kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya untuk ditetapkan sebagai pemenang lelang WIUP
mineral logam/batubara disertai dengan berita acara lelang WIUP-nya.
5) Penetapan tersebut ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 5 hari kerja
setelah menerima laporan hasil penetapan peringkat calon pemenang lelang
dari panitia lelang.
6) Mengumumkan dan memberitahukan secara tertulis penetapan pemenang
lelang kepada pemenang lelang.

21. Hanya 1 Peserta yang Memasukan Surat Penawaran Harga


1) Apabila peserta lelang yang mamasukan Surat Penawaran Harga hanya 1
peserta lelang maka dilakukan pelelangan ulang dengan mengundang
peserta lelang yang lolos Prakualifikasi unntuk mamasukan kembali surat
penawaran harga paling lambat 3 hari kerja sejak undangan lelang ulang.
2) Apabila ternyata tetap hanya 1 peserta yang mamasukan Surat Penawaran
Harga maka peserta tersebut ditetapkan sebagai pemenang dengan
ketentuan penawaran harus sama atau lebih tinggi dari harga dasar lelang
yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai