Dosen Pengampu :
Havidzatul Hanim,S.Sos.,M.Si
1. Bambang Sudaryono
2. Devy Ardianti
3. Yunika
4. Agam
5. Harry
6. Latifah
7. Audira
PENDAHULUAN
Setiap berbicara tentang politik dalam global, maka tak lengkap jika tidak membahas
ekonomi di dalamnya pula. Politik dan ekonomi merupakan elemen penting dalam
kehidupan manusia. Kegiatan sehari-hari masyarakat tak akan lepas dari kegiatan politik
dan ekonomi. Dalam dunia yang lebih luas politik dan ekonomi mampu memperngaruhi
perusahaan, individu dan aktor-aktor non pemerintah lainnya, transaksi ekonomi juga
Perkembangan politik dan ekonomi cukup signifikan, dan sangat terpangruh terhadap
tingkah laku manusia. Situasi global saat ini merupakan hasil dari kebijakan yang diambil
para elite politik maupun ekonomi dahulu. Lalu, saat ini politik dan ekonomi dunia tidak
bisa dipahami hanya melalui satu perspektif saja. Kita perlu melihat politik dan ekonomi
gobal dari berbagai sudut pandang agar dapat memahami dengan baik. Pada pembahasan
makalah ini, penulis menyajikan berbagai konsep-konsep politik dan ekonomi global
1
5. Bagaimana konsep perang dan terorisme dalam kajian pengimplementasian
tujuan politik?
kepemimpinan.
global.
global.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Agar tetap dapat berjalan, setiap masyarakat harus mempunyai suatu sistem
kepemimpinan. Beberapa orang harus mempunyai kekuasaan atas orang lain. Marilah kita
meskipun ditentang orang lain sebagai sesuatu yang sah ataupun tidak sah.
Kekuasaan yang sah disebut wewenang (authority) yaitu kekuasaan yang dianggap
benar oleh orang lain, sedangkan kekuasaan yang tidak sah disebut paksaan
(coercion) ialah kekuasaan yang tidak dianggap orang sebagai suatu hal yang benar.
penggunaan kekerasan secara sah. Apa yang diajukan oleh Max Weber (1946,
hak untuk menghukum siapa pun yang menggunakan kekerasan–sangat penting bagi
pemahaman kita mengenai politik. Kita tidak dapat membunuh sesorang karena ia
telah melakukan sesuatu yang secara mutlak kita anggap sebagai suatu bentuk
Lantas, mengapa orang menerima kekuasaan sebagai hal yang sah? Max
berikut.
3
a) Wewenang Tradisional
mengharuskannya menjadi raja atau ratu atau kepala suku karena rakyat setempat
percaya bahwa ini merupakan cara yang paling benar untuk menentukan siapa yang
akan memerintah.
b) Wewenang Rasional-Legal
tertulis. Oleh karena itu, rasional-legal merujuk pada hal-hal yang disepakati orang
secara masuk akal dan dituliskan menjadi hukum. Hal yang disepakati dapat bersifat
sangat luas seperti hak anggota masyarakat, atau bersifat sangat sempit seperti suatu
c) Wewenang Karismatis
yang dibeberkan oleh Weber, biasanya wewenang ini muncul dari pemimpin yang
menarik atau berkarisma bagi orang lain karena percaya bahwa orang tersebut
dianggap telah tersentuh oleh Tuhan atau dianugerahi kemampuan yang luar biasa
4
2) Peralihan Wewenang
lain sangatlah penting bagi kestabilan sosial. Untuk wewenang tradisional, orang
mengetahui siapa yang akan mendapat giliran berikut. Untuk wewenang rasional-
legal, orang mungkin tidak mengetahui siapa yang akan menjadi pemimpin berikut,
namun mereka mengetahui bagaimana orang tersebut akan terpilih. Namun, bagi
wewenang karismatis tidak memiliki peraturan ini karena wewenang karismatis lebih
juga jika mereka menunjuk penerus, penerus yang baru belum tentu dikagumi oleh
B. Tipe Pemerintah
dan oligarki– berbeda? Marilah kita membandingkan tipe-tipe pemerintah yang ada
di dunia.
1) Kerajaan
dipimpin oleh raja atau ratu yang memiliki hak memerintah yang diturunkan dalam
keluarga. Sistem pemerintahan ini menjadi yang tertua di dunia, dan juga biasanya
Thailand, yaitu Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal dunia pada 13 Oktober
5
2) Demokrasi
Tipe kedua, demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, dimana
rakyat berperan aktif untuk melaksanakan atau menjalankan pemerintahan, dan juga
tersebut cukup kecil sehingga orang yang memiliki hak pilih dapat berkumpul,
menyatakan pendapat mereka, dan kemudian memberikan suara secara terbuka– dan
adalah demokrasi yang prinsipnya sedikit orang akan mewakili banyak orang.
Rakyat, karena tidak mungkin seluruh rakyat ikut langsung membuat undang-
undang.
Dalam sistem politik Amerika Serikaat ini kita akan membahas dua partai
poltik terbesar di Amerika Serikat, pola pemberian suara, serta peran para pelobi dan
6
1) Partai Politik
Setelah Amerika Serikat berdiri, muncul banyak partai politik. Namun pada
perang saudara terdapat hanya dua partai yang mendominasi politik Amerika, yaitu
partai Demokrat yang menurut publik terkait atas kelas pekerja dan partai
Republik yang terkait atas kelas yang lebih kaya. Setiap partai yang mengajukan
calon dan akan melakukan pemilihan umum harus menentukan calon mana yang
Demokrat yang konservatif akan sukar dibedakan dengan seorang Republik yang
liberal. Namun mereka yang tergolong ekstrim akan mudah dikenali, orang akan
lebih miskin atau yang mengendalikan upah, kondisi kerja, dan persaingan. Orang
itu.
Mereka yang terpilih menjadi anggota kongres dapat melintasi partai, artinya
beberapa anggota partai Demokrat dapat saja memberikan suara untuk rancangan
terjadi karena pemegang jabatan memang mendukung falsafah partai mereka, namun
spesifik. Dengan demikian, apabila yang dibahas ialah suatu rancangan undang-
undang tertentu, seperti kenaikan upah minimum oleh partai Republik dan menurut
salah satu anggota partai tersebut tidak adil maka mereka boleh menentang
rancangan tersebut dan apa bila menurut salah satu anggota partai Demokrat bahwa
7
rancangan tersebut sesuai maka dia boleh menyatakan setuju dengan rancangan
undang-undang tersebut.
Terlepas dari perbedaan dan pertikaian kedua partai tersebut, orang Demokrat
dan orang Republik memiliki persamaan kepentingan. Partai Demokrat dan partai
tegas, seperti pendidikan umum yang cuma-cuma, militer yang kuat, kebebasan
Dari tahun ke tahun Amerika Serikat memiliki pola suara yang konsisten.
lulusan perguruan tinggi untuk memberikan suara ialah dua kali lebih besar
dibandingkan mereka yang tidak lulus sekolah menengah ke atas. Pekerjaan dan
Orang yang berpenghasilan 50.000 dolar setahun berpeluang dua kali lebih
dari 10.000 dolar. Lalu perlu diketahui bahwa peluang perempuan untuk memberikan
suara agak lebih tinggi dari pada laki laki karena di Amerika Serikat juga populasi
perempuan agak lebih banyak dari pada laki-laki. Dalam pemberian suara di
a) Integrasi Sosial
Di dalam perpolitikan Amerika Serikat juga tidak luput dari ras dan etnis.
Mereka yang paling berpeluang memberikan suara adalah orang kulit putih yang
lebih tua, berpendidikan, kaya dan memiliki pekerjaan. Mereka yang paling tidak
berpeluang untuk memberikan suara adalah orang Amerika Latin yang lebih muda,
8
miskin, berpendidikan rendah, dan tidak bekerja. Dari kasus ini kita bisa menarik
suara.Mereka memiliki banyak hal yang ingin dilindungi, dan mereka merasa bahwa
imbalan dari sistem politik dan ekonomi merasa lebih terintegrasi secara sosial.
berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan dan masyarakat tempat mereka dan
Kebalikan dari integrasi sosial, mereka yang lebih sedikit merasakan manfaat
merasa teralienasi dari politik, karena mereka memandang diri mereka sebagai orang
luar, banyak dari mereka merasa arah kepada pemerintah. Beberapa orang mersa
dikhianati, seraya percaya bahwa para politisi telah menjual diri mereka pada
kelompok yang memiliki kepentingan khusus. Mereka yakin bahwa politisi itu
adalah pembohong, kaum mioritas yang merasa bahwa sistem politik Amerika
Tidak menutup juga bahwa banyak orang yang berpendidikan tinggi dan
berpenghasilan baik pun menjauhi bilik suara. Banyak orang tidak memberikan suara
karena apati pemilih (voter apathy). Mereka memandang bahwa “tahun depan tidak
akan berbeda dari tahun sekarang entah siapa pun yang menjadi presiden” dan suatu
sikap yang lazim di antara mereka yang apatis adalah “perbedaan apa yang
9
disebabkan oleh satu suara bila ada jutaan pemilih?” banyak orang hanya melihat
Aliansi dan apati sangat lazim sehingga setengah orang yang memiliki hak
suara dalam bangsa tidak memberikan suara dalam pemilihan presiden, dan bahkan
banyak lagi orang yang tidak memberikan suara dalam pemilihan calon anggota
kongres.
berisikan orang-orang yang berpikiran sama mengenai suatu isu khusus dan dapat
Kelompok ini biasanya akan mampu mengerahkan pelobi (lobbyist) –orang yang
Kelompok kepentingan khusus dan pelobi telah menjadi salah satu kekuatan
besar dalam perpolitikan Amerika Serikat. Para anggota kongres ingin dipilih
kembali harus memperhatikan mereka, karena mereka mewakili suatu blok pemilih
tertentu yang diajukan, karena memiliki kemampuan finansial yang baik dan mampu
memberikan sejumlah dana besar, para pelobi dapat memberikan suara kepada kita
banyak donatur, dan kemudian menggunakan seluruh dana yang dikumpulkan itu
10
Meskipun Amerika Serikat melarang kelompok ini, kelompok kepentingan
khusus tidak akan lenyap dalam politik Amerika Serikat, baik maupun buruk
kelompok kepentingan khusus memainkan suatu peran penting dalam sistem politik
Amerika Serikat.
kelompok sosial. Untuk melindungi diri mereka dari para penindas, rakyat
dari kekerasan, namun itu juga dapat berarti bahwa pemerintah dapat menggunakan
merupakan suatu sistem seimbang yang dapat melindungi para warga negaranya–
baik dari satu sama lain maupun dari pemerintah itu sendiri.
pemerintah tidak dikuasai suatu kelompok tertentu, para pendiri Amerika Serikat
11
mendirikan tiga cabang pemerintahan: cabang eksekutif (presiden), cabang yudikatif
(peradilan), dan cabang legislatif (Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat). Masing-
masing cabang itu disumpah untuk mendukung Konstitusi yang menjamin hak-hak
warga negara, dan masing-masing dapat membatalkan tindakan kedua cabang yang
lain. Sistem ini, yang dikenal sebagai checks and balances, didesain untuk menjamin
bahwa kekuasaan tetap terdistribusi dan bahwa tidak ada satu cabang pemerintahan
yang mendominasi
Para penganut teori konflik tidak setuju dengan apa yang dinyatakan oleh
penting tidak dibuat oleh para pelobi atau bahkan kongres sekalipun. Keputusan-
keputusan yang membawa dampak besar pada kehidupan orang Amerika–dan rakyat
diseluruh dunia dibuat oleh suatu elite kekuasaan (power elite). Para pemimpin
puncak dari korporasi terbesar, para jenderal dan laksamana yang paling berkuasa di
anggota senior kongres terpilih yang menjadi ketua komite utama. Mereka inilah
elite kekuasaan atau kelas yang berkuasa sebagai suatu kelompok yang berkumpul
persamaan latar belakang dan orientasi ke kehidupan. Dengan koneksi politik mereka
di pusat-pusat tertinggi kekuasaan, elite ini menentukan kondisi ekonomi dan politik
12
2.2 Perang dan Terorisme: Suatu Cara Mengimplementasikan Tujuan Politik
Sebagaimana yang telah kita bahas, salah satu ciri penting negara ialah bahwa negara
mengakui adanya monopoli terhadap kekerasan. Pada waktu-waktu tertentu, suatu negara
dapat mengarahkan kekerasan tersebut pada bangsa-bangsa lain. Perang (war), konflik
bersenjata antara bangsa-bangsa (atau kelompok yang berbeda secara politik) sering kali
merupakan bagian dari kebijakan nasional. Marilah kita lihat aspek politik ini.
A. Perang
Perang sudah sedemikian seringnya terjadi dalam sejarah manusia. Pada abad
lalu saja, perang mungkin telah menelan sekitar 50 juta jiwa dan biaya yang tidak
terhitung jumlahnya. Pada tahun 1960-an, sosiolog Nicholas Timasheff (1965) ingin
yaitu:
1) Perang sebagai suatu situasi antagonis dimana dua negara atau lebih saling
masing negara mungkin menginginkan lahan atau sumber daya yang sama.
2) Perang sebagai suatu tradisi budaya. Karena bangsa mereka telah berperang di
masa lampau, para pemimpin memandang perang sebagai suatu opsi untuk
3) Perang ialah suatu “bahan bakar” yang memuaskan situasi antagonis sampai ke
titik didih, sehingga membuat para politisi tidak lagi hanya memikirkan
bahwa perang mungkin terjadi ketika para pemimpin suatu negara memandang suatu
13
situasi antagonistis sebagai suatu peluang untuk mencapai satu atau lebih tujuan
berikut ini:
mereka.
sendiri.
lain.
harta benda. Salah satu akibatnya ialah mematikan moralitas. Terpaan terhadap
(dehumanization), yaitu proses pereduksian manusia menjadi objek yang tidak layak
kebaikan dan kejahatan. Tentunya di sini, musuh mewakili kejahatan. Pada Perang
Dunia II, misalnya, para ahli bedah Jerman menganggap bahwa orang Yahudi adalah
14
memampukan mereka memutilasi bagian tubuh orang-orang Yahudi, semata-mata
C. Terorisme
Terorisme merupakan suatu hal yang telah lama dikenal dalam sejarah dunia,
meskipun baru sekaranglah hal tersebut menjadi suatu kenyataan hidup orang
takut guna mencapai tujuan-tujuan politik, paling sering digunakan oleh suatu
kelompok yang secara politis lebih lemah daripada lawannya. Karena lebih lemah
dan tidak memiliki kemungkinan untuk dapat bertahan dalam menghadapi musuh di
tanpa henti merinci kekejaman yang telah dilakukan oleh musuh bebuyutan mereka.
Hal ini mendorong terorisme, karena apabila suatu kelompok yang lebih lemah dan
ingin menyerang suatu kelompok yang lebih kuat, teror adalah salah satu di antara
pilihan yang terbatas. Kadang-kadang terorisme bunuh diri adalah cara yang dipilih,
suatu taktik yang dapat mengguncangkan dunia dan menyita perhatian halaman
depan berita. Tentunya, contoh paling dramatis mengenai terorisme bunuh diri ialah
serangan terhadap World Trade Center (WTC) dan Pentagon di bawah arahan Osama
15
dan biologi. Apabila diarahkan kepada penduduk sipil, senjata semacam itu dapat
mempengaruhi peluang kita untuk mendapat suatu pekerjaan yang baik. Marilah kita lihat
Perekonomian (economy) –suatu sistem produksi dan distribusi barang dan jasa
di masa kini sangatlah berbeda dengan semua perekonomian pada masa dahulu kala.
hidup kita, marilah kita mulai dengan suatu tinjauan perubahan sejarah yang terjadi.
terdiri atas 25 sampai 40 orang hidup dari lahan. Mereka mengumpulkan apa yang
dapat mereka temukan dan berpindah dari suatu tempat ketempat lain kala persediaan
makan mereka mulai menipis. Karena tidak ada (atau sedikit sekali) terdapat
dengan kelompok lain. Karena tidak ada kelebihan barang temuan yang dapat
diakumulasikan, tiap orang memiliki kepemilikan yang sama banyaknya (atau sama
16
penggembala dan hortikultura memungkinkan manusia untuk bermukim di satu
tempat dalam waktu yang lama. Kelompok mereka semakin membesar untuk
pertama kalinya terjadi surplus, dan kelompok mulai saling tukar menukar.
orang tertentu dapat mengakumulasi kepemilikan lebih banyak daripada orang lain.
bakar, masyarakat ini menciptakan suatu surplus yang tidak pernah dicapai dimana
pun di dunia. Ini pada akhirnya merangsang perdagangan antar bangsa dan
Kemudian datanglah mesin yang lebih efisien. Kala surplus tumbuh semakin
besar, fokusnya berubah dari produksi barang ke konsumsi. Pada tahun 1912,
Pada tahun 1973, sosiolog Daniel Bell mencatat bahwa suatu tipe baru
masyarakat sedang muncul. Masyarakat baru ini, yang disebut sebagai masyarakat
17
a) Suatu sektor jasa yang sedemikian besarnya sehingga sebagian besar orang
bekerja di dalamnya.
Untuk melihat mengapa transisi ini terjadi, kita dapat melihat bahwa dengan
makanan untuk lima orang. Dengan mesin yang kuat dan benih hibrida, sekarang ini,
seorang petani dapat memproduksi bahan makanan untuk sekitar delapan puluh
orang.
Kita mungkin berada pada tepi suatu tipe masyarakat yang lebih baru, yang
genom manusia dalam tahun 2001. Meskipun secara spesifik masyarakat baru ini
global akan terus berkembang. Masyarakat baru ini mungkin menciptakan kehidupan
yang lebih panjang dan sehat. Jika kita melihat sejarah, tipe masyarakat ini pun dapat
menciptakan ketidaksetaraan lebih besar lagi antara bangsa-bangsa kaya dan miskin.
18
B. Sistem Ekonomi Dunia
1) Kapitalisme
dalam pusat perbelanjaan dan jarungan makanan cepat saji. Jika kita melihat
biaya modal).
Sejumlah orang percaya bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu contoh
memiliki arti bahwa pemerintah tidak ikut campur tangan dalam pasar.
2) Sosialisme
persaingan).
19
c) Pertukaran barang antara penjual dan pembeli berdasarkan kesejahteraan
pabrik-pabrik tetapi juga lahan, jalan kereta api, kilang minyak, dan tambang emas.
umum dan mendistribusikannya sesuai keperluan rakyat bukan berdasarkan daya beli
mereka.
kekuasaan pasar harus menentukan produk dan harga. Mereka percaya laba adalah
Para sosialis mereka percaya bahwa laba tidak memiliki nilai moral dan
pekerja. Untuk dapat melakukannya pemerintah harus memiliki alat produksi yang
20
4) Kritik terhadap Kapitalisme dan Sosialisme
menciptakan lapisan kecil teratas yang terdiri dari orang-orang kaya dan berkuasa
sosialisme tidak menghormati hak-hak individu, orang lain atau suatu badan
dengan nama teori konvergensi (convergence theory). Pandangan ini merujuk pada
suatu perekonomian mendatang yang bersifat hibrida atau campuran. Satu perubahan
Rusia dan Cina menderita karena produksi barang-barang bermutu rendah, mereka
dilanda serba kekurangan, dan standar hidup mereka jauh tertinggal di belakang
bangsa Barat. Untuk mengejar ketertinggalan, pada tahun 1980-an dan 1990-an
kapitalisme serta tidak adanya kebebasan dan individualitas pada sosialisme, Swedia
21
dikenal sosialisme kesejahteraan. Dalam bentuk sosialisme ini, baik negara maupun
1) Kapitalisme Korporat
global yang terjadi pada masa kini. Kejayaan kapitalisme sebagai kekuatan ekonomi
yang dominan di dunia dapat dilacak ke suatu penemuan sosial yang bernama
korporasi. Suatu korporasi (corporation) ialah suatu usaha dalam bentuk badan
hukum. Korporasi dapat membuat kontrak, berutang, menuntut, dan dituntut. Namun
hak dan kewajibannya terpisah dari hak dan kewajiban para pemiliknya. Untuk
Salah satu aspek korporasi yang paling mengejutkan (tetapi bersifat fungsional)
ialah pemisahan antara kepemilikan dengan manajemen. Tidak seperti bisnis pada
mereka memilikinya.
berperan sebagai direktur pada beberapa perusahaan. Sesama anggota dewan lainnya
pun duduk di dewan perusahaan lain, dan seterusnya. Laksana jaring laba-laba yang
22
diawali di pusat dan kemudian menyebar ke segala arah, perusahaan-perusahaan
tersebut saling terpaut ke dalam suatu jaringan (Mintz dan Schwartz 1985; Davis
2003).
2) Korporasi Multinasional
Raksasa-raksasa global ini memindahkan modal dan produksi dari suatu negara ke
Korporasi multinasional telah menjadi suatu kekuatan politik yang kuat, yang
mengubah bentuk dunia dengan cara yang belum pernah dapat dilakukan oleh siapa
pun. Meskipun kehadiran korporasi multinasional kita terima begitu saja–seperti juga
kapitalisme dengan penuh semangat. Yang melandasi terjadinya hal ini ialah aliran
informasi, modal, dan barang ke seluruh dunia, yang sebelumnya telah kita bahas.
Mungkin konsekuensi paling signifikan dari pencarian laba yang gencar ini ialah
Faktor yang melandasi peristiwa ekonomi dan politik ini ialah kejayaan dan
23
merealisasikan terjalinnya perjanjian perdagangan tersebut, dan untuk memantapkan
kepentingan mereka yang saling terkait, kaum elite korporat menciptaan kaum elite-
elite nasional yang memiliki kekuasaan di dalam suatu negara. Sebagai imbalan atas
akses ke pekerja, sember daya alam, dan pasar suatu negara, para elite negara
memberikan uang, kredit, dan senjata kepada elite-elite nasional untuk membantu
mereka agar tetap berkuasa. Proses mutualisme ini pada akhirnya mungkin
menhubungkan elite bisnis dan elite politik bangsa bangsa di dunia ke suatu sistem
kerja sama tunggal. Bila hal itu terjadi, seiring memudarnya kesetiaan kesukuan akan
global – yang dijalin oleh korporasi multinasional dapat menjadi sumber terciptanya
perdamaian.
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Sebagai kegiatan yang mengatur hidup orang banyak, politik dan perekonomian
masyarakat tak lepas dari kegiatan politik dan ekonomi. Dalam kampung global, politik
dan ekonomi saling berkaitan satu sama lain, dan saling mempengaruhi. Dalam
perkembangan politik dan ekonomi dunia, tak lepas dari latar belakang masyarakat.
Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki peranan penting di dalam politik
dan perekonomian global. Disadari atau tidak kegiatan politik dan ekonomi global akan
25
DAFTAR PUSTAKA
Henslin, James M. 2007. Sosiologi: dengan Pendekatan Membumi Jilid 1 (Edisi 6).
Jakarta: Erlangga.
Henslin, James M. 2008. Sosiologi: dengan Pendekatan Membumi Jilid 2 (Edisi 6).
Jakarta: Erlangga.
Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Revisi.
Jakarta: Rajawali Pers.
26