Anda di halaman 1dari 2

BAB III

ANALISA SITUASI

3.1 Geografi
Puskesmas Muaro Budi merupakan salah satu dari 12 puskesmas yang ada di kabupaten Sijunjung
provinsi Sumatera Barat. Terletak di kecamatan IV Nagari dengan ketinggian dari permukaan laut
sekitar 164 M dan wilayahnya kerja seluas 96,30 km2, letak geografi terbentang antara 100 37 40-100
0 58 Bujur Timur dan 0 34 29 0 44 17 Lintang Selatan. Kecamatan IV Nagrai terdiri dari 5 Nagari
dengan 15 Jorong. Batas-batas wilayah kerja puskesmas Muaro Budi adalah sebagai berikut :
- Sebelah utara : kecamatan Koto VII
- Sebelah selatan : kecamatan Payung Sekaki (kabupaten solok)
- Sebelah timur : kecamatan Sijunjung
- Sebelah barat : kecamatan kupitan
Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk tahun 2016 tercatat 16.534 jiwa. Jumlah penduduk
yang terbanyak adalah kenagarian Palangki dan yang paling sedikit adalah Kenagarian Koto Tuo.
Penduduk diwilayah kerja puskesmas Muaro Budi mayoritas adalah Suku Minangkabau dan juga ada
suku Jawa Batak, Sunda, dan lain lain, sebagian besar penduduk beragama islam.
Penduduk merupakan modal dasar pembangunan, apabila dikelola dengan baik akan
menghasilkan SDM yang potensial dan produktif yang akan berperan dalam pelaksanaan
pembangunan di masa yang akan datang. Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat
dijadikan sebagai salah satu indikator dalam keberhasilan pengendalian jumlah penduduk dan tingkat
kesehatan masyarakat.
3.2 Mata Pencarian
Berdasarkan data statistik terakhir, sumber mata pencarian penduduk kecamatan IV Nagari yang
berumur 15 tahun ke atas terdiri dari beberapa bidang pekerjaan yaitu Pertanian 50,66%, PNS
32,88%, perdagangan 6,75%, jasa-jasa 7,18%, dan lain lain 2,53%.

3.3 Sarana dan Prasarana


1. sarana kesehatan
Dalam menunjang tugas dan fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat Puskesmas Muaro
Budi didukung oleh sarana dan prasarana terdiri dari :
A. Puskesmas Perawatan
Terdiri dari 4 gedung permanen yang dibangun pada tahun 1999 yang terdiri dari gedung
utama, ruang UGD PONED, ruang rawat inap dan ruang perawat.
B. Puskesmas Pembantu dan Poskesri
Wilayah kerja Puskesmas Muaro Budi meliputi 17 jorong yang mempunyai sarana kesehatan
terdiri dari :
1) Tiga buah puskesmas pembantu
Pustu Palngki
Pustu Koto Baru
Pustu Mundam Sakti
2) Enam buah poskesri
Poskesri Koto Tua
Poskesri Tanjung Udani
Poskesri Koto Panjang
Poskesri Kampung Pinang
Poskesri Tanjung Pauh
Poskesri Lintas Harapan
c. Posyandu balita sebanyak 17 buah
Posyandu Dusun Tuo I
Posyandu Dusun Tuo II
Posyandu Tanjung Pauh
Posyandu Pasar I
Posyandu Pasar II
Posyandu Koto Panjang
Posyandu Simpang IV
Posyandu Ranah Pasar
Posyandu Kampung Pinang
Posyandu Tanjung Raya
Posyandu Ranah Tibarau
Posyandu Tanjung Udani
Posyandu Lintas Harapan
Posyandu Pantai Cermin
Posyandu Tambang Ameh
Posyandu Rantau Jambu
Posyandu Bukik Malintang
2. sarana Transportasi
Puskesmas Muaro Budi memiliki 2 unit kendaraan roda 4 (ambulance/puskel) dan 10 unit
kendaraan roda 2, ( 5 diantaranya dioperasionalkan di pustu/poskesri)
3. sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang terdapat diwilayah kerja puskesmas Muaro Bodi adalah sebagai
berikut :
- Taman kanak kanak : 8 buah
-Sekolah dasar : 14 buah
-SLTP/MTsN 4 buah
-SLTA/SMK/MAN 2 buah
3.4 Pembiayaan Kesehatan
Sumber pembiayaan Puseksmas Muaro Bodi pada tahun 2016 bersumber dari beberapa sumber
dana yaitu :
1. APBD Kabupaten Sijunjung : Rp. 49.410.564
2. Kapitasi JKN : Rp. 430.304.000
3. BOK: Rp. 209.440.115
4. Pendapatan BLUD tahun 2016 : 146.881.600

Anda mungkin juga menyukai