Anda di halaman 1dari 13

Soal Latihan Kemagnetan Kelas 9 Pilihan Ganda

1. Menurut sifat kemagnetannya benda digolongkan menjadi dua macam yaitu benda bukan magnetik
dan benda . . . .
a. nonmagnetik
b. magnetik
c. ferromagnetik
d. atletik

2. Berikut ini yang termasuk benda magnetik adalah . . . .


a. aluminium, karet
b. besi, kobalt
c. besi, kertas
d. kertas, karet

3. Arah garis gaya pada gambar di bawah ini yang benar adalah . . . .

a.

b.

c.

d.

4. Magnet tersusun oleh magnet-magnet kecil yang biasanya disebut . . . .


a. magnet partikel
b. magnet elementer
c. magnet permanen
d. magnet bagian

5. Berikut ini bukan cara untuk membuat magnet adalah . . . .


a. paku dililiti kawat berisolasi dan dialiri listrik
b. besi lunak diletakkan di sekitar magnet
c. besi digosok dengan magnet ke satu arah
d. baja digosok-gosok dengan magnet ke segala arah
6. Bumi dianggap sebagai magnet batang yang sangat besar. Kutub
utara magnet terletak di daerah . . . .
a. kutub utara
b. kutub selatan
c. khatulistiwa
d. permukaan bumi

7. Jika sebuah magnet batang dipotong menjadi dua, maka potongan-potongan magnet tersebut yang
tidak benar adalah . . . .
a. bersifat magnet
b. memiliki dua kutub
c. memiliki kutub utara dan selatan
d. hanya memiliki kutub utara saja
8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut yang terbentuk oleh penyimpangan jarum kompas disebut . . . .


a. inklinasi
b. deklinasi
c. aklin
d. isoklin
9. Arah medan magnet yang benar ditunjukkan oleh gambar di bawah adalah . . . .

10. Alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik adalah . . . .


a. bel listrik, pesawat telepon, dan telegraf
b. bel listrik, TV, dan relai
c. pesawat telepon, dan telegrap
d. TV, radio listrik, dan telepon
Soal Latihan Kemagnetan Kelas 9 Esay
1. Sebutkan sifat-sifat magnet!
2. Sebutkan cara membuat magnet!
3. Apakah yang dinamakan:
a. gaya Lorentz
b. garis gaya magnet?
4. Sebutkan alat listrik yang menggunakan prinsip elektromagnetik!
5. Apakah yang dimaksud:
a. benda Ferromagnetik,
b. benda Paramagnetik,
c. benda Diamagnetik?
Untuk mengerjakan soal latihan kemagnetan seperti tertulis diatas dapat dipelajari melaui materi yang
telah tersedia pada website fisikazone ini. materi kemagentan dapat ditemukan melalui artikel daftar
materi kelas 9 atau dapat ditemukan melalui widget search dengan megetikan kata kemagnetan.

Soal No. 1
Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika
kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8
Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul?

Pembahasan:
Diketahui:

L = 10 m

I = 5 mA = 5 x 10 A -3

B=8T

Ditanyakan: F = …?

Jawaban:

F=B.I.L

F = 8 . 5 x 10 . 10 = 0,4 N
-3

Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N

Soal No. 2
Sebuah kawat penghantar memiliki panjang 12 m tegak lurus berada dalam
sebuah medan magnet sebesar 90 Tesla. Jika kuat arus listrik yang mengalir
pada kawat sebesar 0,02 mA. Berapakah besar Gaya Lorentz-nya?

Pembahasan:
Diketahui:

L = 12 m

B = 90 T

I = 0,02 mA = 2 x 10 A -5

Ditanyakan: F = …?

Jawaban:
F=B.I.L

F = 90 . 2 x 10 . 12 -5

F = 2,16 x 10 N -2

Soal No. 3
Jika gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh kawat tembaga sepanjang 2 m dan
dialiri arus listrik sebesar 2 mA adalah 2 N, maka berapakah besar medan
magnet yang melingkupi kawat tembaga tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:

L=2m

I = 2 mA = 2 x 10 A -3

F = 12 N

Ditanyakan: B = …?

Jawaban:

F=B.I.L

12 = B . 2 x 10 . 2 -3

B = 12/4x 10 = 3 x 10 T
-3 3

Soal No. 4
Jika Gaya Lorentz yang dialami sebuah kawat penghantar yang panjangnya 5 m
adalah 1 N dan arus yang mengalir pada kawat sebesar 2 mA, berapakah gaya
magnet yang dialami kawat penghantar tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:

L=5m

F=1N

I = 2 mA = 2 x 10 A -3

Ditanyakan: B = …?

Jawaban:

F=B.I.L

1 = B . 2 x 10 . 5
-3

B = 1/1 x 10 = 100 T
-2
Soal No. 5
Kemanakah arah gaya Lorentz, jika:

1. Arah arus ke sumbu z dan arah medan magnet ke sumbu y


2. Arah arus ke sumbu – y dan arah medan magnet ke sumbu x
Pembahasan:
1. Jika:

I=y +

B=z +

Maka:

F=x –

2. Jika:

I=y –

B=x +

Maka:

F=z +

FL = B I l
Penjelasan :
Fl = Gaya Lorentz; Satuan : Newton (N)
B = Kuat Medan Magnet; Satuan : Tesla (T)
I = Kuat arus; Satuan : Ampere (A)
l = Panjang Kawat; Satuan : Meter (m)

Contoh Soal :
1. Di ketahui, Kuat medan magnet 3T
Kuat arus 8A
dan panjang kawat 2m
tentukan gaya lorentznya!

Jawab :
Fl = BIl
= 3T x 8A x 2m
= 50 Newton

2. Diketahui, Kuat arus 12A


Panjang kawat = 5m
Dan gaya lorentznya 120N
tentukan kuat medan magnet!
Jawab :
Fl = BIl
120N = B x 12A x 5m
120N = 60 x B
B = 120N : 60
B=2T

Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain


dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda
bukan magnet. Namun, tidak semua benda yang berada
didekat magnetdapat ditarik. Benda yang dapat ditarik
magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak dapat
ditarik oleh magnet disebut benda non magnet.

Berdasarkan sifatnya, benda di kelompokkan menjadi tiga,


yaitu benda feromagnetik, paramagnetik dan
diamagnetik.

a. Benda feromagnetik
Benda feromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh
magnet contohnya besi, baja, nikel dan kobalt.

b. Benda paramagnetik
Benda paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah
oleh magnet contohnya platina, tembaga, dan garam.
c. Benda diamagnetik
Benda diamagnetik adalah benda yang di tolak oleh
magnet contohnya timah, aluminium, emas dan bismuth.
Ada tiga cara untuk membuat magnet yaitu menggosok,
dengan cara induksi dan dialiri arus listrik.

Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama,


maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker
(sepotong besi) yang di pasang pada kutub magnet.
Pemasangan angker bertujuan untuk mengarahkan
magnet elementer hingga membentuk rangkaian tertutup.
Untuk menyimpan dua magnet batang di perlukan dua
angker yang di hubungkan dengan dua kutub magnet
yang berlawanan. Jika magnet berupa U untuk
menyimpan diperlukan satu angker yang di hubungkan
pada kedua kutubnya.
Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika
magnet di panaskan, di pukul-pukul dan dialiri arus listrik
bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan
pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan
magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan
magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah.
Panggunaan arus AC menyebabkan arah arus listrik yang
selalu berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik
memengaruhi letak dan arah magnet elementernya.
Apabila letak arah magnet elementer berubah, sifat
kemagnetannya hilang.

kutub Magnet

Sebuah magnet batang bergantung bebas `dalam


keadaan setimbang, ujung-ujungnya akan menunjuk
arah utara dan arah selatan bumi. Ujung magnet yang
akan menunjuk arah utara bumi disebut kutub utara
magnet. Sebaliknya ujung magnet yang menunjuk arah
selatan bumi disebut kutub selatan magnet.
Jenis interaksi bergantung dengan jenis kutub yang
berdekatan. Jika kutub magnet yang berdekatan sejenis
maka terjadi reaksi saling tolak menolak, tetapi jika kutub
yang berdekatan tidak sejenis maka akan terjadi reaksi
saling tarik menarik. Pada saat dua magnet terpisah
dengan jarak yang jauh, belum terasa ada gaya tarik atau
gaya tolak. Makin dekat kedua magnet makin besar gaya
tarik atau gaya tolaknya. Ruang disekitar magnet yang
masih terdapat pengaruh gaya tarik magnet
disebut medan magnet.
Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet di
sebut garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya megnet
tidak pernah berpotongan satu sama lain. Garis-garis
gaya magnet keluar dari kutub utara lalu menuju kutub
selatan. Makin banyak garis-garis gaya magnet makin
besar kuat medan magnet yang dihasilkan.

Pada dua kutub magnet yang tak sejenis, garis-garis gaya


magnetnya keluar dari kutub utara dan masuk kekutub
selatan magnet lain. Itulah sebabnya dua kutub magnet
yang tidak sejenis saling tarik-menarik. Sedangkan pada
dua kutub magnet yang sejenis, garis-garis gaya magnet
yang keluar dari kutub utara masing-masing cenderung
saling menolak. Karena arah garis gaya berlawanan,
terjadilah tolak-menolak antara garis-garis gaya yang
keluar dari kedua kutub magnet. Hal itulah yang
menyebabkan dua kutub yang tak sejenis akan saling
tolak-menolak.

Deklinasi dan Inklinasi


Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk oleh
kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis di sebut deklinasi.
Kutub utara jarum kompas menyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan
membentuk sudut terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar di
sebut inklinasi. Alat yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi di sebut inklinator.

Pola Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik


Gejala penyimpangan medan magnet jarum di sekitar arus listrik membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Arah
medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat diterangkan melalui aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu penghantar berarus
listrik digenggam tangan kanan (perhatikan gambar).

Jika arus listrik searah ibu jari, arah yang medan magnet yang timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian
disebut kaidah tangan kanan menggenggam.

Solenoida
Solenoida adalah penghantar melingkar yang berbentuk kumparan panjang. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih
besar daripada yang ditimbulkan sebuah penghantar melingkar, apalagi oleh sebuah penghantar lurus.

Arah garis-garis gaya magnet pada solenoida


Jika solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang di hasilkan solenoida berarus listrik
bergantung pada kuat arus listrik dan banyaknya kumparan. Garis-garis gaya megnet pada solenoida merupakan gabungan dari garis-garis
gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan itu akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah magnet
batang yang panjang. Kumparan seolah-olah mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan
yang lain merupakan kutub selatan.

Agar medan magnet yang di hasilkan solenoida berarus listrik bertambah kuat,maka di dalamnya harus di masukkan inti besi lunak. Besi
lunak merupakan besi yang tidak dapat dibuat menjadi magnet tetap. Solenoida berarus listrik dan di lengkapi dengan besi lunak itulah yang
dikenal sebagai elektromagnet.

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Elektromagnet


Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur penting, yaitu
jumlah lilitan, kuat arus dan inti besi.

Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang


mengalir, makin besar medan magnet yang dihasilkan.
Selain itu, medan magnet yang dihasilkan elektromagnet
juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin
besar (panjang) inti besi yang berada dalam solenoida,
makin besar medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet. Jadi, kemagnetan sebuah elektromagnet
bergantung besar kuat arus yang mengalir,jumlah lilitan
dan besar inti besi yang digunakan.

Elektromagnet menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Elektromagnet juga
mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.

Keunggulan Elektromagnet
Dibandingkan dengan magnet biasa, elektromagnet banyak mempunyai keunggulan. Karena itulah elektromagnet banyak digunakan
dalamkehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut.
 Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari
kuat arus listrik, jumlah lilitan, dan ukuran inti besi.
 Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan dengan cara memutus dan menghubungkan arus listrik menggunakan
sakelar.
 Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.
 Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah arus listrik.
Gaya Lorentz
`Interaksi medan magnet dari kawat berarus dengan medan magnet tetap akan menghasilkan gaya magnet. Pada peristiwa ini terdapat
hubungan antaraarus listrik, medan magnet tetap, dan gaya magnet. Hubungan besaran-besaran itu ditemukan oleh fisikawan Belanda,
Hendrick Anton Lorentz (1853-1928). Dalam penyelidikannya Lorentz menyimpulkan bahwa besar gaya yang ditimbulkan berbanding lurus
dengan kuat arus, kuat medan magnet, panjang kawat dan sudut yang dibentuk arah arus listrik dengan arah arus listrik dengan arah medan
magnet.

Apabila arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz dirumuskan :

F=BxIxL

Dengan : F : Gaya Lorentz satuan Newton (N)


B : Kuat medan Magnet satuan Tesla (T)
L : Panjang kawat satuan Meter (M)
I : Kuat arus listrik satuan Ampere (A)

Contoh Soal :

Kawat memiliki panjang sabanyak 2 m berada tegak lurus


dalam medan magnet 20T. Jika kuat arus listrik yang
mengalir 400mA, berapakh besar gaya Lorentz yang di
alami kawat?

Penyelesaian :
Diketahui : L = 2m
B = 20T
I = 400mA = 0,4 A
Ditanyakan : F =.....?

Jawab :

F = IxLxB
= 2 x 0,4 x 20
= 16 N

Anda mungkin juga menyukai