PEMBERSIHAN INSTRUMEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSIA-M/SPO/CSSD/ 1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
RSIA MILANO
STANDAR PROSEDUR TANGGALTERBIT
OPERASIONAL JANUARI 2018

dr. R. Natalia Dedetuwitri

PENGERTIAN Suatu proses membersihkan instrumen kotor dengan menggunakan cairan
enzymatic.

TUJUAN Agar instrumen bebas dari kotoran dan mikroorganisme.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Nomor: …
025/DIR/PER/RSIA-M/I tahun 20188 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano.

PROSEDUR Petugas melakukan:

1. Cuci tangan sebelum bekerja.

2. Gunakan peralatan kerja (masker, sarung tangan dan topi).
3. Siapkan air bersih hangat yang telah dicampur dengan cairan
enzymatic.
4. Rendam instrumen dalam cairan enzymatic sesuai petunjuk bahan yang
digunakan (Alkazyme):
a. Masukkan 1 liter air ke dalam wadah.
b. Masukkan 1 sachet alkazyme ke dalam 1 liter air.
c. Tunggu sampai sachet terdispersi/larut dengan air.
d. Tambahkan air hingga 4 liter ke dalam wadah.
e. Masukkan alat medis hingga terendam sempurna.
f. Pastikan alat medis dalam keadaan terbuka
g. Rendam alat selama 15 menit.
h. Angkat alat medis yang sudah dicuci kemudian bilas dengan air
mengalir.
5. Pisahkan alat-alat tajam dan halus.
6. Buka tiap pengunci instrumen agar dapat dibersihkan seluruh
bagiannya.
7. Selesai direndam dalam cairan enzymatic, bersihkan instrumen dengan
cara disikat satu-persatu menggunakan sikat khusus instrumen.
PEMBERSIHAN INSTRUMEN
 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSIA-M/SPO/CSSD/ 2/2

8. Bilas alat dengan air mengalir secara sempurna.

9. Keringkan dengan handuk halus.
10. Lakukan pengecekan instrumen meliputi:
a. Jumlah.
b. Kelurusan dari tiap-tiap rahang dan gigi.
c. Keakuratan kunci-kunci.
d. Keakuratan gigi-gigi pada ujung alat.
e. Ketajaman.
11. Bungkus instrumen terlebih dahulu sebelum disterilkan.
12. Cuci tangan kembali setelah bekerja
UNIT TERKAIT  Unit General Affair